Doa Akhir Tahun dalam Islam serta Arti & Waktunya

Akhir tahun adalah waktu terbaik bagi semua umat Islam untuk memikirkan diri mereka sendiri. Membaca doa akhir tahun kepada Tuhan Yang Maha Esa, memohon ampunan dan keberkahan untuk tahun yang akan datang bisa lebih bermanfaat lagi.

Doa untuk akhir tahun sebenarnya tidak dijelaskan dalam hadits Nabi Muhammad SAW ataupun dalam pembahasan syariat yang menyebutkannya. Namun, ada doa untuk akhir tahun yang bisa dilakukan pada tanggal 30 Dzulhijjah, sehari sebelum akhir tahun.

Alasan Mengapa Berdoa di Akhir Tahun

Para ulama menganjurkan kita semua untuk berdoa saat akhir tahun, karena akhir tahun merupakan gambaran nyata adanya hari akhir, baik meninggal atau hari kiamat. Dan sebagai umat Islam, kita harus berdoa agar memiliki hari akhir yang baik, bukan hari akhir yang buruk. Awal dan akhir adalah perkara yang penting bagi umat Islam.

Doa Akhir Tahun pada Tanggal 30 Dzulhijjah 

Berikut ini beberapa rekomendasi doa akhir tahun yang bisa kamu baca saat mengakhiri tahun serta memulai tahun yang baru:

1. Sholawat Nabi 11 Kali

Yang pertama ialah bacaan sholawat. Membaca shalawat memiliki keutamaan, yakni mendapatkan pahala yang besar, mendapatkan petunjuk untuk menggapai jalan yang lurus, menyelamatkan diri dari siksa neraka, serta mengantarkan jalan kita pada surga yang Abadi. Berikut bacaannya:

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

Bacaan latin: Allahumma solli ‘alaa sayyidinaa Muhammad.

Artinya: “Ya Allah semoga shalawat tetap kepada junjungan kami, Nabi Muhammad.”

2. Istigfar 11 Kali

Doa akhir tahun yang kedua, yakni dengan membaca kalimat Istigfar. Keutamaan membaca kalimat ini adalah memohon ampunan kepada Allah SWT, memberikan jalan keluar disetiap kesulitan, serta melapangkan hati dari setiap kesedihan. Berikut bacaannya:

اَسْتَغْفِرُاللهَ الْعَظِيْمَ

Bacaan latin: Astaghfirullah ‘azhiim.

Artinya: “Saya memohon ampunan kepada Allah yang Maha Agung”

3. Ayat Kursi 7 Kali

Yang ketiga, yakni ayat kursi. Keutamaan membaca ayat ini, yaitu dapat memperoleh perlindungan baik di dunia maupun di akhirat, membuka pintu hikmah dan rezeki, memudahkan saat sakaratul maut, dan masih banyak lagi. Berikut bacaannya: 

اللَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ ۚ لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ ۚ لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ ۗ مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلَّا بِإِذْنِهِ ۚ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ ۖ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلَّا بِمَا شَاءَ ۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ ۖ وَلَا يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا ۚ وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ

Bacaan latin: Allahu laa ilaaha illaa huw, al-hayyul-qayyụm, laa ta`khudzuhụ sinatuw wa laa na`ụm, lahụ maa fis-samawati wa ma fil-ard, man dzalladzi yasyfa ‘indahuu illaa bi’idznih, ya’lamu maa baina aidihim wa maa khalfahum, wa laa yuhiituuna bisyai’im min ‘ilmihii illaa bimaa syaa, wasia kursi yuhus-samaawaati wal-ard, wa laa ya u duhu Hifzhuhumaa, wa huwal-‘aliyul-‘azhiim.

Artinya: “Allah, tidak ada tuhan selain Dia. Yang Maha hidup, Yang terus menerus mengurus (makhlukNya), tidak mengantuk dan tidak tidur. MilikNya apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. 

Tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisiNya tanpa izinNya. Dia mengetahui apa yang di hadapan mereka dan apa yang di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui sesuatu apa pun tentang ilmuNya, melainkan apa yang Dia kehendaki. 

KursiNya meliputi langit dan bumi. Dan Dia tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Dia Maha Tinggi, Maha Besar.”

4. Doa Akhir Tahun dari Maslakul Akhyar dari Sayyid Utsman bin Yahya

Yang terakhir, yakni bacaan doa dari kitab Maslakul Akhyar yang dikarang oleh Sayyid Utsman bin Yahya, berikut bacaannya.

اَللّٰهُمَّ مَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ فِي هٰذِهِ السَّنَةِ مَا نَهَيْتَنِي عَنْهُ وَلَمْ أَتُبْ مِنْهُ وَحَلُمْتَ فِيْها عَلَيَّ بِفَضْلِكَ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوْبَتِيْ وَدَعَوْتَنِيْ إِلَى التَّوْبَةِ مِنْ بَعْدِ جَرَاءَتِيْ عَلَى مَعْصِيَتِكَ فَإِنِّي اسْتَغْفَرْتُكَ فَاغْفِرْلِيْ وَمَا عَمِلْتُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَى وَوَعَدْتَّنِي عَلَيْهِ الثَّوَابَ فَأَسْئَلُكَ أَنْ تَتَقَبَّلَ مِنِّيْ وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِيْ مِنْكَ يَا كَرِيْمُ

Bacaan latin: Allahumma maa ‘amilu min ‘amalin fii haadzihis sanati maa nahaitanii ‘anhu, wa lam atub minhu, wa hamalta fiihaa ‘alayya bi fadhlika ba’da qudratika ‘alaa ‘uquubatii, wa da’autanii ilat taubati min ba’di jaraa’atii ‘alaa ma’shiyatik. Fa inni astaghfiruka, faghfirlii wa maa ‘amiltu fiihaa mimmaa tardhaa, wa wa’attanii ‘alaihits tsawaaba, fa as’aluka an tataqabbala minnii wa laa tatha’ rajaa’ii minka yaa karim.

Artinya: “Tuhanku, aku meminta ampun atas perbuatanku di tahun ini yang termasuk Kau larang, sementara aku belum sempat bertobat, perbuatanku yang Kau maklumi karena kemurahan-Mu, sementara Kau mampu menyiksaku, dan perbuatan (dosa) yang Kau perintahkan untuk tobat, sementara aku menerjangnya yang berarti mendurhakai-Mu. 

Tuhanku, aku berharap Kau menerima perbuatanku yang Kau ridhoi di tahun ini dan perbuatanku yang terjanjikan pahala-Mu. Janganlah kau membuatku putus asa. Wahai Tuhan Yang Maha Pemurah.”

Waktu Membaca Doa Akhir Tahun yang Baik

Mengutip situs Majelis Ulama Indonesia (MUI), dalam penanggalan Hijriah, hari baru dihitung dalam waktu Maghrib. Artinya, doa ini dianjurkan untuk dibaca pada hari terakhir bulan Dzulhijjah setelah tengah hari dan sebelum matahari terbenam.

Adab Membaca Doa Akhir Tahun

Setelah mengetahui apa saja doa untuk akhir tahun yang bisa kamu baca saat tahun baru Hijriah tiba, serta kapan waktu tepatnya. Selanjutnya, kamu juga harus tahu apa saja bagaimana adab membaca doa saat akhir tahun yang baik, yaitu:

1. Berniat

Adab pertama yang perlu kamu ketahui adalah memiliki niat yang suci, ikhlas, dan tulus saat akan membaca doa untuk akhir tahun. Karena Allah Maha Mengetahui segala sesuatu yang ada pada hati hambaNya.

2. Menengadahkan Tangan

Mereka yang mengangkat tangan saat berdoa memiliki rasa kebutuhan dan kerendahan hati yang sangat kuat kepada Allah SWT. Maka dari itu, angkatlah kedua tanganmu saat berdoa, agar Allah mengabulkan doamu.

3. Khusyu dan Tidak Tergesa-gesa

Doa harus dilakukan dengan hati yang tulus dan ditafsirkan dengan makna yang khusyu. Doa bukanlah sesuatu yang bisa kamu lakukan dengan tergesa-gesa. Jika waktu terbatas, pilih doa yang paling kamu prioritaskan untuk dibacakan.

4. Tidak Melebihi Batas

Doa akhir tahun harus diucapkan dengan suara lembut dan rendah hati. Doa yang keras harus dihindari. Itu karena kita berdoa dan berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, Maha Mendengar, dan Yang Terdekat. Kamu juga tidak boleh berdoa dengan suara keras dan menangis melebihi batas.

5. Yakin Terhadap Allah SWT

Berdoalah kepada Tuhan Yang Mahakuasa dan percayalah bahwa Tuhan Yang Mahakuasa akan mewujudkannya. Karena Tuhan Yang Maha Kuasa selalu mendengar doa kita.

Sudah Tahu Apa Saja Doa Akhir Tahun Yang Bisa Kamu Panjatkan?

Demikian penjelasan lengkap mengenai apa saja doa untuk akhir tahun yang bisa kamu baca, waktu yang tepat untuk membacanya, serta adab dalam berdoa yang baik dan benar sesuai ketentuan dalam Islam. Semoga penjelasan di atas bermanfaat!

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page