5 Contoh Surat Keterangan Usaha Untuk KUR BRI, Lengkap & Mudah

Untuk bisa merasakan manfaat dari program KUR, sudahkah kamu tahu bagaimana contoh surat keterangan usaha untuk KUR BRI yang benar? KUR merupakan singkatan dari Kredit Usaha Rakyat dan KUR sendiri adalah salah satu program di Bank BRI yang paling diminati oleh masyarakat. 

Tujuannya ialah untuk memberikan akses pembiayaan yang mudah serta murah bagi pelaku usaha UMKM yang membutuhkan modal usaha. Suku bunga KUR BRI pun juga relatif lebih ringan dibandingkan dengan kredit biasa, sehingga mempermudah UMKM dalam membayar cicilan dan mengurangi beban biaya modal usaha.

Nah, mau tahu lebih lanjut mengenai KUR BRI, persyaratan, contoh surat keterangan usaha, dan suku bunganya untuk mengambangkan bisnis kamu? Simak penjelasannya berikut!

KUR BRI 2023

Kabar baik untuk kamu yang berniat mengembangkan usaha, tapi belum memiliki modal usaha yang cukup. Bank BRI sudah secara resmi memulai penyaluran KUR 2023 sejak tanggal 6 Maret 2023 yang lalu. Tak tanggung-tanggung, alokasi dananya bahkan mencapai angka Rp270 triliun.

Tentu kabar baik ini disambut dengan antusiasme yang tinggi dari masyarakat di seluruh Indonesia, khususnya nasabah Bank BRI. Jenis program KUR BRI pun tersedia dalam empat jenis, yakni KUR BRI Super Mikro, KUR Mikro, KUR Kecil, dan KUR TKI. Masing-masing memiliki syarat dan ketentuan masing-masing.

Persyaratan Program KUR BRI 2023

Sebelum membahas mengenai contoh surat keterangan untuk KUR BRI, ketahuilah terlebih dahulu apa saja persyaratan yang dibutuhkan untuk pengajuannya. Mengutip dari bri.co.id, syarat dan ketentuan pengajuan program KUR BRI 2023 bisa bervariasi, tergantung dari jenisnya. Berikut pembahasannya:

1. KUR BRI Super Mikro

Program ini menyediakan pinjaman dengan jumlah yang kecil, mulai dari Rp1.000.000,00 hingga Rp10.000.000,00. Sehingga, memudahkan para pelaku usaha mikro dalam mendapatkan modal usaha. Berikut syarat dan ketentuannya:

Persyaratan umum:

  • Pendaftar belum pernah tercatat sebagai penerima KUR BRI sebelumnya.
  • Belum pernah menerima kredit maupun pembiayaan investasi atau modal komersial, kecuali:

a) Kredit konsumsi untuk kebutuhan rumah tangga.

b) Kredit skema/skala ultra mikro ataupun sejenisnya

c) Pinjaman pada perusahaan penyedia pendanaan bersama berbasis TI atau perusahaan pembiayaan sektor digital.

Persyaratan khusus:

Tidak terdapat pembatasan minimal periode pendirian usaha. Dalam hal calon penerima yang waktu usahanya kurang dari 6 bulan harus melengkapi salah satu dari ketentuan di bawah ini:

  • Mengikuti pendampingan.
  • Mengikuti training kewirausahaan atau sejenisnya.
  • Tergabung dalam kelompok usaha.
  • Mempunyai anggota keluarga yang memiliki usaha produktif, memadai, dan stabil.

Dokumen yang diperlukan:

  • NIB (Nomor Induk Berusaha), atau
  • Surat Keterangan Usaha yang dikeluarkan oleh lurah, ketua RT atau RW dengan menyebutkan jenis usaha dan lama berdirinya usaha.

2. KUR BRI Mikro

Program KUR BRI Mikro menyediakan plafon pinjaman hingga Rp50.000.000,00. Sehingga, dapat membantu pelaku usaha mikro dalam memperoleh modal usaha yang lebih besar. Persyaratannya, antara lain:

  • Calon debitur belum pernah terdaftar sebagai penerima kredit, pembiayaan investasi, maupun modal usaha komersial, kecuali:

a) Kredit konsumsi untuk kebutuhan rumah tangga.

b) Kredit skema/skala ultra mikro ataupun sejenisnya

c) Pinjaman pada perusahaan penyedia pendanaan bersama berbasis TI atau perusahaan pembiayaan sektor digital.

  • Usaha yang dimiliki sudah dijalankan minimal selama 6 bulan.
  • Dokumen yang diperlukan:

a) Kartu identitas, mencakup e-KTP, Kartu Keluarga, dan akta nikah.

b) Wajib mempunyai NPWP untuk pengajuan modal usaha di atas Rp50.000.000,00. 

c) NIB, atau

d) Surat Keterangan Usaha yang dikeluarkan oleh lurah, ketua RT atau RW dengan menyebutkan jenis usaha dan lama berdirinya usaha.

3. KUR BRI Kecil/Ritel

KUR BRI Kecil memberikan kemudahan akses kredit bagi UMKM Ritel. Dengan batasan maksimal kredit sebesar Rp500.000.000,00 dengan jangka waktu kredit maksimal 48 bulan (untuk Kredit Modal Kerja) dan 60 bulan (untuk Kredit Investasi). Untuk syarat dan ketentuannya bisa kamu lihat pada penjelasan di bawah ini:

Persyaratan umum:

  • Calon debitur belum pernah terdaftar sebagai penerima kredit, pembiayaan investasi, maupun modal usaha komersial, kecuali:

a) Kredit konsumsi untuk kebutuhan rumah tangga.

b) Kredit skema/skala ultra mikro ataupun sejenisnya

c) Pinjaman pada perusahaan penyedia pendanaan bersama berbasis TI atau perusahaan pembiayaan sektor digital.

  • Usaha yang dimiliki sudah dijalankan minimal selama 6 bulan.

Persyaratan khusus:

  • Wajib terdaftar ke dalam program BPJS.
  • Menyiapkan dokumen-dokumen, seperti:

a) Kartu identitas, mencakup e-KTP, Kartu Keluarga, dan akta nikah.

b) Melampirkan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP), Tanda Daftar Perusahaan (TDP), dan NPWP.

c) Memiliki Surat Izin Tempat Usaha (SITU).

d) Memiliki Izin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK) atau surat keterangan usaha.

Suku Bunga KUR BRI

Salah satu keunggulan pinjaman KUR BRI adalah suku bunganya yang relatif ringan. Program ini menawarkan suku bunga sebesar 6% efektif per tahun bagi debitur yang baru pertama kali mengajukan. Suku bunga tersebut berlaku untuk pinjaman di atas Rp10.000.000,00.

Sedangkan bagi debitur yang sudah pernah mengajukan program KUR sebelumnya, maka suku bunga yang dibebankan biasanya lebih tinggi, yakni:

  • Suku bunga 7% bagi nasabah yang mengajukan pinjaman KUR yang kedua kalinya.
  • Suku bunga 8% bagi nasabah yang mengajukan pinjaman KUR yang ketiga kalinya.
  • Dan seterusnya hingga suku bunga mencapai maksimal 9%.

Apa yang Dimaksud Dengan Surat Keterangan Usaha?

Sebagaimana telah dijelaskan pada poin sebelumnya, bahwa contoh surat keterangan usaha untuk KUR BRI menjadi salah satu persyaratan yang harus dilampirkan oleh nasabah untuk mengajukan pinjaman. Lantas, apa itu surat keterangan usaha?

Surat keterangan usaha adalah dokumen resmi yang dikeluarkan oleh instansi atau lembaga yang berwenang. Bertujuan untuk menyatakan bahwa seseorang atau suatu badan usaha memiliki izin atau hak untuk melakukan kegiatan usaha tertentu. 

Dokumen ini umumnya berisi informasi tentang jenis usaha, alamat usaha, dan status legalitas usaha. Surat keterangan usaha dibutuhkan dalam berbagai keperluan, seperti mengajukan pinjaman ke bank, mengajukan izin usaha, atau dalam proses tender proyek. 

Umumnya, surat ini bisa kamu dapatkan dari instansi pemerintah setingkat kelurahan, kecamatan, bahkan RT atau RW. 

Cara Mengurus Surat Keterangan Usaha

Jika kamu ingin mengurus contoh surat keterangan usaha untuk KUR BRI, berikut ini beberapa dokumen umum yang perlu kamu siapkan:

  • Surat pengantar dari RT atau RW.
  • Kartu e-KTP asli dan fotokopi.
  • KK asli dan fotokopi.
  • Surat permohonan dan pernyataan keabsahan dokumen usaha bermaterai 10.000.
  • Pass foto. 

1. Mengurus Surat Keterangan Usaha Secara Manual

Setelah menyiapkan dan melengkapi dokumen-dokumen di atas, selanjutnya kamu bisa pergi ke kantor kelurahan untuk mengisi form permohonan Surat Kepemilikan Usaha (SKU). Dalam formulir tersebut, pastikan kamu menulis identitas diri dan usaha kamu dengan data yang valid. 

Jika sudah selesai dan disetujui oleh pihak kelurahan, selanjutnya kamu perlu pergi ke kantor kecamatan di wilayah kamu untuk mengesahkan dokumen SKU. Di sana, dokumen SKU kamu akan diberi stempel oleh pihak kecamatan. 

Biasanya, kamu akan diminta menunggu selama beberapa hari sampai proses pengesahan selesai. Dan masing-masing kecamatan memiliki waktu tunggu yang berbeda. Untuk kepastiannya sendiri, kamu bisa menanyakan kepada pengurus kecamatan yang sedang bertugas. 

2. Mengurus Surat Keterangan Usaha Secara Online

Bagi kamu yang tidak ingin repot bolak-balik ke kantor kecamatan dan kelurahan, pembuatan Surat Keterangan Usaha kini bisa diurus secara online, loh. Langkah-langkahnya:

  • Buka website Online Single Submission.
  • Jika belum memiliki akun, lakukan proses registrasi terlebih dahulu.
  • Setelah proses registrasi akun selesai, silahkan login di halaman utama OSS.
  • Pilih kualifikasi perdagangan dan masukkan data-data yang diminta.
  • Jika data-data kamu sudah valid, maka OSS akan memberitahukan bahwa SKU kamu siap diunduh dan dicetak. 

Contoh Surat Keterangan Usaha untuk KUR BRI

Untuk lebih jelasnya, berikut ini contoh surat keterangan usaha KUR BRI yang bisa kamu jadikan referensi untuk mengajukan pinjaman:

Contoh Surat Keterangan Usaha Untuk KUR BRI 1
Scribd
Contoh Surat Keterangan Usaha Untuk KUR BRI 2
Scribd
Contoh Surat Keterangan Usaha Untuk KUR BRI 3
SIRCLO Store
Contoh Surat Keterangan Usaha Untuk KUR BRI 5
BFI Finance
Contoh Surat Keterangan Usaha Untuk KUR BRI 4 1
Scribd

Kini, Kamu Tahu Contoh SKU untuk Mengajukan KUR BRI!

Itulah penjelasan tentang contoh Surat Keterangan Usaha untuk KUR BRI yang bisa kamu jadikan referensi, khususnya bagi kamu yang ingin mengajukan pinjaman. Proses pengurusan SKU tidak dikenakan biaya apa pun, ya. Jadi, berhati-hatilah jika ada pungli. Semoga membantu!

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page