Walaupun setiap orang memiliki bahasa cintanya masing-masing, namun meluangkan waktu untuk deep talk adalah metode terbaik untuk memperdalam hubungan. Pasalnya, menyatukan dua jiwa yang berbeda, sangat membutuhkan pengelolaan yang baik antara satu sama lain.
Jadi, sebenarnya aktivitas fisik dan perayaan romantis saja sepertinya belum cukup untuk memperdalam hubungan. Maka dari itu, meluangkan waktu untuk ngobrol dari hati ke hati adalah kunci menjaga dan mempererat keintiman. Simak artikel ini, untuk tahu topik yang bisa bantu memperdalam keintimanmu dengan pasangan!
Daftar ISI
Apa Itu Deep Talk?
Pada dasarnya, teknik komunikasi ini akan melibatkan obrolan ringan, yang akan meningkat pada berbagai obrolan, dari topik yang ringan hingga yang berat. Tujuanya adalah mendorong satu sama lain untuk mengeluarkan unek-unek, pertanyaan, hingga berbagai hal untuk dibicarakan satu sama lain.
Umumnya, banyak topik yang bisa kamu bahas, mulai dari kegiatan sehari-hari, pekerjaan, masalah pribadi, kondisi percintaan, maupun visi misi masa depan. Deep talk ini rasanya hampir mirip seperti podcast, yang tidak kamu rekam. Pesertanya juga tak harus pasangan, namun juga bisa dengan teman atau saudara.
Namun, jika kamu mempraktekkannya setidaknya sehari sekali, pastinya akan membuat hubungan lebih erat. Bahkan, untuk pasangan suami istri, hal ini juga memiliki manfaat yang berhubungan dengan mempererat keintiman.
Manfaat Deep Talk untuk Sebuah Hubungan
Dalam sebuah hubungan, teknik komunikasi ini merupakan salah satu cara membuat quality time lebih berkesan. Nyatanya, pasangan yang meluangkan waktunya untuk deep talk sekali dalam sehari, dapat memberikan berbagai manfaat seperti:
1. Meningkatkan Keintiman
Teknik komunikasi satu ini, memungkinkan pasangan untuk saling mengenal lebih dalam karakter satu sama lain dengan lebih baik. Hal ini tentunya akan memperdalam hubungan seta keintiman pada rumah tanggamu.
2. Meningkatkan Kepercayaan Satu Sama Lain
Deep talk juga menjadi salah satu cara pasangan untuk berbagi perasaan, nilai, keyakinan, dan mengeluarkan unek-unek. Bahan obrolan kecil serta mengenang masa lampau, dapat membuat pasangan lebih bersyukur dan saling percaya.
3. Saling Memahami
Masalah terbesar yang membuat hubungan rumah tangga bisa retak adalah minimnya pemahaman satu sama lain. Namun, hal ini terjadi karena kurangnya komunikasi antara keduanya. Oleh karena itu, setiap ada konflik, metode ngobrol santai adalah salah satu cara jitu untuk menyelesaikannya.
4. Meluruskan Visi Misi
Terkadang, untuk meningkatkan hubungan serta memastikan masa depan bersama, setiap pasangan butuh meluruskan visi dan misi atau tujuan bersama. Mulai dari tujuan terkecil hingga tujuan jangka panjang. Hal ini juga membantu membuat perencanaan keuangan lebih kondusif!
5. Membantu Mengenal dan Berdamai dengan Diri Sendiri
Setiap orang pasti punya penyesalan hidup, yang terkadang membuatnya tak bisa berdamai dengan diri sendiri. Sadar atau tidak, hal ini bisa berpengaruh pada keseharian hingga hubungan percintaan.
Oleh karena itu, membahas hal sensitif, juga bisa membantumu berdamai dengan diri, terutama karena mendapat dukungan dari pasangan. Apalagi terkadang kamu butuh memandang masalah dari sisi yang lain, agar kamu bisa lebih bersyukur mampu melalui cobaan tersebut.
33+ Topik Deep Talk yang Bikin Hubugan Langgeng
Dalam upaya mempererat hubungan satu sama lain, ada baiknya kamu mencari topik obrolan yang bisa jadi premis yang dalam untuk dibedah bersama. Seperti beberapa topik berikut ini:
1. Masa PDKT dan Sebelum Menikah
Bagi sebagian orang, pastinya punya momen masa lalu yang bisa jadi bahan obrolan. Khususnya masa PDKT, pacaran, atau sebelum menikah. Contohnya kamu bisa membahas:
- Bahas perjuangan saat masa PDKT atau pacaran.
- Tanyakan apa yang membuat pasangan suka dan pada momen apa rasa cinta muncul.
- Apa yang pasangan harapkan ketika menerima hubungan hingga menjadi komitmen hubungan pernikahan?
- Bahas mengenai hal yang membuat pasangan mantab melabuhkan hati pada satu sama lain.
- Obrolkan kebodohan terkait perbedaan pendapat, masalah kecil, atau hal unik di masa lalu.
- Singgung beberapa mantan atau saingan cinta yang memperebutkan pasangan kamu dimasa lalu.
- Tanyakan hal yang membuat kamu penasaran, tapi enggan untuk di tanyakan karena statusnya masih pacaran atau PDKT.
- Saat deep talk, kamu juga bisa membahas momen tersedih selama pacaran, serta cara penyelesaian untuk lebih memantapkan hubungan satu sama lain.
- Tes kejujuran masing-masing, dengan menjawab beberapa pertanyaan cepat dalam konteks game atau happy-happy aja.
- Dan masih banyak lagi.
2. Pekerjaan dan Aktivitas Hari Ini
Untuk bahan obrolan, kamu juga bisa menggunakan pengalaman kerja atau aktivitas selama seharian ini. Selain membantu mengenal satu sama lain, topik ini juga bisa jadi ajang mengeluarkan unek-unek serta mencari penyelesaian yang mungkin tak bisa kamu dapatkan sebelumnya. Contohnya:
- Mulai dengan menanyakan kabar pasangan selama bekerja atau beraktivitas seharian ini.
- Tanyakan apakah ada momen menarik, lucu, atau sedih selama bekerja.
- Bahas mengenai beberapa rekan kerja atau bos yang asik, menyebalkan, atau bikin ilfeel selama beberapa hari ini. Terkadang, jika sudah saling mengenal rekan kerja dari cerita sebelumnya, kamu bisa bergosip dan menghubungkannya dengan kasus masa lampau.
- Cari tahu apa motivasi dan alasan pasangan memilih bekerja atau bertahan dalam pekerjaan tersebut.
- Selama deep talk, kamu juga bisa memberikan saran terkait kondisi yang pasangan kamu alami, serta memberikan sudut pandang lain sebagai referensi untuk pasangan.
- Jika salah satu ada masalah, coba bedah dan cari solusi terbaik serta rencana kedepan.
- Bicarakan jadwal yang akan datang, seperti halnya adakah rencana untuk bekerja atau beraktivitas di luar kantor, acara tertentu, atau gathering.
- Jika pasangan fokus beraktivitas dalam pengurusan rumah, tanyakan bagaimana aktivitas hari ini. Adakah momen unik, lucu, seram, atau masalah selama menjalani hari.
- Tanyakan juga apakah ada kerusakan dan rencana untuk esok hari. Kamu bisa menyelipkan rencana menu masakan esok hari atau request bekal untuk esok hari.
- Cari tahu juga apakah ada barang rumah yang rusak atau habis, sehingga dapat merencanakan untuk pengadaan barang atau belanja bersama!
- Dan berbagai pertanyaan relevan lainnya
3. Tanyakan Rencana Kedepan dan Cita-Cita
Dalam sebuah pasangan, membicarakan cita-cita masa lampau, masa depan, hingga pandangan satu sama lain juga dapat membantu memahami satu sama lain. Kamu bisa membahas berbagai topik, seperti:
- Untuk memulai hal ini, biasanya kamu bisa buka dengan cerita masa lampau, lalu hubungkan dengan menanyakan cita-cita waktu kecil. Tanyakan apakah pasangan pernah melakukan upaya untuk meraih mimpi, atau mungkin masih ada keinginan untuk mencobanya.
- Bahas terkait pandangan terhadap hidup, terutama cara pasangan menghadapi dan menyelesaikan masalah.
- Kamu juga bisa membahas terkait visi, misi, serta tujuan jangka pendek hingga jangka panjang dalam kehidupan berumah tangga. Misal pengadaan barang atau perabot rumah, kendaraan, maupun punya rumah.
- Obrolkan terkait cara menyelesaikan masalah, dengan berandai-andai ada dalam situasi tertentu.
- Jika temanya adalah cita-cita, kamu bisa bahas rencana menambah momongan, skema pengumpulan dana, serta berbagai hal terkait rencana tersebut.
- Rencanakan self reward, liburan, atau pembuatan momen spesial di hari spesial.
- Tanyakan bagaimana cara pengelolaan keuangan, rencana anggaran, dan cara mencapai target finansial tertentu.
- Momen deep talk ini juga bisa jadi waktu yang tepat, untuk mengeluarkan unek-unek terkait pekerjaan dengan realisasi kebutuhan.
- Serta berbagai obrolan lain yang bisa mengisi tema serupa.
4. Topik Terkait Kepribadian
Dalam mencari obrolan, tak jarang jadi momen saling mengenal kepribadian satu sama lain. Contohnya dengan berbagai obrolan seperti:
- Obrolan yang membahas hobi, minat, dan kenapa momen tersebut membuat pasangan merasa terpuaskan.
- Tanyakan momen hidup paling berkesan, bangga, dan paling menggembirakan selama hidup, sebelum maupun sesudah berpasangan.
- Ulik terkait momen paling sedih, teluka, terpukul, terpuruk, dan merasa sangat di bawah.
- Ceritakan momen lucu selama hidup, yang mungkin bikin malu kalau diingat kembali.
- Bahas juga kenakalan remaja, yang pernah pasangan lalui. Karena sadar atau tidak, setiap orang selalu memiliki masa paling alay atau crinche semasa hidupnya.
- Tanyakan pertanyaan psikologi, untuk mencari lebih dalam kepribadian pasangan. Misal, membuat soal cerita dan membuat pasangan berpendapat atau menyarankan solusi dari masalah pada cerita tersebut.
- Dan masih banyak lagi pertanyaan serupa.
5. Kondisi Keluarga
Menjadi pasangan tak hanya menyatukan dua insan, namun juga menyatukan dua keluarga. Oleh karena itu, topik deep talk tentang keluarga adalah materi yang cukup mendalam, tapi sering jadi bahan yang punya makna luas. Contohnya seperti beberapa pembahasan berikut:
- Tanyakan kabar keluarga, mulai dari orang tua, saudara kandung, hingga beberapa saudara dekat.
- Bahas terkait kedekatan kepada keluarga, serta cara pendekatan yang baik untuk pasangan atau diri sendiri.
- Tanyakan status dari saudara dan adakah kemungkinan untuk membantu, misal untuk adik yang jomblo kamu mungkin punya teman yang bisa cocok dengannya.
- Bisnis dari keluarga dan bentuk support, juga bisa jadi momen menginspirasi saat melakukan obrolan bersama pasangan.
- Membahas kondisi kesehatan dari sanak saudara, maupun kelahiran atau kedatangan keluarga baru juga bisa jadi pembahasan yang menarik.
- Rencanakan untuk kunjungan atau acara pada moment spesial, baik secara umum atau pribadi, seperti ulang tahun, pernikahan, momen pulang kampung, atau perayaan tertentu.
- Kisah inspiratif serta kedekatan dengan anggota keluarga semasa kecil. Ceritakan juga momen lucu atau kisah kenakalan masa muda atau waktu masih kecil dulu.
- Dan masih banyak lagi.
Kini Kamu Punya Bahan Deep Talk dengan Pasangan!
Dari penjelasan tersebut, ternyata dari obrolan, kamu bisa membuka diri dan menjadi ajang saling mengenal satu sama lain. Hal ini secara sadar atau tidak, dapat menumbuhkan rasa saling percaya dan meningkatkan keintiman antar pasangan.
Kamu bisa membahas berbagai topik, mulai dari umur, pribadi, atau berbagai hal random lainya. Meluangkan waktu setidaknya 1 jam sehari, akan membantu menjaga hubungan kamu lebih harmonis lagi. Yuk, cobain!!!