Etika Komunikasi: Pengertian, Tujuan, Manfaat, dan Prinsipnya

Dalam kehidupan sehari-hari pasti tidak akan lepas dari komunikasi. Mulai dari bangun tidur hingga tidur lagi, komunikasi secara verbal maupun non verbal akan Anda lakukan. Dalam beberapa studi komunikasi ada etika yang wajib kita pahami. Etika komunikasi ini mencakup aturan, norma, dan kaidah.

Dengan etika ini, manusia diharapkan lebih berhati-hati dalam melakukan komunikasi. Sebab, tanpa sadar terkadang seseorang bisa tersinggung dengan apa yang kita katakan. Untuk menghindari masalah yang mungkin terjadi, Anda bisa membaca artikel ini.

Apa Itu Etika Komunikasi?

Etika komunikasi terdiri dari dua kata yakni etika dan komunikasi. Etika memiliki pengertian seperangkat aturan dan pedoman yang mengatur perilaku manusia tentang baik buruknya suatu hal. Sedangkan, komunikasi merupakan proses mengirim dan menerima pesan atau berita kepada seseorang.

Jadi, etika komunikasi bisa diartikan sebagai norma atau aturan tingkah laku dalam kegiatan komunikasi yang dilakukan masyarakat. Sebab, manusia adalah makhluk sosial yang tidak akan terlepas dari komunikasi.

Manusia hidup di lingkungan masyarakat. Dalam hal ini, tidak menutup kemungkinan muncul sebuah konflik dari komunikasi. Maka dari itu, muncul aturan dalam komunikasi agar masyarakat dapat memiliki standar untuk menyampaikan pesan dengan baik.

Tujuan Etika Komunikasi

Secara garis besar, etika komunikasi bertujuan untuk mencegah adanya kesalahpahaman, pertengkaran, perselisihan, dan masalah lain di tengah masyarakat. Namun dibalik itu semua, ada beberapa tujuan pembentukan etika berkomunikasi yang bisa Anda lihat sebagai berikut, yaitu:

  • Menciptakan tenggang rasa untuk saling menghargai dan menghormati antar manusia.
  • Memberikan kebebasan pada semua masyarakat namun bisa dipertanggung-jawabkan.
  • Membantu setiap individu untuk mengambil tindakan dan keputusan dengan tepat.

Baca Juga : Komunikasi: Pengertian, Bentuk, Unsur, Tujuan, Jenis, dan Contohnya

4 Manfaat Etika Komunikasi

Mungkin sekilas etika komunikasi terlihat sulit untuk Anda terapkan. Namun, etika ini sama dengan kebiasaan. Jika Anda melatihnya sejak dini, tentu akan terbiasa melakukannya dan tidak perlu canggung atau kaku. Meski perlu latihan dan komitmen dalam melakukannya, Anda bisa merasakan manfaat berikut ini.

1. Memudahkan Anda Menjalin Relasi

Relasi itu penting karena berkaitan dengan hubungan antar sesama manusia. Meski manusia merupakan makhluk sosial, tidak semua orang mampu menjalin relasi yang baik. Jika Anda salah satunya, mungkin memahami dan menerapkan tentang etika berkomunikasi itu penting.

Ketika berkomunikasi Anda harus mengedepankan etika, maka orang lain akan merasa nyaman berhubungan atau berkomunikasi dengan kita. Tidak ada hal yang sia-sia jika Anda mau belajar. Pembelajaran sekecil apapun akan memberikan manfaat tersendiri untuk Anda, jika mau konsisten dan komitmen.

2. Membuat Anda Lebih Dihargai

Manfaat yang kedua adalah membuat Anda bisa lebih dihargai. Memiliki etika yang baik akan membuat seseorang lebih dihargai dan dihormati. Sebab, etika menandakan bahwa orang tersebut memiliki attitude yang baik dan sopan santun. Jadi, menanamkan etika sangat penting untuk Anda. 

3. Menghindari Risiko Konflik Antar Masyarakat

Ada beberapa masalah yang muncul karena kesalahpahaman komunikasi antar individu ataupun kelompok. Tak sedikit orang memiliki attitude yang buruk, sehingga berkomunikasi tanpa memikirkan perasaan lawan bicara. Alhasil, dapat memicu emosi dan konflik.

Sebenarnya tidak hanya etika komunikasi saja yang perlu diperhatikan masyarakat untuk menghindari masalah ini. Namun, etika lain dalam menjalani hidup juga sama. Memilikinya sama dengan menjadikan Anda sebagai sosok manusia yang baik dan terhindar dari masalah.

4. Belajar Menghargai Orang Lain

Banyak orang mampu berbicara, namun tidak semua memiliki etika dalam berkomunikasi. Manfaat terakhir dari etika komunikasi adalah belajar menghargai orang lain. 

Menghargai tidak harus menjadi sumber kesenangan mereka, namun cukup lakukan hal sederhana. Misalnya, tidak menyinggung masalah pribadi mereka, menjaga nada bicara, tidak menyela pembicaraan orang, hingga menata setiap kalimat yang terucap. Belajarlah agar Anda terbiasa. Jangan sampai menyesal di kemudian hari.

4 Prinsip Etika Komunikasi

Penilaian orang terhadap kesopanan Anda akan dilihat dari etika komunikasi. Etika ini tidak hanya untuk anak muda kepada orang yang lebih tua, melainkan semua golongan dan kalangan. Berikut adalah 4 prinsip etika dalam berkomunikasi yang perlu Anda ketahui, yaitu:

1. Kejujuran

Prinsip etika kejujuran merupakan proses seseorang menanamkan sikap berdasarkan situasi, kondisi, dan fakta sesuai apa adanya. Singkatnya, apa yang diucapkan itu benar adanya. Prinsip ini akan membantu Anda untuk menjadi pribadi yang berkomitmen dan mudah mendapatkan kepercayaan.

Kejujuran menjadi sikap yang terpuji. Pasalnya, zaman sekarang sulit menemukan orang yang benar-benar jujur. Hanya ada beberapa orang saja. Jadi ketika sudah mendapatkan kepercayaan bahwa Anda adalah orang yang jujur, jangan sampai mengecewakan.

2. Empati

Empati adalah sikap kesadaran mental yang menjadikan seseorang merasa dirinya terbawa perasaan dengan orang atau kelompok lain. Biasanya orang-orang yang menerapkan etika komunikasi dalam hidupnya pasti memiliki sikap empati. Perlu Anda tahu empati tidak sama dengan simpati.

Empati merupakan perasaan yang mampu merasakan apa yang terjadi pada seseorang. Sedangkan, simpati hanya sikap kasihan saja. Sikap ini muncul secara alami jadi tidak bisa dipaksa.

3. Integritas

Integritas adalah sifat, mutu, ataupun kondisi yang memperlihatkan satu kesatuan yang utuh, sehingga berpotensi memancarkan kewibawaan. Orang yang berintegritas pasti bersikap jujur dan tulus. Mereka akan melakukan tindakan secara konsisten dan transparan.

Tidak mungkin orang-orang seperti ini rela menjatuhkan harga dirinya demi mendapatkan suatu hal. Orang dengan integritas senantiasa akan menjaga martabatnya dan tidak akan melakukan sesuatu hal yang tercela. Misanya, mencaci orang, menyakiti orang, hingga menjatuhkan orang.

Selain itu, orang berintergeritas juga akan selalu bertanggungjawab atas semua hal yang mereka lakukan. Mereka tidak takut untuk bertindak, namun masih sesuai dengan jalur yang benar.

4. Tanggung Jawab

Tanggung jawab merupakan sikap seseorang dalam mengembang tugas dan kewajibannya dengan sungguh-sungguh. Ketika mereka sudah berani melangkah, maka siap menanggung segala risiko yang mungkin terjadi.

Prinsip etika dalam berkomunikasi yang satu ini penting menjadi pembelajaran untuk setiap orang. Setidaknya, orang harus bisa bertanggung jawab atas semua sikap dan perbuatannya. Sekecil apapun kesalahan yang mereka perbuat, orang yang bertanggungjawab akan menyelesaikannya dengan baik.

3 Fungsi Etika Komunikasi untuk Kehidupan Manusia

Dimanapun dan kapanpun Anda berada, menjaga etika komunikasi itu penting. Etika mampu mencerminkan kepribadian Anda di mata orang lain. Selain itu, fungsi lain dari etika adalah sebagai berikut:

1. Menjadi Orientasi Menentukan Sikap

Dalam setiap kesempatan kita harus selalu introspeksi diri. Tindakan serta sikap menjadi dua hal yang sangat penting untuk manusia. Terutama jika Anda ingin mengambil keputusan. Salah satu cara untuk menentukan sikap adalah dengan mengedepankan etika.

Dengan begitu, Anda hanya akan mengambil sikap baik dan tidak pernah merugikan orang lain. Orientasi ini bukan suatu persoalan yang mudah. Sebab, orang rawan berubah. Saat ini baik, belum tentu besok tetap baik. Maka dari itu, melatih diri untuk tetap berbuat baik dan menentukan sikap adalah pondasi paling utama.

2. Mengukur Kemampuan Komunikasi Anda

Kemampuan komunikasi seseorang tidak hanya terletak pada pemahaman bahasa serta kemampuan menyampaikan pesan saja. Akan tetapi, ada aspek-aspek penting yang bisa menjadi penilaian untuk menentukan apakah orang tersebut memiliki kemampuan yang baik dalam berkomunikasi atau tidak.

Komunikasi yang baik adalah ketika Anda melakukannya dengan etika. Misalnya saja, menghargai lawan bicara dan menyusun kalimat yang baik serta sopan. Tidak etis rasanya apabila Anda terlalu banyak bicara sementara lawan bicara hanya mengucap satu dua patah kata saja.

3. Menjadi Patokan Menilai Moral Seseorang

Orang yang selalu menggunakan etika dalam setiap obrolannya biasanya juga akan mendapatkan nilai baik perihal moralnya. Alasan ini karena antara moral dan etika saling berkaitan. Jadi jika etikanya baik, moralnya pun akan baik. Begitulah kira-kira anggapan orang terhadap Anda.

Baca Juga : Etiket: Pengertian, Karakteristik, dan Contohnya dalam Kehidupan

Siap Terapkan Etika Komunikasi untuk Hidup yang Berkualitas?

Mungkin selama ini Anda berpikir bahwa komunikasi hanya persoalan sepele. Akan tetapi, setelah membaca penjelasan di atas Anda sudah pasti tahu kalau etika komunikasi itu sangat penting. Jika tidak ada etika, orang bisa mengatakan semua hal tanpa mempertimbangkan perasaan lawan bicara.

Sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang mampu menjaga lisan. Mereka tidak akan gegabah dalam mengambil keputusan dan selalu menghargai manusia lainnya. Jadi jika sulit menemukan orang yang seperti itu, maka jadilah salah satunya yang beretika baik dan bermoral.

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page