Contoh Zat Tunggal: Pengertian dan Contohnya dalam Sehari-hari

Pelajaran tentang zat, sebenarnya sudah pernah kamu pelajari ketika kamu duduk di bangku SD. Bagaimanapun juga, macam-macam zat secara global dibagi menjadi 2 macam, yaitu zat tunggal dan zat campuran. Kali ini, artikel ini akan membahas secara detail tentang contoh zat tunggal.

Pengertian Zat Tunggal

Membahas tentang contoh zat tunggal, kamu perlu mengetahui tentang apa itu zat tunggal beserta ciri-cirinya. Menurut Encyclopedia Britannica, zat tunggal adalah zat yang tersusun atas satu jenis atom atau atom-atom yang sejenis. Contohnya air, kayu, garam, gula, dan emas 24 karat. 

Sedangkan menurut Petrucci, zat tunggal adalah zat yang mengubah wujud luar suatu benda tanpa mengubah identitas dasarnya. Hal ini sesuai dengan pandangan David E. G. yang mengelompokkan suatu zat menurut bentuknya. Beliau juga membaginya menjadi dua zat, yaitu zat tunggal dan campuran. 

Zat tunggal adalah zat yang hanya mengandung satu jenis zat, oleh sebab itu disebut dengan zat tunggal. Selanjutnya, menurut ilmu pengetahuan, zat tunggal memiliki sebutan lain, yaitu zat murni. 

Mengapa zat murni? Karena zat ini hanya terdiri dari atom-atom yang jenis kimianya sama, misalnya oksigen (O2), air (H2O), besi (Fe), dan lain-lain. Jika kita memperhatikan kembali tabel periodik yang memuat lambang-lambang unsur kimia, kita akan melihat bahwa setiap unsur yang  manusia temukan tertulis dengan huruf. 

Contoh dari penjelasan ini yaitu huruf O yang melambangkan salah satu gas yang kita hirup sehari-hari, oksigen. Contoh selain itu adalah penulisan huruf pertama menggunakan kapital dan kedua adalah huruf kecil, misalnya besi ditulis dengan Fe (ferum). 

Ciri-ciri Zat Tunggal

Mengetahui ciri-ciri dari zat tunggal juga perlu kamu pahami sebelum memahami contoh zat tunggal. Suatu zat dapat menjadi murni apabila memenuhi sifat-sifat tertentu. Sifat suatu zat yang digunakan untuk mengidentifikasi dan mengklasifikasikan suatu zat sebagai zat tunggal. Berikut adalah ciri-cirinya:

  • Memiliki sifat murni, zat tunggal tersusun dari satu materi dan tidak terdapat campuran dari zat lain atau belum tercampur dengan zat lain.
  • Zat tunggal tidak mempunyai perubahan dari titik leleh.
  • Zat tunggal juga tidak mempunyai perubahan titik didih.
  • Secara kimia, zat tunggal tidak dapat teruraikan.
  • Zat tunggal bisa berupa unsur atau senyawa.
  • Zat tunggal hanya tersusun dari satu materi atau zat.
  • Zat tunggal mengandung sifat yang sama.
  • Zat tunggal memiliki isi atau komposisi yang konstan.

Apa Saja Klasifikasi dari Zat Tunggal?

Untuk mengetahui tentang contoh zat tunggal, tentu saja kamu harus memahami bahwa klasifikasi dari zat tunggal ada 2, yaitu unsur dan senyawa. Berikut adalah pembahasan lengkapnya.

1. Unsur

Zat tunggal yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat yang lebih sederhana meskipun melalui reaksi kimia disebut unsur. Hal ini terjadi karena zat tunggal hanya terdiri dari satu zat dan tidak atau tercampur dengan zat unsur lainnya.

Selain itu, zat tunggal unsur adalah materi yang terdiri dari jenis atom yang sama. Hal ini berarti bahwa semua atom dalam zat tersebut memiliki jumlah proton yang sama dalam inti atomnya. Oleh karena itu, unsur memiliki nomor atom yang identik. 

Selanjutnya, contoh zat tunggal unsur dalam ilmu kimia juga memiliki beberapa bagian, yaitu unsur logam, unsur non logam, dan unsur semi logam.

  • Unsur logam: Khrom (Cr); Besi (Fe); Nikel (Ni); Tembaga (Cu); Seng (Zn); Platina (Pt); Emas (Au)
  • Unsur non logam: Flour (F); Brom (Br); Yodium (I)
  • Unsur semi logam: Silicon (Si); Germanium (Ge)

2. Senyawa

Senyawa adalah zat murni yang dapat mengurai menjadi zat yang lebih sederhana melalui reaksi kimia. Ia terdiri dari dua atau lebih elemen. Oleh karena itu, senyawa juga terdiri dari bagian-bagian penyusunnya. 

Sifat unsur berbeda dengan sifat senyawa. Misalnya air (H2O) yang terdiri dari kombinasi hidrogen dan oksigen dalam bentuk gas untuk memudahkan pembakaran. 

Namun, ketika kedua unsur ini bercampur, keduanya berubah menjadi air, senyawa yang dapat memadamkan api. Pemisahan unsur dari suatu senyawa disebut  elektrolisis. Untuk pengetahuan lebih lanjut, berikut adalah contoh zat tunggal senyawa yang perlu kamu ketahui:

  • NH3 (Ammonia) yang berfungsi sebagai pendingin
  • CH3COOH (Asam Asetat) yang biasa kamu kenal sebagai cuka makan
  • CaCO3 (Kalsium Karbonat) yang memiliki fungsi sebagai bahan bangunan
  • CO2 (Karbondioksida) yang biasa digunakan sebagai bahan penyegar minuman
  • HCl (Asam Klorida) yang berfungsi sebagai bahan pembersih lantai
  • CO(NH2)2 (Urea) yaitu bahan pembuatan pupuk
  • H2SO4 (Asam Sulfat) yang berfungsi sebagai elektrolit
  • C12H12011 (Sukrosa) yang memiliki fungsi sebagai pemanis
  • NaOH (Natrium Hidroksida) yaitu bahan pengering
  • NaCl (Natrium Klorida) atau yang biasa kamu kenal sebagai garam dapur

Apa Saja Contoh Zat Tunggal dalam Kehidupan Sehari-hari?

Selain contoh dalam ilmu kimia, zat tunggal juga memiliki keterkaitan contoh benda yang kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut adalah contoh zat tunggal yang ada dalam kehidupan kita sehari-hari:

1. Air

Contoh zat tunggal yang pertama adalah air. Ia termasuk dalam unsur zat dengan rumus kimia H2O yang artinya setiap molekul mengandung satu atom oksigen dan dua atom hidrogen yang terikat melalui ikatan kovalen. Sebagai contoh, bumi terdiri dari sekitar 71% air, atau 1,4 triliun kilometer kubik (330 juta juta mil3) air. 

Ia menjadi senyawa penting di bumi, namun tidak di planet lain. Namun, ada perkiraan bahwa air juga ada di kutub utara dan selatan Planet Mars. Sebagian besar air berada di lautan, di lapisan es kutub, dan di puncak gunung. 

Selain itu, air juga ada di awan, sungai, hujan, air tawar permukaan, uap, es laut, dan danau. Air mempunyai siklus tersendiri. Ia akan menguap, akan turun hujan, dan  air  permukaan (sungai, muara, sungai) akan mengalir menuju  laut. 

Setiap makhluk hidup di bumi bergantung pada air untuk bertahan hidup. Air dengan sifat-sifatnya dapat menimbulkan reaksi yang menghasilkan regenerasi senyawa organik. Ini juga merupakan pelarut penting bagi tubuh dalam proses metabolisme.

2. Garam Dapur

Contoh zat tunggal selanjutnya adalah garam. Garam dapur atau garam meja adalah mineral yang dapat memberi rasa asin pada makanan. Garam meja biasa biasanya berbentuk natrium klorida (NaCl), berasal dari air laut, dalam bentuk alaminya berupa garam batu atau halit. 

Tubuh sangat membutuhkan garam. Namun, bila kamu mengkonsumsinya secara berlebihan atau kekurangan, maka bisa menimbulkan berbagai penyakit. Misalnya saja tekanan darah tinggi. Sebagai tambahan, garam meja berguna sebagai bumbu dan pengawet makanan.

3. Gula

Gula termasuk contoh zat tunggal karena mempunyai komposisi yang konstan, homogen, dan mempunyai sifat yang sama (konsisten) pada seluruh bagiannya. Gula merupakan karbohidrat sederhana yang digunakan sebagai sumber energi dan merupakan produk komersial utama. 

Gula terutama dipasarkan sebagai kristal sukrosa padat. Gula adalah zat yang berguna sebagai mempermanis makanan dan minuman. Contoh gula sederhana adalah glukosa (dibuat dari sukrosa oleh enzim atau melalui hidrolisis asam), dimana energi tersimpan untuk sel gunakan.

Sudah Pahamkan Tentang Contoh Zat Tunggal?

Memahami dan mempelajari tentang zat tunggal bukanlah suatu yang sulit bukan? Terlebih jika kamu sudah membaca penjelasan di atas. Bagaimanapun juga, zat tunggal dan zat campuran adalah hal dasar jika kamu akan mendalami ilmu alam, khususnya ilmu kimia. Contoh zat tunggal juga erat dengan kebutuhan sehari-hari. Manusia dapat memanfaatkan zat satu ini dalam kehidupan. Tanpa zat tunggal yang bermanfaat, manusia akan merasa kesulitan. Oleh sebab itu, mari kita menjaga kelestarian alam agar kehidupan semakin sejahtera.

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page