Simak Urutan 9 Istri Presiden Soekarno dan Kisah Singkatnya

Ir. Soekarno merupakan proklamator kemerdekaan sekaligus presiden pertama Republik Indonesia. Karena kisah hidupnya yang inspiratif, banyak sekali orang yang mengagumi dan mencari tahu terkait dengan latar belakangnya, termasuk 9 istri Presiden Soekarno dan kisahnya yang menarik untuk dibahas.

Urutan 9 Istri Presiden Soekarno

Pernikahan-pernikahan Soekarno mencerminkan perjalanan hidupnya yang kompleks dan perannya dalam sejarah Indonesia. Berikut ini adalah potret 9 istri Presiden Soekarno beserta dengan masing-masing kisahnya yang sangat menarik: 

1. Siti Oetari Tjokroaminoto

Siti Oetari Tjokroaminoto, Istri Presiden Soekarno yang Pertama
Siti Oetari Tjokroaminoto, Istri Presiden Soekarno yang Pertama | Sumber Gambar: Grid.id

Ibu Siti Oetari Tjokroaminoto merupakan putri sulung dari Hadji Oemar Said (HOS) Tjokroaminoto, salah seorang pahlawan nasional Indonesia sekaligus pendiri Serikat Dagang Islam (SDI). Kala itu, pernikahan Soekarno dan Oetari berlangsung dengan tujuan untuk meringankan beban keluarga Tjokro.

Soekarno menikahi Oetari pada tahun 1921 di usia 20 tahun, sedangkan Oetari sendiri saat itu masih berusia 16 tahun. Meskipun telah terikat status pernikahan, namun keduanya hanya menganggap hubungan tersebut sebagai hubungan kakak dan adik. 

Selang 2 tahun setelah pernikahan Soekarno dengan Oetari, mereka memutuskan untuk bercerai secara baik-baik. Soekarno yang pada saat itu sibuk dengan aktivitas politiknya, memiliki cara berpikir yang berbeda dengan Oetari yang masih menikmati masa remajanya.

Siti Oetari kembali menikah pada tahun 1924 dengan seorang pria bernama Sigit Bachroensalam. Namun, Sigit meninggal dunia pada tahun 1981 ketika Oetari berusia 76 tahun dan ia sendiri meninggal lima tahun setelahnya yakni pada tahun 1986.

2. Inggit Garnasih

Inggit Garnasih
Inggit Garnasih | Sumber Gambar: Semilir.co

Ibu Inggit Garnasih merupakan seorang wanita asal Bandung yang menjadi istri Presiden Soekarno yang kedua. Mereka menikah pada tahun 1923 pada saat Soekarno menempuh pendidikan. Pada awalnya, Inggit masih berstatus sebagai istri dari Sanusi yang merupakan anggota pergerakan Syarikat Islam Indonesia.

Pada akhirnya, Inggit memilih untuk bercerai dengan Sanusi dan menikah dengan Soekarno yang pada saat itu masih berusia 20 tahun, sedangkan Inggit berusia 33 tahun. Selama pernikahannya, Inggit selalu mendukung aktivitas politik hingga membiayai uang kuliah Soekarno.

Pernikahan mereka cukup =lama, yakni selama 20 tahun, meskipun berakhir dengan perceraian karena Inggit tidak mau dimadu. Perceraian keduanya berlangsung di Pegangsaan Timur Nomor  56 dengan disaksikan oleh Mohammad Hatta, Ki Hajar Dewantara, serta K.H. Mas Mansur.

3. Fatmawati, Istri Presiden Soekarno dan Ibu Negara Pertama Indonesia

Fatmawati
Fatmawati | Sumber Gambar: Voi.id

Ibu Fatmawati dikenal sebagai ibu negara pertama Republik Indonesia sekaligus istri Presiden Soekarno yang ketiga di mana berjasa dalam menjahit bendera merah putih. Ibu Fatmawati adalah seorang putri dari kedua orang tua asal suku Minangkabau. 

Ayahnya merupakan seorang pengusaha sekaligus tokoh Muhammadiyah terkenal di Bengkulu. Fatmawati menikah dengan selisih umur 22 tahun dengan Soekarno pada saat pembuangannya di Bengkulu. 

Ia meninggalkan istana negara pada 7 Juli 1953 setelah Soekarno meminta izin untuk menikahi Hartini. Hal itu ia lakukan karena Fatmawati sendiri merupakan seorang anti poligami.

Fatmawati juga menuliskan kisahnya bersama Soekarno ke dalam buku berjudul Catatan Kecil Bersama Bung Karno pada tahun 1978. Fatmawati dan Soekarno memiliki lima orang anak, yakni Guntur Soekarnoputra, Megawati Soekarnoputri, Rachmawati Soekarnoputri, Sukmawati Soekarnoputri, serta Guruh Soekarnoputra.

4. Hartini 

Hartini, Istri Presiden Soekarno yang Keempat
Hartini, Istri Presiden Soekarno yang Keempat | Sumber Gambar: Kumparan.com

Siti Suhartini yang akrab dipanggila Hartini adalah wanita keempat yang menikahi Soekarno pada 7 Juli 1953. Pada saat itu, Hartini masih berstatus sebagai istri Suwandari Soewondo dan memiliki 5 orang anak ketika bertemu dengan Soekarno di Candi Prambanan. 

Pernikahannya dengan Soekarno melahirkan dua orang anak bernama Taufan Soekarnoputra dan Bayu Soekarnoputra. Hartini tetap setia menemani Soekarno dalam kekuasaannya meskipun sudah memasuki usia yang cukup senja.

Selain itu, Hartini merupakan istri Presiden Soekarno yang mendampingi Soekarno dalam banyak pertemuan pimpinan negara, seperti Kamboja dan Vietnam. Soekarno menghembuskan nafasnya di pangkuan Hartini pada tahun 1970 dan biografi Hartini Soekarno ditulis oleh Arifin Suryo Nugroho pada tahun 2009.

5. Ratna Sari Dewi

Ratna Sari Dewi, Istri Presiden Soekarno yang Kelima
Ratna Sari Dewi, Istri Presiden Soekarno yang Kelima | Sumber Gambar: Grid.id

Naoko Nemoto atau Ratna Sari Dewi merupakan seorang gadis kelahiran Tokyo, 6 Februari 1940. Ia menikah pada usia 22 tahun dan Soekarno sudah memasuki usia 57 tahun pada saat itu. Dari pernikahan tersebut, ia melahirkan seorang putri bernama Kartika Sari Dewi Soekarno.

Naoko Nemoto berkenalan dengan Soekarno melalui relasinya di Hotel Imperial, Tokyo pada saat kunjungan kenegaraan. Keduanya kemudian menikah pada tahun 1962. Setelah menikah, Soekarno kemudian memberinya nama Indonesia, yakni Ratna Sari Dewi.

Sebelum menjadi istri Presiden Soekarno, ia merupakan seorang pelajar sekaligus entertainer dan digosipkan sebagai seorang geisha. Semasa hidupnya, ia terlibat dalam beberapa kontroversi. 

Ratna Sari Dewi juga terkenal sebagai Dewi Fujin atau Madame Dewi. Kisah hidupnya yang unik dan menarik tertulis dalam sebuah buku berjudul “Sakura di Tengah Prahara” (2008) yang ditulis oleh M. Yuanda Zara.

6. Haryati

Haryati
Haryati | Sumber Gambar: Kompas.com

Selanjutnya, Haryati adalah istri Presiden Soekarno yang keenam yang mana merupakan putri dari Kanjeng Pangeran Koesoemajoedho, di mana pada saat itu merupakan seorang Bupati Ponorogo. Ia lahir pada 24 Agustus 1940 dan menikah pada usia 23 tahun.

Sebelum menikah dengan Soekarno, Haryati merupakan seorang penari istana sekaligus Staf Sekretaris Negara Bidang Kesenian. Haryati dan Soekarno menikah pada 21 Mei 1963 dan bercerai pada tahun 1966.

Haryati bercerai tanpa memiliki anak dengan Bung Karno dengan alasan tidak cocok dan ketidakakurannya dengan keluarga dan istri-istri Bung Karno yang lain. Meskipun pada saat itu Bung karno juga sedang dekat dengan Ratna Sari Dewi.

7. Yurike Sanger

Yurike Sanger, Istri Presiden Soekarno yang Ketujuh
Yurike Sanger, Istri Presiden Soekarno yang Ketujuh | Sumber Gambar: Grid.id

Istri Presiden Soekarno yang ketujuh adalah Yurike Sanger. Beliau merupakan seorang pelajar dan anggota barisan Bhinneka Tunggal Ika pada saat acara kenegaraan pada tahun 1963. Di sanalah Yurike Sanger bertemu dengan Soekarno dan menikah secara siri dan sederhana di kediaman Yurike pada 6 Agustus 1964. 

Setelah 3 tahun pernikahan, Presiden Soekarno dilengserkan dan menjadi tahanan rumah di Wisma Yoso. Setelah itu, Soekarno menyarankan kepada Yurike Sanger agar meminta cerai. Hubungan keduanya berakhir pada tahun 1967 dan kisahnya ditulis dalam buku berjudul “Kisah Percintaan Bung Karno dengan Anak SMA” (2010).

8. Kartini Manoppo

Kartini Manopo
Kartini Manopo | Sumber Gambar: Sindonews.com

Ibu Kartini Manoppo merupakan salah seorang istri Presiden Soekarno yang berasal dari Sulawesi Utara. Ia terlahir dari keluarga bangsawan dan bekerja sebagai pramugari maskapai Garuda Indonesia. 

Karena itulah, Kartini Manoppo cenderung menutupi pernikahannya karena menjadi istri kedua atau ketiga pada saat itu merupakan hal yang tabu. Pasangan ini diberkati dengan kelahiran seorang anak yang diberi nama Totok Suryawan Soekarnoputra pada tahun 1967.

9. Heldy Djafar, Istri Presiden Soekarno yang Terakhir

Heldy Djafar, Istri Presiden Soekarno yang Kesembilan
Heldy Djafar, Istri Presiden Soekarno yang Kesembilan | Sumber Gambar: Kompas.com

Istri terakhir dari Presiden Soekarno adalah Heldy Djafar. Beliau merupakan seorang gadis berusia 18 tahun yang berasal dari Kutai Negara, Kalimantan Timur. Mereka menikah pada tahun 1966 pada saat Soekarno berusia 65 tahun dan hanya bertahan selama 2 tahun.

Kondisi politik yang saat itu mencekam membuat hubungan keduanya menjadi renggang dan memutuskan untuk bercerai. Kisahnya dengan Bung Karno tertulis dalam buku berjudul “Heldy Cinta Terakhir Bung Karno” karya Hermono Ully pada tahun 2011.

9 Istri Presiden Soekarno dan Akhir Hayatnya

Heldy Djafar menjadi istri terakhir dari Bung Karno sebelum menjadi tahanan politik dan wafat pada usia 69 tahun. Bung Karno menghembuskan nafas terakhirnya pada 21 Juni 1970 di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta. Kabarnya, Bung Karno wafat di pangkuan Hartini.

Pada saat itu, Bung Karno ditemani oleh kelima anaknya bersama Fatmawati, yakni Guntur Soekarnoputra, Megawati Soekarnoputri, Rachmawati Soekarnoputri, Sukmawati Soekarnoputri, serta Guruh Soekarnoputra.

Hingga saat ini, satu-satunya istri Bung Karno yang masih hidup adalah Naoko Nemoto atau Ratna Sari Dewi. Saat ini ia menetap di Jepang setelah sebelumnya sempat mengasingkan diri ke Paris dan kembali ke Indonesia pada tahun 1983.

Sudah Tahu 9 Istri Presiden Soekarno dan Kisah Singkatnya?

Itulah urutan 9 istri Presiden Soekarno beserta masing-masing kisah singkatnya yang cukup menarik. Pernikahan Bung Karno merupakan salah satu kisah dari perjalanan hidupnya yang kompleks dan membawa peran penting dalam perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia.

Beberapa istri Bung Karno memiliki peran simbolis dalam politik dan masyarakat Indonesia. Mereka sering kali dipandang sebagai perwakilan perempuan Indonesia dan juga memiliki peran dalam berbagai acara dan upacara negara. Sehingga hal tersebut juga mempengaruhi kehidupan Bung Karno hingga akhir hayatnya.

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page