Indonesia dikenal sebagai negara yang memiliki banyak kekayaan, tidak terkecuali dalam pegunungan. Setiap daerah di Indonesia setidaknya memiliki satu gunung yang populer. Salah satunya pada daerah Sumatera dengan beberapa nama gunung yang terekspos. Ketahuilah daftar gunung tertinggi di Pulau Sumatera!
Daftar ISI
11 Daftar Gunung Tertinggi di Pulau Sumatera
Sumatera adalah pulau terbesar ketiga yang ada di Indonesia. Jadi tidak heran, jika pulau ini memiliki banyak gunung tinggi. Sehingga banyak pendaki dan pecinta alam yang berbondong-bondong untuk mengunjunginya. Inilah daftar gunung tertinggi di Pulau Sumatera:
1. Gunung Kerinci
Gunung Kerinci memiliki letak yang sangat strategis, karena berada di antara Sumatera Barat dan Jambi. Selain itu, pemandangan di sekitar gunung juga sangat indah. Apalagi ada hutan tropis dengan keindahan alam yang menakjubkan.
Gunung Kerinci juga termasuk gunung berapi tertinggi yang ada di kawasan Asia Tenggara, yaitu setinggi 3.805 mdpl. Gunung tertinggi di Pulau Sumatera ini memiliki kawah dengan luas 48.000 meter persegi yang berada pada bagian puncak.
Selain itu, kawah tersebut juga memiliki kedalaman hingga 600 meter. Sampai saat ini, Gunung Kerinci masih aktif tetapi pada tahun 2009 pernah meletus.
2. Gunung Leuser
Gunung Leuser menjadi peringkat kedua sebagai gunung tertinggi yang berada di Pulau Sumatera. Berada di atas permukaan laut, Gunung Leuser dipercaya memiliki ketinggian mencapai 3.445 meter. Nama Leuser sendiri berasal dari Leusoh, bahasa Gayo yang memiliki arti diselubungi awan.
Wilayah sekitar Gunung Leuser termasuk ke dalam Taman Nasional, di mana telah ditetapkan pada 6 Maret 1980 lalu. Taman Nasional Gunung Leuser memiliki luas sekitar 1.094.692 hektar. Taman tersebut terletak di Aceh dan Sumatera Utara.
Lebih uniknya lagi, gunung ini juga memiliki 3 puncak yang tingginya berbeda-beda. Ada Puncak Loser yang memiliki ketinggian mencapai 3.404 mdpl. Sementara itu, Puncak Leuser dengan ketinggian yang mencapai 3.119 mdpl. Serta, ada juga puncak tanpa nama dengan ketinggiannya sekitar 3.445 mdpl.
Jalur pendakian ke Gunung Leuser cukup panjang untuk dilalui, yakni berada di atas 50 km. Ini karena pendaki harus melewati hutan belantara di sekitar Taman Nasional Gunung Leuser. Oleh sebab itu, perjalanannya pun sangat lama karena membutuhkan waktu 7 hingga 8 hari.
3. Gunung Dempo
Terletak di kota Pagaralam, Gunung Dempo berada di wilayah perbatasan Sumatera Selatan dan Bengkulu. Gunung Dempo memiliki ketinggian yang mencapai 3.412 mdpl. Sehingga menjadikannya sebagai salah satu gunung tertinggi di Pulau Sumatera.
Meskipun gunung ini masih dalam keadaan yang aktif, namun jalur pendakiannya cukup ramah untuk pemula. Ini karena jalur pendakian yang tersedia tidak terlalu sulit untuk dilewati.
Agar dapat menuju ke kota Pagaralam, masyarakat akan membutuhkan waktu 7 jam. Itupun jika keberangkatannya melalui jalur darat dari kota Palembang. Pada jalur pendakian Gunung Dempo, ada 2 jalur pendakian resmi yang dapat dilewati, yakni yang dimulai dari Tugu Rimau dan Kampung 4.
Adapun 2 puncak yang dimiliki oleh Gunung Dempo, yakni Puncak Dempo dan Puncak Api. Keduanya memiliki kawah dengan air yang berubah-ubah. Pada kawah di Gunung Dempo, warnanya bervariasi mulai dari hijau tosca, hijau tua, biru, dan abu-abu.
4. Gunung Bandahara
Gunung Bandahara memiliki letak tepat di Gayo Lues, Aceh. Bandahara ini mempunyai ketinggian sekitar 3.030 meter di atas permukaan laut. Oleh sebab itu, menjadikan Gunung Bandahara sebagai gunung tertinggi keempat yang ada Pulau di Sumatera.
Bukan hanya itu saja, Gunung Bandahara juga menjadi gunung tertinggi kedua di Provinsi Aceh setelah Gunung Leuser. Meskipun memiliki tinggi yang menjulang, namun gunung api ini termasuk masih aktif. Ketika mendaki gunung ini, pecinta alam bisa menemukan tanaman Nepenthes atau kantong semar.
5. Gunung Talamau
Dengan ketinggian yang mencapai 2.912 mdpl, membuat Gunung Talamau menjadi salah satu gunung tertinggi kelima yang berada di Pulau Sumatera. Gunung ini memiliki lokasi di Pasaman Barat, Sumatera Barat.
Bagi pendaki yang ingin berkunjung, maka sebaiknya gunakan jalur pendakian dari Desa Pinaga. Dengan demikian, pendaki bisa menemui posko yang ada di puncak Gunung Talamau. Selain terkenal dengan jalur pendakiannya, gunung ini juga memiliki air terjun dan telaga sebagai destinasi wisata.
6. Gunung Singgalang
Menjadi salah satu gunung tertinggi di Pulau Sumatera, Gunung Singgalang memiliki ketinggian 2.877 meter. Letak Gunung Singgalang berdekatan dengan Gunung Marapi, ini karena lokasinya sama-sama di antara dua kabupaten. Di mana sama-sama terletak di Sumatera Barat, lebih tepatnya Tanah Datar dan Agam.
Gunung Singgalang masuk ke tipe Stratovolcano dan sudah tidak aktif kembali. Gunung ini juga memiliki 4 jalur pendakian, mulai dari Jalur Sikadunduang, Jalur Padang Laweh, Jalur Koto Baru, dan Jalur Balingka. Spot tercantik yang bisa ditemukan oleh pengunjung di gunung ini adalah Telaga Dewi.
7. Gunung Geureudong
Gunung Geureudong juga kerap disebut sebagai Burni Telong. Salah satu gunung tertinggi di Pulau Sumatera ini terletak di Bener Meriah, Aceh. Berdasarkan ketinggian di atas permukaan laut, Gunung Geureudong mencapai 2.885 meter.
Meskipun tingginya idealis untuk melakukan pendakian, namun gunung ini termasuk jarang dikunjungi oleh para pendaki. Bagi yang ingin melakukan pendakian Gunung Geureudong, maka bisa memulainya dari Desa Bukit Mulie. Di mana desa tersebut terletak 7 km dari Gunung Geureudong.
Agar dapat menuju kawasan Gunung Geureudong, para pendaki harus melewati berbagai track yang jaraknya 10 km. Sepanjang perjalanan menuju gunung ini, para pendaki akan melihat hutan tropis dengan beragam tumbuhan. Mulai dari bunga anggrek, pohon bonsai, dan tumbuhan unik lainnya.
8. Gunung Marapi
Menjadi salah satu gunung tertinggi di Pulau Sumatera yang masih aktif, Gunung Marapi termasuk tipe Stratovolcano dan ketinggiannya 2.891 meter. Jika ingin ke Gunung Marapi, maka ada dua lokasi yang bisa dilewati. Keduanya adalah Tanah Datar dan Agam, yakni sama-sama kabupaten di Provinsi Sumatera Barat.
Ada 3 jalur pendakian yang bisa digunakan untuk menuju Gunung Marapi, yakni Jalur Koto Baru, Jalur Tungku Tigo, dan Jalur Aia Angek. Jalu Aia Angek adalah jalur paling cepat yang bisa ditempuh untuk sampai ke puncak Gunung Marapi. Melalui jalur tersebut, pendaki bisa sampai tujuan dengan waktu 5 jam.
9. Gunung Perkison
Gunung Perkison terletak di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Sehingga kawasannya sama seperti Gunung Bandahara, Gunung Geureudong, dan Gunung Leuser.
Gunung yang satu ini memiliki ketinggian mencapai 2.828 meter, namun gunung berapi ini termasuk tipe yang sudah tidak aktif. Bahkan salah satu gunung tertinggi di Pulau Sumatera sudah dinyatakan sebagai gunung mati.
Meskipun sudah tidak aktif, Gunung Perkison masih jarang dikunjungi oleh wisatawan. Ini karena jalur pendakiannya belum dibuka secara umum. Oleh sebab itu, tidak heran jika pemandangan alam di Gunung Perkison masih terjaga dan sangat memesona.
10. Gunung Sinabung
Gunung Sinabung merupakan gunung berapi yang bentuknya seperti kerucut. Salah satu gunung tertinggi di Pulau Sumatera ini memiliki ketinggian puncak mencapai 2460 mdpl. Secara administratif, Gunung Sinabung berlokasi di Karo, Sumatera Utara.
Sebenarnya, di Gunung Sinabung terdapat berbagai jalur pendakian yang bisa digunakan. Akan tetapi, semenjak terjadinya erupsi, jalur pendakian menuju Gunung Sinabung hanya tersisa satu saja, yakni Lau Kawar.
Masuk ke dalam tipe yang masih aktif, namun kepopuleran pendakian Gunung Sinabung tidak pernah sepi pengunjung. Pada tahun 2021, Gunung Sinabung pertama kali menyemburkan abu vulkaniknya dengan jarak mencapai 5.000 meter.
11. Gunung Talang
Gunung Talang adalah gunung api aktif yang berlokasi di Solok, Sumatera Barat. Talang memiliki ketinggian yang kurang lebihnya 2.597 di atas permukaan laut. Setiap minggunya, lebih dari 300 pendaki yang melakukan pendakian di Gunung Talang. Nama lain dari gunung ini adalah Sulasi atau Salasi.
Meskipun termasuk gunung tertinggi di Pulau Sumatera, namun Talang tidak sulit untuk didaki. Bahkan cocok untuk pendaki pemula. Ini karena perkiraan waktu untuk ke puncak hanya memerlukan 2 hingga 4 jam saja. Ada 3 jalur yang bisa digunakan, yakni Jalur Seroja, Jalur Aia Batumbuk, dan Jalur Bukik Bulek.
Jalur Seroja adalah jalur yang berada di sekitar kota Padang. Jalan di jalur ini tidak terlalu menanjak, bahkan pendaki bisa melihat kebun teh warga. Bahkan ada juga beberapa jalan di Jalur Seroja yang mendatar.
Sementara itu, Jalur Aia Batumbuk memiliki medan yang berlumpur, sehingga saat hujan akan licin. Namun, saat cuaca cerah, berbagai pemandangan indah sekitar terlihat jelas.
Sedangkan pada Jalur Bukik Bulek yang berjarak 2 jam dari kota Padang dan 30 menit dari Danau Kembar. Jalur ini memiliki trek yang seimbang, sehingga waktunya akan jauh lebih cepat.
Sudah Tahu Daftar Gunung Tertinggi di Pulau Sumatera?
Menjadi pulau yang memiliki banyak kekayaan, sehingga menarik perhatian wisatawan untuk berkunjung. Tidak heran, jika banyak wisatawan yang rela datang jauh dari daerah atau negaranya untuk ke Pulau Sumatera.
Bagi para pendaki atau pecinta alam, pastinya daftar gunung tertinggi di Pulau Sumatera tersebut sangat membantu. Pasalnya saat ke Sumatera, jadi tidak bingung menentukan tujuan pendakian yang tepat. Namun, jika ingin mendaki, pastikan Anda memiliki fisik yang kuat dan tidak datang ketika musim hujan, ya!