Setiap kali datang ke bank, Anda pasti disambut oleh seorang perempuan atau laki-laki berpakaian rapi, bersih dan good looking. Biasanya, mereka akan membantu melayani kebutuhan transaksi Anda. Ya, merekalah yang dikenal dengan frontliner bank.
Garda terdepan bank ini biasanya mencakup Customer Service dan Teller. Biasanya, mereka akan membantu memberikan layanan transaksi serta layanan keuangan lainnya, sekaligus memberikan informasi yang dibutuhkan nasabah.
Pekerjaan frontliner bank ini sangatlah cocok untuk Anda yang suka bertemu dengan banyak orang. Tertarik untuk menjadi frontliner? Simak dulu penjelasan tentang frontliner berikut ini, yuk!
Daftar ISI
Pengertian Frontliner
Dalam dunia perbankan, frontliner adalah mereka yang bertugas melayani nasabah atau customer. Merekalah yang menjadi wajah dari sebuah bank, karena mereka pula orang pertama dari pihak bank yang menemui dan berinteraksi langsung dengan nasabah.
Para frontliner ini juga yang menjelaskan tentang produk-produk dari perusahaan, mempromosikannya kepada customer, hingga membantu customer untuk mendapatkan layanan yang mereka butuhkan sekaligus menanggapi berbagai keluhan yang disampaikan oleh nasabah.
Mereka juga ditugaskan untuk menciptakan suasana serta pelayanan prima kepada nasabah, sehingga mereka tetap menjadi pelanggan setia dari sebuah bank. Biasanya, para frontliner ini dituntut untuk berpenampilan menarik, rapi, dan juga sopan.
Bahkan, beberapa bank sudah menetapkan SOP berpenampilan untuk frontliner sekaligus menetapkan peraturan untuk mereka berkomunikasi dengan customer.
Tugas Umum Frontliner Bank
Apapun jenisnya, seorang frontline tentunya punya beberapa tugas umum yang wajib mereka lakukan sebagai wajah dari perusahaan. Berikut penjelasannya.
- Mempertahankan dan membina hubungan baik dengan nasabah maupun calon nasabah.
- Memahami segala permasalahan dan kebutuhan dari nasabah dan calon nasabah.
- Memberikan respon yang solutif terhadap setiap permasalahan nasabah atau calon nasabah.
- Menjawab semua pertanyaan dari nasabah atau calon nasabah dengan tepat dan rinci.
- Berkomunikasi dengan jelas dan baik kepada nasabah serta calon nasabah.
- Bernegosiasi dengan nasabah atau calon nasabah dan menciptakan solusi yang paling baik untuk semua pihak atau win-win solution.
- Bekerjasama dengan divisi terkait dan membantu nasabah untuk melakukan transaksi yang mereka butuhkan.
- Menguasai berbagai produk yang ada di bank tempatnya bekerja.
- Mengerti tentang prinsip-prinsip dasar kepuasan nasabah.
- Sopan dan ramah kepada semua nasabah yang ditemui, baik saat sedang dalam jam tugas ataupun di luar jam tugas.
- Fast response terhadap semua permintaan, pertanyaan, dan keluhan dari nasabah.
- Beradaptasi di berbagai situasi dan kondisi sesuai dengan masalah yang sedang dihadapi.
- Berempati tinggi pada setiap masalah yang dihadapi oleh nasabah.
Jenis-jenis Frontliner
Frontliner bank biasanya terdiri dari Customer Service dan Teller. Masing-masing dari mereka punya tugas dan tanggung jawab masing-masing. Berikut ini adalah penjelasan tentang jenis-jenis frontliner.
1. Customer Service
Customer service (CS) adalah pekerjaan yang bertugas untuk menangani berbagai keluhan dari nasabah, Mereka juga biasanya ditugaskan untuk membantu customer dalam membuka ataupun menutup rekeningnya. Ada beberapa tugas yang spesifik untuk seorang customer service, yaitu sebagai berikut.
- Menjelaskan produk keuangan yang ada di bank dengan baik sesuai dengan kebutuhan nasabah.
- Menyambut nasabah dengan berbagai keperluannya.
- Menangani keluhan nasabah terkait sebuah layanan atau transaksi.
- Meninjau kepuasan customer terhadap layanan yang ada di bank.
- Membantu customer yang mau membuka atau menutup rekening.
- Bekerjasama dengan pihak tim lain untuk memberikan layanan prima kepada nasabah.
2. Teller
Jenis frontliner bank yang kedua adalah teller. Biasanya, teller bertugas untuk membantu nasabah melakukan transaksi keuangan, baik berupa penarikan tunai, setoran tunai, serta membantu melakukan transfer. Beberapa tugas yang juga dijalani oleh seorang frontliner adalah sebagai berikut.
- Mengoperasikan berbagai mesin untuk transaksi, seperti alat hitung uang hingga komputer.
- Mengkoordinir kebutuhan nasabah dalam melakukan transaksi.
- Membantu nasabah untuk memahami kebutuhan transaksinya,
- Bertanggungjawab untuk menerima dan menyetorkan sejumlah uang tunai untuk ataupun dari nasabah.
Kualifikasi Seorang Frontliner Bank
Ada beberapa kualifikasi yang dibutuhkan oleh seorang frontliner bank untuk menunjang pekerjaannya. Inilah beberapa keahlian atau kualifikasi yang dibutuhkan oleh seorang frontliner.
1. Komunikasi
Seorang frontliner haruslah memiliki kemampuan berkomunikasi karena harus berinteraksi langsung dengan nasabah. Bahkan, beberapa bank juga mewajibkan frontliner bisa berkomunikasi dengan lancar menggunakan Bahasa Inggris maupun bahasa daerah supaya bisa melayani nasabah dengan berbagai latar belakang.
2. Skill dalam Mendengarkan
Selain mampu berkomunikasi dengan nasabah, frontliner juga harus memiliki skill mendengarkan nasabah, khususnya mendengar berbagai keluhan-keluhan nasabah. Tujuannya, supaya frontliner bisa memberikan pemecahan masalah kepada nasabah.
3. Problem Solving
Masih berkaitan dengan kualifikasi sebelumnya, seorang frontliner juga harus punya skill problem solving yang baik. Mengingat pekerjaan dari seorang frontliner bank adalah menanggapi berbagai masalah dan keluhan nasabah, maka keahlian ini pun sangatlah dibutuhkan.
4. Kemampuan Beradaptasi dengan Cepat
Garda terdepan bank pastinya akan menemui banyak sekali nasabah atau customer dengan sifat dan latar belakang yang berbeda-beda. Oleh karena itu, seorang frontliner wajib punya kemampuan untuk beradaptasi dengan cepat dan menyesuaikan diri dengan berbagai model dan sifat dari nasabah.
5. Punya Manajemen Emosi yang Baik
Kualifikasi selanjutnya yang harus dimiliki oleh seorang frontliner adalah manajemen emosi yang baik. Perlu diingat bahwa customer atau nasabah adalah hal nomor satu bagi bank. Seburuk apapun nasabah, seorang frontliner dituntut untuk tetap sabar dan profesional.
Apalagi, di era media sosial sekarang ini, banyak sekali pelayanan buruk dari sebuah bank yang tiba-tiba viral sehingga membuat banyak orang memberikan pandangan buruk terhadap bank tersebut. Oleh karena itu, sangat penting untuk bisa mengelola emosi dengan baik sehingga tetap profesional di depan nasabah.
6. Critical Thinking
Critical thinking yang dimaksud bisa berupa memahami akar masalah, menganalisis situasi, serta mempertimbangkan solusi alternatif yang ada secara rasional.
Masalah nasabah tentunya bisa jadi lebih kompleks dari apa yang ada di dalam dugaan kita. Hal ini pun membuat frontliner bank harus punya cara berpikir yang kritis sehingga mampu menghasilkan problem solving.
Gaji Frontliner
Gaji seorang frontliner ditentukan oleh banyak faktor, seperti lamanya bekerja, pengalaman, hingga skill yang dimiliki. Biasanya, frontliner dengan level staf memiliki gaji sekitar Rp3.000.000,00 sampai dengan Rp5.000.000,00, tergantung tempat tinggal dan sebesar apa perusahaan tempat Anda bekerja.
Selain mendapat gaji, seorang frontliner juga mendapatkan penghasilan lain di luar gaji. Penghasilan tersebut berupa uang makan, uang transport, tunjangan kesehatan, tunjangan pensiun, insentif, dan lain sebagainya.
Jenjang Karir Frontliner
Ini adalah hal yang paling sering ditanyakan oleh orang-orang tentang pekerjaan frontliner. Apakah pekerjaan frontliner punya jenjang karir?
Tentunya, sama seperti pekerjaan lainnya, seorang frontliner bank juga pastinya memiliki jenjang karir. Pekerjaan frontliner di sebuah bank bisa dikatakan sebagai entry level staff berapa lama pun Anda bekerja.
Jenjang karir yang ada di bagian frontliner biasanya berupa supervisor atau kepala bagian customer service atau kepala bagian teller. Biasanya, jenjang karir frontliner hanya sampai posisi itu.
Apalagi, di beberapa bank, frontliner memiliki masa kerja yang sangat pendek dibanding pekerjaan lain di dalam bank. Biasanya, frontliner akan memasuki usia pensiun di umur 30-35 tahun, tergantung kebijakan perusahaan.
Namun, frontliner juga bisa menjabat sebagai bagian lain di bank tersebut, misalnya menjadi tim marketing atau sales. Tidak sedikit dari mereka yang awalnya frontliner, namun bisa menempati jabatan strategis, seperti direktur, team leader, dan lain sebagainya.
Jika Anda yang tertarik untuk punya karir yang lebih panjang, Anda bisa ikut tes atau mendaftar kepada perusahaan untuk dipindah ke bagian lain. Inilah yang bisa menjadi titik balik dari pekerjaan Anda sebagai seorang frontliner.
Berminat Jadi Frontliner Bank?
Itulah penjelasan tentang frontliner bank mulai dari definisi, tugas dan tanggung jawab, jenis-jenis, skill dan kualifikasi, gaji, hingga jenjang karir. Pekerjaan frontliner memanglah cocok untuk Anda yang suka bertemu dan berbicara dengan banyak orang. Meskipun masa kerja frontliner terbilang pendek, namun mereka masih tetap bisa bekerja di bidang lain yang ada di bank. Tidak sedikit dari frontliner yang berhasil menduduki berbagai jabatan strategis di kantor. Jadi, siapkah kamu mendaftar sebagai garda terdepan organisasi finansial ini?