Bagaimana tumbuhan bisa berkembang biak? Pada umumnya, proses perkembangbiakan pada tumbuhan dapat dibedakan menjadi dua, yakni vegetatif dan generatif. Contoh tumbuhan generatif bereproduksi melalui perkawinan atau seksual, sehingga dapat menghasilkan keturunan spesies tumbuhan tersebut.
Proses penting yang menandai perkembangbiakan generatif pada tumbuhan, yaitu dengan penyerbukan. Penyerbukan memicu pembuahan, sehingga menghasilkan calon tumbuhan baru. Banyak tumbuhan di sekitar yang menggunakan cara generatif untuk berkembang biak. Yuk, cermati pembahasan berikut ini!
Daftar ISI
Apa Itu Perkembangbiakan Generatif?
Perkembangbiakan tumbuhan secara generatif berarti tumbuhan melakukan reproduksi dengan cara kawin, di mana sel jantan dan sel telur betina mengalami peleburan.
Bukan hanya hewan dan manusia saja yang memiliki alat untuk bereproduksi, tumbuhan juga memiliki alat perkembangbiakan berupa bunga, yang berjenis kelamin baik jantan dan betina. Benang sari pada bunga menandai alat kelamin jantan dan putik menandai alat kelamin betina.
Setelah sel jantan dan sel telur bertemu dan mengalami peleburan, maka akan terjadi pembuahan yang menghasilkan zigot. Zigot itu nantinya akan tumbuh menjadi tunas tumbuhan atau embrio di dalam biji. Nah, biji yang terdapat pada tumbuhan tersebut nantinya dapat ditanam dan akan menghasilkan tumbuhan baru.
Namun, tidak semua bunga memiliki alat perkembangbiakan yang lengkap. Ada sebagian bunga yang hanya memiliki satu alat kelamin saja. Bunga yang memiliki alat kelamin lengkap disebut sebagai bunga sempurna. Sedangkan bunga yang cuma memiliki putik atau benang sari saja disebut sebagai bunga tidak sempurna.
Ciri-ciri bunga sempurna adalah memiliki kelopak bunga, mahkota bunga yang cenderung berwarna terang dan mencolok, relatif memiliki nektar banyak, serta mempunyai benang sari dan kepala putik. Contoh tumbuhan generatif dengan bunga sempurna, antara lain bunga anggrek, bunga sepatu, bunga matahari, dan lain sebagainya.
Ciri bunga tidak sempurna adalah warna mahkota bunganya cenderung tidak mencolok, jumlah nektar sedikit, dan hanya memiliki satu alat kelamin putik atau benang sari. Contoh bunga tidak sempurna adalah bunga salak, bunga pepaya, dan lain sebagainya.
Jenis-Jenis Penyerbukan pada Tumbuhan
Tumbuhan tidak bisa berkembang biak secara generatif, apabila tanpa melalui proses penyerbukan. Proses penyerbukan ditandai dengan jatuhnya serbuk sari ke kepala putik, sehingga terjadi pembuahan. Lalu, akan berlanjut hingga menghasilkan buah. Berikut adalah jenis-jenis penyerbukan pada tumbuhan:
1. Penyerbukan Sendiri
Nama lain dari penyerbukan sendiri adalah autogami. Ciri khas dari proses penyerbukan sendiri, yaitu serbuk sari jatuh ke kepala putik berasal dari bunga itu sendiri. Biasanya, jenis penyerbukan ini terjadi pada bunga sempurna yang memiliki dua alat kelamin lengkap.
2. Penyerbukan Tetangga
Nama lain dari penyerbukan tetangga adalah geitonogami. Proses penyerbukan ini terjadi ketika serbuk sari bunga jatuh ke kepala putik bunga lain, tetapi keduanya masih dalam satu tumbuhan yang sama. Jadi, serbuk sari yang didapat bukan dari bunga itu sendiri, melainkan dari bunga lain dalam satu tumbuhan itu sendiri.
3. Penyerbukan Silang
Nama lain dari penyerbukan silang adalah alogami. Proses penyerbukan ini terjadi ketika serbuk sari jatuh ke kepala putik bunga lain yang berasal dari tumbuhan berbeda, tetapi masih dalam satu spesies atau sejenis. Jadi, serbuk sari dari penyerbukan silang berasal dari bunga lain yang berbeda tumbuhan, tapi sejenis.
4. Penyerbukan Bastar
Nama lain dari penyerbukan bastar adalah hybridogamy. Proses penyerbukan ini terjadi ketika serbuk sari jatuh ke kepala putik bunga lain yang berasal dari tumbuhan berbeda dan jenis atau sifat bunganya berbeda.
Jadi, penyerbukan bastar terjadi antara bunga yang berbeda varietas. Contoh tumbuhan generatif yang mengalami penyerbukan bastar, misalnya seperti mawar merah dengan mawar putih, dll.
Proses Penyerbukan berdasarkan Perantara
Jenis-jenis penyerbukan di atas berdasarkan asal serbuk sarinya. Selain itu, masih ada proses penyerbukan lainnya yang berdasarkan perantara, baik angin, hewan, air, hingga manusia. Berikut adalah penjelasan proses penyerbukan berdasarkan perantaranya:
1. Melalui Angin
Penyerbukan dengan perantara angin dapat disebut sebagai anemogami. Ciri tumbuhan yang dibantu oleh angin untuk melakukan penyerbukan, antara lain serbuk sarinya ringan atau bunganya tidak memiliki mahkota. Contoh tumbuhan yang dibantu angin adalah jagung, padi, dan lain sebagainya.
2. Melalui Hewan
Penyerbukan dengan perantara hewan dapat disebut sebagai zoogami. Tumbuhan yang mengalami proses penyerbukan dengan bantuan hewan, terutama serangga, umumnya memiliki ciri mahkota bunga berwarna mencolok, memiliki nektar, dan mengeluarkan bau yang khas.
3. Melalui Air
Penyerbukan dengan perantara air dapat disebut sebagai hidrogami. Contoh tumbuhan yang penyerbukannya dibantu oleh air adalah sejenis tumbuhan alga atau ganggang.
4. Melalui Manusia
Penyerbukan dengan perantara manusia dapat disebut sebagai antropogami. Manusia bisa secara sadar maupun tidak saat sedang membantu penyerbukan. Misalnya, ketika sedang berjalan dan tidak sengaja menyenggol batang jagung, maka bisa saja jagung tersebut mengeluarkan serbuk sari yang menempel pada putik.
20 Contoh Tumbuhan Generatif
Banyak contoh tumbuhan generatif di sekitar lingkungan yang mungkin seringkali kurang disadari. Berikut ini adalah beberapa contoh tumbuhan yang berkembang biak secara kawin atau generatif:
1. Padi
Padi termasuk contoh tumbuhan yang berkembang biak secara generatif. Proses penyerbukan pada padi dapat dibantu dengan perantara angin. Angin bisa membantu membawa serbuk biji kecil yang merupakan alat reproduksi padi, sehingga dapat menempel dengan kepala sari dan putik.
2. Jagung
Tumbuhan berikutnya yang berkembang biak dengan cara kawin adalah jagung. Sama halnya seperti padi, jagung juga mengalami penyerbukan akibat bantuan angin yang menerbangkan benang sari hingga menempel ke kepala putik jagung lainnya.
3. Kopi
Tanaman kopi dapat diperbanyak dengan biji. Perkembang biakan secara generatif pada kopi bisa dengan menyemaikan benih atau bijinya. Manusia dapat berperan untuk memperbanyak tanaman kopi dengan menabur benihnya.
4. Kacang Tanah
Tanaman kacang tanah umumnya dapat berkembang biak menggunakan biji. Biji dari kacang tanah itu nantinya akan tumbuh menjadi tumbuhan baru.
5. Jambu Biji
Jambu biji dapat berkembang biak baik secara generatif maupun vegetatif. Apabila melalui cara generatif, berarti memperbanyak jambu biji dengan menanam langsung bijinya ke tanah, sehingga nantinya memunculkan tanaman jambu baru.
6. Jambu Air
Tidak jauh berbeda dari jambu biji, jambu air juga dapat dikembangbiakkan dengan cara menanam bijinya.
7. Salak
Tumbuhan salak merupakan contoh tumbuhan generatif yang menggunakan biji untuk memperbanyak jumlahnya. Perkembangbiakan melalui biji salak ini termasuk untung, karena pengerjaannya tidak sulit dan bisa memperoleh bibit yang banyak.
8. Tomat
Tanaman tomat mempunyai bunga sebagai alat perkembangbiakan berupa benang sari dan putik, sehingga dapat melalui proses penyerbukan. Perbanyakan tomat dapat dilakukan menggunakan bijinya. Menanam biji tomat akan membuatnya menghasilkan tumbuhan tomat yang baru.
9. Kacang Panjang
Kacang panjang termasuk tumbuhan yang memiliki bunga lengkap atau sempurna, yang terdiri dari benang sari dan putik. Proses penyerbukan pada kacang panjang dapat dibantu melalui serangga.
10. Alpukat
Sama seperti tumbuhan-tumbuhan sebelumnya, alpukat berkembang biak menggunakan biji. Biji dari alpukat itu nantinya ketika ditanam akan menghasilkan tumbuhan alpukat baru.
11. Mangga
Pohon mangga biasanya berbuah berdasarkan periode musiman. Bunga pada tumbuhan mangga mengalami proses penyerbukan yang dibantu oleh serangga. Banyak serangga seperti lebah atau tawon yang mencari nektar melalui tumbuhan mangga, sehingga juga dapat membantu penyerbukan.
12. Jeruk
Contoh tumbuhan generatif berikutnya adalah tumbuhan jeruk. Jeruk termasuk ke dalam golongan tumbuhan yang berkembang biak secara negatif, di mana terjadi proses penyerbukan serbuk benang sari jatuh ke kepala putik dengan bantuan angin atau serangga.
13. Pepaya
Pepaya termasuk contoh tumbuhan yang memiliki biji. Dengan bijinya tersebut, perkembangbiakan pepaya terjadi secara generatif. Serbuk sari jatuh ke kepala putik bunga pepaya dan mengalami penyerbukan, lalu terjadilah pembuahan.
14. Kelapa
Tanaman kelapa berkembang biak secara generatif melalui proses pembuahan antara sel jantan dan sel betina atau dapat disebut sebagai perkawinan. Biji kelapa merupakan buah kelapa yang dapat dimanfaatkan untuk memperbanyak tanaman.
15. Bunga Matahari
Bunga matahari termasuk bunga yang mengalami proses perkembangbiakan secara negatif melalui penyerbukan dan pembuahan. Serbuk sari bunga matahari jatuh ke kepala putik bunga matahari lainnya. Selain itu, bunga matahari dapat pula berkembang biak dengan bijinya.
16. Cabai
Tanaman cabai termasuk ke dalam golongan tanaman yang berkembang biak secara generatif, karena cabai memiliki biji yang dapat ditanam, sehingga menghasilkan tumbuhan cabai baru.
17. Durian
Perkembangbiakan durian sebenarnya dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu vegetatif dan generatif. Secara generatif, perkembangbiakan durian menggunakan biji.
18. Bungga Anggrek
Bunga anggrek termasuk dalam contoh bunga sempurna yang memiliki alat kelamin lengkap, jantan dan betina. Dengan alat kelamin itulah, bunga ini bisa mengalami penyerbukan bunga, sehingga nantinya menghasilkan biji yang dapat diperbanyak.
19. Bunga Sepatu
Contoh tumbuhan generatif berikutnya adalah bunga sepatu. Sama seperti bunga anggrek, bunga sepatu juga memiliki alat kelamin lengkap, jantan dan betina, sehingga dapat melangsungkan proses generatif melalui penyerbukan bunga.
20. Stroberi
Buah stroberi dapat dikembangbiakkan secara generatif melalui penyerbukan. Penyerbukan bunga tersebut akan menghasilkan biji yang nantinya dapat memperbanyak jumlah tanaman stroberi.
Pernahkah Kamu Melihat Tumbuhan Generatif?
Nah, itulah 20 contoh tumbuhan generatif yang melalui proses perkawinan antara sel jantan dan sel betina, sehingga menghasilkan biji yang dapat diperbanyak. Selain contoh di atas, masih banyak contoh tumbuhan yang berkembang biak secara generatif. Kamu bisa mencarinya di lingkungan sekitarmu.