Direct Marketing: Pengertian, Manfaat, Jenis, dan Kelebihannya

Marketing merupakan salah satu cara yang perlu pelaku bisnis lakukan untuk bisa mendapatkan penjualan. Tentunya ada banyak teknik marketing yang bisa Anda lakukan, salah satunya adalah melakukan direct marketing.

Ini merupakan salah satu teknik penjualan yang marketer lakukan secara langsung. Maksudnya, penjual atau marketer langsung bertemu dengan calon konsumen, tanpa menggunakan perantara atau sejenisnya. Cari tahu informasi selengkapnya pada penjelasan artikel di bawah ini.

Pengertian Direct Marketing

Sederhananya, direct marketing adalah salah satu teknik pemasaran di mana marketer melakukan komunikasi langsung dengan calon pelanggan. Teknik ini tidak akan menggunakan perantara apa pun, mulai dari pihak ketiga atau bahkan media seperti iklan.

Bagi sebagian orang, teknik pemasaran ini dinilai lebih efektif karena marketer bisa langsung bertemu dengan calon konsumen. Hal ini membuat marketer bisa menyampaikan semua pesan sekaligus.

Akan ada komunikasi yang intens antara penjual dan calon pembeli. Lebih dari itu, komunikasi yang terjadi juga lebih personal. Sehingga, marketer bisa tahu lebih dalam apa saja yang sebenarnya diinginkan oleh konsumen. 

Manfaat Direct Marketing

Penggunaan teknik pemasaran ini memiliki beberapa manfaat utama, misalnya:

1. Lebih Hemat

Salah satu manfaat yang bisa marketer dapatkan ketika menggunakan teknik ini adalah mereka bisa menghemat anggaran marketing. Cara ini akan membuat marketer bisa menghemat anggaran untuk pembuatan iklan, baik online maupun offline.

Selain itu, dengan cara ini juga marketer akan menemui pelanggan secara langsung, tanpa pihak ketiga. Itu artinya, marketer juga tidak membutuhkan anggaran untuk membayar jasa pihak ketiga.

Anggaran ini juga bisa lebih hemat ketika marketer bisa bertemu dengan banyak pelanggan dalam satu waktu bersamaan. Masalah anggaran ini juga merupakan satu hal penting dalam strategi marketing.

2. Jangkauan Pelanggan Lebih Banyak

Hal lainnya yang juga menjadi manfaat dari direct marketing dan bisa menjadi nilai lebih adalah marketer bisa menjangkau pelanggan secara lebih luas. Marketer bahkan bisa menemukan banyak calon pelanggan dengan cara ini.

Tidak hanya itu, kesempatan untuk menjelaskan produk atau layanan secara langsung juga bisa menjadi salah satu manfaat lainnya yang bisa marketer dapatkan. Melalui tahap ini, nantinya marketer juga akan lebih paham apa saja yang pelanggan inginkan.

3. Bisa Menumbuhkan Loyalitas Pelanggan

Manfaat terakhir adalah hubungan antara penjual dan pembeli yang lebih personal. Hal ini akan membuat pelanggan merasa lebih dihargai sebagai konsumen.

Cara inilah yang nantinya bisa menumbuhkan loyalitas dari konsumen terhadap brand. Selain itu, pelanggan juga bisa merasa jika pesanan mereka lebih personal, sehingga mereka merasa jika pesanan tersebut dibuat khusus untuk mereka.

Masalah loyalitas tentu saja menjadi nilai tambah dalam marketing. Selain kemungkinan pelanggan yang akan kembali membeli, langkah ini juga berpotensi membuat pelanggan tersebut menyebarkan produk yang Anda jual ke orang lain.

Jenis-jenis Direct Marketing

Untuk bisa melakukan teknik direct marketing dengan baik, saat ini sudah ada beberapa cara yang bisa marketer lakukan. Berikut adalah beberapa jenis cara pemasaran langsung:

1. Telemarketing

Salah satu cara pemasaran langsung yang banyak diterapkan adalah teknik telemarketing. Singkatnya, telemarketing adalah teknik marketing yang memanfaatkan telepon untuk menghubungi para pelanggan potensial.

Telemarketing merupakan cara yang tepat agar perusahaan bisa mendapatkan banyak pelanggan baru dengan cara yang lumayan cepat dan tepat. Teknik pemasaran tersebut juga merupakan cara yang tepat sebagai tindak lanjut dari langkah campaign marketing.

Untuk bisa memaksimalkan cara ini, maka satu hal yang perlu marketer perhatikan adalah pastikan Anda memiliki data yang mendukung tentang calon pelanggan. Data tersebut dapat marketer jadikan patokan apakah orang tersebut bisa menjadi calon pelanggan atau tidak.

2. Email Marketing

Sebenarnya, jenis direct marketing ini tidak jauh berbeda dengan telemarketing. Hanya saja, pada cara ini marketer akan menggunakan email sebagai media untuk menghubungi calon konsumen.

Selain bisa menghubungi banyak pelanggan secara sekaligus, teknik ini dinilai lebih murah dan bisa menghemat lebih banyak waktu. Penggunaan email sendiri memang menjadi salah satu pilihan banyak orang saat ini.

Marketer bisa menjelaskan dengan cukup detail, lalu mengirimkannya ke banyak orang hanya dengan satu kali klik. Cara ini tentu saja bisa menghemat banyak waktu daripada harus menelepon calon konsumen berulang kali.

Tidak hanya itu, marketer juga bisa mengubah beberapa isi email dan membuatnya menjadi lebih personal. Cara ini juga cukup efektif untuk bisa menjangkau banyak calon konsumen baru.

3. Social Media Marketing

Jumlah pengguna media sosial yang makin meningkat membuat platform ini juga menjadi salah satu tempat yang tepat untuk melakukan marketing. Saat ini, marketer juga bisa menggunakan social media marketing sebagai salah satu pilihan teknik pemasaran yang efisien.

Marketer bisa menggunakan media sosial untuk menghubungi pelanggan satu per satu atau menggunakan postingan media sosial untuk menjangkau banyak pelanggan sekaligus.

Penggunaan sosial media juga efektif untuk membuat bisnis menjadi lebih dikenal luas oleh calon konsumen. Kelebihan lain dari menggunakan social media marketing adalah marketer bisa menentukan pelanggan lain yang mungkin tertarik dengan produk yang ditawarkan.

4. Internet Marketing

Saat ini, hampir semua orang bisa mengakses internet setiap saat. Kondisi ini membuat penggunaan internet menjadi salah satu pasar yang menarik untuk berjualan dan memasarkan barang dengan teknik direct marketing.

Semakin banyak penggunanya, maka semakin besar juga jangkauan yang bisa marketer dapatkan. Salah satu cara yang bisa marketer lakukan untuk mendapatkan jangkauan yang cukup luas adalah dengan menggunakan teknik SEO (Search Engine Optimization).

Teknik ini akan membuat marketer bisa mendapatkan trafik organik. Penggunaan teknik SEO juga bisa menjadi salah satu cara yang bisa marketer lakukan untuk menjangkau pelanggan potensial.

5. Content Marketing

Masih berkaitan dengan pemanfaatan teknologi internet, satu cara melakukan direct selling lainnya adalah dengan melakukan content marketing. Cara ini bisa menjadi pilihan terbaik karena bisa memberikan nilai lebih pada strategi marketing itu sendiri.

Tidak hanya fokus pada penjualan, content marketing juga bisa membuat marketer memberikan hal lebih bermanfaat bagi konsumen. Penggunaan content marketing juga banyak menjadi pilihan karena ongkosnya yang masih terjangkau.

6. Direct Selling

Cara konvensional yang masih banyak dilakukan untuk melakukan direct marketing adalah melakukan direct selling. Melalui cara ini, marketer tidak hanya menawarkan, namun langsung menjual produk tersebut ke konsumen.

Direct selling dinilai lebih cepat untuk melakukan penjualan. Konsumen juga bisa lebih cepat untuk mendapatkan barang yang mereka inginkan. Teknik ini juga bisa membantu untuk meningkatkan hubungan personal antara penjual dan konsumen.

7. Catalog Marketing

Jenis direct marketing yang juga banyak digunakan untuk memasarkan produk atau layanan bisnis adalah menggunakan catalog marketing. Cara ini cukup efektif untuk Anda yang memiliki banyak produk yang ingin ditawarkan.

Nantinya, dalam satu catalog tersebut, marketer bisa memberikan banyak informasi dan detail tentang produk yang dijual. Biasanya, cara ini juga akan dilakukan dengan menggunakan email marketing.

Kelebihan dan Kekurangan Direct Marketing

Sebenarnya, sama dengan teknik marketing lainnya, direct marketing juga memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan. Jika melihat dari sisi kelebihan, berikut adalah keunggulan pemasaran langsung yang bisa marketer dapatkan:

  • Merupakan cara yang tepat jika perusahaan sedang membutuhkan audiens yang sesuai target.
  • Teknik ini cukup fleksibel dan bisa dilakukan di semua jenis bisnis.
  • Marketer bisa menghemat banyak anggaran.
  • Teknik ini tidak sulit untuk dilakukan.
  • Tingkat kesuksesan dari teknik ini juga bisa marketer ukur dengan skala yang jelas.
  • Konsumen bisa mendapatkan banyak informasi terkait produk yang marketer tawarkan dengan lebih jelas dan baik.

Meski demikian, direct marketing juga tidak lepas dari beberapa kelemahan. Berikut ini penjelasannya:

  • Jika pemilihan waktunya salah, maka teknik pemasaran ini cenderung akan mengganggu calon konsumen.
  • Berisiko menggunakan banyak kertas untuk pembuatan media seperti brosur atau pamflet.
  • Angka tanggapan audiens relatif kecil.
  • Kurang efektif untuk meningkatkan engagement
  • Tingkat kompetisi yang tinggi.

Sudah Tahu Seberapa Efektif Direct Marketing?

Meskipun termasuk salah satu strategi marketing konvensional, namun penggunaan direct marketing masih terus marketer gunakan sampai sekarang. Salah satu alasannya karena cara ini memang masih terbilang efektif.

Penggunaan teknik pemasaran ini memang bisa menjadi cara terbaik untuk bisa menjangkau konsumen secara langsung dengan cara yang cepat. Selain itu, cara ini juga masih termasuk murah untuk Anda lakukan.

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page