Doa Kamilin Setelah Sholat Tarawih, Latin & Artinya Lengkap!

Pada bulan Ramadhan, mayoritas umat muslim akan melaksanakan puasa dan sholat Tarawih. Supaya ibadah selama bulan Ramadhan semakin sempurna, maka dianjurkan untuk membaca doa setelah melakukan sholat Tarawih, yakni doa kamilin. Lantas, apa saja keutamaan dari doa tersebut?

Bacaan Doa Kamilin

Salah satu amalan selama Ramadhan yang dilakukan pada malam hari adalah sholat Tarawih. Jika melaksanakan sholat Tarawih secara berjamaah, maka setelah sholat imam akan memimpin bacaan doa yang disebut sebagai doa kamilin. Bacaan kamilin ini berada pada kalimat pertama dari doa yang dipanjatkan oleh imam.

Nah, berikut ini bacaannya secara Arab, latin, beserta makna terjemahannya:

اَللّٰهُمَّ اجْعَلْنَا بِالْإِيْمَانِ كَامِلِيْنَ، وَلِلْفَرَائِضِ مُؤَدِّيْنَ، وَلِلصَّلَاةِ حَافِظِيْنَ، وَلِلزَّكَاةِ فَاعِلِيْنَ، وَلِمَا عِنْدَكَ طَالِبِيْنَ، وَلِعَفْوِكَ رَاجِيْنَ، وَبِالْهُدَى مُتَمَسِّكِيْنَ، وَعَنِ اللَّغْوِ مُعْرِضِيْنَ، وَفِي الدُّنْيَا زَاهِدِيْنَ، وَفِي الْاٰخِرَةِ رَاغِبِيْنَ، وَبِالْقَضَاءِ رَاضِيْنَ، وَلِلنَّعْمَاءِ شَاكِرِيْنَ، وَعَلَى الْبَلَاءِ صَابِرِيْنَ، وَتَحْتَ لِوَاءِ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ سَائِرِيْنَ، وَعَلَى الْحَوْضِ وَارِدِيْن، وَإِلَى الْجَنَّةِ دَاخِلِيْنَ، وَمِنَ النَّارِ نَاجِيْنَ، وَعَلَى سَرِيْرِ الْكَرَامَةِ قَاعِدِيْنَ، وَبِحُوْرٍعِيْنٍ مُتَزَوِّجِيْنَ، وَمِنْ سُنْدُسٍ وَاِسْتَبْرَقٍ وَدِيْبَاجٍ مُتَلَبِّسِيْنَ، وَمِنْ طَعَامِ الْجَنَّةِ آكِلِيْنَ، وَمِنْ لَبَنٍ وَعَسَلٍ مُصَفًّى شَارِبِيْنَ، بِأَكْوَابٍ وَّأَبَارِيْقَ وَكَأْسٍ مِّنْ مَعِيْنٍ مَعَ الَّذِيْنَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ مِنَ النَّبِيِّيْنَ وَالصِّدِّيْقِيْنَ وَالشُّهَدَاءِ وَالصَّالِحِيْنَ وَحَسُنَ أُولئِكَ رَفِيْقًا، ذٰلِكَ الْفَضْلُ مِنَ اللهِ وَكَفَى بِاللهِ عَلِيْمًا، اَللّٰهُمَّ اجْعَلْنَا فِي هٰذِهِ لَيْلَةِ الشَّهْرِ الشَّرِيْفَةِ الْمُبَارَكَةِ مِنَ السُّعَدَاءِ الْمَقْبُوْلِيْنَ، وَلَا تَجْعَلْنَا مِنَ اْلأَشْقِيَاءِ الْمَرْدُوْدِيْنَ، وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَاٰلِه وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ، بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ

Allâhummaj‘alnâ bil îmâni kâmilîn. Wa lil farâidli muaddîn. Wa lish-shlâti hâfidhîn. Wa liz-zakâti fâ‘ilîn. Wa lima ‘indaka thâlibîn. Wa li ‘afwika râjîn. Wa bil-hudâ mutamassikîn. Wa ‘anil laghwi mu‘ridlîn. Wa fid-dunyâ zâhdîn. Wa fil ‘âkhirati râghibîn. Wa bil-qadlâ’I râdlîn. Wa lin na‘mâ’I syâkirîn. Wa ‘alal balâ’i shâbirîn. Wa tahta liwâ’i muhammadin shallallâhu ‘alaihi wasallam yaumal qiyâmati sâ’irîna wa alal haudli wâridîn. Wa ilal jannati dâkhilîn. Wa minan nâri nâjîn. Wa ‘alâ sariirl karâmati qâ’idîn. Wa bi hûrun ‘in mutazawwijîn. Wamin sundusin wa istabraqîn wadîbâjin mutalabbisîn. Wa min tha‘âmil jannati âkilîn. Wamin labanin wa ‘asalin mushaffa syâribîn. Bi akwâbin wa abârîqa wa ka‘sin min ma‘în. Ma‘al ladzîna an‘amta ‘alaihim minan nabiyyîna wash shiddîqîna wash syuhadâ’i wash shâlihîna wa hasuna ulâ’ika rafîqan. Dâlikal fadl-lu minallâhi wa kafâ billâhi ‘alîman. Allâhummaj‘alnâ fî hâdzihil lailatisy syahrisy syarîfail mubârakah minas su‘adâ’il maqbûlîn. Wa lâ taj‘alnâ minal asyqiyâ’il mardûdîn. Wa shallallâhu ‘alâ sayyidinâ muhammadin wa âlihi wa shahbihi ajma‘în. Birahmatika yâ arhamar râhimîn wal hamdulillâhi rabbil ‘âlamîn.

Arti terjemahan:

“Ya Allah, jadikanlah kami orang-orang yang sempurna imannya, yang memenuhi kewajiban-kewajiban, yang memelihara shalat, yang mengeluarkan zakat, yang mencari apa yang ada di sisi-Mu, yang mengharapkan ampunan-Mu, yang berpegang pada petunjuk, yang berpaling dari kebatilan, yang zuhud di dunia, yang menyenangi akhirat, yang ridha dengan qadha-Mu (ketentuan-Mu), yang mensyukuri nikmat, yang sabar atas segala musibah, yang berada di bawah panji-panji junjungan kami, Nabi Muhammad, pada hari kiamat, yang mengunjungi telaga (Nabi Muhammad), yang masuk ke dalam surga, yang selamat dari api neraka, yang duduk di atas ranjang kemuliaan, yang menikah dengan para bidadari, yang mengenakan berbagai sutra ,yang makan makanan surga, yang minum susu dan madu murni dengan gelas, cangkir, dan cawan bersama orang-orang yang Engkau beri nikmat dari kalangan para nabi, shiddiqin, syuhada dan orang-orang shalih. Mereka itulah teman yang terbaik. Itulah keutamaan (anugerah) dari Allah, dan cukuplah bahwa Allah Maha Mengetahui. Ya Allah, jadikanlah kami pada malam yang mulia dan diberkahi ini termasuk orang-orang yang bahagia dan diterima amalnya, dan janganlah Engkau jadikan kami tergolong orang-orang yang celaka dan ditolak amalnya. Semoga Allah mencurahkan rahmat-Nya atas junjungan kami Muhammad, serta seluruh keluarga dan sahabat beliau. Berkat rahmat-Mu, wahai Yang Paling Penyayang diantara yang penyayang. Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam.”

Waktu Ideal untuk Membaca Doa Kamilin

Setiap orang yang beragama Islam dianjurkan untuk menunaikan sholat Tarawih. Baik itu berjamaah maupun sendirian di rumah. Oleh sebab itu, mengamalkan bacaan kamilin juga bisa dilakukan di rumah.

Bukan hanya ibadah wajib saja yang akan membutuhkan bacaan doa, namun ibadah sunnah juga membutuhkannya. Termasuk sholat sunnah Tarawih yang dianjurkan untuk mengamalkan bacaan kamilin selama Ramadhan.

Setiap malam bulan Ramadhan, umat muslim harus melaksanakan sholat Tarawih. Di mana sholat ini akan ditunaikan sehabis sholat Isya sampai sebelum waktu tidur. Nabi Muhammad SAW melaksanakan sholat Tarawih dengan jumlah delapan rakaat, kemudian menutupnya dengan witir sebanyak tiga rakaat. 

Dengan demikian, beliau melaksanakan sholat Tarawih sebanyak sebelas rakaat. Setelah itu, umat muslim harus membaca beberapa bacaan, salah satunya adalah kamilin.

Keutamaan Doa Kamilin

Bagi umat muslim, mengamalkan bacaan kamilin setelah sholat Tarawih sangat penting. Ini karena doa tersebut dapat mendatangkan banyak manfaat. Jadi, Anda sangat dianjurkan untuk memanjatkan bacaan kamilin selama Ramadhan. 

Bacaan kamilin sendiri memiliki isi yang berkaitan dengan permohonan. Selain itu, terdapat juga petunjuk, keistiqomahan beribadah, bimbingan dalam bersabar, kezuhudan, bersyukur, dan memohon keselamatan di akhirat.

Memiliki arti harapan yang baik, umat muslim juga bisa mengamalkan doa satu ini di rumah. Meskipun bacaan kamilin memang cukup panjang, namun keutamaan dan manfaatnya sangat setara.

Doa kamilin bukan doa yang wajib untuk dibaca, namun termasuk amalan sunnah yang bisa dilakukan siapa saja. Apalagi jika umat muslim ingin mendapatkan keutamaan dari bacaan tersebut. Selain itu, umat muslim juga dapat lebih dekat Allah SWT.

Setiap orang yang membaca doa ini akan mendapatkan keutamaan, yakni berupa pengampunan dosa yang pernah ia lakukan pada masa lampau. Pernyataan ini sesuai dengan hadits riwayat Al-Bukhari. 

Hadits tersebut membahas tentang umat yang melaksanakan ibadah di bulan Ramadhan dengan tulus akan mendapatkan pengampunan dosa. Oleh sebab itu, umat muslim harus membacanya dengan tulus dan ikhlas. Dengan tujuan kepada Allah SWT, bukan yang lainnya.

Melalui hadits tersebut, umat muslim harus memahami bahwa siapa saja yang mengamalkan bacaan kamilin setelah shalat Tarawih, maka dosa-dosanya di masa lampau akan diampuni oleh Allah SWT.

Jika Anda ingin mendapatkan keutamaan tersebut, maka bacalah kamilin dengan baik. Pastikan tidak salah dalam menyebutkan bacaan arabnya, sehingga maknanya tidak akan berubah. Jangan lupa untuk membacanya secara tulus dan ikhlas sesuai perintah Allah SWT.

Sudah Paham Tentang Bacaan Doa Kamilin?

Membaca doa ini lebih afdol dilakukan bersama iman, jadi sebaiknya tunaikan sholat Tarawih berjamaah. Hal tersebut bertujuan untuk meminimalisir terjadinya kesalahan bacaan, sehingga akan lebih khusyuk. Melalui doa kamilin, umat muslim dapat menunaikan ibadah di bulan Ramadhan dengan sempurna.

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page