Ikan tenggiri merupakan salah satu jenis ikan yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat. Selain mudah untuk mendapatkannya, tenggiri juga memiliki kandungan nutrisi yang sangat baik. Yuk, kenali lebih dalam tentang ikan satu ini!
Daftar ISI
Mengenal Ikan Tenggiri
Secara ilmiah, tenggiri merupakan sejenis ikan yang memiliki hubungan sangat dekat dengan ikan tongkol. Bentuk tenggiri cenderung lonjong dengan kulit keabu-abuan mengkilap tanpa sisik.
Ikan ini memiliki habitat di perairan laut dan cenderung ditemukan pada lautan beriklim tropis sedang. Tenggiri kerap kali orang jadikan sebagai bahan makanan karena memiliki daging yang empuk dengan cita rasa gurih. Biasanya, ikan ini diolah sebagai bahan dasar bakso ikan atau pempek khas palembang.
Taksonomi Ikan Tenggiri
Seperti halnya hewan dan makhluk hidup lainnya, tenggiri juga memiliki taksonomi. Taksonomi sendiri merupakan penggolongan makhluk hidup secara ilmiah mulai dari kingdom, genus, hingga spesies. Berikut ini adalah taksonomi yang dimiliki oleh tenggiri:
- Kingdom : Animalia
- Filum : Chordata
- Kelas : Actinopteri
- Famili : Scombridae
- Genus : Scomberomorus Lacépède
Morfologi Ikan Tenggiri
Secara morfologis dan bentuk tubuh, tenggiri memiliki tubuh yang lonjong memanjang dan menyerupai torpedo. Bentuk memanjang ini bukan tanpa alasan. Sebab, lewat struktur mirip torpedonya, tenggiri mampu berenang dengan cepat melintasi lautan.
Selain itu, ikan tenggiri memiliki struktur mulut yang khas, yaitu sangat lebar dan runsing. Serta memiliki gigi yang kuat untuk mengunyah dan menerkam mangsanya. Sirip yang berada di badan tenggiri terdiri atas sirip punggung, duri, sirip anal, serta banyak sirip finlet.
Panjang tubuh tenggiri sangat bervariasi tergantung pada spesiesnya. Tenggiri melayu memiliki panjang hingga 220 cm, namun secara rata-rata panjang tenggiri kurang dari 1 meter saja. Ikan umumnya berada di lautan bagian tepi saja.
Di mana Habitat Ikan Tenggiri?
Tenggiri memiliki habitat di air asin atau lautan. Habitat yang lebih spesifik adalah terletak di perairan hangat. Misalnya lautan yang dangkal, daerah tepi pulau, atau daerah estuari.
Oleh karena itu, ikan tenggiri dapat dengan mudah kamu jumpai di daerah pesisir pantai, sehingga membuat nelayan juga tidak kesulitan untuk menangkapnya. Tenggiri umumnya hidup pada iklim tropis, itulah mengapa ikan ini banyak kamu temukan di perairan Indonesia.
Sama seperti jenis ikan lainnya, tenggiri juga melakukan migrasi setiap musim untuk beradaptasi dengan perubahan suhu. Serta untuk menemukan perairan dengan lingkungan suhu optimal. Selama musim tertentu, tenggiri dapat memasuki perairan yang lebih dingin atau lebih hangat untuk keperluan reproduksi.
Ciri-Ciri dan Sifat Tenggiri
Tidak sah rasanya jika mempelajari tenggiri tanpa mengenal ciri dan sifatnya secara umum. Berikut ini adalah beberapa ciri dan sifat yang tenggiri miliki:
1. Ukurannya Besar
Apabila kamu bandingkan dengan ikan perairan laut dangkal lainnya, tenggiri tergolong sebagai ikan yang memiliki ukuran besar. Ukuran rata-rata tenggiri adalah sekitar 200 cm dengan berat sekitar 70 kg. Ukuran tersebut bisa jadi lebih besar, namun umumnya tidak lebih dari 1 meter.
2. Mulut yang Lebar
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, ikan tenggiri memiliki ciri unik berupa bentuk mulut lebar menyamping. Selain mulut yang lebar, tenggiri juga memiliki gigi-gigi yang kokoh dan kuat. Hal tersebut akan berkaitan dengan makanan yang tenggiri konsumsi, yaitu berupa ikan-ikan kecil.
Bentuk mulut ikan tenggiri yang lebar juga menjadi salah satu hal yang membedakannya dengan ikan sebangsanya, yaitu tongkol. Di mana tongkol memiliki bentuk mulut yang lebih kecil dengan badan lebih besar daripada ikan tenggiri.
3. Sirip tidak Terlihat
Tenggiri memiliki sirip yang cenderung tidak terlihat. Sirip ikan ini terdiri atas 15 sampai dengan 18 sirip keras yang berada pada bagian punggung pertama. Tenggiri juga memiliki sisik yang cenderung samar, kecuali pada sisik bagian corselet yang terlihat.
Meski memiliki sirip dan sisik yang tidak nampak, ikan ini mampu berenang dengan cepat karena bentuk tubuhnya yang lonjong dan panjang.
4. Tekstur Daging Berserat
Tenggiri merupakan jenis ikan yang banyak orang orang. Hal tersebut sangat berkaitan dengan tekstur dan struktur dagingnya. Daging tenggiri yang segar akan memiliki warna putih, kenyal, dan apabila kamu tekan akan dengan mudah kembali ke bentuk semula.
Tekstur daging tenggiri yang paling khas adalah berserat. Ini membuat tenggiri lebih mudah ketika masuk dalam proses pemfilletan. Sehingga, daging tenggiri akan mudah diolah untuk menjadi makanan seperti bakso, pempek, kerupuk, dan lain sebagainya.
Daging tenggiri yang kenyal juga membedakannya dengan daging tongkol. Sebab, daging tongkol cenderung lebih kasar dan tidak berserat. Selain itu, tongkol juga memiliki daging yang bisa membuat gatal untuk beberapa orang yang sensitif.
5. Memiliki Sifat Rakus
Siapa yang sangka bawa ikan tenggiri memiliki sifat yang rakus? Ikan ini memang tergolong ikan pemangsa. Sifatnya yang rakus membuat tenggiri terkadang hidup menyendiri dan jarang berkumpul dengan sesamanya. Kebiasaan tersebut akan menyusahkan ketika kita akan menangkapnya dalam jumlah banyak sekaligus.
Namun, pada musim tertentu, tenggiri akan bergerombol untuk bermigrasi. Di mana ini akan kesempatan agar bisa menangkapnya dengan lebih mudah. Karena sifatnya yang rakus juga, ikan ini dapat tumbuh dengan cepat. Serta memiliki ukuran yang besar seperti yang telah dijelaskan sebelumnya.
6. Memangsa Ikan-Ikan Kecil
Tenggiri merupakan predator yang memangsa ikan-ikan kecil sebagai makanannya. Beberapa jenis ikan yang kerap kali menjadi mangsa tenggiri adalah ikan anchovy dan haring. Ikan anchovy umumnya memiliki ukuran badan berkisar 5 hingga 15 cm saja. Oleh karena itu, mereka cenderung mudah untuk menjadi mangsa.
Persebaran Ikan Tenggiri di Dunia
Tenggiri yang pada dasarnya hidup di perairan laut pesisir memiliki persebaran yang sangat luas di dunia. Ikan ini tersebar di seluruh wilayah perairan Pasifik, mulai dari perairan Afrika hingga wilayah perairan Pasifik Barat. Tenggiri juga berada pada wilayah dengan iklim sedang dan tropis.
Pada perairan Indonesia, tenggiri akan sangat mudah dan banyak kamu temukan. Wilayah yang memiliki potensi paling tinggi adalah perairan Gorontalo. Namun, sebaran tenggiri juga tersebar pada seluruh perairan Sumatera, Jawa, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, hingga Irian Jaya.
Jenis Ikan Tenggiri
Beberapa jenis tenggiri yang tersebar di lautan adalah sebagai berikut:
1. Tenggiri Papua
Jenis ini merupakan hewan endemik dari Teluk Papua. Beberapa juga menyebutnya sebagai tenggiri spanyol papua. Tenggiri papua juga salah satu yang terkecil dengan ukuran sekitar 30 cm.
2. Tenggiri China
Jenis ini memiliki banyak sekali duri. Siripnya juga terlihat bercahaya. Tenggiri china tersebar di daerah perairan Samudra Pasifik hingga Sungai Mekong.
3. Tenggiri Jepang
Jepang memang merupakan negara yang paling banyak memanen ikan tenggiri. Kebanyakan tenggiri jepang akan menjadi sushi. Ukurannya bisa mencapai 100 cm dengan memiliki berat lebih dari 10 kg.
4. Tenggiri Korea
Jenis satu ini banyak tersebar di perairan Indo Pasifik, bahkan meluas hingga Sumatera dan Korea. Masih sama seperti tenggiri China dan Jepang, ikan ini masuk dalam keluarga mackerel. Di Korea, ikan ini banyak terjual baik dalam bentuk segar maupun kering, serta menjadi bahan konsumsi rumah tangga.
Baca Juga : Ikan Baung: Jenis, Ciri, Morfologi, Habitat, dan Persebaran
Kamu Sudah Lebih mengenal Ikan Tenggiri?
Ikan tenggiri merupakan salah satu dari ribuan bahkan jutaan jenis ikan yang berada di dunia. Jenis ikan ini cukup terkenal karena jumlah konsumsi tenggiri cukup tinggi di sekitar kita. Selain karena enak, banyak orang menyukainya karena ikan ini sangat kaya akan nutrisi.
Beberapa manfaatnya adalah mampu meningkat kecerdasan, menjaga kesehatan mata, hingga membantu menurunkan kolesterol jahat. Bahkan untuk kamu yang bermasalah dengan ketombe, tenggiri bisa membantu mengatasinya. Caranya dengan mencampurkan dagingnya dengan lidah buaya. Menarik sekali, bukan?