Fungsi Tulang Atas, Tidak Hanya sebagai Alat Gerak

Jika berbicara tentang fungsi tulang atas manusia, banyak orang pasti mengerucutkan pada sistem gerak tubuh bagian atas. Sayangnya, banyak orang mungkin tidak tahu jika peranan struktur tulang ini tak hanya sampai di sana. Bagi manusia, susunan tulang atas memiliki banyak fungsi seperti yang akan dijelaskan pada artikel ini!

Bagian-Bagian Tulang Atas

Pada dasarnya, tulang lengan atas merujuk pada tulang yang terletak di bagian atas lengan manusia atau sering disebut humerus. Humerus ini termasuk tulang terpanjang dalam jajaran kerangka lengan manusia dan membentang dari bahu hingga siku. Secara teori tulang ini terbagi atas beberapa bagian utama, yakni:

1. Epifisis Proksimal

Bagian ini merupakan tulang yang terletak di dekat atau mendekati titik sendi, tepatnya yang terletak di atas atau dekat sendi bahu. Epifisis proksimal humerus memiliki bentuk berbeda-beda dan berfungsi sebagai titik pertemuan dengan tulang-tulang lainnya yang berhubungan dengan tulang bahu (skapula).

Bagian humerus ini memiliki permukaan sendi yang dilapisi dengan lapisan kartilago yang membantu dalam pergerakan sendi halus. Serta mengurangi gesekan antara tulang-tulang yang bertemu. Struktur tersebut memungkinkan gerakan lengan dalam berbagai arah dan memberikan stabilitas pada sendi bahu.

Di dalam epifisis proksimal humerus juga terdapat sumsum tulang merah yang merupakan jaringan penghasil sel darah dan berperan dalam proses pembentukan sel darah. Sumsum tulang merah ini memiliki peran penting dalam fungsi hematopoiesis (pembentukan sel darah) di dalam tubuh.

2. Diafisis

Diafisis adalah bagian tengah yang panjang dan kuat dari tulang lengan atas. Bentuknya silindris dan menjaga fungsi tulang atas tercapai dengan maksimal dengan kekuatannya. Struktur bagian ini terdiri dari korteks atau bagian luar yang keras dan padat, serta medula atau rongga di dalam yang berisi sumsum tulang.

Korteks tulang diafisis terdiri dari lapisan tulang padat yang memberikan kekuatan dan kekokohan pada tulang. Medula tulang yang berisi sumsum tulang kuning, terdiri dari jaringan lemak dan sumsum tulang merah yang juga berperan dalam produksi sel darah.

Diafisis humerus juga menjadi tempat melekatnya otot-otot dan ligamen yang membantu dalam pergerakan dan stabilitas lengan. Otot-otot ini menghubungkan tulang humerus dengan tulang-tulang lain di sekitarnya, memungkinkan gerakan lengan dan memberikan dukungan struktural.

3. Epifisis Distal

Epifisis distal terletak di bagian bawah tulang dan berhubungan dengan tulang pengumpil (radius) dan tulang hasta (ulna) membentuk sendi siku (humeroulnar dan humeroradial). Bagian ini memiliki permukaan sendi yang dilapisi dengan lapisan kartilago dan membantu dalam pergerakan sendi yang halus.

Kartilago juga dapat mengurangi gesekan antara tulang-tulang yang bertemu saat Anda beraktivitas. Struktur tersebut memungkinkan gerakan seperti fleksi (melipat), ekstensi (meluruskan), pronasi (memutar telapak tangan ke bawah), dan supinasi (memutar telapak tangan ke atas).

Struktur Anatomi Tulang Atas

Selain susunan utama tersebut, sebenarnya secara anatomi tulang atas juga terdiri dari beberapa struktur. Nah, sebelum mengetahui fungsi tulang tas, berikut anatomi lengkapnya:

1. Anatomi Epifisis Proksimal 

Bagian ini memiliki beberapa fitur anatomi sebagai berikut:

  • Kepala Humerus: Bagian ini berbentuk bulat di atas epifisis proksimal yang sedikit masuk ke dalam sendi bahu yang terhubung dengan tulang belikat.
  • Tuberkel: Bagian titik yang berguna untuk meletakkan otot-otot sendi bagu.
  • Surgical Neck atau Leher Humerus: Area sempit yang akan menghubungkan kepala humerus dengan tubuh humerus diafisis. Bagian ini jadi titik yang paling sering retak atau patah.

2. Anatomi Diafisis

Pada bagian diafisis terdapat  struktur dan fitur anatomi yang meliputi:

  • Korteks: Bagian ini merupakan lapisan paling luar tulang, yang memiliki sifat keras dan padat.
  • Medula atau Rongga: Sebuah lubang atau rongga dalam tulang yang berisi sumsum tulang merah dan sumsum tulang kuning.

3. Epifisis Distal

Sedangkan pada epifisis distal, anatomi bagian ini terbentuk dari:

  • Kondilus Lateralis: Bagian pertama ini merupakan bagian di luar tulang humerus yang berhubungan dengan tulang radius.
  • Condylus Medialis dan Trochlea: Merupakan bagian dalam tulang atas yang berhubungan langsung dengan tulang ulna.
  • Epicondylus Lateralis dan Medialis: Merupakan benjolan tulang yang terletak di atas kondilus lateral dan medialis dengan peranan aktif pada perlekatan otot-otot lengan.
  • Capitulum: Merupakan bagian yang terhubung dengan radius di tulang lengan bagian bawah.
  • Fossa: Bagian lekukan yang akan membantu Anda menggerakkan sendi siku, karena terhubung langsung di bagian tersebut.

Fung Tulang Atas

Dari masing-masing bagian sudah cukup jelas bahwa tulang ini memiliki banyak fungsi, seperti halnya:

1. Dukungan Struktural

Tulang lengan atas sejatinya akan memberikan dukungan struktur dan kerangka yang kuat untuk lengan atas Anda. Bersama dengan tulang bahu dan tulang-tulang di pergelangan tangan, humerus membentuk kerangka lengan yang mendukung tubuh dan memungkinkan gerakan yang kompleks.

2. Gerakan Lengan

Selaku tulang yang berada di paling atas susunan humerus, pastinya fungsi tulang atas adalah untuk membantu terbentuknya alat gerak atas pada tubuh Anda. Melalui sendi bahu, humerus memungkinkan berbagai gerakan kompleks bisa Anda lakukan dengan mudah.

3. Perlekatan Otot

Dari penjelasan sebelumya humerus adalah tempat melekatnya banyak otot penting yang berguna untuk menggerakkan lengan. Sebut saja seperti otot-otot biceps brachii, triceps brachii, deltoid, dan lainnya. Otot-otot ini bekerja sama untuk menggerakkan lengan dan melakukan tugas-tugas sehari-hari.

4. Menggerakkan Siku dan Bahu

Walaupun tulang lengan atas tak termasuk anggota siku dan bahu, namun untuk menggerakkan dua persediaan tersebut tulang ini berperan besar. Apalagi tulang ini memang tersambung dengan kedua sendi tersebut secara langsung. Terutama gerakan seperti melipat, menekuk, meluruskan, dan memutar.

5. Membuat Bahu Lebih Fleksibel

Fungsi tulang atas berikutnya adalah membuat bahu Anda lebih fleksibel dengan adanya bantuan otot yang terhubung. Hal tersebut juga yang memungkikan tulang lengan atas melakukan abduksi dan rotasi pada bahu Anda. Tulang ini juga terhubung dengan sendi putar yang membuat gerakan lebih fleksibel.

6. Perlindungan Organ Vital

Humerus juga memberikan perlindungan bagi organ-organ vital di sekitarnya, karena tuang ini termasuk tulang yang kuat dan kokoh. Khususnya humerus akan melindungi arteri brachialis (pembuluh darah utama lengan), saraf brachialis (saraf utama lengan), dan sejumlah jaringan dan struktur penting lainnya di sekitarnya.

7. Produksi Sel Darah

Tulang ini juga mengandung sumsum tulang yang membentuk sel darah dari proses hematopoiesis. Sumsum tulang ini merupakan tempat produksi sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit yang berperan dalam fungsi kekebalan tubuh dan pembekuan darah.

8. Penopang Kekuatan Lengan

Secara kekuatan lengan saat beraktifitas, fungsi tulang atas lebih mengacu sebagai penopang kekuatan keseluruhan lengan. Tulang ini yang paling berperan dalam memberikan kekuatan untuk melakukan aktivitas berat. 

Tips Menjaga dan Melatih Tulang Lengan Atas

Dari penjelasan di atas, kini Anda tahu fungsi dari tulang ini cukup besar untuk kegiatan sehari-hari dan kesehatan. Jadi, tak heran jika Anda harus menjaga dan melatihnya secara rutin. Nah, tips berikut bisa membantu Anda menjaga dan melatih tulang lengan atas:

  • Makan makanan yang kaya kalsium, vitamin D, protein, dan zat-zat lain yang mendukung kesehatan tulang lainnya akan sangat membantu menjaganya tetap sehat.
  • Melakukan latihan beban atau kekuatan, seperti angkat beban, push-up, pull-up, dan latihan dengan menggunakan dumbell atau barbel juga jadi solusi memperkuat tulang lengan atas Anda
  • Latihan resistensi, seperti menggunakan tali elastis atau band dapat membantu menguatkan otot-otot lengan karena melibatkan peregangan dan kontraksi otot dengan resistensi.
  • Latihan kebugaran umum seperti kardiovaskular seperti berlari, bersepeda, berenang, atau berjalan cepat juga memiliki manfaat bagi kesehatan tulang
  • Menghindari gaya hidup yang merugikan tulang, seperti merokok dan mengkonsumsi alkohol berlebihan.
  • Menjaga postur yang baik saat duduk, berdiri, dan beraktivitas dapat mengurangi tekanan berlebih pada tulang lengan atas. 

Anda Sudah Tahu Apa Saja Fungsi Tulang Atas?

Nah, itulah beberapa penjelasan mengenai tulang lengan atas, fungsi, dan cara menjaga dan melatihnya. Karena peranannya cukup besar, ada baiknya Anda selalu menjaga dan melatihya secara berkala!

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page