Doa Sesudah Adzan, Amalan Simpel yang Sering Orang Lupa!

Walaupun umat muslim mendengarkan senandung adzan setidaknya 5x sehari, namun masih sedikit yang tahu cara melakukan doa sesudah adzan maupun iqomah. Padahal, jika Anda menjalankan amalan simpel ini dengan benar banyak keutamaan yang bisa Anda dapatkan. Apa saja? Mari cari tahu di sini!

Apa itu Adzan?

Menurut bahasanya, mungkin adzan bisa Anda artikan sebagai bentuk panggilan ataupun sebuah seruan. Tepatnya, secara istilah adzan merupakan panggilan atau seruan kepada seluruh umat muslim atas masuknya waktu shalat fardhu. Jadi, dalam sehari setidaknya Anda akan mendengar 5 adzan.

Kata adzan juga bisa Anda artikan sebagai sebuah pengumuman atau pemberitahuan yang muncul karena kekhawatiran salah Abdullah bin Zaid dalam memberitahukan datangnya waktu shalat fardhu. Hingga akhirnya beberapa sahabat meminta usul kepada Nabi Muhammad SAW untuk membuat penanda waktu shalat.

Karena hal itu, Nabi Muhammad SAW menyarankan untuk mengumandangkan serangkaian kalimat thayyibah yang kini dikenal dengan nama adzan. Pada kala itu, Nabi meminta Bilal bin Rabbah yang memiliki suara yang lantang dan indah untuk mengumandangkan adzan dan menjadi muadzin pertama.

Dari sinilah nabi kemudian menjelaskan adab saat mendengar azan. Mulai dari cara menjawab hingga doa sesudah adzan yang bisa para sahabat amalkan setiap harinya. Hal tersebut terdukung dengan beberapa hadis yang kurang lebih berbunyi:

“Aku mendengar Abu al-Malih bercerita dari Abdullah bin ‘Utbah, dari Ummu Habibah radhiyallahu ‘anha bahwa sesungguhnya Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam ketika mendengar muadzin (mengumandangkan adzan), Nabi berucap sebagaimana ucapan muadzin hingga ia diam (berhenti).” (Hadits hasan riwayat Imam Ibnu Khuzaimah, Imam al-Hakim, Imam al-Nasai, Imam Ahmad, dan Imam Abu Ya’la).

Adab Saat Mendengarkan Adzan

Ada beberapa adab yang harus Anda lakukan saat mendengar adzan:

1. Menghentikan Aktivitas untuk Mendengar dan Menjawab Adzan

Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah dengan menghentikan aktivitas sejenak untuk mendengar dan menjawab adzan sesuai apa yang muadzin kumandangkan. Namun, untuk bacaan tertentu (Hayya ‘Alas Shalah” dan “Hayya Alal Falah”) Anda bisa menjawab dengan “La hawla wa laa quwwata illa billah”.

2. Bershalawat pada Nabi Muhammad SAW

Hal berikutnya adalah memohon berkat atau bershalawt atas Nabi Muhammad SAW. Beberapa alim ulama juga menyarankan menambahkan shalawat kepada Nabi Ibrahim AS, seperti halnya shalawat pada tahiyat akhir.

3. Berdoa

Setelah adzan dan iqomah selesai berkumandang, umat muslim juga dianjurkan untuk membaca doa sesudah adzan dan iqomah. Beberapa adab tersebut sejalan dengan sebuah hadis yang berbunyi:

 “Jika kalian mendengar muadzin, maka ucapkanlah seperti apa yang diucapkan oleh muadzin. Kemudian bershalawatlah untukku. Karena siapa yang bershalawat kepadaku sekali, maka Allah akan bershalawat padanya (memberi ampunan padanya) sebanyak sepuluh kali. Kemudian mintalah wasilah pada Allah untukku. Karena wasilah itu adalah tempat di surga yang hanya diperuntukkan bagi hamba Allah, aku berharap akulah yang mendapatkannya. Siapa yang meminta untukku wasilah seperti itu, dialah yang berhak mendapatkan syafa’atku.” (HR. Muslim no. 384).

Doa Sesudah Adzan

Lalu, untuk doa yang bisa umat muslim amalkan setelah mendengarkan kumandang adzan adalah sebagai berikut:

  • Tulisan Arab

اللَّهُمَّ رَبَّ هَذِهِ الدَّعْوَةِ التَّامَّةِ وَالصَّلَاةِ الْقَائِمَةِ آتِ مُحَمَّدًا الْوَسِيلَةَ وَالْفَضِيلَةَ وَابْعَثْهُ مَقَامًا مَحْمُودًا الَّذِي وَعَدْتَهُ اِنَكَ لاَ تُخْلِفُ اْلمِيْعَاد

  • Bacaan latin

Allahumma rabba haadzihid da’watit taammah. Wash shalaatil qaa-imah. Aati muhammadal wasiilata wal fadhiilah, wab’atshu maqoomam mahmuudal ladzii wa’adtahu innaka la tukhliful mi’ad.

  • Artinya:

“Ya Allah, Tuhan yang memiliki panggilan ini, yang sempurna dan memiliki salat yang didirikan. Berilah Nabi Muhammad wasilah dan keutamaan, serta kemuliaan dan derajat yang tinggi, dan angkatlah ia ke tempat yang terpuji sebagaimana yang Engkau telah janjikan.”

Doa Sesudah Adzan Maghrib

Menurut pendapat beberapa alim ulama, doa adzan maghrib berbeda dengan waktu shalat lainnya. Anda bisa menggunakan cara biasa atau mengamalkan doa berikut ini:

  • Tulisan Arab

اللّٰهُمَّ هَذَا إِقْبَالُ لَيْلِكَ وإدْبَارُ نَهَارِكَ وَأَصْوَاتُ دُعَاتِكَ فَاغْفِرْ ليْ

  • Bacaan latin

Allahumma hadza iqbalu lailika wa idbaru naharika wa ashwatu du’aika faghfir lii.

  • Artinya:

Ya Allah, ini telah menjelang malamMu, dan telah berlalu siangMu, telah diserukan seruanMu, maka ampunilah aku.”

Doa Setelah Iqomah

Tak hanya adzan yang dianjurkan untuk mengamalkan doa. Setelah iqomah atau tepatnya sebelum shalat Anda juga bisa memanjatkan amalan doa berikut ini:

  • Tulisan Arab

‎ اَللَّهُمَّ رَبَّ هَذِهِ الدَّعْوَةِ التَّامَّةْ وَالصَّلاةِ القَائِمَةْصَلِّ وَسَلِّمْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَأٰتِهِ سُؤْلَهُ يَوْمَ الْقِيَا مَةِ

  • Bacaan latin

Allahumma rabba hadzihid da’watit tmmah, washshalatil qa-imah, shalli wa sallim ‘alaa sayyidinaa Muhammadin wa aa tihi su’lahu yaumal qiyaa mati.

  • Artinya:

“Wahai Tuhanku, yang memiliki seruan sempurna ini serta sholat yang segera akan dilaksanakan, curahkanlah rahmat dan salam atas junjungan kita Nabi Muhammad SAW, dan kabulkanlah segala permohonannya pada hari kiamat.”

Keutamaan Membaca Doa Sesudah Adzan

Dalam beberapa kajian para alim ulama juga menjelaskan kenapa Anda harus membaca doa adzan maupun iqomah. Berikut uraiannya:

1. Terampuni dari Dosa Masa Lampau

Alasan pertama kenapa Anda harus mempelajari amalan ini adalah karena dalam sebuah riwayat dijelaskan bahwa amalan ini dapat membantu Anda terampuni dari dosa masa lampau.

“Barangsiapa membaca ketika mendengarkan suara orang adzan, maka akan diampunilah dosanya.” (HR Muslim)

2. Mendapatkan Syafaat di Hari Ahir

Keutamaan lain dari membbaca doa sesudah adzan adalah mendapatkan syafaat Nabi Muhammad SAW di hari kiamat nanti.

“Barangsiapa berdoa (membaca) setelah mendengarkan suara adzan, berhak-lah baginya untuk mendapatkan syafaatku (yaitu pertolongan Nabi dengan izin Allah) pada hari kiamat.” (HR Bukhari – Muslim).

3. Doanya Diijabah Allah

Ketika waktu antara adzan dan iqomah, Anda juga bisa menambahkan doa pribadi. Karena waktu tersebut adalah yang sangat mustajab untuk berdoa, yang sesuai dengan beberapa hadis yang berbunyi: 

“Doa diantara adzan dan iqamah tidak ditolak.” (HR. Abu Dawud). 

Dari hadis tersebut setidaknya selain doa yang dianjurkan, Anda juga bisa memanjatkan doa pribadi yang insyaallah diijabah.

4. Dijanjikan Surga 

Selain beberapa keutamaan tersebut, membaca doa setelah adzan juga akan memberikan kesempatan atas dijanjikan surga untuknya. Hal tersebut sejalan dengan salah satu hadis yang berbunyi:

“Barang siapa yang mengucapkan seperti yang dilantunkan orang ini Bilall dengan yakin akan masuk surga.” (HR Ahmad,Nasai & Syuaib Al-Arnauth)

Tata Cara Membaca Doa Sesudah Adzan

Dalam mengucapkan doa tersebut ada beberapa tata cara yang para alim ulama anjurkan, mulai dari:

  • Mencari waktu dan keadaan mustajab untuk melaksanakan doa (langsung setelah membalas adzan yang terakhir).
  • Dianjurkan untuk menghadap kearah kiblat sembari mengangkat tangan.
  • Mengucapkan doa dengan suara lirih sembari mengucapkan artinya dalam hati.
  • Berdoa dengan penuh kekhusu’an.
  • Meminta ampunan sebelum membaca doa pribadi. 
  • Hindari mendoakan sesuatu yang batil.
  • Jangan berdoa sembari makan, ada baiknya menghentikan sejenak aktivitas saat mendengarkan adzan hingga selesai berdoa.

Sudah Tahu Bagaimana Doa Sesudah Adzan?

Nah, itulah beberapa ketentuan bacaan, keutamaan, hingga tata cara doa sesudah adzan yang baik dan benar. Karena adzan ada 5 kali sehari, Anda bisa melakukan amalan ini sekonsisten mungkin sembari menunaikan ibadah shalat fardhu berjamaah di masjid.

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page