Fungsi Nukleus pada Sel Tumbuhan, Beserta Pengertian & Bagiannya

Semua makhluk hidup mempunyai sel dalam tubuhnya. Jadi, tidak hanya manusia dan hewan saja, melainkan juga tumbuhan. Sel ini termasuk bagian paling kecil yang menunjang makhluk hidup. Ada banyak jenis dan fungsi sel yang perlu Anda ketahui. Salah satunya adalah fungsi nukleus pada sel tumbuhan.

Tumbuhan yang kita ketahui hidup di alam ternyata juga mempunyai bagian-bagian penting yang menarik untuk dipelajari. Setiap inti selnya juga memiliki fungsi masing-masing, di mana antara satu sel dengan yang lainnya saling berhubungan. Nah, untuk mengetahui lebih lanjut silakan baca ulasan di bawah ini!

Pengertian Nukleus pada Tumbuhan

unnamed 1 1
wikipedia.org

Nukleus sering disebut juga sebagai inti sel, yakni organel yang dapat dijumpai pada sel eukariotik. Sel ini mempunyai 4 penyusun yang terdiri dari neklueoplasma, membrane inti, kromosom, dan nukleous. Kata nukleus ini berasal dari bahasa latin yang maknanya kacang atau kernel.

Nama tersebut didasari karena bentuk dari sel ini kasar dan bulat, mirip seperti kacang. Bahkan ukurannya sendiri juga cukup kecil, yakni berkisar 10 mikrometer saja. Dalam sel tumbuhan nukleus disebut sebagai pusat perintah. Sebab sel ini mampu mengatur kegiatan dari seluruh sel lainnya.

Bagian-Bagian Nukleus

Meski mempunyai ukuran yang sangat kecil, namun nukleus tetap memiliki struktur tetap seperti yang sudah disinggung sebelumnya. Berikut penjelasan lengkapnya::

1. Membran Inti

Membran inti adalah bagian selaput yang berfungsi untuk membungkus nukleus untuk melapisi inti sel. Pada struktur ini, terdapat pori-pori yang akan menjadi tempat untuk keluar masuknya molekul. Selain itu, ada fungsi lain dari membrane sel, yakni melindungi dan memisahkan antar organ sel.

2. Kromosom

Di dalam nukleus terdapat banyak susunan gen DNA yang membentuk kromosom. Kromosom merupakan bagian penting dan menyimpan banyak informasi genetik. Karena bagian ini akan menjaga DNA tersebar merata ketikan terjadi pembelahan sel.

3. Nukleolus

Fungsi nukleus pada sel tumbuhan tidak akan bekerja dengan maksimal jika tidak didukung dengan adanya sel lain yang bernama nukleolus. Nukleolus juga sering disebut sebagai anak inti dengan fungsi sebagai wadah untuk memproduksi ribosom.

Nantinya ribosom akan berguna untuk memproduksi beberapa protein lain dalam sel. Sementara itu, nukleolus memiliki bentuk yang bulat, padat, tidak memiliki selaput dan umumnya berwarna gelap. 

4. Nukleoplasma

Bagian terakhir dari nukleus adalah nukleoplasma. Sel ini tersusun dari beberapa kandungan seperti enzim, air, ion, asam inti, dan protein. Nukleoplasma adalah struktur berupa cairan kental yang tersusun rapi dalam nukleus dengan fungsi utama untuk mengolah berbagai enzim

Nukleoplasma mempunyai sifat layaknya gel dan di dalamnya terdapat kromatin atau benang-benang yang berfungsi untuk menyerap warna. Nukleoplasma memiliki peran yang penting dalam proses pembelahan sel. Tanpanya proses pembelahan sel pada tumbuhan tak akan terjadi dengan baik.

Fungsi Nukleus pada Sel Tumbuhan

Dikutip dari beberapa sumber, fungsi sel inti pada sel tumbuhan dibagi menjadi 4. Berikut ulasan lengkapnya:

1. Menjadi Pengendali Metabolisme

Fungsi sel inti pada sel tumbuhan pertama adalah menjadi pengendali metabolisme pada tubuhnya. Pengendalian ini bisa dilakukan karena di dalam sel tersebut memiliki proses yang bisa menghasilkan protein. 

Tujuan dari pengendalian yang dilakukan nukleus memiliki, yakni membantu tumbuhan agar bisa hidup dengan lebih baik. Tumbuhan bisa subur dan semakin tinggi karena adanya sel nukleus.

2. Sebagai Pengontrol Pertumbuhan Sel

Sel bisa tumbuh seiring berjalannya waktu. Namun, pertumbuhan ini tentu tidak terjadi begitu saja tanpa ada pemicunya. Maka dari itu, disinilah fungsi nukleus pada sel tumbuhan dibutuhkan. Nukleus akan membantu mengontrol pertumbuhan sel lain dalam tubuh tumbuhan.

Ada ribuan hingga jutaan sel yang harus diatur agar bisa bekerja dengan baik dan sesuai dengan porsinya masing-masing. Sel harus dapat saling membantu untuk menopang pertumbuhan dan perkembangan tanaman.

3. Menjadi Tempat Penyimpanan Informasi Genetik

Menjadi tempat untuk menyimpan informasi genetik menjadi fungsi nukleus yang berikutnya. Nukleus akan menyimpan dan mempertahankan DNA yang ada di dalamnya. Sehingga, semua informasi terkait makhluk hidup akan tersimpan di sel nukleus.

Dengan begitu, nukleus akan menjadi sel pertama yang akan dicari oleh peneliti ketika melakukan penelitian terhadap suatu jenis tanaman agar bisa diidentifikasi genetiknya. Meski tampak sama, antar tanaman satu dengan yang lainnya tentu mempunyai perbedaan genetik masing-masing.

4. Menjadi Tempat Transkripsi dan Replikasi

Fungsi nukleus pada sel tumbuhan berikutnya ialah menjadi tempat transkripsi dan replikasi. Artinya, nukleus akan menjadi tempat di mana DNA melakukan replikasi. Ketika selesai berproses, DNA tersebut akan mengalami proses mitosis untuk kemudian diolah lagi menjadi sel baik bagi tanaman.

Replikasi DNA adalah proses penggandaan rantai DNA. Pada proses ini, DNA membutuhkan enzim polimerase yang dapat membentuk antara nukleotida yang menyusun polimer DNA.

5. Mengatur Pembentukan Protein

Ketika tumbuhan mengalami perkembangan akan membutuhkan beberapa kandungan sekaligus, misalnya protein. Maka dari itu, saat tumbuhan ini memerlukan protein, maka sel yang mengaturnya adalah nukleus melalui proses translasi gen dan transkripsi.

Nukleus akan menyimpan materi genetik yang bisa membedakan antara jenis satu protein dengan jenis lainnya. Nukleus juga akan merangsang pembentukan organel penghasil protein atau ribosom. Contoh protein yang dibentuk ialah hormon, enzim, dan plastida.

Perbedaan Antara Nukleus Vs Nukleolus

Pada dasarnya mengetahui fungsi nukleus pada sel tumbuhan saja belum cukup memperluas wawasan Anda. Masih ada satu pembahasan lagi yang perlu Anda tuntaskan, yakni terkait dengan perbedaan antara nukleus dengan nukleolus.

Nama keduanya memang tampak mirip, namun bukan berarti keduanya sama. Pada dasarnya, nukleolus merupakan bagian luar dari nukleus. Nukleus merupakan bagian penting dan utama dari sel, sementara nukleolus hanya bagian dari nukleus itu sendiri.

Nukleus akan menyimpan hampir sebagian besar dari DNA sel yang bertanggung jawab untuk membawa informasi terkait genetik. Selain itu, nukleus juga akan memastikan bahwa genetik dalam DNA berada pada kondisi yang cukup baik sehingga reproduksi sel akan terjadi secara maksimal dan sehat.

Sedangkan nukleolus sendiri bertanggung jawab atas fungsi penting lainnya yang berhubungan dengan keseluruhan sel. Nukeolus memiliki tanggung jawab untuk mengumpulkan dan transkripsi RNA, khususnya adalah asam nukleat ribosom.

Nukleus akan menyimpan semua DNA sel yang bertanggung jawab untuk menyalurkan informasi terkait genetik. Singkatnya fungsi nukleus pada sel tumbuhan adalah sebagai ibu dari nukleolus. Sehingga apa yang menjadi tanggung jawab nukleolus bisa dilakukan oleh nukleus.

Meski demikian, nukleolus juga mempunyai tiga wilayah utama, yakni sebagai berikut:

  • Pusat fibrillar yang merupakan lokasi dimana RDNA berlangsung.
  • Pusat fibrillar padat yang merupakan tempat dimana proses modifikasi dan pembelahan rRNA terjadi.
  • Komponen granular, yakni komponen yang akan menjadi pembatas antara pusat fibrillar padat. Wilayah ketiga juga menjadi tempat untuk merakit protein menuju ke arah sub unit ribosom.

Sudah Tahu Apa Saja Fungsi Nukleus?

Demikianlah penjelasan tentang fungsi nukleus pada sel tumbuhan, struktur, dan pengertiannya yang bisa menambah ilmu pengetahuan Anda. Intinya, setiap sel pada makhluk hidup mempunyai peran penting yang bisa mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangannya, begitupun nukleus.

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page