9 Fungsi Air Bagi Kehidupan Makhluk Hidup dan Bisnis

Kegunaan atau fungsi air yang paling vital adalah sebagai sumber kehidupan. Segala makhluk yang hidup, termasuk manusia, tidak dapat bertahan tanpa adanya air. Mulai dari ilalang yang tumbuh liar di halaman rumah, mamalia terbesar seperti paus biru, hingga mikroorganisme terkecil sekalipun, semuanya membutuhkan air.

Air juga memiliki fungsi-fungsi lain, disamping sebagai sumber kehidupan. Misalnya, air diperlukan untuk sistem irigasi pada industri pertanian. Selain itu, beberapa alat transportasi seperti sampan hingga kapal pesiar, hanya bisa dioperasikan melalui  jalur transportasi air saja. 

Mengenal Air

Air atau hidrogen dioksida, H2O, merupakan salah satu senyawa kimia yang tersusun dari dua atom hidrogen yang terikat pada satu atom oksigen. Air dapat ditemui dalam tiga fase, tergantung oleh suhu dan tekanan. Fase yang sering kita temui adalah fase cair, kemudian ada fase gas (uap air), dan terakhir fase padat (es).

Sebanyak lebih dari 70% permukaan bumi tertutupi oleh air. Air dapat ditemukan di laut, di sepanjang sungai, di danau, bahkan hingga di oase yang dikelilingi oleh padang pasir yang kering dan panas. Air dari tempat–tempat tersebut akan berpindah tempat mengikuti suatu runtutan yang biasa disebut dengan siklus air.

9 Fungsi Air Bagi Kehidupan Manusia

Air adalah elemen penting yang tak tergantikan bagi kehidupan manusia di muka bumi. Pengaruh air sangatlah masif pada setiap lini aspek kehidupan, dari ekosistem hingga organisme mikroskopis, tidak ada satupun yang lepas dari pengaruh air. Berikut 9 fungsi air dan seberapa pentingnya air bagi kelangsungan hidup:

1. Air sebagai Sumber Segala Kehidupan

Tidak jarang kita mendengar orang-orang menyebut air sebagai “sumber kehidupan”. Penyebutan ini bukannya tidak berdasar, faktanya memang tidak ada makhluk hidup di muka bumi yang mampu bertahan tanpa mengkonsumsi air. Bahkan, menurut agama Islam, tumbuhan dan hewan keduanya diciptakan dari air.

Selain air, manusia juga membutuhkan senyawa lain, yaitu oksigen. Oksigen dapat dihasilkan melalui proses fotosintesis, dimana proses itu hanya bisa dilakukan oleh tumbuh-tumbuhan saja. Nah, coba kamu bayangkan apabila semua tumbuhan mengering akibat kekurangan air, maka siapa yang akan memproduksi oksigen kita?

2. Menjaga Kesehatan dan Hidrasi Tubuh

Salah satu fungsi utama air bagi kehidupan manusia adalah untuk menjaga hidrasi tubuh. Tubuh manusia sebagian besar terdiri oleh air, tepatnya sekitar 60% hingga 75%. Persentase ini dipengaruhi oleh usia, jenis kelamin, derajat obesitas, dan komposisi tubuh seseorang.

Air berperan penting dalam mengatur keseimbangan cairan dalam tubuh, mengatur suhu, dan melancarkan fungsi fisiologis, seperti penyerapan nutrisi, pencernaan makanan, serta transportasi oksigen ke seluruh bagian tubuh. Konsumsi air dengan jumlah cukup dibutuhkan untuk menjaga kesehatan serta kinerja optimal tubuh kita.

3. Pencernaan dan Penyerapan Nutrisi

Air memiliki peran kunci dalam membantu pencernaan. Ketika makanan dicerna, air akan membantu melunakkan serta membentuk lingkungan yang tepat bagi enzim pencernaan untuk bekerja secara efektif. Selain itu, air juga menjadi komponen utama dari saliva (air liur), yang mengandung enzim pencernaan bernama amilase.

Fungsi air lainnya adalah untuk membantu penyerapan nutrisi. Air akan membantu menyerap nutrisi dari usus ke dalam aliran darah serta memastikan nutrisi-nutrisi tersebut dapat terserap dengan baik. Nutrisi yang sudah terserap nantinya akan disebarluaskan lebih jauh ke seluruh bagian tubuh melalui aliran darah.

4. Meningkatkan Metabolisme dan Menurunkan Berat Badan

Metabolisme tubuh dapat ditingkatkan dengan konsumsi air yang cukup. Banyak reaksi kimia dalam tubuh yang membutuhkan air, baik sebagai pelarut atau medium reaksi. Air juga berperan besar dalam produksi energi untuk tubuh kita, yakni dengan membantu membakar lemak dan karbohidrat dalam proses respirasi seluler.

Konsumsi air sebanyak 500 mL akan mendongkrak tingkat metabolisme tubuh sebesar 30%. Tingkat metabolisme yang tinggi, berarti tingkat pembakaran lemak pun ikut tinggi. Hal ini akan membantu memudahkan kita yang sedang mencoba menurunkan berat badan.

5. Membantu Ekskresi serta Meregulasi Suhu

Sistem ekskresi adalah proses pengeluaran limbah atau zat-zat sisa metabolisme yang tidak lagi diperlukan oleh tubuh. Limbah tersebut kemudian dapat dikeluarkan melalui urine ataupun keringat. Nah, fungsi air dalam proses ekskresi adalah melancarkan serta mengganti cairan tubuh yang hilang selama proses tersebut.

Perlu diingat, tubuh kita akan mengeluarkan keringat pada suhu udara yang tinggi. Berkeringat akan menjaga suhu tubuh kita tetap normal, namun kita harus segera mengganti cairan yang hilang melalui keringat tersebut. Kalau tidak, suhu tubuh kita justru akan melonjak naik dan lebih parahnya, kita bisa mengalami dehidrasi.

6. Fungsi Air untuk Pelumas dan Pelindung Organ

Apabila oli berfungsi sebagai pelumas bagi mesin, maka fungsi air adalah sebagai pelumas tubuh manusia. Air akan membantu melumasi sendi-sendi pada tubuh. Hal ini memungkinkan pergerakan sendi yang lebih lancar serta mengurangi gesekan yang berlebihan pada tulang dan jaringan ikat.

Selain berfungsi sebagai pelumas, air juga berfungsi sebagai pelindung organ-organ pada tubuh manusia. Organ seperti otak dan sumsum tulang belakang merupakan contoh organ dalam yang mendapat perlindungan dari air, dengan cara membentuk lapisan-lapisan dinding pelindung di sekitarnya.

7. Meningkatkan Konsentrasi dan Fungsi Kognitif

Fungsi air tidak berhenti di meningkatkan kondisi fisik manusia saja, tetapi air juga berperan untuk meningkatkan fungsi kognitif atau mental. Memenuhi asupan air yang diperlukan tubuh kita, sekitar 2 L per hari, dapat meningkatkan fokus, kinerja otak, serta meningkatkan kewaspadaan.

Kekurangan air atau yang disebut juga dehidrasi dapat mengakibatkan hal yang sebaliknya. Dehidrasi, bahkan dalam tingkatan yang terhitung ringan, dapat mengurangi kewaspadaan, fokus, dan mengganggu short-term memory atau ingatan jangka pendek kita.

8. Pendukung Sektor Pertanian dan Transportasi

Fungsi internal atau fungsi air bagi tubuh sudah dibahas, sekarang kita merambah ke fungsi eksternal. Peran air sangatlah vital dalam sektor pertanian, irigasi diperlukan untuk menyalurkan air ke tanaman, guna memastikan mereka dapat tumbuh dengan baik dan memberikan hasil panen yang maksimal.

Kegunaan air lainnya adalah sebagai pendukung sektor transportasi. Adanya alat transportasi air seperti perahu dan kapal pesiar, memungkinkan perjalanan jarak jauh maupun dekat melalui jalur perairan. Hal ini sangat membantu untuk menjangkau daerah atau destinasi yang tidak bisa dituju melalui jalur darat.

9. Sarana Rekreasi dan Destinasi Wisata

Fungsi air terakhir adalah sebagai sarana rekreasi dan destinasi wisata. Wisata air mempunyai tempat tersendiri di hati para peminatnya. Terdapat berbagai macam rekreasi yang dapat dilakukan di air, mulai dari yang santai dan menyenangkan, hingga ke rekreasi yang memacu jantung dan meningkatkan adrenalin.

Pantai dan waterpark mungkin menjadi safety choice bagi kamu yang hanya ingin bersantai. Namun, bagi kamu yang menyukai tantangan, rekreasi seperti surfing dan arung jeram layak untuk dicoba. Terakhir terdapat destinasi seperti Raja Ampat yang menawarkan pengalaman scuba diving bagi kamu yang berjiwa petualang.

Sudah Tahu Apa Saja Fungsi Air?

Selain berfungsi untuk menjaga kesehatan tubuh kita, air juga diperlukan untuk menjaga ekosistem hingga mendukung berbagai sektor industri. Penting bagi kita untuk menjaga asupan air yang cukup setiap hari. Oleh karena itu, marilah kita kelola air dengan bijak, bagi generasi yang sekarang dan selanjutnya.

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page