Islam mengenal istilah ikhtiar yang artinya adalah kebebasan dalam memilih dan menentukan sendiri perbuatan yang akan dilakukan. Istilah ini juga bisa diartikan sebagai sebuah usaha untuk memilih.
Bagi umat Islam, dalam berusaha tidak hanya bisa mengandalkan diri sendiri saja, melainkan juga harus meminta pertolongan dari Sang Maha Pencipta, yakni Allah. Caranya adalah dengan berdoa. Mari simak untuk memahami istilah yang melambangkan usaha ini lebih dalam!
Pengertian Ikhtiar
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, ikhtiar merupakan alat maupun syarat untuk bisa mencapai tujuan tertentu. Istilah ini juga bisa dimaknai sebagai daya upaya seseorang dalam mencapai tujuannya.
Berbeda dengan pengertian secara umum, istilah ini menjelaskan sikap seorang muslim yang mengerahkan segala kemampuannya tanpa putus asa dan mudah menyerah untuk mencapai suatu tujuan.
Selain itu, istilah tentang usaha dalam KBBI ini juga merujuk pada pilihan yang bebas. Hal tersebut juga berkaitan dengan pertimbangan, kehendak, pendapat, dan lain sebagainya.
Arti kata dari istilah usaha ini berasal dari bahasa Arab, yakni ikhtara atau yakhtaru yang artinya adalah memilih. Arti kata dari istilah usaha ini sama dengan kata “khair” yang artinya adalah memilih salah satu yang terbaik di antara pilihan baik yang ada.
Dalil Ikhtiar
Perintah untuk tetap ikhtiar tidak hanya berhubungan dengan perkara dunia saja, melainkan juga akhirat ini. Hal ini terdapat dalam surat Ar-Ra’d pada ayat 11. Bunyi dari surat Ar-Ra’d ayat 11 adalah sebagai berikut:
“Bagi manusia, tentu ada malaikat yang selalu mengikuti secara bergiliran. Baik di depan maupun dibelakangnya. Malaikat ini menjaga manusia atas perintah Allah SWT. Sesungguhnya, Allah pun tidak akan merubah keadaan dari suatu kaum jika orang tersebut tidak mau merubah keadaannya sendiri. Dan apabila Allah SWT menghendaki adanya keburukan pada suatu kaum, maka tidak akan ada yang bisa menolaknya. Dan, sekali pun tidak akan ada perlindungan bagi mereka selain perlindungan dari Allah SWT.”
Jadi, bersemangatlah dan jangan malas dalam menjalankan sebuah usaha. Namun, sebagai seorang insan, tentunya beriman pada takdir Allah juga perlu dilakukan. Ketika Anda sudah berikhtiar, maka bertawakallah kepada Allah dan bersabar untuk mendapatkan ridha Allah.
Berikut adalah sabda dari Rasulullah SAW:
احْرِصْ عَلَى مَا يَنْفَعُكَ وَاسْتَعِنْ بِاللَّهِ وَلاَ تَعْجِزْ وَإِنْ أَصَابَكَ شَىْءٌ فَلاَ تَقُلْ لَوْ أَنِّى فَعَلْتُ كَانَ كَذَا وَكَذَا. وَلَكِنْ قُلْ قَدَرُ اللَّهِ وَمَا شَاءَ فَعَلَ فَإِنَّ لَوْ تَفْتَحُ عَمَلَ الشَّيْطَانِ
Artinya adalah:
“Bersemangatlah dalam hal yang bermanfaat bagimu. Minta tolonglah kepada Allah dan jangan kamu bermalas-malasan. Apabila kamu tertimpa sesuatu, jangan kamu mengatakan ‘seandainya aku berbuat demikian, tentu tidak akan begini jadinya’. Namun, katakanlah, ‘Qodarullah wa maa sya’a fa’ala’. Sebab, perkataan ‘seandainya’ akan membuka pintu setan.” (HR. Muslim)
Firman Allah SWT dalam Al-Qur’an surat Al-Jumu’ah [62] ayat 10 berbunyi:
“Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi. Dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah sebanyak-banyaknya agar kamu beruntung.”
Ayat di atas menunjukkan bahwa manusia diperintahkan secara tegas untuk segera berikhtiar mencari rezeki setelah selesai menunaikan shalat. Hal tersebut menunjukkan bahwa manusia yang bertawakal akan dicintai oleh Allah.
Sabda Rasulullah SAW lainnya adalah sebagai berikut:
“Tangan di atas lebih baik daripada tangan dibawah. Jadi, memberi jauh lebih baik daripada menerima.” (HR. Bukhari no. 1429 dan Muslim no. 1033)
Dampak Positif
Melakukan ikhtiar juga dapat membawa banyak dampak positif dalam kehidupan, beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:
- Menghilangkan rasa malas.
- Mendapatkan kepuasan batin.
- Menumbuhkan harapan baru dalam hidup
- Meninggikan derajat diri sendiri di hadapan Allah SWT.
- Meningkatkan keimanan terhadap Allah SWT.
- Menumbuhkan rasa percaya diri.
- Memiliki keyakinan bahwa Allah akan menolong setiap hamba yang mau berusaha.
Contoh Ikhtiar
Salah satu bentuk dari usaha yang paling umum adalah belajar dan meningkatkan kemampuan yang dimiliki. Manusia sendiri harus bisa memanfaatkan kemampuan yang sudah diberikan oleh Allah SWT untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya. Nah, berikut ini ada beberapa contohnya:
- Rajin membaca buku untuk menambah wawasan.
- Mengikuti pelatihan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan.
- Mempelajari bahasa asing untuk meningkatkan kemampuan berkomunikasi dan untuk mendapatkan kesempatan kerja yang lebih baik.
- Semangat dalam melakukan berbagai pekerjaan.
- Tidak pernah putus asa dalam menghadapi kesulitan.
Bentuk-Bentuk Ikhtiar
Berikut ini adalah bentuk-bentuk yang perlu Anda ketahui dan amalkan:
1. Kerja Keras
Semangat berusaha dengan sepenuh hati memang harus ditanamkan pada diri sendiri. Tujuannya adalah agar Anda lebih mudah dalam mencapai tujuan hidup, baik di dunia maupun di akhirat. Manusia sendiri memiliki kesempatan untuk menjadi lebih baik dengan potensi fisik dan psikis yang sudah diberikan oleh Allah SWT.
Dalam surat Al-Ankabut ayat 6, Allah SWT berfirman:
“Barangsiapa mau bekerja keras, maka sesungguhnya ia bekerja keras untuk dirinya sendiri. Sungguh Allah itu maha kaya dari segala makhluk.”
Usaha keras tentunya tidak akan mengkhianati hasil. Jadi, semua usaha yang Anda lakukan dengan maksimal dan sungguh-sungguh tentu agar semua harapan bisa tercapai sesuai yang diinginkan.
Allah sendiri sudah berjanji bahwa akan merubah kondisi suatu hamba. Namun, dengan syarat hamba tersebut mau bersungguh-sungguh untuk mengubah kondisinya menjadi lebih baik dengan berusaha.
2. Tanggung Jawab
Tanggung jawab merupakan kesadaran manusia akan perbuatan yang dilakukannya. Baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja. Tanggung jawab juga merupakan perwujudan akan suatu kewajiban.
Jadi, tanggung jawab merupakan sikap dan perilaku manusia untuk melakukan tugas dan kewajibannya. Baik terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan, negara, maupun Tuhannya.
3. Pantang Menyerah
Pantang menyerah adalah sebutan bagi orang yang tidak pernah merasa putus asa atas segala sesuatu yang terjadi padanya. Sebab, setiap kesuksesan pasti selalu didahului dengan kegagalan.
Kegagalan ini sendiri pada dasarnya bukanlah akhir dari sebuah perjalanan, melainkan jalan untuk menuju kesuksesan. Selain itu, kegagalan merupakan hal yang wajar terjadi pada setiap manusia.
Hal yang menjadi pembedanya adalah bagaimana sikap manusia itu sendiri dalam menyikapi suatu kegagalan. Entah itu berputus asa atau pantang menyerah atau tetap ikhtiar dengan keadaan yang ada.
Namun, sebenarnya sifat putus asa ini sangat dibenci oleh Allah. Dalam Al-Qur’an surat Yusuf ayat 87 Allah berfirman tentang larangan berputus asa yang berbunyi:
“Hai anak-anakku, pergilah kamu. Maka, carilah berita tentang Yusuf dan saudaranya dan janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir.”
4. Bertaqwa
Menjemput rezeki merupakan wujud jika seorang manusia bertaqwa kepada Tuhannya. Bertaqwa sendiri adalah menjalankan segala perintah Allah SWT dan menjauhi larangannya.
5. Bangun Pagi
Mungkin Anda sudah sering mendengar kata-kata “jangan bangun siang, nanti rezekinya dipatok ayam.” Hal tersebut sebenarnya bertujuan untuk mengingatkan agar Anda bangun pagi dan mencari rezeki. Sebab, bangun kesiangan dalam Islam merupakan perilaku yang buruk.
6. Tekun dan Rajin Belajar
Dengan belajar, maka manusia pun bisa membangun peradaban yang berlandaskan pada nilai-nilai ketuhanan dan kemanusiaan. Dalam Islam, belajar merupakan suatu ibadah dan bentuk ikhtiar diri.
“Menuntut ilmu itu wajib bagi seorang muslim dan muslimah.” (HR. Muslim)
Jadi, belajar bukanlah sekedar datang ke tempat belajar untuk mendengar dan mencatat apa saja yang disampaikan oleh pengajar. Melainkan, berusaha untuk mengembangkan pengetahuan yang dimiliki.
7. Berdoa
Pernahkah Anda mendengar ungkapan bahwa berdoa tanpa usaha adalah omong kosong? Lalu, usaha tanpa doa adalah kesombongan? Tentu saja, hal ini jelas adanya. Sebab, dalam berusaha, Anda juga harus tetap berdoa dan meminta kepada Allah SWT.
Sudahkah Anda Ikhtiar dalam Segala Hal?
Seperti yang Anda ketahui ada banyak sekali dampak positif yang bisa Anda dapatkan jika selalu ikhtiar dalam melakukan apapun. Karena itu, mari terapkan kebiasaan ini untuk mendapatkan kehidupan lebih baik!