Iklan komersial adalah sarana bagi perusahaan untuk memperkenalkan produknya lewat berbagai media komunikasi. Iklan ini berbeda dengan iklan non-komersial yang digunakan untuk opini atau gagasan untuk kepentingan pribadi (poster orang hilang) dan bersama (iklan layanan masyarakat). Lantas, apa tujuannya?
Daftar ISI
Pengertian Iklan Komersial
Dilansir dari The Media Ant, iklan komersial atau commercial advertising adalah tindakan membujuk calon klien untuk membeli barang atau jasa untuk mendapatkan keuntungan bisnis. Klien di sini bisa orang atau perusahaan.
Ini bertujuan untuk mengubah calon klien menjadi pelanggan dan membuatnya lebih akrab dengan produk dan brand.
Sedangkan menurut Agus S. Madjadikara dalam karyanya berjudul “Bagaimana Biro Iklan Memproduksi Iklan”, commercial advertising adalah iklan yang bertujuan untuk memasarkan produk, baik barang ataupun jasa.
Salah satu aspek penting dari commercial advertising, yakni bisa menciptakan permintaan atau kebutuhan yang dirasakan klien. Jadi, ketika mereka memiliki alasan untuk menginginkan sesuatu, commercial advertising muncul untuk menawarkan solusi atas kebutuhan tersebut.
Lebih lanjut lagi, commercial advertising bisa memberikan jawaban atas pertanyaan konsumen, seperti apa yang ingin kamu makan, kemana tempat yang bagus untuk pergi, atau apa yang harus kamu beli.
Namun, tidak semua commercial advertising berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan. Sebab, mereka juga bisa menciptakan branding. Branding yang efektif bisa membuat konsumen secara cepat mengenali nama produk atau perusahaan dan memberikan penilaian positif terhadapnya.
Ciri-Ciri Iklan Komersial
Adapun ciri-ciri dari commercial advertising adalah sebagai berikut:
- Komunikasi berbayar, maksudnya komunikasi yang mengharuskan pemasar untuk menanggung sejumlah biaya.
- Tidak berbentuk komunikasi personal. Dengan kata lain, untuk khalayak ramai dan bukan untuk konsumsi pribadi saja.
- Menjelaskan dan menawarkan produk (barang dan jasa) dari sebuah perusahaan.
- Memiliki sifat persuasif
- Menggunakan diksi atau pemilihan kata yang mudah untuk dipahami dan menarik calon konsumen.
- Ditujukan untuk target audiens.
- Berupa bagian dari strategi pemasaran secara keseluruhan.
Tujuan Iklan Komersial
Berikut adalah beberapa tujuan dari commercial advertising:
1. Meningkatkan Penjualan
Tujuan utama dari commercial advertising adalah untuk meningkatkan penjualan. Sebab, biasanya iklan ini dibuat untuk memasarkan produk atau layanan dan mengajak pelanggan potensial untuk melakukan pembelian.
Ketika membuat iklan yang persuasif dan menarik, perusahaan mencoba berupaya untuk membangkitkan minat konsumen, men-trigger kemauan, dan akhirnya mendorong penjualan. Dalam mengiklankan produk, perusahaan menggunakan berbagai strategi untuk menampilkan manfaat atau fitur dari suatu produk/layanan.
Beberapa strategi yang digunakan biasanya berfokus pada menciptakan rasa urgensi, menarik emosi, atau menyediakan konten yang sifatnya informatif atau mendidik. Pendekatan ini ditujukan untuk mempengaruhi perilaku konsumen, sehingga dapat menghasilkan pendapatan bagi bisnis.
2. Memperkenalkan Brand atau Produk
Tujuan lain dalam iklan komersial adalah meningkatkan brand awareness. Brand awareness sendiri mengacu pada tingkat pengetahuan dan kedekatan yang dimiliki konsumen dengan merek tertentu. Dengan kata lain, perusahaan yang memasang iklan ini ingin agar merek mereka lebih dikenal dan diingat konsumen.
Biasanya, commercial advertising akan memasukkan unsur-unsur seperti nama brand, logo, tagline, dan elemen audio atau visual lainnya terkait dengan merek. Dengan ini, perusahaan bisa menampilkan brand mereka ke calon pelanggan potensial dan menciptakan kedekatan dan kepercayaan.
Biasanya, iklan yang bertujuan untuk meningkatkan brand awareness akan digunakan ketika meluncurkan merek/produk baru, melakukan re-branding, dan membangun merek di pasar baru. Selain itu, perusahaan juga akan menunjukan semua keunikan mereka dalam rangka mengedukasi terkait brand mereka.
3. Membuat Konsumen Tertarik dengan Produk
Commercial advertising juga memiliki tujuan untuk meyakinkan dan menarik hati konsumen untuk membeli produk kita. Umumnya, iklan akan dibuat secara persuasif (persuasive advertising), dengan harapan calon konsumen tertarik dengan produk yang dilihatnya.
Cara ini akan mencoba mengusik emosi dan menciptakan rasa relevansi bagi calon konsumen. Kadang-kadang, iklan akan disajikan menggunakan unsur storytelling atau humor, untuk menarik perhatian dan membuat mereka tertarik dengan produk yang ditawarkan.
Target dari iklan ini biasanya adalah konsumen yang mengambil tindakan, seperti beralih dari produk kompetitor ke produk yang kamu tawarkan. Oleh sebab itu, ada beberapa iklan yang mencoba meng-counter keunggulan kompetitor. Selain itu, ketertarikan ditujukan untuk pelanggan lama, agar terus setia menggunakan produkmu.
4. Menciptakan Brand Image
Iklan komersial memiliki tujuan untuk membangun dan membentuk brand image. Brand image sendiri merupakan persepsi dan reputasi yang dimiliki konsumen terhadap suatu merek. Ini mencakup pemikiran, perasaan, dan kesan keseluruhan yang dimiliki konsumen ketika mereka memikirkan atau berinteraksi dengan merek tertentu.
Lewat iklan yang ditayangkan atau ditunjukkan, perusahaan bisa secara strategis mengkomunikasikan dan menggambarkan citra yang diinginkan dari merek kepada calon konsumen. Mereka bisa menonjolkan nilai jual, kepribadian perusahaan, dan manfaat yang dimiliki untuk menciptakan persepsi yang menguntungkan.
Biasanya, suatu perusahaan akan menggunakan platform secara konsisten dengan memasang iklan secara teratur di channel mereka, seperti Instagram atau Facebook. Selain itu, mereka juga konsisten dalam desain yang digunakan, sehingga timbul keakraban dan pengenalan dengan konsumen.
Jenis-Jenis Iklan Komersial
Di bawah ini adalah beberapa jenis commercial advertising berdasarkan medianya, antara lain:
1. Iklan Televisi
Iklan televisi merujuk pada promosi produk, layanan, atau brand lewat iklan yang disiarkan di jaringan atau saluran televisi. Jenis commercial advertising ini adalah bentuk periklanan yang memanfaatkan audio visual televisi untuk menjangkau khalayak ramai. Biasanya, iklan ini berupa video pendek yang tidak sampai 2 menit.
Iklan ini biasanya diproduksi untuk menarik perhatian pemirsa selama jeda iklan atau sebagai bagian dari program bersponsor. Biaya iklan di televisi cukup beragam, karena didasarkan pada ukuran jaringan penontonnya. Bisa dibilang, iklan ini cukup mahal daripada jenis iklan lain dan tidak disukai, karena ‘mengganggu’ pemirsa.
2. Iklan Radio
Iklan radio adalah promosi produk lewat iklan yang disiarkan stasiun radio. Untuk menjangkau audiens, iklan ini tampil dalam bentuk audio, agar mereka bisa mendengarkannya. Selain itu, jenis iklan komersial ini juga mampu menjangkau audiens lokal atau regional yang ditargetkan.
Iklan radio biasanya lebih pendek atau setara dengan iklan TV. Selain itu, iklan ini akan muncul di antara program musik atau diskusi. Perusahaan juga bisa membayar pembawa acara untuk mengiklankan produk mereka. Anggarannya pun dinilai lebih terjangkau daripada iklan televisi.
3. Iklan Internet (Digital)
Sesuai namanya, iklan internet adalah iklan yang mempromosikan produk lewat saluran dan platform internet atau secara online. Iklan internet memungkinkan penargetan yang tepat, akurat, terukur, dan mempersonalisasi iklan. Selain itu, iklan internet juga membuat penjualan bisa melacak dan mengukur kinerja iklan mereka secara real-time.
Iklan internet juga bisa memberikan wawasan tentang tayangan iklan, konversi, dan metrik penting lainnya. Selain itu, di internet, iklan video biasanya berdurasi kurang dari 30 detik dan ditayangkan bersamaan dengan cuplikan video pendek. Beberapa contoh jenis commercial advertising di internet, antara lain banner, pop-up, dan iklan video.
4. Iklan Cetak
Iklan cetak adalah sebuah promosi produk menggunakan bahan cetak, seperti brosur, selembaran, poster, majalah, hingga surat kabar. Harga pemasangannya pun bervariasi, tergantung dari tingkat pembaca dan penempatan iklan di dalam majalah atau koran. Selain itu, iklan cetak berupa pamflet juga memiliki harga yang berbeda.
Bisanya, commercial advertising ini berupa konten visual dan tekstual yang berisi pesan kepada audiens melalui benda cetak fisik.
Contoh Produk Iklan Komersial
Di bawah ini adalah beberapa contoh produk yang menggunakan commercial advertising, antara lain:
Iklan Indomie sering mengisi jeda iklan yang ada di televisi. Brand tersebut selalu mengeluarkan iklan setiap meluncurkan varian-varian terbaru bisnis mereka. Selain itu, mereka juga selalu membuat iklan dengan tone yang ceria dan berwarna-warni.
Selain itu, iklan marjan adalah iklan komersial yang identik dengan bulan puasa. Sebab, iklan ini biasanya muncul hanya menjelang bulan Ramadhan saja.
Akan tetapi, produksinya sempat viral beberapa waktu lalu, karena penggunaan konsep sinematografi dengan CGI yang memanjakan mata. Ini membuat penontonnya selalu menantikan iklan baru dari mereka.
Sudah Paham Apa Itu Iklan Komersial?
Commercial advertising sangat berguna bagi perusahaan untuk mengenalkan produk mereka kepada khalayak. Selain itu, commercial ads biasanya digunakan dengan tujuan meningkatkan penjualan sampai menciptakan brand awareness.