Panduan Doa Husnul Khatimah Anjuran Rasulullah – Arab, Latin, & Arti

Setiap kali ada saudara kita yang meninggal dunia, umat muslim diwajibkan untuk mendoakan jenazah tersebut agar husnul khatimah. Dalam Islam sendiri, ada beberapa doa husnul khatimah yang bisa dipanjatkan.

Tentu saja setiap doa tersebut memiliki kebaikan dan keutamaan yang luar biasa. Baik bagi orang yang mendoakan maupun bagi jenazah yang didoakan. Lantas, bagaimana bacaan doa tersebut menurut ajaran Rasulullah SAW?

Pengertian Husnul Khatimah

Secara umum, husnul khatimah maksudnya adalah meninggal dalam kondisi baik. Berbeda halnya dengan khusnul khatimah, penulisan yang sering digunakan oleh masyarakat muslim Indonesia, di mana artinya adalah meninggal dalam kondisi yang hina.

Dalam bahasa Arab, kata husnul berasal dari kata hasan yang memiliki arti baik. Sedangkan khatimah memiliki arti sebuah akhir. Dengan kata lain, husnul khatimah merupakan akhir yang baik.

Anjuran Membaca Doa Husnul Khatimah

Sebenarnya, anjuran umat muslim untuk membaca doa ini kepada saudara yang meninggal dunia adalah agar orang yang berpulang bisa mendapatkan ridha dari Allah SWT. Selain itu, doa tersebut juga merupakan bagian dari janji Allah SWT yang akan menempatkan umat muslim yang meninggal di dalam surga.

Adapun dalil yang menjelaskan  tentang kematian dalam kondisi husnul khatimah telah disebut secara gamblang oleh Rasulullah SAW yang berbunyi sebagai berikut:

“Barangsiapa sampai akhir hayatnya tetap pada suatu keyakinan ucapan kalimat lailahaillallah, pasti masuk surga.”

Walau kematian merupakan bagian dari misteri dan juga rahasia illahi, kita sebagai umat muslim hendaknya tetap mempersiapkan diri dengan sebaik mungkin, sebelum ajal menjemput.

Beberapa persiapan yang bisa dilakukan, antara lain melakukan segala amalan yang diperintahkan oleh Allah SWT. Selain itu, jangan lupa juga untuk selalu memanjatkan doa agar orang yang meninggal dalam kondisi husnul khotimah kepada Allah SWT.

Kumpulan Doa Husnul Khatimah sesuai Anjuran Rasulullah SAW

Adapun beberapa doa husnul khatimah yang sesuai dengan anjuran Rasulullah SAW untuk dihafalkan adalah sebagai berikut:

1. Surat Al-A’raf Ayat 126

رَبَّنَآ اَفْرِغْ عَلَيْنَا صَبْرًا وَّتَوَفَّنَا مُسْلِمِيْنَ

Rabbana afrigh ‘alayna shabran wa tawaffana muslimin.

Artinya: ” Ya Tuhan kami, limpahkanlah kesabaran kepada kami dan matikanlah kami dalam keadaan muslim (berserah diri kepada-Mu).”

2. Surat Yusuf Ayat 101

فَاطِرَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۗ اَنْتَ وَلِيّٖ فِى الدُّنْيَا وَالْاٰخِرَةِۚ تَوَفَّنِيْ مُسْلِمًا وَّاَلْحِقْنِيْ بِالصّٰلِحِيْنَ

Fatiras-samawati wal-ard anta waliyyi fid-dun-ya wal-akhirah, tawaffani muslimaw wa al-hiqni bissalihin.

Artinya: ” (Wahai Tuhan) pencipta langit dan bumi, Engkaulah pelindungku di dunia dan di akhirat, wafatkanlah aku dalam keadaan muslim dan gabungkanlah aku dengan orang yang saleh.”

3. Surat Ali Imran Ayat 193

رَبَّنَآ اِنَّنَا سَمِعْنَا مُنَادِيًا يُّنَادِيْ لِلْاِيْمَانِ اَنْ اٰمِنُوْا بِرَبِّكُمْ فَاٰمَنَّا ۖرَبَّنَا فَاغْفِرْ لَنَا ذُنُوْبَنَا وَكَفِّرْ عَنَّا سَيِّاٰتِنَا وَتَوَفَّنَا مَعَ الْاَبْرَارِۚ

Rabbanaa innanaa sami’naa munaadiyay yunaadii lil-iimaani an aaminuu birabbikum fa aamannaa rabbanaa fagfir lanaa zunubanaa wa kaffir ‘annaa sayyi`aatinaa wa tawaffanaa ma’al-abraar.

Artinya: ” Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami mendengar orang yang menyeru kepada iman, (yaitu), ‘Berimanlah kamu kepada Tuhanmu’, maka kami pun beriman. Ya Tuhan kami, ampunilah dosa-dosa kami dan hapuskanlah kesalahan-kesalahan kami, dan matikanlah kami beserta orang-orang yang berbakti.”

4. Doa Imam Abdullah bin Alwi Al-Haddad

اَللَّهُمَّ اجْعَلْ خَيْرَ عُمْرِي آخِرَهُ، وَخَيْرَ عَمَلِي خَوَاتِيمَهُ، وَخَيْرَ أَيَّامِي يَوْمَ أَلْقَاكَ فِيهِ

Allahummaj’al khaira ‘umrii aakhirahu wa khaira amalii khwaatimahu wa kharra ayyamii yauma lawaaika.

Artinya: ” Ya Allah, jadikanlah sebaik-baik umurku pada penghujungnya dan sebaik-baik amalku (juga) pada penghujungnya dan sebaik-baik hari-hariku adalah hari pertemuan dengan-Mu.”

5. Doa dari Imam Ath-Thabrani

اَللّهُمَّ اخْتِمْ لَنَا بِاْلاِسْلاَمِ وَاخْتِمْ لَنَا بِاْلاِيْمَانِ وَاخْتِمْ لَنَا بِحُسْنِ الْخَاتِمَةِ

Allahummakhtim lanaa bil islaami wakhtim lanaa bil iimaani wakhtim lanaa bi husnil khootimati.

Artinya: ” Ya Allah, akhirilah hidup kami dengan Islam, akhirilah hidup kami dengan membawa iman, dan akhirilah hidup kami dengan husnul khatimah.”

6. Doa Husnul Khatimah Keenam

اَلَّلهُمَّ اِنَّاظَلَمْنَااَنْفُسَنَاظُلْمًاكَثِيْرًاكًبِيْرٍاوَلَايَغْفِرُالذُّنُوْبَ اِلَّااَنْتَ فَاغْفِرْلَنَامَغْفِرَةً مِنْ عِنْدِكَ وَارْحَمْنَااِنَّكَ اَنْتَ الغَفُوْرُالرَّحِيْمُ

Allaahumma innaa zhalamnaa anfusanaa zhulman katsiiran kabiran wa laa yagh firudz dzunuuba illaa anta faghfir lannaa maghfiratan min indika warhamnaa innaka antal ghafuurur rahiimu.

Artinya: “Wahai Allah! Sesungguhnya kami telah menganiaya diri kami dengan penganiayaan yang banyak dan besar, dan tak ada yang mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau, karena itu ampunilah kami dengan ampunan dari sisi Engkau, dan kasihanilah kami. Sesungguhnya Engkau yang maha pengampun lagi maha penyayang.”

7. Doa dari Kitab Majmu Syarif

اللَّهمَّ أحسِنْ عاقبتَنا في الأمورِ كلِّها ، وأجِرْنا من خِزيِ الدُّنيا وعذابِ الآخرةِ

Allahumma ahsin ‘aaqibatana fil umuuri kullihaa wa ajirnaa min khizyid dun-yaa wa ‘adzaabil aakhirah.

Artinya: ” Ya Allah, baguskanlah akhir dari segala urusan kami dan hindarkanlah kami dari kehinaan godaan dunia dan siksa di akhirat nanti.”

Dalil Tentang Husnul Khatimah

Bicara soal husnul khatimah, tentu kurang lengkap rasanya jika tidak menyebutkan tentang dalil-dalilnya dalam Al Quran. Apalagi husnul khatimah memang banyak disinggung dalam ayat Al Quran, sehingga sangat menarik untuk diketahui oleh setiap muslim.

Salah satunya adalah firman Allah SWT dalam Surat Al An’am ayat 93 yang memiliki arti sebagai berikut:

“Siapakah yang lebih zalim daripada orang yang membuat dusta terhadap Allah, atau mengingkari kebenaran ketika datang kepadanya? Bukankah dalam neraka Jahanam ada tempat yang cukup untuk orang-orang yang kafir itu? Dan orang-orang yang berbuat kebaikan, mereka itu dikehendaki Allah memasukkan mereka ke dalam rahmat-Nya (surga). Itulah keberuntungan yang besar.”

Amalan agar Bisa Mendapatkan Husnul Khatimah

Ada banyak sekali amalan yang bisa dilaksanakan umat muslim agar bisa mendapatkan husnul khatimah saat kematiannya. Artinya, seorang muslim bisa meninggal dunia dalam keadaan husnul khatimah bukan hanya dari doa yang dipanjatkan saja. 

Namun, bisa juga dari amalan yang dilakukannya selama hidup. Nah, berikut ini adalah berbagai cara yang dapat dilakukan untuk mendapatkan husnul khatimah:

  • Menjaga iman dan juga ketakwaan dengan istiqomah kepada Allah SWT.
  • Berusaha dengan sungguh-sungguh untuk memperbaiki diri lahir dan batin.
  • Senantiasa memanjatkan doa kepada Allah SWT, agar bisa diwafatkan dalam keadaan beriman.
  • Selalu memanjatkan dzikir kepada Allah SWT dalam keadaan apapun dan dimanapun.
  • Menjauhi segala hal yang termasuk ke dalam kekafiran, agar tidak membuat amalan yang selama ini dilakukan menjadi sia-sia.
  • Mengikhlaskan segala amal, karena dengan hati yang ikhlas, seseorang akan mendapatkan balasan yang baik dari Allah SWT.
  • Segera bertobat kepada Allah SWT, setelah melakukan kesalahan apapun, baik kesalahan kecil maupun besar.
  • Menghindari segala perbuatan dzalim sekecil apapun.
  • Selalu mengingat kematian, agar bisa menjadi lebih semangat mengerjakan amalan baik.

Tentunya kamu sudah sangat paham bahwa kita sebagai umat muslim diperintahkan untuk selalu memanjatkan doa kepada Allah SWT. Termasuk juga doa husnul khatimah di atas.

Jangan Lupa Panjatkan Doa agar Husnul Khatimah, Ya!

Itu dia penjelasan singkat tentang makna hingga doa husnul khatimah yang perlu diketahui serta dipahami oleh setiap umat muslim. Semoga informasi seputar husnul khatimah di atas bermanfaat untukmu, ya.

Share: