10+ Dampak Kebakaran Hutan Bagi Lingkungan dan Manusia

Dahulu Indonesia mendapat julukan sebagai paru-paru dunia karena memiliki area hutan yang sangat luas. Namun, sayangnya saat ini jumlah hutan di Indonesia mulai berkurang karena terlalu sering muncul peristiwa kebakaran. Mengingat fungsinya yang krusial, tahukah Anda apa dampak dari kebakaran hutan?

Secara umum, kebakaran hutan terjadi akibat kegiatan manusia. Bisa karena ketidaksengajaan atau karena faktor kesengajaan demi mengubah kawasan tersebut menjadi lahan dan bangunan baru. Meski hutan Indonesia sangat luas, namun kebakaran-kebakaran yang terjadi bisa memberikan dampak yang buruk.

6 Dampak Kebakaran Hutan untuk Lingkungan

Dewasa ini, dampak kebakaran hutan tidak hanya akan manusia rasakan, namun juga dapat berdampak pada lingkungan dan alam. Mengingat hutan menjadi salah satu habitat terbesar untuk tumbuhan dan hewan, maka mereka yang akan merasakan dampak terbesarnya. Berikut ini adalah beberapa dampaknya:

1. Dampak Kebakaran Hutan dapat Merusak Habitat Vegetasi

Vegetasi merupakan bentuk ekosistem yang terdiri dari berbagai macam jenis tumbuhan untuk menempati area tertentu seperti hutan. Ketika hutan terbakar, tentu vegetasi-vegetasi yang hidup di dalamnya akan mengalami kerusakan. 

Bahkan lebih buruknya lagi, vegetasi tersebut bisa punah apabila jenis tumbuhan yang ada di sana tergolong langka. Hilangnya vegetasi ini bisa memberikan dampak spesifik untuk kondisi lingkungan. 

Sejatinya hutan mampu menyerap milliaran metrik ton karbondioksida di setiap tahunnya. Maka dari itu, coba bayangkan apabila tidak ada hutan di Bumi ini. Semua makhluk hidup tidak akan bisa hidup dengan baik.

2. Memunculkan Polusi Udara

Menurut beberapa sumber, asap dan kabut yang disebabkan oleh kebakaran hutan bisa menyebar hingga berkilo-kilo meter jauhnya. Hal itulah yang memicu kemunculan polusi udara dengan tingkat tinggi sehingga mempengaruhi pernapasan manusia maupun hewan.

Dampak kebakaran hutan yang satu ini sudah pernah terjadi di beberapa negara. Udara menjadi sangat kotor dan tidak sehat untuk dihirup. Terlebih udara tersebut akan tetap menyebar dengan cepat karena terbawa angin. Sulit mengatasi jika masalah ini terjadi.

3. Memunculkan Polusi Air

Selain polusi udara, dampak kebakaran hutan yang berikutnya adalah memunculkan polusi air. Menurut United States Environmental Protection Agency, beberapa kandungan seperti sedimen, polutan, dan abu dari kebakaran hutan bisa mencemari air dan mengendap di beberapa sumber mata air lainnya.

Kandungan-kandungan tersebut tentu tidak sehat karena bisa mencemari lingkungan air. Alhasil, kehidupan dalam air pun akan terganggu dan terkena dampaknya. Lebih menyeramkannya lagi, dampak tersebut bisa menyebar luas ke sungai atau sumber mata air lainnya karena air yang terus mengalir.

4. Dampak Kebakaran Hutan dapat Membunuh Organisme yang Hidup di Tanah

Tanah yang kita pijak tidak hanya sebatas kumpulan molekul-molekul pembentuknya, melainkan ada organisme yang hidup di dalamnya. Karena organisme inilah tanah bisa subur dan dapat bermanfaat untuk menjadi habitat berbagai jenis tumbuhan.

Apabila hutan mengalami kebakaran tidak hanya tumbuhan dan hewan saja yang mati, namun organisme yang hidup di tanah pun juga akan mati. Penyebabnya ialah tanah akan terasa sangat panas, sehingga organisme tersebut tidak mampu bertahan hidup.

Ketika masalah ini terjadi, kemungkinan besar tanah tidak akan bisa subur lagi dan kandungan mineralnya bisa menipis. Alhasil, tanah tidak akan mampu menjadi tempat tumbuh untuk tanaman-tanaman yang memiliki fungsi sebagai penghijauan hutan.

5. Membunuh Satwa-Satwa yang Hidup di Hutan

Dampak kebakaran hutan yang berikutnya adalah membunuh satwa-satwa yang hidup di hutan. Kita tidak pernah benar-benar tahu berapa jumlah pastinya satwa yang hidup di hutan. Untuk itu, apabila hutan terbakar, maka semua satwa tersebut pasti akan terbunuh.

Mungkin untuk satwa yang bisa terbang dan berlari cepat bisa menghindarinya. Namun, bagaimana dengan satwa yang terjebak, mengingat hewan hanya memiliki insting dan naluri, namun tidak memiliki akal. Sudah pasti mereka akan mati dan bisa saja mendekati kepunahan apabila tidak kita jaga dengan baik.

6. Memperbesar Kemungkinan Bencana Alam

Apa yang Anda pikirkan tentang hutan selama ini? Apakah hanya sebatas tempat hidup makhluk hidup atau pepohonan saja? 

Kedua pemikiran tersebut benar, namun semua pohon kokoh yang Anda lihat di hutan memiliki fungsi sebagai penahan bencana alam. Misalnya saja banjir, tanah longsor, erosi, dan bencana alam lainnya. 

Apabila pepohonan di hutan sudah mulai berkurang, tentu saja air yang meluap akan mudah masuk ke lingkungan masyarakat. Sehingga, dampaknya pun tidak hanya merusak alam, namun juga memporak porandakan bangunan-bangunan.

5 Dampak Kebakaran Hutan Untuk Manusia

Selain alam, dampak kebakaran hutan juga pasti dirasakan oleh manusia. Bahkan, dampak ini bisa membuat kegiatan manusia bisa terhambat. Berikut adalah penjelasan terkait dampak-dampak tersebut:

1. Berkurangnya Sumber Bahan Pangan

Hutan tidak hanya menjadi habitat untuk berbagai jenis vegetasi dan hewan. Namun, juga menyediakan berbagai jenis sumber bahan pangan yang melimpah untuk makhluk hidup. Maka dari itu, dampak kebakaran hutan juga akan berpengaruh pada sumber bahan pangan yang tersedia pasti akan berkurang atau bahkan habis.

2. Perekonomian Terganggu

Banyaknya populasi manusia di Indonesia menyebabkan pemukiman warga juga bisa dekat dengan hutan. Pemerintah memang memiliki visi untuk memperluas kawasan pemukiman dengan membabat sebagian kecil hutan sebagai lingkungan yang baru agar masyarakat bisa memiliki tempat tinggal yang nyaman dan layak.

Namun, dampak besar pasti akan terjadi ketika hutan mengalami kebakaran. Fasilitas yang ada di dekat hutan tentu akan tersambar yang kemungkinan bisa membuatnya mengalami kerusakan. Kerusakan inilah yang bisa menyebabkan kerugian bahkan menghambat perekonomian masyarakat.

Terlebih bagi mereka yang masih bergantung dengan hutan. Dampak kebakaran hutan akan membuat masyarakat kehilangan sumber penghasilannya.

3. Terjadi Pemanasan Global

Kebakaran hutan yang terjadi akan membuat karbondioksida yang terserap akan dilepaskan kembali. Tidak hanya itu, asap yang muncul dari api juga akan mengandung beberapa zat seperti nitrogen oksida, gas rumah kaca, belerang dioksidan, dan zat-zat lain yang memicu pemanasan global.

Pemanasan global yang tidak terkendali bisa membuat manusia merasakan beberapa dampak, seperti cuaca ekstrem dan kondisi alam tidak menentu. Bahkan, ada negara yang mengalami pemanasan global tingkat tinggi membuat masyarakat banyak yang meninggal.

4. Muncul Korban Jiwa

Dampak kebakaran hutan yang berikutnya adalah muncul korban jiwa. Kebakaran yang tidak terkendali terkadang membuat para pemadam kebakaran merasa kesulitan untuk memadamkan api yang begitu dahsyatnya. 

Alhasil, kejadian tersebut bisa membuat manusia pun ikut menjadi korbannya. Sebab, mereka terlalu lama menghirup asap berbahaya. Belum lagi apabila api tersebut menyambar ke perumahan. 

Selain manusia, ada banyak pula korban yang bermunculan seperti hewan. Bahkan, jika kebakaran hutannya besar terdapat jutaan spesies hewan mati karena api dan asapnya.

5. Menganggu Kesehatan

Kesehatan manusia bisa menjadi taruhan apabila terjadi kebakaran hutan yang tragis. Ada banyak zat dan kandungan dari asap kebakaran yang bisa menganggu kesehatan manusia. Bahkan memunculkan penyakit seperti iritasi mata, asma, infeksi paru-paru, menurunkan daya tahan tubuh, hingga sakit kepala.

Dampak buruk ini akan membuat manusia yang tidak memiliki daya tahan tubuh bisa meninggal dunia. Untuk itu, ketika kebakaran terjadi, alangkah baiknya apabila masyarakat yang tinggal di sekitar hutan harus mengungsi selama beberapa waktu agar tidak terganggu kesehatannya hingga asap menghilang.

Dampak Kebakaran Hutan yang Menimbulkan Masalah Untuk Manusia dan Lingkungan

Dari penjelasan tersebut Anda sudah pasti bisa menyimpulkan bahwa dampak kebakaran hutan begitu buruk untuk manusia, lingkungan, dan makhluk hidup lainnya. Hutan yang memiliki begitu banyak manfaat bisa menjadi malapetaka apabila tidak dijaga dan dirawat dengan baik. 

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page