5+ Fungsi Tulang Pengumpil Penyeimbang Gerak Tangan

Tulang pengumpil atau radius adalah salah satu tulang penting yang terdapat pada lengan bawah. Tulang ini memiliki peran krusial dalam menjaga struktur dan memberikan kekuatan lengan bawah, serta menghasilkan berbagai gerakan penting pada tangan. Mari jelajahi fungsi tulang pengumpil secara mendalam di sini!

Fungsi Tulang Pengumpil

Berikut adalah fungsi dari tulang pengumpil dan cara kerjanya pada tubuh manusia. Simak penjelasan lengkap berikut ini:

1. Membentuk Struktur Lengan Bawah

Tulang pengumpil merupakan salah satu dari dua tulang panjang yang terdapat di lengan bawah yang lainnya berdekatan dengan tulang hasta. Tulang pengumpil terletak di sisi dalam lengan bawah dan membentuk bagian tengah dari struktur lengan bawah. 

Bersama dengan tulang hasta, tulang pengumpil membentuk kerangka yang kuat dan stabil untuk lengan bawah.

2. Menghasilkan Gerakan Menengadah dan Menelungkup

Tulang pengumpil juga memiliki peran penting dalam menghasilkan gerakan menengadah (supinasi) dan menelungkup (pronasi) pada tangan. Gerakan supinasi adalah gerakan yang menghasilkan rotasi luar pada tangan, sehingga telapak tangan menghadap ke atas. 

Sedangkan gerakan pronasi adalah gerakan yang menghasilkan rotasi dalam pada tangan sehingga telapak tangan menghadap ke bawah. Gerakan ini memungkinkan kita untuk melakukan tindakan sehari-hari seperti memegang dan mengangkat benda dengan berbagai posisi tangan.

3. Menghasilkan Gerakan Meluruskan dan Menekukkan Tangan

Selain itu, tulang pengumpil juga berperan dalam menghasilkan gerakan meluruskan (ekstensi) dan menekukkan (fleksi) tangan. Gerakan ekstensi adalah gerakan yang menghasilkan perpanjangan pada sendi pergelangan tangan sehingga tangan terulur ke belakang. 

Di sisi lain, gerakan fleksi adalah gerakan yang menghasilkan pembengkokan pada sendi pergelangan tangan sehingga tangan bergerak ke arah dada. Gerakan ini penting dalam menjalankan berbagai aktivitas sehari-hari, seperti mengetik, memegang pena, atau menggunakan alat-alat dengan presisi.

4. Memberi Kekuatan pada Lengan Bawah

Fungsi tulang pengumpil sejatinya adalah untuk memberikan kekuatan pada lengan bawah. Tulang ini bekerja sama dengan otot-otot dan ligamen di sekitarnya untuk menjaga stabilitas dan memungkinkan lengan bawah melakukan gerakan yang kuat dan presisi. 

Tanpa tulang pengumpil yang kuat dan stabil, lengan bawah tidak akan mampu melakukan aktivitas yang melibatkan kekuatan. Contohnya seperti mengangkat beban berat atau melakukan gerakan yang membutuhkan stabilitas tinggi.

5. Tempat Melekatnya Otot-otot

Terakhir, fungsi tulang radius adalah berperan sebagai tempat melekatnya otot-otot pada bagian lengan bawah. Otot-otot ini bekerja sama dengan tulang pengumpil untuk menghasilkan gerakan dan memberikan kekuatan pada lengan bawah. 

Beberapa otot yang melekat pada tulang pengumpil antara lain otot pengumpil jari, otot pengumpil pergelangan tangan, dan otot pengumpil ibu jari. Kerja sama antara tulang pengumpil dan otot-otot ini memungkinkan kita untuk melakukan berbagai gerakan yang kompleks.

6. Mengidentifikasi Tinggi Badan

Selain dari kelima kegunaan yang telah disebutkan di atas, tulang pengumpil memiliki manfaat yang signifikan dalam mengidentifikasi tinggi badan manusia.

Fungsi tulang radius ini sering kali menjadi penunjang penting bagi dokter forensik dalam mengetahui tinggi badan korban kecelakaan yang mengalami kerusakan tubuh. Contohnya seperti dalam kasus kecelakaan pesawat atau kebakaran.

Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan di jurnal Kesehatan dan Agromedicine juga membahas mengenai fungsi ini. Beberapa tulang panjang dan kering, termasuk tulang paha, lengan atas, kering, dan pengumpil dapat digunakan sebagai referensi dalam menghitung tinggi badan individu.

Penyakit atau Kelainan pada Fungsi Tulang Pengumpil

Setelah mengetahui fungsi dan kondisi medis yang mempengaruhinya, kali ini Anda akan mengetahui apa saja penyakit yang sering terjadi pada tulang ini. Simak penjelasan lengkapnya:

1. Nursemaid’s Elbow

Nursemaid’s elbow atau dislokasi kepala radius adalah kondisi di mana kepala tulang radius bergeser dari posisinya di dalam sendi siku. Dislokasi ini terjadi pada tulang radius dan terlibat dalam kestabilan sendi siku. 

Kondisi ini umumnya terjadi pada anak-anak yang sering kali mengalami tarikan tiba-tiba pada lengan mereka. Gejala nursemaid’s elbow termasuk nyeri, pembengkakan, dan ketidakmampuan untuk menggunakan lengan secara normal. 

Perawatan melibatkan pemulihan kepala tulang radius ke dalam posisi yang benar oleh tenaga medis terlatih.

2. Osteoporosis

Osteoporosis adalah kondisi yang ditandai dengan penurunan massa tulang dan kepadatan tulang yang rendah. Pada dasarnya, fungsi tulang pengumpil memang tidak secara khusus terpengaruh oleh osteoporosis. 

Namun, penurunan kepadatan tulang pada seluruh tubuh dapat menyebabkan risiko patah tulang yang lebih tinggi, termasuk pada tulang pengumpil. Osteoporosis biasanya terjadi pada usia lanjut dan lebih umum pada wanita setelah menopause. 

Upaya pencegahan dan pengobatan osteoporosis meliputi konsumsi makanan yang kaya kalsium, vitamin D, dan nutrisi penting lainnya, serta gaya hidup sehat dan teratur.

3. Patah Tulang

Patah tulang, atau fraktur tulang, dapat terjadi pada tulang pengumpil seperti halnya pada tulang lainnya. Fraktur tulang pengumpil dapat disebabkan oleh cedera akut, seperti jatuh atau kecelakaan atau dapat juga terjadi akibat penyalahgunaan atau stres berlebih pada tulang. 

Gejala fraktur tulang pengumpil meliputi nyeri, pembengkakan, deformitas, dan ketidakmampuan menggunakan lengan secara normal. Pengobatan fraktur tulang pengumpil melibatkan penilaian medis yang tepat, imobilisasi tulang yang patah melalui penjepit atau penyangga, serta pemulihan melalui terapi fisik.

4. Artritis pada Sendi Siku

Artritis adalah kondisi peradangan pada sendi yang dapat mempengaruhi sendi siku, termasuk sendi antara tulang pengumpil dan tulang humerus. Artritis pada sendi siku dapat menyebabkan nyeri, pembengkakan, dan keterbatasan gerakan pada lengan bawah. 

Jenis artritis yang umum terjadi adalah osteoartritis dan artritis reumatoid. Pengobatan artritis pada sendi siku meliputi penggunaan obat antiinflamasi, fisioterapi, dan dalam kasus yang parah adalah pembedahan.

5. Ganglion

Ganglion adalah benjolan yang terbentuk di sekitar pergelangan tangan atau lengan bawah akibat penumpukan cairan sinovial. Benjolan ini sering kali terhubung dengan tendon yang melekat pada tulang pengumpil. 

Ganglion dapat menyebabkan nyeri, pembengkakan, dan ketidaknyamanan saat bergerak. Pengobatan ganglion melibatkan pemberian obat pereda nyeri, aspirasi cairan dari benjolan, atau pembedahan dalam kasus yang parah.

Olahraga yang Bagus untuk Tulang Pengumpil

Berikut adalah olahraga yang sangat baik untuk melatih fungsi tulang pengumpil:

1. Latihan Penguatan Lengan Bawah

Latihan penguatan lengan bawah adalah latihan yang fokus pada otot-otot di sekitar tulang pengumpil. Latihan ini dapat dilakukan dengan menggunakan beban eksternal, seperti dumbell atau barbel atau dengan menggunakan berat tubuh sendiri. Beberapa contoh latihan penguatan lengan bawah meliputi:

  • Push-up diamond: Lakukan push-up dengan posisi tangan berdekatan di bawah dada, sehingga membentuk pola berlian.
  • Tricep dip: Gunakan kursi atau bangku yang kokoh, posisikan tangan di tepi kursi, tekuk lengan, dan turunkan tubuh ke bawah dengan menjaga lengan tetap lurus.

2. Latihan Fleksibilitas dan Rentang Gerak

Latihan ini membantu mempertahankan kefleksibelan sendi dan mencegah kekakuan yang dapat mempengaruhi fungsi tulang radius. Beberapa latihan fleksibilitas yang dapat dilakukan meliputi:

  • Peregangan pergelangan tangan: Letakkan tangan di atas permukaan datar dengan telapak tangan menghadap ke bawah. Kemudian tekan perlahan tangan ke belakang untuk merasakan peregangan pada pergelangan tangan.
  • Peregangan lengan: Rentangkan lengan di depan tubuh dengan telapak tangan menghadap ke atas. Lalu, gunakan tangan lainnya untuk menarik jari-jari ke arah tubuh untuk merasakan peregangan pada lengan bawah.

3. Bersepeda Secara Rutin

Bersepeda adalah olahraga kardiovaskular yang bagus untuk fungsi tulang pengumpil. Ketika bersepeda, Anda akan melibatkan otot-otot lengan bawah dalam mengendalikan kemudi sepeda. Olahraga ini juga membantu meningkatkan kekuatan dan daya tahan tulang pengumpil serta melatih sistem kardiovaskular.

4. Yoga

Yoga merupakan bentuk latihan meditasi juga fisik yang berasal dari negara India. Beberapa pose yoga, seperti pose pohon (tree pose), pose anjing menatap ke bawah (downward-facing dog pose), dan pose peregangan punggung (spinal stretch pose) bisa Anda pilih.

Pose tersebut dapat membantu memperkuat tulang pengumpil dan meningkatkan fleksibilitas serta keseimbangan tubuh. Selain itu, olahraga yoga juga sangat baik untuk membantu mengurangi stres dan juga meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Sudah Paham tentang Fungsi Tulang Pengumpil?

Kesimpulannya, tulang pengumpil memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga struktur, memberikan kekuatan, dan menghasilkan berbagai gerakan pada lengan bawah. Tanpa tulang pengumpil yang kuat dan stabil, lengan bawah tidak akan mampu berfungsi dengan baik.

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page