Mengenal Daur Hidup Ular serta Fakta Menariknya

Seperti jenis reptil lainnya, daur hidup ular selalu diawali dengan proses fertilisasi atau telur. Sekalipun beberapa jenis ular berkembang biak secara ovovivipar, namun semuanya berawal dari telur induknya. Supaya lebih memahami dan menghargai hewan satu ini, mari simak beberapa fakta dan siklus hidup dari ular berikut!

Apa itu Ular?

Ular merupakan jenis reptil dari keluarga Serpentes yang termasuk dalam ordo Squamata. Serta menjadi salah satu hewan berdarah dingin atau poikiloterm. Tubuh ular tidak dapat mengatur suhu internal sendiri, inilah alasan ular sering terlihat mencari tempat yang hangat atau teduh untuk mengatur suhu tubuhnya.

Jangan terkecoh! Meskipun sebagian ular yang mematuk dan mengeluarkan bisa beracun, namun banyak juga jenis ular yang tidak berbahaya secara langsung bagi manusia. Walaupun memang sebagian ular juga dipersenjatai dengan gigi yang tajam membentuk barisan mata kail dan tubuh yang kuat saat melilit mangsanya.

Sebagai hewan predator, ular berperan penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan membantu mengendalikan populasi hewan-hewan kecil seperti tikus dan serangga. Uniknya, walau siklus daur hidup ular terbilang pendek, namun umur ular bisa cukup panjang karena dapat melakukan regenerasi kulit.

Sayangnya, habitat alami ular sering bergeser secara tidak sengaja karena perluasan tanah untuk tempat tinggal manusia. Inilah yang membuat manusia banyak bersinggungan dengan ular yang bisa berakibat fatal bagi kedua belah pihak jika penanganannya tidak tepat.

Ciri dan Anatomi Tubuh Ular

Ular sebenarnya merupakan reptil yang cukup mudah Anda tandai, hal ini bisa terjadi karena ular memiliki beberapa ciri anatomi tubuh seperti berikut:

  • Tubuh Tanpa Kaki: Salah satu ciri paling mencolok dari ular adalah tidak memiliki kaki. Umumnya, ular sangat bergantung pada otot-otot perut dan sisik tubuh untuk bergerak. 
  • Tubuh Bersisik: Ular memiliki lapisan sisik-sisik besar yang membantu melindungi dari lingkungan sekitar dan memfasilitasi gerak. Sisik tersebut akan membantu menjaga tubuh agar tetap lembab dan mencegah kehilangan air berlebih.
  • Lidah Bifid: Reptil unik satu ini juga memiliki lidah bercabang atau disebut lidah bifid yang sangat sensitif terhadap bau, rasa, dan gerak. Inilah yang membantu ular dapat mendeteksi mangsa atau pemangsa, serta mengenali lingkungan dan menentukan arah dengan lebih akurat.
  • Mata: Ular memiliki penglihatan yang cukup buruk atau rabun, inilah alasannya ular lebih mengandalkan sensor pada lidahnya. Walaupun ada juga beberapa spesies ular dengan penglihatan termal yang memungkinkan melihat perbedaan suhu.
  • Pergantian Kulit (molting): Hal yang membuat daur hidup ular sangat unik adalah prosesnya meremajakan kulit atau sisik. Proses ini memungkinkan ular untuk tumbuh dan membuang sisik lama dengan yang baru. 
  • Rangkaian Gigi: Ular memiliki gigi-gigi khusus yang membantunya dalam memangsa dan mencerna makanan. Beberapa spesies ular memiliki gigi taring yang dapat menyuntikkan bisa. 
  • Rongga mulut: Hewan ini memiliki rongga mulut yang dapat melebar 3-4 kali dari ukuran aslinya, sehingga memungkinkan memangsa buruan yang lebih besar dari ukuran kepalanya. Susunan struktur tulang yang fleksibel juga sangat membantu saat memakan mangsanya.

Daur Hidup Ular

Pada dasarnya, daur hidup ular berjalan cukup singkat, yakni hanya melalui sebagian kecil tahapan tanpa metamorfosis yang rumit seperti kupu-kupu atau capung. Karena ular hanya akan melalui beberapa tahapan seperti berikut:

1. Telur

Telur
Telur | Image source: pixabay.com

Tahap pertama dalam daur hidup ular dimulai dengan proses reproduksi atau perkawinan antara ular jantan dan betina. Setelah proses perkawinan terjadi, betina akan memproduksi telur yang sudah mengalami pembuahan dari indukan jantan. 

Kemudian indukan akan meletakkan telur di dalam sarang yang bisa jadi dalam lubang atau tumpukan daun, sesuai jenis dari ular tersebut. Sebagian ular menjaga telur hingga menetas, beberapa lainnya meninggalkan begitu saja telurnya untuk mengalami seleksi alam.

2. Anak Ular

Anak Ular
Anak Ular | Image source: jogja.tribunnews.com

Setelah proses perkembangan selesai, telur-telur ular akan menetas dan munculah anak ular. Umumnya, anak-anak ular akan menggigit telur dengan gigi telur agar bisa keluar. 

Pada tahap daur hidup ini, ular muda memiliki ukuran yang relatif kecil dan rentan terhadap predator. Uniknya, setiap anakan ular langsung memiliki kemampuan kamuflase dan memilih tempat persembunyiannya sendiri. Mereka akan memangsa hewan pengerat dan reptil kecil.

3. Ular Dewasa

Ular Dewasa
Ular Dewasa | Image source: pexels.com

Setelah melewati tahap demi tahap, ular akan tumbuh menjadi ular dewasa. Proses pertumbuhannya sangatlah menarik dan berbeda-beda tergantung pada spesiesnya. Ular dewasa akan mencari makan sendiri dan berperan sebagai predator alami dari hewan kecil dan serangga. 

Pada tahap daur hidup ular ini, kematangan seksual dan kondisi siap akan mempengaruhi proses perkembang biakan ular. Kebanyakan berkembang biak secara ovipar dan ovovivipar. Setelah itu, proses akan terulang dalam fase bertelur dan begitu seterusnya.

Fakta Unik dari Ular

Selain mengetahui daur hidup ular, ada beberapa fakta menarik dari hewan satu ini. Apa saja? Berikut penjabarannya:

1. Mendengar Melalui Tulang Rahang 

Tak seperti sebagian hewan yang memiliki telinga untuk mendengar, ular memanfaatkan tulang quadrate pada bagian rahang untuk merasakan getaran. Mungkin hampir mirip dengan tokoh taf dalam kartun animasi Avatar the Legend of Aang.

2. Lebih dari 3.000 Spesies di Seluruh Dunia

Hewan satu ini menjadi salah satu hewan dengan 3.000 spesies lebih yang tersebar di seluruh dunia, kecuali 2 kutub. Walaupun dalam catatan sudah banyak yang mulai punah dan spesiesnya menurun hingga kisaran 2700 spesies dari 414 genis dan 13 ordo.

3. Awet Muda

Seperti yang Anda pelajari dari daur hidup ular, siklusnya memang cukup pendek. Walaupun begitu, ular dewasa sejatinya tak pernah menua, karena ular memiliki mekanisme pergantian kulit (modeling).

4. Tak Punya Kelopak tapi Bisa Berkedip

Walaupun ular tak punya kelopak mata, Anda mungkin pernah melihat ular tampak berkedip. Karena ular sebenarnya memiliki kelopak transparan yang membantunya menghilangkan kotoran di matanya.

5. Pandai Berpuasa

Walaupun bisa memakan mangsa yang lebih besar dari ukuran mulutnya, ular termasuk hewan yang sabar dan pandai berpuasa. Hal tersebut terjadi karena ular butuh waktu untuk mencerna makanannya, yakni sekitar 5 hingga 7 hari lamanya.

6. Pabrik Gigi

Selain hiu, beberapa jenis ular memiliki susunan gigi yang tak ada habisnya. Bahkan totalnya bisa mencapai 200 buah yang bisa bergerak mendorong makanan masuk kedalam. Selama daur hidup ular, hewan ini juga dapat mengganti gigi.

7. Termasuk Hewan Purba

Ular dipercaya sudah ada sejak 60 juta tahun yang lalu, walaupun menurut beberapa pakar dulu ular memiliki kaki. Namun, nenek moyangnya berevolusi menyesuaikan dengan alam.

Sudah Tahu Daur Hidup Ular dan Keunikannya?

Nah, itulah informasi menarik mengenai daur hidup ular serta beberapa fakta yang tidak banyak orang tahu. Ular sendiri dapat bertahan hidup hingga puluhan tahun. Namun, karena ada banyak predator dan kerentanannya, tidak ada banyak ular yang bisa bertahan selama itu.

Walaupun sering bersinggungan dengan manusia, ada baiknya Anda tak asal mengganggu mereka karena ada risiko ular memiliki bisa mematikan. Namun, Anda sebaiknya juga tidak membunuhnya, karena penting untuk rantai makanan.

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page