5 Jenis Pelaku Ekonomi serta Peran Pentingnya Masing-Masing

Apakah Anda tahu bahwa perputaran cash flow di seluruh dunia bisa terjadi karena ada peranan dari berbagai jenis pelaku ekonomi? Umumnya, setiap entitas memiliki peranan dan caranya tersendiri dalam menggerakkan perekonomian sekitarnya. Namun, apakah Anda pernah sadar apa jenis dan peranannya? Mari simak artikel ini!

5 Jenis Pelaku Ekonomi serta Peranannya

Dalam perputaran ekonomi, ada banyak entitas yang memiliki peranannya masing-masing. Adapun pengelompokan dari jenis pelaku ekonomi adalah sebagai berikut:

1. Sektor Rumah Tangga

Jenis pelaku ekonomi pertama ini merupakan sektor paling kecil dalam perputaran ekonomi, yakni sektor rumah tangga yang melibatkan keluarga inti (suami, istri, anak) dan keluarga lain (tinggal bersama). 

Sebagai sektor terkecil, umumnya rumah tangga menanggung peran ekonomi paling kecil karena bersangkutan dengan lingkup keluarganya saja.

Dalam hal perputaran ekonomi, sebenarnya sektor ini lebih pada konsumen yang membutuhkan entitas jenis lain untuk mendapatkan kebutuhannya. Namun, selain itu ada juga peranan lain dari sektor rumah tangga, yakni untuk:

  • Sebagai konsumen: Rumah tangga memainkan peran penting dalam membelanjakan pendapatan atau gajinya untuk membeli barang dan jasa. Walaupun terlihat hanya mengonsumsi, namun minat beli rumah tangga bisa mempengaruhi dividen pendapatan negara.
  • Penentu Permintaan Pasar: Sebagai sektor dengan konsumsi paling besar, rumah tangga juga memiliki peran sebagai penentu permintaan barang dan jasa di pasar. Preferensi konsumen dan keputusan pembelian rumah tangga berpengaruh pada harga, produksi, dan ketersediaan produk di pasar. 
  • SDM dari jenis pelaku ekonomi lain: Untuk menjalankan peranannya, para entitas jenis lain memerlukan sektor rumah tangga selaku tenaga kerja dan pelaksana. Sehingga anggota keluarga akan masuk pasar tenaga kerja dengan menyediakan keterampilan dan kualifikasi tertentu sesuai kebutuhan.
  • Nasabah dan Investor: Rumah tangga juga akan berperan dalam menyimpan pendapatannya, kepada lembaga perbankan, atau berinvestasi dalam saham atau obligasi tertentu. Tabungan dan investasi tersebut nantinya dapat menjadi sumber modal yang penting bagi perputaran ekonomi.
  • Sumber devisa negara: Sebagian sektor rumah tangga juga menjadi sumber pemasukan devisa negara. Baik melalui pajak, tenaga kerja indonesia, hingga partisipasi pada kegiatan kenegaraan.

2. Sektor Produsen

Jenis pelaku ekonomi berikutnya adalah semua entitas atau kelompok yang berperan dalam menghasilkan produk yang konsumen butuhkan. Pada jenis ini, entitas atau kelompok yang terlibat bisa berupa petani, peternak, nelayan, organisasi nirlaba bisnis mikro, manufaktur, BUMS atau BUMN yang memproduksi produk 

Umumnya, tiap entitas ini memiliki pangsa pasar dan sektor produknya masing-masing, tapi tak jarang ada satu dua bisnis yang bersaing pada sektor bisnis yang sama. Dalam hal ini produsen memiliki peranan sebagai berikut:

  • Menghasilkan barang atau jasa: Peran utama dari pelaku ekonomi ini sudah pasti untuk memproduksi atau menghasilkan produk menggunakan sumber daya dan teknologi yang ada. Tentunya, jenis produk, jumlah, dan segmen pasar sangat tergantung pada permintaan pasar.
  • Menciptakan lapangan kerja: Untuk menghasilkan produk jual, produsen membutuhkan SDM berkualitas. Sehingga secara otomatis akan terbuka lapangan pekerjaan untuk sektor rumah tangga. Tentu saja, hal ini sedikit banyak akan mempengaruhi perekonomian sekitarnya.
  • Menggerakkan pertumbuhan ekonomi: Produksi barang dan jasa oleh pelaku ekonomi produsen memainkan peran penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi suatu negara atau daerah. Selain itu, SDM yang mendapat gaji juga akan meningkatkan tingkat konsumsi pada taraf tertentu.
  • Inovasi dan problem solving: Pelaku ekonomi ini sering terlibat dalam kegiatan penelitian dan pengembangan untuk menciptakan produk baru. Serta meningkatkan efisiensi produksi dan menyelesaikan masalah konsumen melalui produk tersebut.
  • Peningkatan Produktivitas: Semakin tinggi kebutuhan pasar, semakin besar pula tingkat produktivitas. Sehingga perputaran ekonomi akan terdorong hingga taraf tertentu.

3. Sektor Pemerintahan

Selain rumah tangga dan produsen, ada juga pemerintahan yang cukup banyak memegang peranan dalam perputaran ekonomi pada sebuah daerah yang jadi otonominya. Saking besarnya peranan ini, sehingga bisa mempengaruhi perubahan ekonomi secara drastis.

Pemerintahan sendiri merujuk pada sebuah lembaga atau badan yang memiliki otoritas dan tanggung jawab untuk mengatur dan mengelola daerah tertentu. Peranan jenis pelaku ekonomi ini cukup besar, karena mencakup:

  • Regulator: Salah satu peran utama pemerintah dalam perekonomian adalah sebagai regulator atau pembuat regulasi. Sekali regulasi disahkan, maka seluruh pelaku ekonomi harus mematuhinya. Sehingga akan sangat berpengaruh pada ekonomi, secara langsung maupun tidak langsung.
  • Pembuat Kebijakan Ekonomi: Pemerintah juga bertanggung jawab untuk merumuskan, melaksanakan, dan mengawasi kebijakan ekonomi berjalan dengan semestinya. Termasuk kebijakan fiskal, kebijakan moneter, hingga kebijakan perdagangan.
  • Pemberi Layanan Publik: Peranan lainnya adalah menjadi penyedia layanan publik. Seperti infrastruktur (jalan, jembatan, bAndara), pendidikan, layanan kesehatan, keamanan, transportasi umum, dan administrasi publik. Layanan publik ini mendapatkan dana dari pajak yang wajib pajak bayarkan.
  • Penyedia Lapangan Kerja: Pelaku ekonomi ini juga dapat menjadi salah satu penyedia lapangan kerja melalui sektor publik. Seperti PNS, personel keamanan, guru, petugas kesehatan, dan pekerja lainnya. Hal tersebut dapat membantu mengurangi tingkat pengangguran dan stabilitas ekonomi.
  • Stimulus Ekonomi dan Perlindungan Sosial: Dalam situasi sulit, pemerintah dapat mengambil langkah stimulus ekonomi untuk menghidupkan kembali pertumbuhan dan memperkuat perekonomian. Ini dapat melibatkan peningkatan pengeluaran publik, insentif pajak, subsidi, dan program bantuan sosial. 

4. Lembaga Keuangan

Jenis pelaku ekonomi berikutnya adalah lembaga keuangan yang dari namanya saja sudah jelas memiliki peran dalam perputaran ekonomi. Karena lembaga ini menyediakan layanan keuangan pada entitas pelaku ekonomi lainnya, tentunya dengan mengikuti regulasi dan kebijakan yang berlaku.

Cakupannya mulai dari bank komersial, bank investasi, asuransi, hingga lembaga keuangan mikro seperti koperasi dan lain sebagainya. Peranan lembaga keuangan sendiri adalah sebagai berikut:

  • Penghimpunan dana: Tugas utama yang sudah umum masyarakat gunakan adalah peran penghimpunan dana, tentunya dengan preferensi dan regulasi yang berlaku.
  • Penyedia kredit dan modal usaha: Lembaga keuangan juga akan menyediakan kredit dan modal usaha dalam bentuk pinjaman melalui pengelolaan himpunan dana dari nasabah.
  • Produksi uang: Lembaga keuangan pusat memiliki wewenang untuk memproduksi uang yang beredar di pasaran, tentunya tak asal cetak karena ada kebijakan dan perintah tersendiri. Tujuannya adalah untuk menjaga kestabilan ekonomi tetap terjaga.
  • Penyedia lapangan kerja: Seperti pada beberapa pelaku ekonomi lain, lembaga keuangan juga dapat menyediakan lapangan kerja untuk sektor rumah tangga.

5. Rumah Tangga Luar Negeri

Sebenarnya peranan sektor rumah tangga luar negeri hampir sama dengan sektor rumah tangga pada umumnya. Namun, bedanya peranannya mencakup peranan yang lebih luas, karena melibatkan transaksi lintas negara. Dalam hal ini, pastinya ekonomi dari masing-masing negara akan terpengaruh dari permintaan dan kebutuhan pasar.

Bahkan tak hanya sebagai konsumen, peranan ini juga bisa berubah menjadi produsen, investor, pertukaran SDM, hingga piutang antar negara. Sehingga jika Anda ingin menjabarkan, peranan jenis pelaku ekonomi ini mencakup:

  • Ekspor impor: Hal pertama sebenarnya berhubungan dengan kegiatan konsumtif, namun dengan transaksi lintas negara berupa ekspor dan impor barang.
  • Investasi perusahaan multinasional: Selaku sektor yang melakukan transaksi lintas negara, Anda juga bisa mengambil peranan sebagai investor pada perusahaan asing. 
  • Tenaga kerja asing: Menjadi seorang tenaga kerja asing juga akan mempengaruhi perekonomian negara asal. Karena akan ada pajak yang bisa jadi lebih besar.

Sudah Tahu Jenis Pelaku Ekonomi hingga Peranannya?

Dari penjelasan di atas kini Anda tahu bahwa setiap jenis pelaku ekonomi baik sektor terkecil hingga paling besar pastinya memiliki peranannya masing-masing dalam perputaran ekonomi. Sehingga keaktifan Anda menjalankan kegiatan sehari-hari sebenarnya juga sedikit banyak akan mempengaruhi perekonomian daerah Anda.

Lantas, selain sebagai pelaku ekonomi rumah tangga yang menjadi SDM pelaku lain, hal apa yang bisa menjadikan Anda produsen? Hal tersebut bisa Anda lakukan dengan menjalankan bisnis UMKM. Kemampuan menyediakan bahan baku dan lahan juga bisa membuat Anda menjadi produsen.

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page