Enzim Lipase: Pengertian, Jenis, Fungsi, Serta Gangguannya

Enzim merupakan molekul biologis yang bertugas mempercepat reaksi kimia dalam sel tubuh. Terdapat enzim yang memiliki peran sangat penting untuk tubuh Anda yaitu enzim lipase. 

Karena fungsinya yang sangat penting sehingga enzim tersebut kadarnya harus selalu dijaga. Jika kadar lipase berlebihan atau berkurang, sudah tentu berdampak pada pencernaan manusia.

Pengertian Enzim Lipase

Lipase merupakan enzim pencernaan yang dihasilkan pankreas. Enzim tersebut berperan untuk memecah makanan sehingga tubuh lebih mudah mencerna nutrisi yang dibutuhkan dari makanan tersebut.

Pankreas adalah organ pencernaan yang ada jauh di rongga perut. Tempat pankreas yaitu di bawah organ hati serta antara perut dan tulang belakang. Pada bagian pankreas terhubung pada duodenum maupun bagian yang pertama dari usus kecil.

Di pankreas terdapat saluran kecil yang merupakan pemasok enzim lipase. Kemudian enzim tersebut diangkut lewat saluran pankreas hingga masuk pada bagian pertama usus kecil.

Di sinilah lipase menjalankan tugasnya yaitu membantu memecah trigliserida makanan hingga menjadi asam lemak. Hal tersebut yang menjadikan lipase memiliki peran yang sangat penting dalam proses pencernaan.

Fungsi Enzim Lipase

Anda harus selalu menjaga kesehatan lipase sehingga mampu terus menjalankan fungsinya secara baik. Berikut beberapa fungsi lipase di dalam sistem pencernaan.

1. Membantu Proses Metabolisme

Fungsi lipase yang pertama yaitu membantu proses metabolisme yang dijalankan dengan cara mengatur reaksi kimia di dalam tubuh. Adapun reaksi kimia tersebut berlangsung secara alami.

Akan tetapi, prosesnya memerlukan waktu yang sangat lama. Di sinilah peran lipase yang akan membantu reaksi kimia. Dengan begitu, proses metabolisme akan berjalan secara lebih cepat serta efektif.

2. Mencerna Nutrisi Makanan

Lipase juga berfungsi untuk mencerna nutrisi yang didapat dari makanan yang Anda konsumsi. Ketika mengonsumsi makanan berlemak, enzim tersebut memecah lemak lalu masuk menuju saluran limfatik. Nanti nutrisi makanan yang Anda konsumsi dibawa menuju aliran darah.

3. Memindahkan Kolesterol Menuju Aliran Darah

Enzim lipase juga membantu dalam memindahkan kolesterol menuju aliran darah. Di dalam menjalankan fungsinya, enzim tersebut akan menggabungkan kolesterol dan asam lemak.

Nanti hasilnya akan ditemukan dua jenis kolesterol yakni LDL dan HDL. Selanjutnya, lipase akan memindahkan kolesterol tersebut baik menjauh atau ke dalam sel tubuh.

4. Membantu dalam Proses Pencernaan ASI

Lipase merupakan enzim yang juga akan mencerna serta memanfaatkan lemak ASI secara penuh. Enzim tersebut bekerja dengan cara memecah lemak susu. Kemudian memisahkan lemak tersebut hingga jadi asam lemak bebas serta gliserol. 

Proses tersebut akan terus berlangsung sampai pankreas bayi mampu menghasilkan enzim lipase secara alami.

5. Melancarkan Pencernaan

Sudah bukan rahasia lagi jika lipase memiliki peran sangat besar dalam proses pencernaan. Bahkan lipase juga bermanfaat bagi orang-orang yang mengalami masalah pada sistem pencernaannya.

Seseorang yang mengalami masalah pada pankreasnya akan berpengaruh terhadap produksi lipase dalam tubuh. Kondisi tersebut menyebabkan sistem pencernaan terganggu. Namun ketika pankreas mampu memproduksi lipase dengan baik, maka proses pencernaan pun akan lancar.

6. Menjaga Ketersediaan Energi

Fungsi selanjutnya yaitu lipase memastikan reaksi kimia hanya berlangsung ketika tubuh memerlukannya saja. Hal tersebut dilakukan agar tubuh tidak sampai membuang energi yang tidak perlu dihasilkan.

Jenis Enzim Lipase

Secara umum, terdapat beberapa jenis enzim lipase berdasarkan tempat enzim tersebut dihasilkan. Misalnya di mulut, pankreas, dan lambung. Berikut informasi selengkapnya.

1. Lipase Lingual

Lipase lingual merupakan enzim yang dihasilkan di mulut. Fungsinya yaitu untuk menjalankan proses katalis pencernaan trigliserida atau asam lemak awal.

2. Lipase Lambung

Sesuai namanya, lipase tersebut diproduksi di lambung. Tugasnya yaitu mencerna asam lemak di dalam tubuh.

3. Lipase Hati

Jenis enzim lipase yang satu ini diproduksi di hati serta akan mengatur kadar lemak di dalam darah. Lipase hati juga berperan penting untuk menjaga keseimbangan lipoprotein.

4. Lipase Faring

Ketika proses mengunyah makanan, enzim ini perannya juga sangat penting. Lipase tersebut diproduksi kelenjar ludah dan bekerja pada asam lemak ketika makanan ada di dalam mulut.

5. Lipase Lainnya

Selain beberapa jenis lipase yang telah disebutkan, terdapat beberapa jenis enzim lipase lainnya, yaitu:

  • Lipase asam lisosom
  • Fosfolipase

Penyakit terkait Enzim Lipase

Kadar lipase yang berkurang atau berlebih mengakibatkan seseorang mengalami gangguan berupa penyerapan makanan serta pengolahan makanan di dalam tubuh yang tidak normal. Secara normal, kadar lipase pada tubuh orang dewasa yaitu 0 sampai 160 U/L.

Pada kondisi normal, pankreas akan memproduksi lipase dengan kadar yang normal sehingga cukup saat mencerna lemak. Akan tetapi, ketika pankreas mengalami masalah, bisa mengakibatkan lipase diproduksi dengan kadar yang kurang atau malah berlebih.

Berikut beberapa penyakit yang terjadi akibat kekurangan atau kelebihan kadar lipase dalam tubuh.

1. Hiperlipasemia

Hiperlipasemia adalah kondisi saat tubuh Anda kelebihan lipase dalam darah. Kondisi tersebut mengindikasikan terjadi permasalahan pada sistem pencernaan serta pankreas Anda, misalnya:

  • Obstruksi saluran pankreas.
  • Pankreatitis.
  • Radang kantong empedu.
  • Kanker pankreas.
  • Penyakit ginjal.

Maka dari itu, sangat penting agar Anda melakukan tes lipase sehingga Anda tahu apakah kadar serta fungsi enzim tersebut berjalan baik atau sebaliknya. Dengan melakukan tes sejak awal, Anda bisa segera melakukan tindakan ketika ternyata terdapat masalah terkait kadar maupun fungsi enzim tersebut.

2. Penyakit Crohn

Ini merupakan penyakit yang juga disebut radang usus. Sebenarnya penyebab penyakit tersebut masih belum diketahui secara pasti. Akan tetapi, tidak sedikit yang menjelaskan jika penyakit crohn ini ada kaitannya dengan faktor keturunan.

Selain itu, seseorang yang menderita penyakit crohn juga bisa karena tidak menjaga pola makan, mengalami stres berat, sampai kelainan pada sistem imun tubuh.

3. Pankreatitis Kronis

Pankreatitis kronis merupakan gangguan kesehatan karena peradangan yang terjadi pada pankreas. Biasanya peradangan tersebut berlangsung dalam waktu panjang sehingga memicu kerusakan struktur maupun fungsi pankreas secara permanen.

Pankreas yang mengalami masalah mengakibatkan produksi enzim lipase menjadi terganggu. Kondisi ini harus segera mendapatkan penanganan sehingga tidak semakin parah. 

Bagi yang mempunyai riwayat pankreatitis akut, Anda harus segera melakukan pengobatan teratur. Selain itu, Anda juga tidak boleh mengonsumsi alkohol serta merokok. Jalani kehidupan sehat akan membantu Anda terhindar dari penyakit pankreatitis kronis.

4. Kolesistitis

Penyakit ini terjadi karena adanya peradangan di kantung empedu. Kondisi tersebut dapat terjadi secara tiba-tiba maupun dalam jangka panjang. 

Biasanya orang yang terindikasi mengalami kolesistitis mengalami sakit perut parah pada bagian kanan atas. Umumnya, rasa sakit tersebut semakin memburuk pasca mengonsumsi makanan berlemak maupun menarik napas. 

Segera konsultasikan ke dokter jika mengalami hal tersebut sehingga dokter bisa segera melakukan diagnosa dan tindakan pencegahan maupun pengobatan agar penyakit ini tidak semakin parah.

5. Penyakit Celiac

Penyakit ini terjadi ketika sistem imun tubuh tidak berfungsi normal terhadap komponen di dalam gluten. 

Bagi para penderita celiac, ketika mengonsumsi makanan dengan kandungan gluten maka sistem imun tubuh akan menganggap gluten tersebut sebagai ancaman. Kemudian tubuh menghasilkan antibodi untuk melawan gluten tersebut. Akibatnya, akan terjadi peradangan usus serta masalah pencernaan lainnya. 

Seseorang yang terindikasi menderita penyakit celiac biasanya akan mengalami sakit perut, lemas, nyeri otot, serta konstipasi.

6. Sirosis

Sirosis merupakan kerusakan hati yang disebabkan munculnya jaringan parut. Hati merupakan organ tubuh yang juga memproduksi lipase. Kerusakan pada hati akan berakibat pada masalah produksi enzim tersebut yang tidak maksimal.

7. Cystic Fibrosis

Penyakit yang satu ini mengakibatkan lendir dalam tubuh tebal dan lengket. Kemudian lendir tersebut mengakibatkan penyumbatan di saluran pankreas yang berdampak pada terhalangnya pergerakan enzim lipase ke usus. Akibatnya, tubuh kesulitan untuk menyerap nutrisi. 

Jika dibiarkan, seseorang yang menderita cystic fibrosis akan mengalami masalah yang serius. Ketika tubuh tidak bisa menyerap nutrisi secara baik, bisa mengakibatkan kekurangan gizi, mudah lelah, perut kembung, dan lain-lain.

Sudah Paham tentang Enzim Lipase?

Sekian pembahasan tentang lipase. Kesimpulannya, lipase merupakan enzim yang sangat penting bagi tubuh. Tubuh yang memproduksi lipase dengan kadar yang berlebih atau berkurang akan menimbulkan masalah kesehatan.

Maka dari itu, sangat penting menjaga kadar lipase dalam tubuh agar selalu normal. Anda juga bisa melakukan pemeriksaan fisik serta tes darah untuk mengetahui kadar lipase dalam tubuh. Semoga bermanfaat.

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page