10+ Hewan Avertebrata: Pengertian, Ciri, Klasifikasi, Lengkap!

Hewan avertebrata merupakan jenis hewan tidak bertulang belakang. Tulang belakang sendiri merupakan sederet ruas tulang yang rentangnya mulai dari leher hingga bagian ekor. Jadi, susunan organ tubuh dari avertebrata lebih primitif. Anda penasaran dengan apa saja contoh binatang avertebrata? Simak di sini!

Apa Itu Hewan Avertebrata?

Avertebrata atau invertebrata merupakan jenis hewan tanpa tulang belakang. Anatomi dari hewan ini tidak serumit hewan vertebrata atau hewan bertulang belakang. Jadi, bisa dikatakan bahwa hewan tidak bertulang belakang ini dianggap sebagai hewan tingkat rendah atau hewan invertebrata.

Perkembangbiakan dari hewan invertebrata ini terjadi secara seksual dan aseksual. Hewan invertebrata yang berkembang biak secara seksual tentunya membutuhkan peran dari sel kelamin jantan dan betina. Sementara untuk hewan invertebrata yang berkembangbiak secara aseksual tidak membutuhkan peran dari sel kawin.

Ciri-Ciri dari Hewan Avertebrata

Ciri-ciri umum dari binatang avertebrata cukup mudah untuk dibedakan. Hal tersebut bisa Anda lihat dari lapisan tubuhnya, rongga tubuh, hingga cara reproduksinya. Namun, berikut ada beberapa ciri lain yang bisa Anda jadikan patokan sebagai pembeda hewan invertebrata dan jenis lainnya:

  1. Hewan invertebrata memiliki rangka tubuh di luar tubuhnya atau yang disebut dengan eksoskeleton.
  2. Sistem saraf dari hewan invertebrata ini masih sangat sederhana. Namun, ada beberapa jenis hewan yang terdiri dari kumpulan simpul saraf.
  3. Hewan invertebrata berkembang biak dengan dua cara, yakni secara kawin dan tidak kawin.
  4. Hewan invertebrata memiliki sistem peredaran darah yang bersifat terbuka. Di mana darah yang mengalir dari pembuluh darah akan masuk ke jantung. Sementara sebagian lainnya akan beredar dari pembuluh darah balik dan masuk ke bagian jantung lainnya.

Klasifikasi Hewan Avertebrata

Hewan invertebrata terbagi menjadi 9 klasifikasi. Mulai dari hewan berpori (porifera), hewan berongga (coelenterata), cacing gilig (nemathelminthes), cacing pipih (platyhelminthes), cacing beruas (annelida), hewan lunak (mollusca), hewan berkulit duri (echinodermata), protozoa, dan hewan berbuku (arthropoda). Ini uraiannya:

1. Porifera

Porifera
pexels

Kebanyakan, hewan invertebrata jenis porifera tinggal di daerah perairan yang dangkal. Ada kurang lebih 98% spesies dari porifera yang hidup di laut. Sementara 2% lainnya hidup di air tawar.

Porifera ini hidup dengan cara menempel pada berbagai macam substrat. Mulai dari batu, pasir, karang, hingga pecahan cangkang. 

2. Coelenterataj

Coelenterata
Freepik

Coelenterata merupakan salah satu jenis hewan yang hidup di air dan memiliki rongga pada tubuhnya. Tubuh dari coelenterata ini terdiri dari dua jenis bentuk, yakni polip dan medusa.

Coelenterata dengan bentuk polip terlihat menyerupai tabung. Cara hidupnya sendiri adalah dengan menempel pada tempat hidupnya. Sementara untuk medusa sendiri memiliki bentuk tubuh seperti lonceng. Medusa memiliki tentakel yang mengelilingi tubuhnya untuk bisa melayang di dalam air.

Tentakel dari medusa bisa digunakan untuk menangkap mangsanya. Jadi, apabila ada mangsa yang mendekati tentakelnya, maka tentakelnya akan mengeluarkan racun. Dengan begitu, maka medusa pun akan dengan mudah melumpuhkan mangsanya. 

Contoh hewan avertebrata dari coelenterata antara lain adalah obelia, hydra, ubur-ubur, dan anemon.

3. Platyhelminthes

Platyhelminthes
Istockphoto

Sesuai dengan namanya, platyhelminthes ini adalah hewan yang memiliki tubuh pipih. Hewan ini terdiri dari atas kepala, ekor, punggung, bagian samping, dan perut. Hewan invertebrata ini hidup di air tawar, tempat lembab, dan air laut.

Sistem pencernaannya sendiri belum sempurna, karena hanya dengan satu lubang. Hewan platyhelminthes ini bahkan juga belum memiliki sistem respirasi, sirkulasi, dan ekskresi. 

4. Mollusca

Mollusca
Freepik

Mollusca merupakan hewan invertebrata yang memiliki tubuh lunak. Hal inilah yang menjadi penyebab sebagian besar jenis mollusca memiliki cangkang untuk melindungi dirinya.

Saluran pencernaan dari mollusca sendiri berkembang sangat baik. Selain itu, mollusca juga memiliki sistem peredaran darah dan jantung yang baik. 

5. Echinodermata

Echinodermata
Freepik

Echinodermata merupakan salah satu jenis hewan avertebrata yang kulitnya berbentuk duri. Kulit hewan ini terdiri dari beberapa lempeng kapur dengan duri yang kecil dan berjumlah banyak.

Tubuh echinodermata memiliki bentuk seperti bintang, bulat, pipih, bahkan ada juga yang bentuknya menyerupai tumbuhan. Echinodermata mampu bergerak dengan kaki ambulakralnya. Ambulakral sendiri menyerupai tabung yang dilengkapi dengan alat penghisap.

Sistem pencernaan dari echinodermata terdiri dari mulut, lambung, kerongkongan, usus, dan anus. Untuk sistem sarafnya sendiri terdiri dari cincin saraf berbentuk melingkar pada bagian kerongkongannya. Selain itu, ada juga berbagai cabang dari lingkaran tersebut yang menuju ke setiap lengannya.

Echinodermata berkembangbiak dengan cara sesksual atau kawin. Tidak hanya itu, hewan ini juga memiliki kemampuan untuk melakukan regenerasi. Beberapa contoh dari hewan yang termasuk dalam kelompok echinodermata adalah bintang laut, landak laut, dan teripang.

6. Arthropoda

Arthropoda
Freepik

Arthropoda merupakan binatang avertebrata berbuku yang memiliki jenis paling banyak dalam dunia hewan. 

Kelompok ini memiliki kaki yang berbuku atau beruas. Hewan ini juga memiliki rangka luar yang keras, di mana rangkanya ini mengandung zat kitin. Contoh hewan yang termasuk dalam kelompok arthropoda adalah berbagai macam serangga.

7. Nemathelminthes

Nemathelminthes
Kompas.com

Nemathelminthes merupakan cacing yang berbentuk gilig atau seperti benang. Nama lain dari nemathelminthes ini adalah nematoda. Nemathelminthes terbagi menjadi 2 kelas, yakni nematoda dan nematophora.

Hewan ini hidup sebagai parasit dalam tubuh makhluk hidup lain. Namun, ada juga nemathelminthes yang hidup secara bebas. Nemathelminthes ini memiliki bentuk tubuh simetri bilateral.

Kelompok hewan ini juga memiliki lapisan kutikula yang berfungsi untuk melindungi dirinya. Sayangnya, hewan ini belum memiliki sistem pencernaan, pembuluh darah, dan sistem respirasi.

8. Annelida

Annelida
Wikipedia

Tubuh dari hewan avertebrata jenis annelida berbentuk simetri bilateral. Selain itu, pada bagian tubuhnya juga dilapisi dengan kutikula tipis, jaringan, dan organ, serta memiliki lebih dari 2 lapisan sel. Annelida bisa hidup di berbagai lingkungan yang basah.

Berikut beberapa klasifikasi dari annelida:

  • Polychaeta: Memiliki rambut, banyak hidup di laut. Contohnya adalah cacing wawo atau lysidice dan cacing palolo atau eunice. 
  • Oligochaeta: Memiliki sedikit rambut, bisa hidup di air tawar, air laut, air payau, bahkan tanah. Contohnya adalah cacing tanah atau lumbricus terrestris dan tubifex. 
  • Hirudinea: Tidak memiliki rambut, hidupnya banyak di air tawar yang tenang. Contohnya adalah lintah air atau hirudo medicinalis dan pacet atau haemadipsa. 

9. Ctenophora

Ctenophora
zooplant

Ctenophora dikenal dengan sebutan ubur-ubur sisir. Hewan ini memiliki bentuk tubuh simetri radial dan tidak memiliki knidoblas.

Contoh Hewan Avertebrata

Setelah Anda mengetahui ciri-ciri dan klasifikasi dari binatang avertebrata. Maka, Anda juga harus mengetahui apa saja contoh yang tergolong hewan tanpa tulang belakang ini. Berikut beberapa di antaranya:

1. Kupu-Kupu

Kupu Kupu
Freepik

Kupu-kupu merupakan contoh hewan invertebrata yang dilengkapi dengan 6 kaki, 2 antena, dan 3 bagian tubuh. Jenis kupu-kupu ada yang memiliki sayap dan ada juga yang tidak memiliki sayap.

Serangga yang mengalami metamorfosis sempurna ini bisa hidup di seluruh wilayah di bumi, kecuali di kawasan Antartika. Kupu-kupu berkembangbiak di berbagai habitat. Mulai dari rawa asin, bakau, bukit pasir, lahan basah, padang rumput, pegunungan, hingga hutan di dataran rendah.

2. Lebah

Lebah
Freepik

Contoh hewan avertebrata selanjutnya adalah lebah. Lebah merupakan hewan yang memiliki rangka luar tipis, layaknya cangkang. Tubuh dari lebah sendiri terbagi menjadi 3 bagian, yakni kepala dengan 2 antena, dada dengan 6 kakinya, dan perut.

Lebah juga memiliki 2 pasang sayap. Namun, hanya lebah betina saja yang memiliki alat penyengat. Spesies lebah liar hidup di setiap benua di dunia, kecuali dengan Antartika. 

3. Semut

Semut
Freepik

Semut merupakan contoh hewan invertebrata yang memiliki tubuh kecil. Tubuh semut terdiri dari 3 bagian, yakni kepala, dada, dan perut. Semut memiliki sarang yang terstruktur dan terletak di bawah tanah, pepohonan, bahkan gundukan permukaan tanah.

4. Ubur-Ubur

Ubur Ubur
Freepik

Ubur-ubur merupakan hewan invertebrata laut yang tidak memiliki otak, jantung, tulang, dan mata. Hewan ini memiliki tubuh dan tentakel yang lembut dan transparan. Tentakel inilah yang digunakan ubur-ubur untuk melumpuhkan mangsa sebelum memakannya.

Ubur-ubur sendiri terdiri dari 3 lapisan tubuh, yakni lapisan luar atau epidermis, lapisan tengah yang terbuat dari zat tebal atau mesoglea, dan lapisan dalam atau gastrodermis. 

5. Bintang Laut

Bintang Laut 1
Freepik

Bintang laut menjadi salah satu contoh hewan avertebrata yang hidup di perairan. Binatang ini memiliki cakram pusat yang terbagi pada 5 lengannya. Meskipun beberapa spesies memiliki lebih banyak lengan, namun bintang laut memiliki penjepit dan penghisap.

Spesies bintang laut hidup di seluruh lautan dunia, baik untuk yang berhabitat di daerah tropis maupun dasar laut bersuhu rendah. Spesies yang paling umum adalah bintang laut dengan 5 lengan. Selain itu, ada juga bintang laut yang memiliki lengan mencapai 10, 20, bahkan ada juga bintang laut dengan 40 lengan.

6. Siput

Siput
Freepik

Siput merupakan hewan invertebrata yang memiliki tubuh lunak dengan tentakel di kepala. Fungsi dari tentakel ini adalah untuk merasakan keadaan di sekitarnya. Mulut siput sendiri terdiri dari radula. Radula ini merupakan alat untuk menggores makanan dari permukaan. 

Siput juga memiliki kaki yang berotot, kuat, dan berlendir tebal. Fungsinya untuk membantunya bergerak di permukaan kasar. Lendir ini juga berfungsi untuk mencegah siput kekeringan dan bisa mengeras membentuk sumbatan.

7. Laba-Laba

Laba Laba
Freepik

Laba-laba merupakan salah satu hewan invertebrata yang memiliki eksoskeleton. Di mana eksoskeletonnya terdiri dari kutikula yang terbuat dari kitin. Tubuh laba-laba terbagi menjadi dua bagian utama, yakni cephalothorax dan abdomen. 

Sebagian besar laba-laba memiliki 8 mata dan mulut yang sering disebut dengan chelicerae. Dalam chelicerae ini terdapat taring yang bisa menyuntikkan racun pada mangsanya. 

8. Cacing

Cacing
Freepik

Cacing merupakan hewan avertebrata tanpa kaki yang memiliki tubuh datar dengan kepala dan ekor. Hewan ini tidak memiliki kerangka keras. Sebagian besar cacing hidup di air atau tanah yang basah. Selain itu, cacing juga biasanya bisa hidup di dalam hewan lain yang lebih besar.

9. Cumi-Cumi

Cumi
nytimes

Cumi-cumi menjadi salah satu hewan invertebrata yang masuk dalam filum mollusca. Spesies cumi-cumi sudah tersebar di seluruh lautan, mulai dari perairan paling dangkal hingga paling dalam. 

Cumi-cumi juga memiliki tubuh menyerupai tabung. Cangkang internalnya kecil, layaknya batang. Cumi-cumi juga dilengkapi dengan 2 tentakel berukuran lebih panjang dari lengannya. 

Sudah Tahu Beragam Contoh Hewan Avertebrata?

Inilah penjelasan mengenai hewan avertebrata yang perlu Anda ketahui. Mulai dari pengertian, ciri, klasifikasi, hingga contohnya. Hewan mana yang paling sering Anda temui?

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page