10 Hewan Mitologi Indonesia yang Mendunia dan Melegenda

Indonesia adalah negara multikultural yang memiliki lebih dari 300 suku bangsa dengan kebudayaannya masing-masing. Oleh karena itu, erat kaitannya bangsa kita dengan hewan mitologi Indonesia. Menurut KBBI, mitologi merupakan ilmu tentang bentuk sastra yang mengandung kisah dongeng suci.

Umumnya, hewan mitologi bersifat fantastis baik dari segi bentuk maupun kemampuannya. Dalam perkembangannya, makhluk-makhluk dalam legenda ini akan tertera sebagai lambang maupun simbol dari dekorasi bangunan. Sangking terkenalnya beberapa hewan mitologi ini diangkat menjadi film maupun novel fiksi.

10 Hewan Mitologi Indonesia yang Sangat Terkenal

Berikut adalah 10 hewan mitologi Indonesia yang ceritanya tersebar dari mulut ke mulut serta sudah mendarah daging di kehidupan masyarakat, yaitu:

1. Ahool

Ahool
Ahool | Sumber gambar: Gramedia

Hewan mitologi Indonesia yang pertama adalah Ahool. Berdasarkan cerita yang beredar, makhluk ini menempati pulau-pulau wilayah tropis yang tersebar di Pulau Jawa. 

Wujudnya digambarkan dengan kepala yang sangat mirip dengan kera, cakar besar, mata hitam besar, lengan berbulu dan memiliki sayap hingga 3 meter.

Ahool juga termasuk hewan mitologi yang sering beraktivitas di malam hari. Ketika siang hari mereka akan bersembunyi di gua-gua yang berlokasikan di bawah air terjun.

Saat malam tiba Ahool akan mencari makan di sekitaran sungai, yakni ikan. Menurut masyarakat setempat, makhluk ini sangat suka berjongkok di tengah hutan dengan sayap yang tertutup rapat.

Namun, sayangnya hingga sekarang masih belum ada yang membuktikan kebenaran tentang Ahool apakah makhluk tersebut nyata atau hanya karangan fiksi semata.

2. Leak

Leak
Leak | Sumber gambar: Sonora.id

Siapa yang pernah berkunjung ke Bali atau bertempat tinggal di Bali? Kamu orangnya? Berarti sudah tidak asing lagi dengan hewan mitologi Indonesia yang bernama Leak.

Dalam mitologi Bali, Leak merupakan sosok penyihir jahat yang hanya bisa terlihat atau tampak pada malam hari. Ketika siang hari, Leak akan berubah wujud seperti manusia pada umumnya.

Tahukah kamu bahwa Leak akan mencari mangsa ketika malam hari? Bahkan makanannya cukup mengejutkan, yakni berupa organ dalam manusia yang sudah mati. 

Jadi, para pemburu Leak biasanya akan mencarinya ke kuburan ketika malam hari karena tempat itulah biasanya titik kumpulnya.

Leak ini memiliki perwujudan seperti seekor harimau, babi, kera atau rangda. Ia diyakini mampu terbang kesana kemari untuk mencari wanita hamil dan menghisap darah bayi yang ada di kandungannya.

Untuk itu, menurut masyarakat Bali Leak lebih mengarah pada manusia biasa yang menganut ilmu hitam dan memiliki perilaku jahat.

3. Warak Ngendhog

Warak Ngendhog
Warak Ngendhog | Sumber gambar: Gramedia

Warak Ngendhog adalah hewan mitologi Indonesia asli Semarang. Wujudnya mirip dengan buraq dengan kepala naga dan memiliki kaki empat seperti kambing. 

Meski tergolong dengan makhluk mitologi, Warak Ngendhog menjadi simbol akulturasi unsur kebudayaan lokal. 

Biasanya, makhluk ini akan menjadi ikon ketika ada Festival Kebyaran atau Perayaan Dugderan yakni pesta untuk menyambut bulan Ramadhan. 

Jika ditransformasikan ke dalam wujud aslinya, Warag Ngendhog memiliki tubuh yang bersisik, wajah mengerikan, dan mulut bertaring selalu menganga.

4. Kuda Sembrani

Kuda Sembrani
Kuda Sembrani | Sumber gambar: Grid.id

Kalau di luar negeri mungkin terkenalnya dengan nama Pegasus. Tapi, kalau di Indonesia namanya adalah Kuda Sembrani. Hewan mitologi yang satu ini digambarkan seperti seekor kuda biasa namun memiliki sayap yang besar dan bisa terbang.

Dalam cerita pewayangan Kuda Sembrani merupakan tunggangan Batara Wisnu. Namun, dalam hikayat cerita rakyat Jawa makhluk ini menjadi alat transportasi bagi jajaran raja, senopati, dan ratu.

Sementara itu, dalam budaya populernya Kuda Sembrani tidak memiliki konotasi dengan mitologi Yunani. Masyarakat beranggapan bahwa kuda ini termasuk makhluk tak kasat mata atau mistis.

5. Garuda

Garuda
Garuda | Sumber gambar: Viva

Hewan mitologi Indonesia yang kelima adalah Garuda. Ia digambarkan memiliki tubuh yang tertutup dengan bulu-bulu emas, bersayap merah, dan berwajah putih. 

Pada bagian paruh dan sayapnya sangat mirip dengan burung elang, namun tubuhnya seringkali terlihat seperti manusia.

Ukurannya pun sangat besar sehingga dalam cerita yang beredar ia mampu menghalangi matahari. Kisah garuda sendiri terdapat dalam Kitab Mahabharata dan Purana yang berasal dari India.

Indonesia pun menggunakan Burung Garuda sebagai lambang negaranya. Sebab, Garuda yang gagah perkasa dan kuat bisa menjadi contoh agar bangsa Indonesia memiliki kekuatan yang sama terutama ketika melawan penjajah.

6. Naga Besukih

Naga Besukih
Naga Besukih | Sumber gambar: MTsN 4 Sidoarjo

Lagi-lagi rakyat Bali yang memiliki cerita tentang hewan mitologi. Jika tadi ada Leak, nomor 6 ini ada satu nama yang tak kalah terkenal yakni Naga Besukih. Konon katanya, Naga Besukih memiliki tempat tinggal di kawah Gunung Agung.

Banyak cerita yang mengusung Naga Besukih sebagai makhluk mitologinya. Salah satunya, cerita tentang Manik Angkeran. Dalam cerita tersebut, mengusung kisah bahwa Sidi Mantra selaku ayah Manik Angkeran melakukan tapa di Gunung Agung.

Sidi Mantra berniat untuk meminta bantuan Naga Besukih untuk membantunya menyelesaikan masalah utang piutang yang ia miliki. Utang ini disebabkan oleh Manik Angkeran yang suka menghabiskan uang di meja judi.

Singkat cerita, Naga Besukih setuju untuk menolongnya dengan syarat anak Sidi Mantra harus berjanji agar bisa berhenti berjudi dan tidak mengulangi lagi perbuatan kurang terpujinya. 

Namun, dalam cerita menyebutkan Manik Angkeran tidak bisa berubah dan tetap melakukan aksi tidak terpujinya itu. Akhirnya, cerita tersebut berakhir dengan terbentuknya Selat Bali oleh tingkat milik Sidi Mantra yang memisahkan Pulau Bali dan Jawa.

Meskipun tidak ada bukti secara nyata atau ilmiah tentang hewan mitologi Indonesia yang bernama Naga Besukih, sampai sekarang kepercayaan dan legendanya masih terjaga dari generasi ke generasi.

7. Bati

Bati
Bati | Sumber gambar: Gramedia

Bati juga tidak kalah terkenal dengan makhluk mitologi yang lainnya. Makhluk ini memiliki perawakan seperti kera besar dengan sayap yang mirip dengan kelelawar. Tempat tinggalnya adalah di Gunung Kairatu di Pulau Seram dan sangat suka berkeliaran ketika malam hari untuk memangsa anak kecil dan hewan ternak.

Bati sangat ditakuti oleh masyarakat sekitar. Konon katanya, Bati juga sangat suka berteriak hingga menciptakan suasana yang begitu mencekam. 

Tergolong sebagai hewan mitologi Indonesia, nyatanya pernah ada seorang misionaris asal Inggris yakni Tyson Hughes dan timnya yang menjumpainya di Maluku.

Peristiwa ini terjadi pada tahun 1987 dan sampai sekarang tidak ada lagi orang yang melihat Bati di tempat yang sama. Selain di Indonesia, Bati juga terkenal dan populer di belahan dunia lainnya, seperti Papua Nugini, Kongo, dan Zambia.

8. Barong

Barong
Barong | Sumber gambar: Tiket.com

Pada masyarakat Bali, Barong merupakan simbol kebaikan dan kekuatan yang bisa melindungi manusia dari roh-roh jahat yang berusaha mengganggu. 

Hewan mitologi yang satu ini memiliki sosok seperti singa atau anjing dengan wajah yang sangat ekspresif.

Biasanya, Barong menjadi salah satu panutan untuk para penari ketika menunjukkan tradisi Tari Barong. Para penari akan memakai kostum Barong yang sangat besar dan menggerakannya dengan lincah.

Pertunjukkan ini seringkali terjadi ketika ada upacara keagamaan dan festival di Bali. Melalui pertunjukkan tersebut, Barong diceritakan akan melawan sosok yang jahat dan dikenal dengan nama Rangda.

Ada satu fakta menarik lainnya tentang Barong. Ia dianggap sebagai perwujudan dari Dewa Siwa. Maka dari itu, makhluk mitologi ini sangat dihormati dan dianggap sakral oleh masyarakat di Bali.

9. Lembuswana

Lembuswana
Lembuswana | Sumber gambar: Kumparan

Hewan mitologi Indonesia yang selanjutnya adalah Lembuswana. Menurut cerita rakyat ia memiliki gambaran sebagai seekor lembu dengan tubuh besar dan kuat yang menjadi simbol kejayaan dan kekuasaan.

Pada mitologi Jawa, Lembuswana memiliki peran yang sangat penting untuk kehidupan masyarakat agraris. Ia dipercaya mempunyai kekuatan supranatural yang besar dalam melindungi tanaman dari penyakit, bencana alam, dan hama.

Masyarakat Jawa sangat yakin ketika mereka memberikan penghormatan dan sesembahan kepada Lembuswana maka hasil panen mereka akan melimpah ruah dan tanaman bisa tumbuh subur. 

Sebab, Lembuswana sudah pasti akan menjaga tanaman-tanaman tersebut hingga panen tiba.

Oleh sebab itulah, menurut cerita kuno Lembuswana ini selalu menjadi simbol penjaga setia, pelindung, dan kesuburan bagi tanah pertanian.

10. Babi Ngepet

Babi Ngepet
Babi Ngepet | Sumber gambar: Okezone.com

Siapa sih yang tidak tahu tentang babi ngepet? Rasanya hampir semua orang yang tinggal di Indonesia pasti mengenal dan mengetahuinya. 

Berbeda dari hewan mitologi yang lain, babi ngepet merupakan makhluk supranatural yang memiliki kekuatan mistis dan magis.

Biasanya, ia akan digunakan sebagai alat untuk orang-orang serakah yang ingin kaya dengan cepat tanpa harus bersusah payah, singkatnya pesugihan. 

Sosok babi ngepet memiliki bentuk seperti babi hutan, yakni berbulu hitam dan pada sisi mulutnya ada taring yang tajam.

Orang-orang yang menginginkan pesugihan harus mengorbankan sisi kemanusiaanya di malam hari untuk berubah wujud menjadi babi ngepet. Dengan wujud ini, ia bisa dengan mudah mencuri uang, perhiasan, dan harta lainnya milik orang lain.

Babi ngepet yang merupakan jelmaan manusia akan mengendus ke setiap rumah untuk mencari target harta. Jika sudah ditemukan, ia akan mengendus kembali perhiasan atau uang yang ada di depannya.

Kemudian, secara magis uang dan perhiasaan tersebut akan pindah ke tempat si pemilik pesugihan. Dalam ceritanya, ada satu pantangan untuk babi ngepet, yakni tidak boleh sampai ketahuan orang karena itu bisa menjadi malapetaka.

Baca Juga : 7 Hewan Mitologi Yunani Kuno yang Paling Menyeramkan

Apakah Kamu Percaya dengan Hewan Mitologi Indonesia?

Meski terkesan tidak nyata, hewan mitologi Indonesia telah dipercaya masyarakat Indonesia dari zaman dahulu. Sebagian menjadi cerita rakyat yang disebarkan dari mulut ke mulut sebagai media menasehati anak-anak demi kebaikan. Sebagian yang lain menjadi bagian dari seni kebudayaan yang dipertontonkan.

Apakah menurut kamu makhluk itu memang ada atau hanya kiasan semata? Apapun pendapatmu, tetaplah hargai dan lestarikan budaya Indonesia. Dengan begitu, anak cucu kita bisa tetap mengetahui kisah ini nantinya.

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page