Apa itu Integritas? Pengertian, Ciri, Manfaat & Contoh

Integritas atau integrity merupakan istilah yang pastinya Anda sudah pernah atau bahkan sering mendengarnya. Ini merupakan sikap yang sangat penting dan harus dimiliki setiap orang. Apalagi banyak manfaat yang Anda dapatkan jika mempunyai integrity. Berikut pembahasan selengkapnya.

Pengertian Integritas

Integritas asalnya dari kata dalam bahasa latin yaitu “integer” yang memiliki arti utuh serta lengkap. Integrity merupakan konsistensi di dalam tindakan, metode, nilai, ukuran, harapan, prinsip, maupun hasil. Dalam ranah etika, integrity merupakan jujur serta adil terkait tindakan seseorang.

Beberapa sumber memiliki definisi beragam terkait istilah integrity. Menurut KBBI, integrity merupakan sifat, mutu, maupun kondisi yang menunjukkan kesatuan utuh. Dengan begitu, akan timbul potensi serta kemampuan yang dapat memancarkan kejujuran dan kewibawaan.

Sementara menurut Modul Integritas Umum KPK, integrity merupakan tindakan yang dilakukan secara konsisten sesuai perkataan.

Kemudian, menurut Kamus Kompetensi Perilaku Komisi Pemberantasan Korupsi, arti integrity melakukan tindakan sesuai perkataan dan nilai-nilai yang dipegang teguh. Nilai-nilai tersebut bisa berupa nilai kode etik, nilai moral pribadi, maupun nilai masyarakat.

Ciri Seseorang Memiliki Integritas

Anda bisa mengetahui apakah seseorang mempunyai integrity atau tidak melalui beberapa ciri berikut.

1. Jujur, Tulus, Bisa Dipercaya

Berbicara Jujur
Berbicara Jujur | Image Source: Unsplash

Ciri pertama seseorang yang mempunyai integrity adalah orang tersebut menjunjung tinggi kejujuran, ketulusan, serta mudah dipercaya. Ketiga ciri tersebut memang terkesan sederhana. Akan tetapi, banyak orang yang belum memiliki ciri-ciri tersebut.

Padahal ketiganya sangat berguna untuk mengantarkan Anda menjadi pribadi yang disegani orang lain. Orang juga akan menganggap Anda memiliki prinsip sehingga sering mendapatkan kepercayaan untuk mengerjakan atau menyelesaikan tugas tertentu.

Memiliki sikap jujur, tulus, serta mudah dipercaya juga memberikan ketenangan dalam aktivitas Anda. Menjalankan berbagai kegiatan pun tanpa ada rasa khawatir.

2. Terbuka dan Konsisten

Terbuka dan Konsisten
Terbuka dan Konsisten | Image Source: medium

Keterbukaan atau transparansi ciri integritas yang merupakan buah dari kepercayaan. Dalam setiap pekerjaan, sangat penting untuk menghadirkan keterbukaan serta konsistensi. Jangan pernah menutupi atau menyembunyikan sesuatu yang sebenarnya hal tersebut baik untuk kepentingan bersama.

Jika ini terjadi, orang akan mulai tidak percaya pada Anda. Padahal untuk membangun kepercayaan tersebut perlu waktu yang lama. Bahkan karena terkesan tertutup, bisa jadi akan timbul adanya konflik.

Sementara itu, konsistensi bisa diartikan mengikuti aturan, memiliki prinsip, dan paham kode etik secara benar. Istilah tersebut juga berkaitan dengan apa yang disampaikan sesuai dengan yang dilakukan. Adanya konsistensi ini akan menghadirkan stabilitas dalam relasi yang ada.

3. Bersikap Objektif

Objektif artinya melakukan penilaian dengan berdasarkan ukuran atau kriteria yang sesuai data serta fakta. Sikap ini akan membuat Anda menjadi pribadi yang adil.

Jika perilaku atau penilaian Anda hanya berdasarkan asumsi dan preferensi, kemungkinan hal tersebut malah menuju ketidakpastian. Selain itu, penilaian secara subjektif ini berpotensi menyebabkan ketidakadilan, kebencian, serta berbagai perilaku negatif yang lain.

Oleh karena itu, sikap objektif ini sangat penting. Anda perlu membiasakan diri memberikan tanggapan atau penilaian sesuai kondisi yang sebenarnya.

4. Tepat Waktu

Tepat Waktu
Tepat Waktu | Image Source: Unsplash

Seseorang yang mempunyai integritas bisa terlihat dari bagaimana kedisiplinannya. Misalnya Anda memiliki kebiasaan datang on time. Ini menunjukkan bahwa Anda memang berkomitmen untuk menghargai waktu.

Membiasakan diri untuk datang tepat waktu juga membuat orang-orang percaya bahwa Anda seseorang yang memiliki integrity. Banyak orang yang akan menghargai Anda dan bahkan tak ragu jika harus memberikan kepercayaan Anda untuk melakukan sesuatu.

5. Bertanggung Jawab

Ciri selanjutnya adalah memiliki sikap atau rasa tanggung jawab terhadap apa yang dilakukan atau dipercayakan padanya. Anda harus menanamkan sikap ini bahwa jika mendapatkan pekerjaan, maka Anda harus melakukan semaksimal mungkin dan bertanggung jawab terhadap hasilnya.

Apakah tanggung jawab berarti harus menyelesaikannya dengan hasil memuaskan? Tentu saja tidak. Terkadang ada beberapa kondisi yang menjadikan hasil tak sesuai harapan.

Meskipun begitu, di sini Anda juga harus tetap bertanggung jawab. Anda harus berani menjelaskan tentang kondisi yang terjadi. Tunjukkan bahwa Anda merupakan pribadi yang bertanggung jawab.

Manfaat Integritas

Beberapa manfaat mempunyai integrity antara lain:

  • Secara fisik, dapat membuat kondisi seseorang sehat dan bugar. Kondisi tersebut juga memungkinkan seseorang mampu menjalankan berbagai aktivitas sehari-hari secara baik.
  • Secara intelektual, membuat Anda mampu menjalankan pekerjaan secara optimal. Anda juga bisa lebih tenang dan tepat di dalam mengambil keputusan. Hal ini karena akan lebih banyak hal yang Anda pertimbangkan.
  • Dari sisi emosional, integrity mampu menghadirkan rasa solidaritas dalam diri Anda, terutama dalam hal empati, motivasi, serta interaksi.
  • Secara spiritual, mampu membentuk Anda menjadi pribadi yang lebih cerdas di dalam memaknai atau bersikap terhadap kondisi/situasi tertentu.
  • Secara sosial, dapat mengembangkan relasi antar individu serta masyarakat. Menumbuhkan kolaborasi seseorang di dalam menjalankan tugas maupun pekerjaan.

Contoh Integritas

Kemudian, beberapa contoh sikap integrity yaitu:

  • Jujur serta bisa dipercaya saat memperoleh tugas atau amanah.
  • Memiliki rasa tanggung jawab serta komitmen di dalam melaksanakan pekerjaan.
  • Memiliki prinsip maupun nilai-nilai hidup secara jelas.
  • Menghargai waktu dengan berusaha untuk datang tempat waktu atau sesuai janji.
  • Bersikap setia, tulus, serta senantiasa untuk menjaga martabat dirinya.

Cara Membangun Integritas

Integrity hadir bukan dengan cara yang instan. Seseorang tak bisa begitu saja memperoleh hal tersebut karena memang harus melatihnya. Lalu, bagaimana cara menghadirkan integrity dalam diri Anda?

1. Tepati Janji

Pastinya Anda pernah membuat janji dengan seseorang, baik teman, saudara, maupun rekan kerja. Di sinilah kesempatan Anda untuk mulai belajar bagaimana menumbuhkan integrity. Anda hanya perlu menepati janji sesuai kesepakatan yang dibuat.

Seseorang yang tak menepati janjinya, menandakan bahwa orang tersebut tidak bertanggung jawab serta tak dapat dipercaya. Padahal, dua hal ini sangat penting untuk membuat Anda mampu membangun relasi dan berinteraksi dengan orang lain.

2. Berpegang Teguh pada Prinsip

Inti dari mempunyai integritas yaitu Anda tak membohongi diri Anda sendiri. Anda harus mempunyai prinsip atau nilai-nilai yang harus Anda junjung dan konsisten dalam menerapkannya. Seseorang yang mempunyai integrity sudah pasti memilikinya dan berjalan sesuai prinsip yang dimilikinya.

Lalu, apa saja contoh prinsip yang harus Anda pegang teguh tersebut? Salah satu prinsip yang sangat penting adalah kejujuran. Ini adalah prinsip yang harus Anda kedepankan kapan saja dan di mana saja.

Seseorang yang terkenal akan kejujurannya akan lebih mudah membangun relasi. Kehidupan Anda pun akan jauh lebih tenang karena semua yang Anda lakukan berdasarkan kejujuran.

3. Memikirkan Risiko dari Setiap Tindakan

Dalam menumbuhkan integritas, Anda juga harus selalu berpikir terlebih dahulu sebelum bertindak. Anda harus memikirkan segala kemungkinan yang bisa saja muncul ketika keputusan atau tindakan sudah Anda lakukan.

Seorang yang mempunyai integrity akan selalu berusaha memilih keputusan atau tindakan terbaik sesuai pemahamannya. Maka dari itu, sebelum Anda membuat keputusan, sebaiknya pahami dulu risiko atau konsekuensi apa yang menanti Anda.

4. Latih Tindakan yang Dapat Mendukung Integritas

Terdapat beberapa hal umum dilakukan oleh seseorang yang mempunyai integrity. Contohnya tidak takut untuk memberikan gagasan, menyampaikan ide atau pendapat. Bahkan tak segan untuk memberikan kritik pada siapa saja.

Melakukan tindakan yang dapat mendukung integrity memang dianjurkan. Usahakan Anda juga menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya Anda dapat melatih kebiasaan untuk jujur, berani menyampaikan pendapat, dan bertanggung jawab.

Sudah Tahu Apa itu Integritas?

Sekian pembahasan tentang integrity. Jadi, sangat penting memiliki integrity dalam berbagai hal. Ada banyak cara yang bisa Anda terapkan untuk menumbuhkan sikap tersebut sehingga membuat segala aktivitas yang Anda lakukan berjalan lancar.

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page