Ada berbagai macam pilihan karier yang bisa kamu pilih setelah lulus dari SMA. Misalnya melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi seperti kuliah. Nah, salah satu jurusan kuliah yang bisa kamu pertimbangkan nantinya adalah jurnalistik. Yuk cari tahu informasi seputar jurusannya berikut ini!
Daftar ISI
Apa Itu Jurusan/Program Studi Jurnalistik?
Secara umum, jurusan yang juga dikenal dengan istilah kewartawanan atau publisistik ini, merupakan salah satu cabang dari rumpun ilmu komunikasi. Di jurusan ini kamu akan mempelajari ilmu yang berkaitan dengan proses pengolahan data atau informasi hingga menjadi sebuah konten berita yang valid.
Tidak hanya itu, berbagai macam produknya juga akan kamu produksi selama kuliah, baik yang berbentuk teks, audio, dan visual, hingga audio visual. Oleh sebab itu, sebelum memutuskan berkuliah di jurusan ini, sebaiknya kamu memang sudah memiliki minat pada bidang ini.
Jurusan kewartawanan tidak hanya berkutat pada proses penyusunan berita, tetapi juga fokus pada hal-hal teknis terkait, seperti pengambilan foto. Maka, keahlian yang berkaitan dengan fotografi, videografi, editing, dan stenografi juga harus kamu asah untuk menunjang penyelesaian tugas-tugas di perkuliahan nantinya.
Ruang Lingkup Ilmu Jurnalistik
Ketika berkuliah di jurusan ini, kamu akan mempelajari beberapa macam materi yang berkaitan dengan proses pembuatan berita. Apa saja ruang lingkup ilmu yang wajib kamu pelajari nantinya? Yuk simak rincian pembahasannya berikut ini!
1. Ilmu Broadcasting
Setiap konten berita yang sudah selesai diproduksi akan disiarkan dan disebarluaskan ke khalayak luas. Itu sebabnya, kamu juga akan menggali ilmu yang berhubungan dengan penyiaran (broadcasting) ketika kuliah di jurusan jurnalistik.
Ilmu ini mengajak kamu mempelajari cara mengelola siaran, termasuk siaran audio dan audiovisual secara umum. Meskipun begitu, ilmu broadcasting yang akan kamu pelajari ini tidak akan dibahas secara mendalam, selayaknya di prodi broadcasting.
2. Ilmu Penulisan Konten Berita
Ruang lingkup ilmu publisistik yang akan kamu pelajari utamanya tidak terlepas dari penulisan konten berita. Seorang calon jurnalis juga perlu memiliki keahlian dan kemahiran dalam menyusun sebuah berita.
Itu sebabnya, ilmu tentang penulisan konten berita ini menjadi mata kuliah wajib dalam jurusan yang satu ini. Mempelajari metode dan ilmu penulisan konten berita akan membantu kamu untuk menulis berita yang menarik, informatif, tetapi faktual.
3. Ilmu Jurnalistik
Ilmu ini akan kamu dapatkan sejak semester awal perkuliahan karena memang merupakan dasar pengetahuan bagi setiap mahasiswa atau pelajar di jurusan ini.
Beberapa materi jurnalisme yang akan kamu pelajari antara lain adalah gaya bahasa untuk menulis dan menyusun berita. Di samping itu pula, kamu akan mendapatkan ilmu teknik-teknik wawancara yang akan menjadi fondasi untuk semester selanjutnya.
4. Ilmu Hukum Etika Pers
Nah, kalau ruang lingkup ilmu yang satu ini lebih mengarah pada aturan dan moral yang wajib jurnalis junjung. Hukum etika pers mengatur hal-hal apa saja yang boleh dan tidak boleh kamu lakukan ketika menjalani profesi sebagai jurnalis.
Lingkup disiplinnya termasuk kode etik jurnalis, kebebasan pers, serta tanggung jawab penyebaran informasi. Pengetahuan di bidang ini juga menjadi bekal yang kamu butuhkan untuk menjalani profesi Jurnalis.
Info Kuliah Jurusan Jurnalistik Terbaik
Faktanya, berbagai institusi pendidikan tinggi di Indonesia juga menawarkan prodi kewartawanan dengan kualitas tinggi. Kamu bisa menuntut ilmunya di salah satu kampus terbaik berikut ini, lo.
1. Universitas Indonesia
Siapa pun pasti setuju kalau Universitas Indonesia (UI) adalah salah satu kampus yang ternama di Indonesia, bahkan kancah internasional. Buktinya, hampir semua jurusan dan program studi yang ada di UI sudah terakreditasi baik dan sangat baik.
Salah satu jurusan yang mengantongi akreditasi A adalah Jurusan Ilmu Komunikasi, yang di mana terdapat program studi jurnalistik. Di UI, jurusan dan program studi ini masuk sebagai salah satu bagian dari Fakultas Ilmu Sosial dan Politik.
2. Universitas Diponegoro
Tempat kuliah terbaik untuk belajar ilmu jurnalisme di Indonesia salah satunya adalah Universitas Diponegoro (Undip). Di Undip, jurusan ini tergabung ke dalam Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP).
Fakta menariknya, program studi (prodi) ini termasuk salah satu pilihan konsentrasi yang ada di Jurusan Ilmu Komunikasi. Kalau menilik dari segi kualitas akademiknya, prodi ini punya mutu yang sangat baik karena telah menyandang akreditasi A dari BAN-PT (Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi).
3. Universitas Padjadjaran
Bagi kamu yang tinggal di daerah Jawa Barat bisa mempertimbangkan untuk mendaftar di Universitas Padjadjaran (Unpad). Sama seperti perguruan tinggi yang lainnya, jurusan yang mempelajari ilmu jurnalisme ini sudah terakreditasi A oleh BAN-PT.
Selama belajar ilmu jurnalis di Unpad, kamu akan dibekali dengan ilmu lain yang berkaitan dengan hal teknis seperti prosedur pembuatan konten video jurnalistik atau praktik jurnalisme di berbagai platform media, utamanya media sosial.
Bagaimana Prospek Kerja Lulusan Jurnalistik?
Lulusan bidang jurnalisme tidak hanya bisa menjadi jurnalis berita seperti Najwa Shihab, lo. Nyatanya, lulusan dari bidang ini juga bisa menjajal berbagai bidang pekerjaan lain yang masih terkait dengan ilmu kewartawanan ini. Ini dia prospek karier untuk kamu yang ingin menempuh atau punya latar belakang di bidang publistik ini.
1. News Anchor
Bagi kamu punya minat tinggi dan percaya diri untuk membawakan berita di depan kamera, maka profesi sebagai news anchor bisa menjadi pilihan yang menyenangkan untuk kamu. Melalui pekerjaan ini, kamu bisa berkontribusi memberikan informasi akurat kepada masyarakat.
Mengawali karier sebagai news anchor akan banyak membantu kamu dalam menjalin relasi dan membangun koneksi dengan berbagai tipe orang. Wawasan kamu juga akan bertambah seiring dengan tingginya jam terbang selama bekerja.
2. Penyiar Radio
Inilah profesi yang sering menjadi rebutan para lulusan bergelar S.Ikom, termasuk dari jurusan jurnalistik. Profesi ini memiliki arus kerja yang dinamis dan kreatif, sehingga cocok buat kamu yang punya jiwa ingin tahu tinggi.
Bekerja sebagai seorang penyiar radio mungkin tidak menjanjikan nominal gaji setara UMR di Indonesia, terutama bila dibandingkan dengan profesi lain seperti ASN (Aparatur Sipil Negara). Namun, tetap ada manfaat yang akan kamu dapatkan, meskipun bukan dari segi materi.
Berprofesi sebagai seorang penyiar radio akan memberikan pengalaman yang asyik dan menyenangkan, apalagi buat kamu yang suka berbincang-bincang. Melalui pekerjaan ini, kamu pun bisa mempraktikkan keterampilan komunikasi yang dipelajari selama di perkuliahan.
3. Dosen
Bila kamu ingin berkarier secara profesional dari segi akademik, maka pilihlah profesi sebagai seorang dosen. Menjadi seorang tenaga pendidik akan membuka peluang yang lebih besar untuk menjadi dosen PNS (Pegawai Negeri Sipil).
Pasalnya, kesejahteraan hidup akan jauh lebih terjamin bila kamu mengambil profesi seperti ini. Per bulannya, kamu akan menerima gaji pokok serta tunjangan-tunjangan lain dari pemerintah.
Di samping itu, kamu bisa ikut berkontribusi pada perkembangan ilmu jurnalistik di Indonesia melalui program penelitian ilmiah hingga jenjang yang lebih tinggi. Melalui profesi ini, kamu juga dapat mentransfer ilmu pada generasi penerus di bidang ini.
4. Content Writer
Mungkin profesi ini belum cukup familiar bagi sebagian orang. Namun, peluang kerjanya tidak boleh kamu anggap sepele.
Di era digital seperti sekarang, profesi sebagai seorang content writer memiliki prospek kerja yang cukup tinggi. Jumlah peminatnya pun cukup banyak dan berasal dari berbagai kalangan.
Bila kamu tertarik menggeluti profesi ini, maka kamu bisa memanfaatkan ilmu jurnalisme yang kamu dapatkan dari bangku kuliah. Bekal ilmu tersebut bisa kamu aplikasikan saat sedang menulis konten artikel untuk situs web.
5. Copy Editor
Prospek karier selanjutnya yang bisa kamu pilih setelah lulus kuliah adalah menjadi seorang copy editor. Tugas seorang copy editor adalah mengedit naskah atau tulisan iklan agar sesuai dengan strategi pemasaran.
Tak jarang, profesi ini ikut terlibat dalam proses penyuntingan tulisan dari penulis, seperti ejaan yang salah, typo, atau tata bahasa yang kurang tepat. Maka, keterampilan yang berfokus pada hal-hal detail (detail oriented) sangat dibutuhkan oleh calon copy editor.
Berbicara tentang peluang kariernya, profesi ini masih tergolong luas dan minim pesaing. Sehingga, kesempatanmu untuk memulai karier sebagai copy editor akan jauh lebih mudah, asalkan kamu bisa mengimplementasikan ilmu penyuntingan teks yang sudah dipelajari saat kuliah.
Apakah Kuliah di Jurusan Jurnalistik adalah Pilihan yang Bagus?
Sebagian besar orang masih beranggapan bahwa jurusan jurnalistik bukanlah jurusan yang prestisius. Bila membandingkan dengan jurusan kedokteran atau ilmu ekonomi, jurusan yang satu ini masih kalah pamor.
Sejatinya, jurusan ilmu jurnalisme memiliki prospek karier yang luas dan cukup menjanjikan. Tingkat persaingannya yang rendah justru akan memudahkan kamu saat mencari pekerjaan di bidang ini.