Kemajuan ilmiah dan perjalanan evolusi telah menghasilkan banyak variasi dalam dunia kehidupan. Salah satu keajaiban yang memikat adalah keberadaan hermafrodit. Istilah ini merujuk pada makhluk hidup yang memiliki kedua jenis kelamin, baik jantan maupun betina dalam satu individu yang sama.
Fenomena ini menggambarkan sebuah harmoni biologis yang unik dan menarik, memberikan gambaran tentang keanekaragaman dan kompleksitas seksualitas di alam. Lantas, apa saja contoh makhluk hidup dengan dua jenis kelamin tersebut? Agar tidak penasaran, terus simak dan baca pembahasan artikel ini sampai habis!
Daftar ISI
Pengertian Hermafrodit
Hermafrodit secara garis besar mengarah pada makhluk hidup yang punya dua buah organ inti pada kelamin, baik itu jantan atau betina. Uniknya, kedua organ kelamin tersebut mampu berfungsi secara penuh. Keadaan ini terjadi pada beberapa hewan dan tumbuhan, namun tidak pernah terjadi pada manusia.
Perlu dipahami bahwa, fenomena ini berbeda dengan interseks yang dapat terjadi pada manusia. Perbedaan utamanya terletak pada kemampuan fungsi kedua organ tersebut.
Dalam fenomena ini, kedua fungsi organ dapat bekerja dengan baik. Sedangkan untuk interseks, kedua organ tersebut justru tidak dapat berfungsi sepenuhnya.
Hermafroditisme lebih umum bisa Anda temukan pada kerajaan tumbuhan (Plantae) daripada pada satuan kerajaan hewan (Animalia). Misalnya, gastropoda seperti siput dan siput pisang adalah contoh umum hermafroditisme dalam dunia hewan.
Sementara itu, pada dunia tumbuhan, hampir semua tumbuhan hermafrodit memiliki kemampuan melakukan perkembangbiakan secara sendiri atau penyerbukan sendiri (self-pollination).
Selain itu, tumbuhan dengan 2 jenis kelamin ini umumnya terdiri dari bunga sempurna. Di mana terdapat organ kelamin jantan (benang sari) dan organ kelamin betina (putik) pada satu individu.
Meskipun demikian, beberapa spesies tumbuhan mengembangkan mekanisme tertentu atau memiliki keterbatasan untuk mencegah terjadinya pembuahan sendiri (self-fertilisasi).
Jenis-Jenis Hermafrodit
Berikut adalah 2 jenis hermafrodit yang wajib Anda ketahui:
1. Protandri
Protandri adalah jenis di mana organisme memulai hidupnya sebagai jantan dan kemudian berubah menjadi betina pada tahap perkembangannya. Artinya, individu dengan protandri pertama kali menghasilkan sperma dan kemudian berubah.
Setelah mencapai kematangan seksual, mereka akan mengubah alat kelaminnya untuk memproduksi telur. Perubahan ini biasanya terjadi sebagai respons terhadap faktor lingkungan atau sosial tertentu.
Contoh yang terkenal dari protandri adalah ikan badut. Pada ikan badut, individu-individu muda awalnya memiliki alat kelamin jantan.
Namun, ketika ikan badut yang dominan (betina) dalam suatu kelompok mati. Individu jantan teratas dalam hierarki akan mengalami perubahan alat kelamin menjadi betina untuk mengambil peran reproduksi.
2. Protogini
Protogini adalah jenis yang memiliki urutan sebaliknya dibandingkan dengan protandri. Organisme dengan protogini memulai hidupnya sebagai betina dan kemudian berubah menjadi jantan pada tahap perkembangannya.
Dalam protogini, individu-individu betina menghasilkan telur. Lalu, setelah mencapai kematangan seksual, mereka mengubah alat kelaminnya untuk memproduksi sperma.
Contoh umum dari protogini adalah ikan kerapu. Pada ikan kerapu, beberapa betina dewasa yang dominan dalam suatu kelompok dapat berubah menjadi jantan saat kondisi tertentu terpenuhi. Seperti hilangnya ikan jantan atau kelangkaan sumber daya yang biasanya dimanfaatkan oleh ikan betina.
Contoh Hewan Hermafrodit
Berikut adalah contoh hewan dengan jenis kelamin ganda:
1. Ikan Badut
Tahukah Anda bahwa semua ikan badut lahir sebagai jantan? Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, seiring berjalannya waktu, ikan badut jantan yang paling dominan akan mengalami perubahan menjadi ikan betina. Proses ini dikenal sebagai hermafroditisme berurutan.
Dalam kawanan ikan badut, jika ada ikan betina mati, ikan jantan yang punya dominasi cukup tinggi akan mengubah jenis kelaminnya untuk menggantikan peran betina yang telah hilang. Hal tersebut dilakukan untuk menjaga kelangsungan hidup ikan badut tersebut, seperti yang dijelaskan dalam laman All That’s Interesting.
2. Kadal Cambuk
Kadal cambuk memiliki kemampuan unik untuk melakukan pembuahan diri sendiri tanpa bantuan dari kadal cambuk jantan. Hal tersebut terjadi karena semua kadal cambuk lahir dengan jenis kelamin betina.
Proses reproduksinya sangat menarik, di mana kadal betina saling merangsang ovulasi satu sama lain. Selanjutnya, kadal yang berada di posisi atas akan bertelur dengan ukuran yang lebih kecil, sementara yang berada di posisi bawah akan bertelur dengan ukuran yang cenderung lebih besar.
Dalam konteks ilmiah, kadal cambuk akan menggabungkan dua versi berbeda dari kode DNA antara satu dengan yang lain. Mereka memastikan bahwa setiap pasangan kromosom memiliki berbagai bentuk gen yang beragam.
Hal tersebut bertujuan untuk memastikan bahwa keturunan kadal cambuk memiliki keanekaragaman genetik. Serta membantu kelangsungan hidup mereka dengan baik dan tetap sehat.
3. Siput Pisang
Siput pisang memiliki kemampuan unik karena dilahirkan dengan kedua jenis kelamin, yakni jantan dan betina. Fenomena ini menjadikan siput pisang sebagai hewan hermafrodit.
Meskipun demikian, siput pisang mampu melakukan reproduksi dengan pasangan sejenis. Ketika mereka menemukan siput pisang lain yang memiliki ukuran yang serupa, mereka akan saling berpasangan untuk bereproduksi.
Namun, jika tidak ada siput pisang yang cocok ditemui, mereka dapat melakukan reproduksi dengan diri mereka sendiri. Meskipun perilaku ini tergolong langka dan jarang terjadi.
Hal yang mengejutkan adalah, siput pisang diketahui sering kali memakan penis pasangannya setelah melakukan hubungan seks. Ahli menyebut tindakan ini sebagai apophallation dan sampai saat ini hanya siput pisang yang diketahui melakukan perilaku tersebut.
4. Cumi-Cumi
Cumi-cumi adalah hewan berkelamin ganda yang memiliki kemampuan unik untuk mengubah salah satu sisi tubuhnya sehingga menyerupai cumi-cumi betina. Hal tersebut dilakukan untuk mengurangi persaingan dengan cumi-cumi jantan lainnya.
Ketika cumi-cumi berada di antara kerumunan cumi-cumi jantan dan betina, cumi-cumi jantan akan menampilkan dirinya sebagai “betina” di sisi yang terlihat oleh cumi-cumi jantan lainnya. Namun, di sisi yang terlihat oleh cumi-cumi betina, cumi-cumi jantan akan menunjukkan dirinya sebagai “jantan”.
Dengan cara ini, cumi-cumi jantan yang merupakan pesaing akan tertipu dan hanya melihat dua cumi-cumi betina. Strategi ini dilakukan untuk mendapatkan perhatian dari cumi-cumi betina lebih cepat daripada jantan-jantan lainnya.
5. Katak
Apa yang dapat menyebabkan perubahan jenis kelamin pada katak? Salah satu faktornya adalah pengaruh herbisida atrazine. Herbisida atrazine adalah zat racun yang dapat mempengaruhi tingkat hormon pada hewan amfibi. Sekitar 10 persen katak jantan yang terpapar zat ini akan mengalami perubahan jadi katak betina.
Dampak dari racun ini adalah katak jantan akan kehilangan hormon testosteron dan kesuburannya. Peneliti Tyrone B. Hayes dari University of California Berkeley telah menyatakan hal ini. Dalam beberapa kasus, atrazine memiliki potensi yang tinggi untuk membunuh katak, terutama dalam dosis yang besar.
6. Bintang Laut
Salah satu hewan hermafrodit yang dikenal oleh banyak orang adalah bintang laut. Biasanya, bintang laut mengembangkan organ reproduksi jantan saat masih dalam fase remaja dan kemudian berubah menjadi betina saat memasuki fase dewasa.
Selain itu, bintang laut juga memiliki kemampuan reproduksi aseksual. Hal tersebut terjadi ketika salah satu lengan bintang laut patah tetapi masih membawa sebagian dari pusat tubuhnya.
Dalam situasi ini, bintang laut yang kehilangan lengan akan meregenerasi lengan itu sendiri. Sementara lengan yang tertinggal akan tumbuh kembali menjadi tubuh baru secara keseluruhan. Melalui proses regenerasi ini, dua individu bintang laut yang sangat mirip akan terbentuk.
7. Cacing Pita
Cacing pita, sebagai parasit internal yang hidup di dalam tubuh hewan lain, menghadapi kesulitan dalam melakukan perkembangbiakan dengan organisme lain. Oleh karena itu, cacing pita umumnya melakukan pembuahan sendiri.
Namun, jika ada kesempatan dan bertemu dengan cacing pita lain, mereka akan memilih untuk melakukan fertilisasi silang (cross-fertilization) dengan individu cacing pita lainnya.
Hal tersebut menunjukkan bahwa meskipun cacing pita memiliki kemampuan untuk melakukan pembuahan sendiri, mereka tetap memanfaatkan peluang untuk melakukan reproduksi silang ketika memungkinkan. Strategi reproduksi ini memberikan keanekaragaman genetik yang lebih baik pada populasi cacing pita.
Sudah Paham Selengkapnya tentang Hermafrodit?
Intinya, hermafrodit adalah organisme yang memiliki kedua alat kelamin jantan dan betina dalam satu individu. Mereka dapat melakukan reproduksi sendiri atau berpartisipasi dalam reproduksi dengan individu lain. Semoga bermanfaat!