Ide Pokok: Pengertian, Ciri-ciri, Fungsi, dan Contohnya

Dalam sebuah tulisan, pasti di dalamnya memiliki gagasan utama. Hal tersebut bertujuan untuk menentukan arah atau alur kalimat yang akan berlangsung. Mempelajari bagian-bagian dalam tulisan adalah hal yang cukup penting. Artikel ini akan menjelaskan lebih lengkap seputar ide pokok atau gagasan utama tersebut!

Pengertian Ide Pokok

Ide merupakan sebuah rancangan dari pikiran atau sebuah gagasan. Jadi, pengertian ide pokok adalah ide dari penulis dalam sebuah paragraf tulisan. Anda juga bisa menyebutnya dengan pikiran utama atau gagasan utama. 

Gagasan utama merupakan hal penting dalam paragraf untuk memberikan informasi kepada pembaca sekaligus membantu penulis untuk mengembangkan alur tulisannya. Keberadaan gagasan utama biasanya lengkap dengan gagasan penjelas untuk memberikan kejelasan maksud dari sebuah tulisan. 

Sebuah kalimat biasanya hanya memiliki satu gagasan utama yang terletak pada awal kalimat. Namun, kalimat pertama tidak sama dengan kalimat utama. Jika kalimat utama berada pada awal paragraf, maka Anda bisa menyebutnya sebagai paragraf deduktif. Sebaliknya, jika terletak pada kalimat terakhir maka dapat Anda sebut paragraf induktif. 

Ciri-Ciri Ide Pokok

Mengetahui tentang ciri-ciri dari sebuah gagasan utama tentu akan lebih memudahkan saat Anda ingin menemukan gagasan tersebut. Lalu, bagaimana cara agar bisa mengetahuinya? Caranya Anda perlu memahami tentang setiap ciri-ciri dari gagasan utama sebagai berikut: 

1. Keberadaannya Tidak Berbelit

Ide dalam sebuah paragraf tidak boleh berbelit-belit, namun maknanya juga tidak sempit. Tujuannya adalah agar pembaca lebih mudah memahami isi dari tulisan tersebut. Pastikan sebelum menulis, Anda memahami terlebih dahulu bagaimana membuat kalimat yang mudah dimengerti. 

2. Gagasan Utama Dinyatakan Secara Jelas

Selain tidak berbelit, gagasan utama juga harus Anda tuliskan dengan jelas. Sehingga, saat membaca gagasan tersebut pembaca sudah merasa lebih mengerti tentang makna atau isi dari keseluruhan alur dalam tulisan. 

3. Memiliki Kalimat Pendukung

Ciri-ciri ide pokok selanjutnya adalah tidak berdiri sendiri, melainkan memiliki kalimat pendukung yang lebih jelas. Kalimat pendukung berfungsi untuk memberikan penjelasan dari kalimat gagasan utama. Sehingga paragraf lebih padu dan mudah dimengerti oleh pembaca. 

4. Bersifat Umum

Sebuah gagasan utama dalam tulisan harus mengandung hal yang sifatnya umum. Mengapa demikian? Karena kalimat yang bersifat umum tersebut bisa Anda kerucutkan kembali menjadi penjabaran yang lebih spesifik pada kalimat berikutnya. Hal tersebut akan membuat pembaca tidak merasa bosan saat mencoba memahaminya. 

Fungsi Ide Pokok

Setelah mengetahui pengertian dan ciri-cirinya, lalu apa saja fungsi dari gagasan utama atau sebuah kalimat yang mengandung ide dalam sebuah paragraf? 

Fungsi gagasan pokok, yaitu untuk menjelaskan inti dari sebuah tulisan atau bacaan. Keberadaannya juga akan memberikan manfaat, yaitu untuk mempermudah pembaca saat memahami inti dari informasi yang ini penulis berikan. 

Contoh Ide Pokok

Agar lebih memahami tentang gagasan utama, sebaiknya Anda juga mempelajari beberapa contohnya. Berikut adalah beberapa di antaranya:  

1. Contoh 1 

Kambing adalah binatang mamalia, pemakan rumput, dan bagian dari anggota keluarga Bovidae. Ukurannya juga beragam, tergantung usia dan jenisnya. Binatang ini memiliki ciri berupa tanduk pada kambing jantan. Kambing adalah binatang ternak yang bisa dimanfaatkan daging maupun susunya untuk manusia. 

Kalimat utama dari contoh diatas, yaitu sebagai berikut: 

Kambing adalah binatang mamalia, pemakan rumput, dan bagian dari anggota keluarga Bovidae. 

Kemudian untuk kalimat penjelasnya adalah sebagai berikut: 

  1. Ukuran kambing beragam, tergantung pada usia dan jenisnya.
  2. Binatang ini memiliki ciri berupa tanduk pada kambing jantan.
  3. Kambing adalah binatang ternak yang bisa dimanfaatkan daging maupun susunya untuk manusia.

Gagasan pokok paragraf diatas, yaitu: 

Pembahasan tentang binatang ternak kambing.

2. Contoh 2 

Indonesia merupakan negara yang terkenal dengan beragam kebudayaan serta kekayaan alam. Dari Sabang hingga Merauke, kita bisa melihat kekayaan Indonesia yang indah, mulai dari beragam budaya, suku, bahasa, dan agama. Meskipun beragam, Indonesia tetap menjadi negara yang utuh, bersatu, dan tidak mudah tercerai berai. Hal itu dikarenakan negara Indonesia menjunjung tinggi nilai toleransi dan cinta damai antar sesamanya. 

Kalimat utama dari contoh paragraf diatas adalah sebagai berikut: 

Indonesia merupakan negara yang terkenal dengan beragam kebudayaan serta kekayaan alam.

Kemudian, kalimat penjelasnya, yaitu: 

  1. Dari Sabang hingga Merauke, kita bisa melihat kekayaan Indonesia yang indah, mulai dari beragam budaya, suku, bahasa, dan agama.
  2. Meskipun beragam, Indonesia tetap menjadi negara yang utuh, bersatu, dan tidak mudah tercerai berai.
  3. Hal itu dikarenakan negara Indonesia menjunjung tinggi nilai toleransi dan cinta damai antar sesamanya. 

Ide pokok dari contoh di atas adalah sebagai berikut: 

Keberagaman negara Indonesia dengan toleransi dan cinta damai menjadikan masyarakatnya selalu bersatu dan tidak tercerai berai. 

3. Contoh 3

Hujan deras selama sehari semalam membuat beberapa titik lokasi di Jakarta mengalami banjir. Beberapa penduduk merasa terhambat untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Selain itu, air yang tergenang di jalanan mempersempit ruang gerak warga, terutama pengendara motor atau mobil. Kondisi ini diperkirakan akan berlangsung selama beberapa hari ke depan akibat cuaca ekstrim yang terjadi di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya. 

Kalimat utama dari contoh paragraf diatas adalah sebagai berikut: 

Hujan deras selama sehari semalam membuat beberapa titik lokasi di Jakarta mengalami banjir. 

Kemudian, kalimat penjelasnya, yaitu:

Beberapa penduduk merasa terhambat untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Selain itu, air yang tergenang di jalanan mempersempit ruang gerak warga, terutama pengendara motor atau mobil. 

Gagasan utama adalah: 

Banjir yang terjadi di Jakarta menyebabkan aktivitas penduduk menjadi terhambat. 

4. Contoh 4 

Sejak Gunung Merapi meletus dan menimbulkan banyak korban, seringkali bencana tersebut menjadi sarana pemungutan uang dari masyarakat. Berbagai organisasi maupun sekelompok orang tidak bertanggung jawab meminta sumbangan dengan mengatasnamakan departemen sosial untuk membantu korban bencana. 

Kalimat utama: 

Sejak Gunung Merapi meletus dan menimbulkan banyak korban, seringkali bencana tersebut menjadi sarana pemungutan uang dari masyarakat.

Kemudian, kalimat penjelasnya, yaitu: 

Berbagai organisasi maupun sekelompok orang tidak bertanggung jawab meminta sumbangan dengan mengatasnamakan departemen sosial untuk membantu korban bencana. 

Gagasan utama: 

Bencana alam membuat para oknum tidak bertanggung jawab memanfaatkan kondisi untuk melakukan pemungutan uang. 

Cara Menemukan Ide Pokok

Setelah mengetahui pengertian, ciri-ciri, fungsi, dan contohnya, sebaiknya Anda mulai belajar untuk menemukan gagasan utama dengan cara berikut ini:

1. Membaca Seluruh Paragraf

Cara pertama yang perlu Anda lakukan, yaitu membaca seluruh paragraf dengan lengkap dan detail. Pastikan untuk berkonsentrasi saat membaca, supaya Anda dapat memahami isi atau alur dari tulisan dengan baik. 

Baca dan cermati setiap kata pada paragraf tersebut untuk menemukan informasi penting apa saja yang menjadi poin dari paragraf. Jika sudah menemukan poinnya, Anda akan lebih mudah untuk membedakan mana gagasan utama dan mana kalimat penjelas dalam paragraf tersebut. 

2. Cermati Setiap Kalimat

Selanjutnya, Anda dapat menentukan gagasan utama dengan cermati setiap kalimat kemudian memahaminya. Pastikan tidak ada satu pun kalimat yang tidak Anda pahami. Karena hal itu akan mempersulit Anda dalam menemukan gagasan utama. 

Membaca setiap kalimat bertujuan agar Anda bisa menemukan beberapa gagasan utama dalam satu paragraf. Letaknya bisa di mana saja, pada bagian awal, akhir, maupun keduanya. Sehingga sangat penting untuk membaca semua kalimat dengan detail, fokus, dan teliti. 

3. Pisahkan Kalimat Utama

Cara selanjutnya yang perlu Anda lakukan, yaitu dengan memisahkan kalimat utama dengan kalimat penjelas dalam setiap paragraf. Kalimat utama umumnya akan selalu kalimat penjelas ikuti. 

Cara membedakannya juga cukup mudah, Anda cukup melihat ciri-ciri keduanya. Umumnya, kalimat penjelas berisi contoh, bukti, atau rincian khusus. Sedangkan kalimat utama terletak pada awal atau akhir paragraf. Jika Anda sudah bisa membedakannya, maka akan lebih mudah untuk menentukan gagasan utama. 

4. Tandai Informasi Penting 

Cara untuk menemukan ide pokok selanjutnya, yaitu memberikan tanda pada setiap informasi penting pada paragraf. Informasi tersebut bisa berada pada setiap kalimat. Lalu, Anda dapat menjadikannya sebagai poin untuk menemukan gagasan utama. 

Jika informasi penting berada pada dua kalimat atau lebih, Anda bisa melakukan seleksi. Mana kira-kira informasi yang lebih penting dan mana yang tidak. Pertimbangkan setiap informasi tersebut agar bisa menemukan gagasan utama dengan mudah dan benar. 

5. Kenali Kalimat Penjelas

Selanjutnya, Anda bisa mengenali kalimat penjelas dalam sebuah paragraf. Pada tahap ini, jika Anda merasa kesulitan untuk menemukan kalimat penjelas, perhatikan saja penggunaan kata yang berulang. 

Umumnya, penggunaan kata berulang merupakan ciri-ciri dari kalimat yang berfungsi sebagai penjelas. Kata berulang menjelaskan kalimat sebelum maupun sesudahnya. Kemudian tentukan gagasan utama jika Anda sudah menemukan mana saja kalimat penjelasnya. 

6. Simpulkan Isi dari Paragraf

Cara berikutnya adalah dengan menarik kesimpulan dari paragraf yang sudah Anda baca dan pahami. Hal tersebut bertujuan untuk membantu saat mencari gagasan utama dalam sebuah tulisan, terutama jika alurnya cukup rumit dan kompleks. 

7. Menandai Gagasan Utama

Cara terakhir adalah dengan memberikan tanda pada setiap gagasan utama yang sudah Anda temukan. Setiap paragraf kemungkinan akan memiliki lebih dari satu gagasan utama. Sehingga Anda perlu menandai kemudian menggabungkannya. 

Gagasan utama ini umumnya disebut sebagai gagasan pokok campuran. Anda bisa menentukannya dari mana saja, mulai dari kalimat awal atau kalimat akhir pada paragraf terakhir. Caranya dengan membuat kesimpulan dari tanda-tanda khusus yang sudah Anda temukan sebelumnya. 

Sudah Mengerti Tentang Apa itu Ide Pokok? 

Itulah pengertian lengkap, ciri-ciri, fungsi, contoh, beserta cara menemukan ide pokok yang harus Anda pelajari. Pastikan Anda memahami berbagai ciri-cirinya, kemudian menerapkan cara menentukan gagasan utama seperti pada artikel ini. Semoga berhasil!

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page