Indonesia merupakan negara demokrasi dengan Pancasila sebagai landasan negaranya. Pada artikel ini akan dibahas mengenai pengertian, rumusan, hingga penjelasan pentingnya dasar negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Daftar ISI
Pengertian
Dasar negara merupakan landasan, ajaran, atau teori yang berupa hasil pemikiran mendalam tentang bagaimana hidup berbangsa dan bernegara dengan baik. Sebuah negara yang tidak memiliki landasan negara bisa dikatakan bahwa negara tersebut tidak memiliki tujuan yang jelas dan tepat dalam membangun negaranya.
Dasar Negara Menurut Ahli
Ada cukup banyak pendapat ahli tentang pengertian dari landasan negara ini. Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut.
1. Karl Marx
Berdasarkan pendapat dari Karl Marx, dasar negara memiliki kedudukan dan kekuasaan untuk melakukan penindasan terhadap golongan lainnya.
2. George Jellinek
Pendapat yang berbeda disampaikan oleh George Jellinek yang mana menurutnya bahwa dasar negara adalah suatu kumpulan yang memiliki kekuatan terhadap suatu kelompok orang yang tinggal di suatu wilayah.
3. J. Rousseau
Berdasarkan pendapat dari J. Rousseau bahwa dasar negara sendiri adalah sebuah perangkat. Perangkat tersebut memiliki fungsi khusus untuk menjaga kemerdekaan setiap individu serta ketertiban hidup masyarakatnya.
4. Robert M. Mac
Robert M. Mac menyampaikan pendapat yang lebih berbeda lagi tentang landasan negara. Menurut Robert, dasar negara adalah suatu sistem asosiasi yang berfungsi untuk menjaga ketertiban dalam masyarakat dan melindungi masyarakat sesuai dengan hukum yang berlaku serta pemerintah menjalankannya tanpa adanya paksaan.
5. C. Wheare
Berdasarkan pendapat dari C. Wheare, dasar negara merupakan suatu sistem tata negara yang pemerintah gunakan untuk menjalankan suatu negara. Landasan negara tersebut juga mengandung berbagai aturan-aturan negara.
6. Tracy
Menurut pendapat dari Tracy, dasar negara merupakan suatu sistem untuk melakukan suatu perubahan dalam pemerintahan. Tidak hanya dalam pemerintahan tetapi juga dalam kehidupan masyarakat negara yang lebih baik.
Rumusan Dasar Negara
Adapun rumusan landasan negara Indonesia yaitu Pancasila telah melewati berbagai macam proses hingga akhirnya disahkan dalam UUD 1945. Berikut ini perkembangan rumusan landasan negara.
1. Dasar Negara oleh Mohammad Yamin
Landasan negara pertama kali diusulkan oleh Mohammad Yamin pada 29 Mei 1945 dalam sidang pertama BPUPKI. Dalam pandangan Mohammad Yamin, landasan negara Indonesia isinya adalah sebagai berikut:
- Peri Kebangsaan
- Peri Kemanusiaan
- Peri Ketuhanan
- Peri Kerakyatan, dan
- Kesejahteraan Rakyat
2. Dasar Negara oleh Soepomo
Rumusan landasan negara berikutnya disampaikan oleh Soepomo pada 31 Mei 1945 yang isinya yaitu:
- Persatuan (Unitarisme)
- Kekeluargaan
- Keseimbangan lahir dan batin
- Musyawarah
- Keadilan rakyat
3. Dasar Negara Menurut Soekarno
Soekarno pada 1 Juni 1945 mengusulkan rumusan landasan negara Indonesia yang dinamakan Pancasila dan isinya yaitu:
- Kebangsaan Indonesia
- Internasional atau Perikemanusiaan
- Mufakat atau Demokrasi
- Kesejahteraan Sosial, dan
- Ketuhanan Yang Maha Esa
4. Dasar Negara dalam Piagam Jakarta
Pada 22 Juni 1945, panitia sembilan menyusun sebuah naskah piagam yang dikenal dengan Piagam Jakarta dengan isi sebagai berikut:
- Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya.
- Kemanusiaan yang adil dan beradab.
- Persatuan Indonesia.
- Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan.
- Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
5. Rumusan Dasar Negara dalam UUD 1945
Rumusan landasan negara Indonesia pada Piagam Jakarta menuai pro dan kontra terutama pada pasal 1. Beberapa tokoh dari Indonesia Timur menyampaikan keberatannya pada sila pertama karena memang rakyat Indonesia tidak hanya berasal dari kalangan muslim saja.
Hal ini pun membuat rumusan sila pertama diubah menjadi “Ketuhanan Yang Maha Esa” dan disahkan oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) pada 18 Agustus 1945.
Adapun bunyi landasan negara dalam UUD 1945 yaitu:
- Ketuhanan Yang Maha Esa.
- Kemanusiaan yang adil dan beradab.
- Persatuan Indonesia.
- Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan.
- Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Pentingnya Dasar Negara
Ada beberapa alasan kenapa pentingnya landasan negara bagi setiap negara terutama Pancasila sebagai landasan negara Indonesia. Adapun beberapa alasannya sebagai berikut.
1. Pedoman dalam Mengatur Negara
Landasan negara bisa membantu dalam menjalankan dan mengatur suatu negara dalam berbagai sektor kehidupan. Landasan negara bisa membantu dalam membuat suatu aturan yang tidak hanya untuk mengatur tetapi juga memiliki kebermanfaatan untuk masyarakatnya.
Ibaratnya, landasan negara adalah fondasi atau dasar suatu bangunan. Untuk menciptakan negara yang besar dan kokoh tentu saja memerlukan dasar yang kuat.
Oleh karena itu jugalah, dalam proses pembuatan landasan negara Indonesia tidaklah sebentar. Perlu ada proses yang panjang untuk bisa menciptakan landasan negara yang menjadi pedoman untuk terus membangun Indonesia di masa depan.
2. Ideologi Bangsa Indonesia
Sebuah dasar negara tidak hanya sebagai landasan negara semata, tetapi berperan sebagai ideologi bangsa. Dalam hal ini, Pancasila sebagai landasan negara mempunyai nilai-nilai ideologi untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Selain itu, Pancasila juga tidak mengadopsi ideologi dari manapun sehingga nilai yang ada di Pancasila benar-benar cocok untuk bangsa Indonesia. Karena hal ini jugalah yang membuat Pancasila lebih unggul daripada landasan negara lainnya.
3. Keberagaman Indonesia
Alasan berikutnya mengapa landasan negara Indonesia penting karena melihat kondisi Indonesia yang memiliki banyak sekali suku, budaya dan agama, serta terdiri dari beberapa gugusan pulau yang dipisahkan oleh lautan.
Hal ini tentunya meningkatkan risiko perpecahan di antara kalangan bangsa Indonesia. Posisi setiap daerah yang cukup jauh dan bahkan dipisahkan oleh lautan membuat bangsa Indonesia jadi berkubu-kubu.
Melihat hal ini, keberadaan landasan negara Pancasila sangat diperlukan untuk menyatukan bangsa Indonesia. Seperti yang termuat di dalam sila ke-3, yaitu persatuan Indonesia dengan harapan bisa digunakan sebagai dasar dan alasan bangsa Indonesia untuk bersatu.
4. Mengandung Norma
Dasar negara Pancasila ini penting karena mengandung norma-norma penting untuk mengatur kehidupan bangsa Indonesia. Beberapa norma yang dimaksudkan antara lain:
a. Norma Agama
Pancasila mengandung norma agama yang merupakan norma kepercayaan untuk semua rakyat agar bisa beriman kepada Tuhan yang Maha Esa. Norma ini mengajarkan untuk bisa berpegang teguh pada agama masing-masing dan saling menghargai kepercayaan masing-masing.
Berpegang teguh pada norma agama dalam kehidupan sehari-hari akan terhindar dari sikap anarkis dan menganggap keyakinan yang terbaik.
Secara tidak langsung, ini berarti juga bahwa landasan negara akan sangat bermanfaat untuk mengurangi perpecahan dan kerusuhan di antara kalangan bangsa Indonesia karena perbedaan agama.
2. Norma Moral atau Norma Kesusilaan
Dasar negara Pancasila juga mengandung norma moral yang terletak pada setiap sila di dalamnya. Norma moral sendiri merupakan norma paling mendasar yang mengatur budi pekerti dan etika dalam kehidupan.
Dengan adanya norma moral ini bisa menentukan bagaimana cara pandang seseorang dan penilaian terhadap lingkungan masyarakat dan berkeluarga. Pada dasarnya norma ini berasal dari diri sendiri, namun Pancasila menguatkannya dalam setiap butiran silanya.
3. Norma Kesopanan
Pancasila sebagai landasan negara juga mengandung norma kesopanan tentang tata krama. Norma ini biasanya berdasarkan pada kebiasaan rakyat Indonesia yang ada di masyarakat.
Antara satu daerah dengan daerah yang lainnya biasanya memiliki perbedaan norma kesopanannya. Namun semuanya menitikberatkan dan berlandaskan sesuai dengan Pancasila.
Salah satu contoh norma kesopanan yaitu menghargai yang lebih tua dan menyayangi yang lebih muda. Ini sesuai dengan sila ketiga dan kelima yaitu persatuan Indonesia dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
4. Norma Hukum
Indonesia merupakan negara hukum yang dalam proses pembuatannya berlandaskan pada Pancasila. Jenis norma ini bersifat mengatur dan memaksa rakyat namun biasanya sesuai dengan sila kelima yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Salah satu contoh norma hukum adalah membuat peraturan lalu lintas untuk menaati rambu lalu lintas. Semua lapisan masyarakat secara langsung terikat terhadap peraturan tersebut dan tidak memandang siapapun. Jika melanggar, akan diberikan sanksi sesuai dengan aturan yang sudah ditetapkan.
5. Sebagai Sumber dari Segala Sumber Hukum
Fungsi lainnya dari Pancasila adalah sebagai sumber dari segala sumber hukum. Dasar negara Pancasila sebagai sumber hukum ini sudah tertera pada MPR No. III/MPR/2000 berkaitan dengan Sumber Hukum dan Tata Urutan Peraturan Perundang-Undangan.
Pada peraturan tersebut pasal 1 TAP MPR memuat tiga ayat, di antaranya:
- Sumber hukum merupakan sumber atau dasar yang dijadikan bahan untuk penyusunan peraturan perundang-undangan.
- Sumber hukum tersusun atas sumber hukum tertulis dan tidak tertulis
- Sumber hukum dasar nasional adalah Pancasila yang termuat atau tertulis dalam Pembukaan dan batang tubuh Undang-Undang Dasar 1945.
Pancasila sebagai sumber hukum ini bisa membantu untuk menyelaraskan setiap aturan yang dibuat untuk khalayak ramai. Dengan kata lain juga membantu untuk mendapatkan keadilan sesuai dengan apa yang diperbuat mengingat sila kelima yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
6. Menghindari Konflik
Konflik memang selalu ada di tengah masyarakat mengingat setiap orang memiliki perbedaan. Namun dengan landasan negara, konflik tersebut bisa diminimalisir.
Hal ini karena landasan negara bisa membuat cita-cita semua lapisan masyarakat Indonesia adalah sama, seperti yang tertuang dalam sila-sila dalam Pancasila. Dengan adanya persamaan itulah yang membuat konflik bisa diminimalisir. Dengan kata lain, landasan negara bisa meningkatkan persatuan bangsa Indonesia.
7. Sebagai Jiwa Bangsa
Pentingnya landasan negara juga karena bisa berperan sebagai jiwa bangsa. Ini sesuai dengan pernyataan seorang ahli hukum bernama Von Savigny yang menyatakan bahwa setiap negara memiliki jiwanya masing-masing.
Begitupun dengan Indonesia yang memiliki Pancasila sebagai jiwa bangsa dengan nilai-nilai luhur untuk pembangunan negara. Pancasila sebagai jiwa bangsa sudah ada sejak zaman dahulu bahkan saat Kerajaan Sriwijaya sehingga sangat melekat dalam diri bangsa.
Bahkan para ahli mengungkapkan bahwa Pancasila sudah ada sedang dibentuknya bangsa Indonesia. Untuk itulah, sebuah negara tanpa landasan negara tidak akan bisa tumbuh dengan baik.
8. Sebagai Kepribadian Bangsa Indonesia
Dasar negara Pancasila juga bisa sebagai kepribadian bangsa yang mencerminkan sikap mental dan tingkah laku masyarakat. Sikap dan tingkah laku tersebut tentu saja memiliki ciri khas tertentu sehingga bisa membedakan satu bangsa dengan bangsa lainnya.
Bangsa Indonesia sendiri memiliki Pancasila sebagai landasan negara yang mencerminkan kepribadian bangsa. Setiap sila yang ada di Pancasila menunjukkan bagaimana kepribadian Indonesia, yaitu sebuah negara yang menjunjung ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan.
Seperti sikap ramah tamah dan gotong royong bangsa Indonesia akan cukup sulit ditemukan di negara lainnya. Selain itu, karena sikap positifnya inilah yang membuat bangsa Indonesia terkenal sebagai negara ramah di banyak negara. Adapun sifat ini tertuang dalam sila ketiga dan keempat dalam pancasila.
9. Sebagai Pandangan Hidup Bangsa
Dasar negara bisa berperan sebagai pandangan hidup bangsa sehingga begitu penting. Setiap hal yang dilakukan harus sesuai dengan isi dari landasan negara tersebut.
Begitu juga dengan Indonesia yang memiliki Pancasila sebagai landasan negara sehingga setiap aktivitas bangsa harus sesuai dengan sila di dalamnya. Tanpa melibatkan nilai dalam Pancasila, sebuah negara tidak akan bisa berjalan dengan tepat karena tidak ada arahan atau pandangan hidup yang jelas.
Selain itu, karena fungsinya sebagai pandangan hidup ini jugalah yang mengantarkan Indonesia menjadi negara berkembang seperti saat ini. Tanpa adanya pandangan hidup dalam Pancasila, tujuan negara akan sulit untuk terwujud.
10. Sebagai Falsafah Hidup Bangsa
Pentingnya landasan negara bagi suatu negara juga karena bisa sebagai falsafah hidup bangsa. Contohnya landasan negara Pancasila mengandung nilai-nilai dan norma yang diyakini paling benar, adil, dan tepat untuk bisa mempersatukan bangsa.
Hal ini karena Pancasila memiliki sistem filsafat yang menjiwai kepribadian bangsa. Tidak hanya satu sila, tapi kelima sila tersebut mengandung nilai filsafat untuk pembangunan bangsa.
Setiap sila yang ada di Pancasila sendiri merupakan hasil dari pemikiran kritis dan rasional bangsa yang melalui proses cukup panjang. Untuk itulah setiap nilai yang ada dalam sila tidaklah bermakna sembarang sehingga sangat tepat untuk berperan sebagai falsafah bangsa.
Sudah Tahu Pengertian hingga Pentingnya Dasar Negara?
Setelah mengetahui pentingnya landasan negara untuk keberlangsungan bangsa, bisa langsung terapkan setiap nilai yang ada di landasan negara Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Mulai dari tidak mengganggu ibadah seseorang hingga tidak memandang siapapun jika melakukan kebaikan pada orang lain.