Dalam Islam, hujan adalah salah satu tanda kebesaran Allah untuk memberikan kesuburan bagi bumi. Oleh karena itu, seorang muslim dianjurkan untuk membaca doa turun hujan yang penuh dengan keutamaan.
Melalui pembacaan doa-doa setiap kali hujan, kamu senantiasa memohon kepada Allah SWT agar hujan yang turun adalah hujan yang membawa manfaat untuk seluruh kehidupan di muka bumi. Serta menjadi bentuk refleksi diri bahwa segala sesuatu yang ada di alam semesta ini adalah kehendak dan kuasa Allah SWT.
Daftar ISI
Dalil Berdoa saat Turun Hujan
Rasulullah SAW senantiasa mengingatkan umatnya untuk tak lupa membaca doa saat hujan. Karena doa tersebut dapat menjadi bentuk rasa syukur kamu atas rahmat dan keberkahan rezeki yang Allah SWT berikan kepada kehidupan di muka bumi.
Sebagaimana firman Allah SWT dalam QS. Asy-Syura ayat 28:
وَهُوَ ٱلَّذِى يُنَزِّلُ ٱلْغَيْثَ مِنۢ بَعْدِ مَا قَنَطُوا۟ وَيَنشُرُ رَحْمَتَهُۥ ۚ وَهُوَ ٱلْوَلِىُّ ٱلْحَمِيدُ
Artinya:
“Dan Dialah yang menurunkan hujan setelah mereka putus asa dan Dia sebarkan rahmat-Nya. Dan Dia adalah Maha Pelindung lagi Maha Terpuji.” (QS. Asy-Syura ayat 28)
Firman Allah SWT terkait hujan juga tertulis dalam QS. An-Nahl ayat 10 berikut:
هُوَ ٱلَّذِىٓ أَنزَلَ مِنَ ٱلسَّمَآءِ مَآءً ۖ لَّكُم مِّنْهُ شَرَابٌ وَمِنْهُ شَجَرٌ فِيهِ تُسِيمُونَ
Artinya:
“Dia-lah yang menurunkan air dari langit; untukmu ada minuman darinya dan tumbuh-tumbuhan yang menghidupkan.” (QS. An-Nahl ayat 10)
6 Doa Turun Hujan dan Artinya
Pada dasarnya, terdapat beberapa doa yang bisa kamu panjatkan sesuai dengan kondisi hujan yang saat itu terjadi. Berikut ini adalah beberapa doanya:
1. Doa saat Turun Hujan
Rasulullah SAW mengajarkan doa berikut yang perlu kamu ucapkan saat mulai hujan:
اَللَّهُمَّ صَيِّبًا هَنِيًّا وَسَيِّبًا نَافِعًا
Bacaan latin:
Allahumma shayyiban haniyya wa sayyiban nafi‘a.
Artinya:
“Ya Allah, jadikan ini hujan terpuji kesudahannya dan menjadi aliran air yang bermanfaat.”
Selain doa tersebut, kamu juga bisa membaca doa versi singkatnya sebagai berikut:
اللَّهُمَّ صَيِّباً نَافِعاً
Bacaan latin:
Allahumma sayyiban nafi’an.
Artinya:
“Ya Allah, turunkanlah hujan yang bermanfaat.”
2. Doa saat Hujan Lebat
Saat menghadapi hujan lebat, Islam juga mengajarkan doa berikut sebagai bentuk memohon perlindungan dan keselamatan dari marabahaya. Dalam hadits riwayat Bukhari, Rasulullah SAW membaca doa berikut saat turun hujan lebat:
اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ
Bacaan latin:
Allahumma hawalainaa wa laa ‘alaina. Allahumma ‘alal aakami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari.
Artinya:
“Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan di atas kami. Ya Allah, turunkanlah hujan pada bukit-bukit, gunung-gunung, lembah-lembah, perut lembah, dan tempat tumbuhnya pohon-pohon.” (HR. Al-Bukhari)
3. Doa saat Hujan Lebat yang Disertai Angin Kencang
Nah, berbeda jika kamu berada di tempat yang sedang hujan lebat dan disertai angin kencang. Berdasarkan hadits Imam Muslim, Rasulullah SAW mensunnahkan umatnya untuk membaca doa turun hujan berikut:
اَللهُمَّ إِنِّيْ أَسْئَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ مَا فِيْهَا وَخَيْرَمَا اُرْسِلَتْ بِهِ وَاَعُوْذُبِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّمَا فِيْهَا وَشَرِّمَا اُرْسِلَتْ بِهِ
Bacaan latin:
Allaahumma innii as-aluka khoirohaa wa khoiro maa fiihaa wa khoiro maa ursilat bihi. Wa-a’uudzubika min syarrihaa wa syarri maa fiihaa wa syarri maa ursilat bihi
Artinya:
“Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu kebaikan hujan ini, kebaikan yang ada di dalamnya, dan kebaikan yang diutus dengannya. Dan aku berlindung kepada-Mu dari keburukan hujan ini, keburukan yang ada di dalamnya, dan keburukan yang diutus dengannya.” (HR. Imam Muslim)
4. Doa saat Hujan Lebat yang Disertai Petir
Selain ketiga doa turun hujan sebelumnya, Rasulullah SAW dalam hadits riwayat Imam Malik juga membaca doa berikut saat turun hujan serta petir. Begini bunyi doanya:
سُبْحَانَ الَّذِي يُسَبِّحُ الرَّعْدُ بِحَمْدِهِ وَالْمَلَائِكَةُ مِنْ خِيفَتِهِ
Bacaan latin:
Subhanalladzi yusabbihur-ra’du bihamdihi wal-malaaikatu min khiifatihi.
Artinya:
“Mahasuci Allah yang petir bertasbih dengan memuji-Nya, begitu juga malaikat-malaikat karena ketakutan terhadap-Nya.” (HR. Imam Malik)
5. Doa Setelah Hujan Reda
Bahkan setelah hujan reda pun umat Islam juga ada baiknya untuk mengucapkan doa syukur atas rahmat Allah SWT yang telah melimpah. Berikut ini adalah doa yang dapat kamu baca setelah hujan reda:
مُطِرْنَا بِفَضْلِ اللَّهِ وَرَحْمَتِهِ
Bacaan latin:
Mutirnaa bi fadlillahi wa rahmatihi.
Artinya:
“Kami telah diturunkan hujan dengan karunia dan rahmat Allah.”
6. Doa saat Ingin Hujan Berhenti
Suatu ketika, wilayah tempat tinggal Rasulullah SAW pernah dilanda hujan deras selama beberapa hari yang menyebabkan sejumlah bencana dan kerusakan. Seperti terhambatnya aktivitas umat dalam beribadah atau bepergian, terputusnya akses jalan, dan bahkan membusuknya stok makanan para umatnya.
Oleh karena itu, Rasulullah SAW mengucapkan doa kepada Allah SWT untuk menolong para umatnya dengan memberhentikan hujan lebat yang melanda tempat tinggalnya. Hadits dari Imam Bukhari meriwayatkan doa meminta hujan berhenti yang Rasulullah SAW panjatkan sebagai berikut:
اللَّهُمّحَوَالَيْنَاوَلَاعَلَيْنَا,اللَّهُمَّعَلَىالْآكَامِوَالْجِبَالِوَالظِّرَابِوَبُطُونِالْأَوْدِيَةِوَمَنَابِتِالشَّجَر
Bacaan latin:
Allahumma hawalainaa wa laa ‘alainaa. Allahumma ‘alal aakaami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthuunil awdiyati, wa manaabitisy syajari
Artinya:
“Ya Allah, hentikanlah hujan ini dari sekeliling kami, dan janganlah jatuh di atas kami. Ya Allah, turunkanlah hujan ini di atas pegunungan, gunung-gunung, lembah-lembah, dan akar-akar pohon.” (HR. Imam Bukhari)
Keutamaan Membaca Doa Turun Hujan
Berdasarkan doa-doa di atas, dapat kamu ambil hikmahnya bahwa membaca doa turun hujan memiliki beberapa keutamaan, yaitu:
- Merupakan doa yang bisa kamu baca di waktu yang paling mustajab untuk Allah SWT kabulkan dengan cara terbaik.
- Menjadi bentuk rasa syukur kamu atas rahmat dan keberkahan rezeki yang Allah SWT berikan, karena membawa manfaat bagi kehidupan. Seperti menjaga sumber air agar tetap lestari, menyuburkan tanaman, menghidupkan makhluk hidup, dan menjaga keseimbangan ekosistem di muka bumi.
- Memohon ampunan dan kemurahan Allah SWT untuk hidup dalam keadaan yang lebih baik, mendapatkan kelimpahan rezeki, dan melaksanakan perbuatan baik.
- Menjadi bukti bahwa kamu hanya bergantung dan merendahkan diri kepada Allah SWT. Sehingga, hal ini secara tak langsung dapat membantu memperkuat hubungan spiritual kamu dengan Allah SWT dan meningkatkan kesadaran diri atas kekuasaan-Nya.
- Mengingatkan para umat Islam atas kekuasaan Allah dalam mengatur segala peristiwa dan fenomena di alam semesta.
Jangan Lupa Amalkan Doa Turun Hujan, ya!
Demikian kumpulan doa turun hujan yang paling mustajab untuk kamu ucapkan. Kesimpulannya, berdoa ketika hujan adalah cara terbaik untuk kamu bisa menghubungkan diri dengan Allah SWT, serta memohon rahmat dan berkah-Nya.
Selain doa-doa di atas, umat Islam juga disunnahkan untuk memperbanyak bacaan doa lainnya, mengingat bahwa hujan adalah waktu yang paling mustajab. Serta hindari mengeluh atau mencela saat hujan, karena kedua perbuatan tersebut mencerminkan sikap tidak bersyukur.