Inilah 4 Fungsi Tulang Paha serta Penyakitnya

Berdasarkan anatomi tubuhnya, manusia memiliki tulang terkuat yang menghubungkan pinggul dengan lutut. Tulang ini bernama tulang paha. Selain terkuat, tulang ini juga termasuk tulang terpanjang dan terberat yang dimiliki manusia. Nah, apa saja fungsi tulang paha manusia ini? Cari tahu di sini!

Tulang Paha dalam Anatomi Tubuh Manusia

Rangka tubuh manusia tersusun dari beberapa tulang yang berfungsi sebagai penopang, pelindung, dan penyongkong kerangka. Tulang ini diartikan sebagai organ tubuh keras, kuat, dan kaku yang tersusun dari sel dan matriks kolagen. 

Dalam tubuhnya, manusia memiliki banyak sekali tulang, mulai dari tulang tengkorak, tulang rusuk, tulang tangan, tulang kaki, tulang ekor, tulang panggul, dan lain-lain. Salah satu tulang penting yang dimiliki manusia ini adalah tulang paha. 

Tulang paha disebut-sebut sebagai tulang terpanjang, karena memiliki panjang hingga 45 centimeter pada tubuh orang dewasa. Selain itu, tulang ini juga termasuk tulang terberat karena mampu menahan beban hingga 30 kali lipat dari berat tubuh. 

Tulang yang memiliki nama latin femur ini menjadi tumpuan seluruh badan, karena letaknya menghubungkan pinggul dan lutut manusia. Tulang paha punya fungsi penting dalam pergerakan tubuh manusia terlebih bagian bawah, sehingga jika mengalami cedera, maka penderita akan sulit berjalan dan menggerakkan pinggul. 

Selanjutnya, bentuk dari tulang paha ini mirip seperti tabung. Jika diulas lebih dalam, tulang ini juga memiliki beberapa bagian, yakni:

1. Tulang Paha Bagian Atas

Tulang ini berada di bagian paling atas yang menghubungkan langsung tulang paha dengan pinggul. Tulang ini masih terbagi menjadi beberapa bagian, yaitu:

  • Kepala tulang paha. Bagian ini letaknya di ujung proksimal tulang paha dan dekat dengan jantung. Bentuknya mirip bola dalam bagian sendi panggul, dan fungsinya sebagai tempat menempelnya tulang paha dengan sendi pinggul manusia serta membuat kaki bisa bergerak ke segala arah.
  • Leher, sebagai penghubung bagian kepala dengan bagian badan tulang paha.
  • Trokanter besar, semacam tonjolan yang letaknya di bawah kepala tulang paha. Tonjolan ini berfungsi sebagai tempat melekatnya otot-otot besar sehingga bisa membantu manusia berjalan dan berlari.
  • Trokanter kecil, bagian yang letaknya di dasar leher tulang paha. Gunanya sebagai tempat melekatnya otot-otot kecil pada paha yang nantinya membantu manusia untuk mengangkat kaki bagian depan. 

2. Badan Tulang Paha

Shaft atau badan tulang paha ini mengambil porsi besar dari tulang femur lainnya. Bentuknya bukan lurus, tapi sedikit miring ke tengah tubuh karena fungsinya untuk meningkatkan stabilitas pada tubuh. 

Bagian ujung distal paha yang letaknya jauh dari jantung ini terhubung dengan tutup lutut (patela) dan tulang kaki bawah (tibia dan fibula). Di dalamnya ada rongga meduler yang isinya adalah sumsum tulang. 

3. Tulang Paha Bagian Bawah

Tulang paha bagian bawah ini terdiri dari dua bagian, yakni medial dan lateral condyle. Bagian ini sebagai tempat melekatnya tulang paha dengan sendi lutut yang terjadi di tulang kering dan tempurung lutut. 

Fungsi Tulang Paha pada Tubuh Manusia

Seperti tulang-tulang lainnya, tulang paha juga mempunyai fungsi bagi tubuh manusia. Fungsi utama dari tulang paha ini adalah untuk menopang tubuh bagian bawah karena bentuknya yang kaku dan kuat, namun ada juga fungsi lainnya yang wajib diketahui. Apa saja fungsi-fungsinya?

1. Tempat Diproduksinya Sel Darah Merah

Tulang paha memiliki rongga meduler yang di dalamnya terdapat sumsum tulang. Nah, sumsum tulang inilah yang nantinya terlibat sebagai tempat produksi dan penyimpanan sel darah merah. 

Sumsum tulang ini mempunyai dua jenis sel punca yang tugasnya untuk memproduksi sel darah merah dan lemak, yakni sel hemopoetik dan sel stromal. 

2. Membantu Manusia untuk Bergerak

Tidak hanya menopang tubuh, tulang paha ini juga membantu manusia untuk bergerak seperti berjalan dan berlari. Tulang ini memberi kemampuan untuk pengungkit dan artikulasi pada kaki. Kemampuan ini membantu manusia untuk bisa melakukan aktivitas, seperti berjalan, berdiri, dan berlari. 

Selain itu di tulang paha ada tersambung sendi peluru di pinggul yang membuat kaki bisa berjalan ke segala arah. 

3. Sebagai Tempat Melekatnya Tempurung Lutut

Tanpa adanya tulang paha, tempurung lutut tidak akan bisa melekat. Oleh karena itulah fungsi tulang paha salah satunya sebagai tempat melekatnya tempurung dengan lutut. 

Nah, karena tempurung lutut ini menempel pada tulang paha maka itulah yang menjadikan tulang paha adalah bagian vital dari tulang lainnya. Tulang paha bagian bawah melekat pada tempurung lutut yang fungsinya melindungi sendi-sendi di dalamnya. Inilah yang membuat manusia bisa menggerakkan kakinya. 

4. Tumpuan Semua Tulang Kaki Manusia

Tulang paha adalah tulang vital yang dimiliki manusia. Tulang ini menjadi tumpuan utama bagi semua tulang pada kaki, karena letaknya persis di bawah panggul dan terhubung dengan tulang kaki lainnya seperti lutut, tulang kering, tulang betis, hingga telapak kaki. 

Penyakit yang Terjadi pada Tulang Paha

Tulang paha termasuk salah satu tulang vital terkuat yang jika mengalami cedera bisa menimbulkan dampak yang fatal karena seperti pendarahan internal dan penderita akan sulit bergerak.

Oleh karenanya, tulang paha haruslah dijaga kesehatannya supaya bisa berfungsi dengan baik dan terhindar dari potensi gangguan sebagai berikut:

1. Patah Tulang Paha

Fungsi tulang paha tidak akan optimal jika tulang mengalami retak atau patah. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa tulang paha adalah tulang terkuat yang sebenarnya tidak mudah patah karena mampu menahan beban 30 kali lipat dari berat tubuh. 

Namun, patah tulang ini tetap bisa terjadi apabila seseorang mengalami cedera serius. Misalnya saja jatuh dari tempat tinggi, mengalami kecelakaan mobil dengan benturan keras, atau lainnya. Bagian tulang paha yang rentan mengalami patah adalah leher femur. Oleh karena itu tulang ini harus dijaga supaya tetap kuat. 

2. Dislokasi Pinggul

Dislokasi pinggul ini terjadi saat kepala tulang paha ditarik menjauh dari bagian acetabulum atau soket tempat kepala tulang bersandar. Gangguan ini hanya bisa diidentifikasi menggunakan sinar-X, karena cukup sulit untuk menentukan apakah seseorang menderita patah tulang pinggul atau dislokasi pinggul. 

3. Osteoporosis

Osteoporosis adalah gangguan yang disebabkan berkurangnya kekuatan dan kepadatan tulang. Biasanya gangguan ini banyak dialami oleh orang usia lanjut dan jika tidak segera ditangani bisa menyebabkan patah tulang secara tiba-tiba karena tulangnya sudah rapuh.  

Umumnya, banyak perempuan usia lanjut yang menyadari bahwa dirinya mengalami osteoporosis sebab gangguan ini tidak menimbulkan gejala jelas. 

Oleh karena itu, karena usia lanjut adalah usia rawan terkena osteoporosis, maka sebaiknya jaga kesehatan dan kekuatan tulang dengan makanan bergizi terlebih yang mengandung kalsium dan vitamin D. 

4. Anterversi Femoralis

Gangguan ini bisa menyebabkan fungsi tulang paha menjadi tidak optimal. Anteversi femoralis terjadi saat tulang paha terpuntir dan biasanya terjadi pada anak-anak. Bahkan para ahli mengatakan kondisi ini bisa memengaruhi 10 persen pada semua anak. 

Biasanya dalam banyak kasus, gangguan ini bisa membaik sendiri seiring bertambahnya usia anak tersebut hingga melalui masa remaja tanpa perlu tindakan operasi. 

5. Perthes

Ini adalah penyakit sendi panggul yang terbilang langka dan umumnya terjadi pada masa kanak-kanak. Perthes ini bisa memengaruhi aliran darah ke kepala tulang paha yang membuat hilangnya aliran darah dan menyebabkan kepala tulang paha berhenti dan jaringan tulangnya jadi mati. Itulah yang dinamakan osteonekrosis. 

Cara Menjaga Fungsi Tulang Paha agar Optimal

Supaya kekuatan tulang paha terjaga dan terhindar dari gangguan-gangguan tersebut, ada beberapa hal yang harus dilakukan supaya tulang tetap sehat dan bisa berfungsi optimal.

1. Olahraga Teratur

Olahraga adalah kegiatan yang sangat berguna untuk kesehatan tubuh. Dengan berolahraga, otot dan tulang menjadi kuat. Orang yang jarang olahraga cenderung rentan mengalami kerapuhan pada tulang atau osteoporosis. 

Oleh karena itulah sebaiknya lakukan olahraga secara rutin dan jangan biarkan tubuh jarang bergerak agar tulang jadi kuat. 

2. Gunakan Pelindung Diri saat Berolahraga

Meski tulang paha adalah tulang terkuat, bukan berarti tidak perlu dilindungi. Sebaiknya lindungi tulang paha saat berolahraga untuk menghindari cedera serius yang bisa membuat patah tulang. 

3. Makanan Makanan Bergizi

Selain berolahraga, mengonsumsi makanan bergizi juga penting dilakukan agar kesehatan tulang terjaga. Konsumsilah makanan yang mengandung vitamin D, fosfor, dan kalsium untuk menjaga kekuatan tulang.

Sudah Tahu Fungsi Tulang Paha pada Manusia?

Tulang paha adalah tulang terkuat pada bagian bawah tubuh manusia. Karena posisinya yang penting dan vital itulah fungsi tulang paha harus dijaga supaya bisa bekerja secara optimal.

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page