Bacharuddin Jusuf Habibie atau yang lebih akrab disapa BJ Habibie adalah seorang ilmuwan, politisi, sekaligus presiden ke-3 Indonesia. Selain sebagai sosok presiden tercerdas, beliau juga dikenal akan kisah hidupnya yang menginspirasi, terutama kisah cintanya. Itulah sebabnya kata kata BJ Habibie tentang cinta sangat populer.
Bagi masyarakat tanah air, khususnya generasi muda, kata-kata beliau seindah dan seromantis kisah cintanya dengan sang istri, yaitu Ainun. Kisah ini bahkan diabadikan dalam buku dan sudah diangkat menjadi film layar lebar yang sangat populer hingga saat ini, karena alur ceritanya yang begitu romantis dan menyentuh hati.
Daftar ISI
Kata Kata BJ Habibie Tentang Cinta
Jika kamu ingin menunjukkan rasa cinta pada pasangan, baik itu gebetan, pacar, istri atau suami, kata kata BJ Habibie tentang cinta di bawah ini mungkin bisa kamu jadikan referensi untuk mewakili perasaan kamu:
1. Kata-Kata Cinta dari BJ Habibie yang Mengharukan
Sebagai sosok ilmuwan yang cerdas, sudah tak heran kalau beliau pandai dalam berkata-kata, termasuk dalam urusan cinta. Beberapa di antaranya yang paling menyentuh hati adalah:
- Cinta sejati adalah ketika kita melihat kelemahan dan mengubahnya menjadi kelebihan. Itulah yang membuat pasangan selalu tetap mencintai.
- Kesetiaan berarti sepenuh hati menyimpan satu hati di dalam hati, serta berkomitmen untuk tidak pernah mengkhianati.
- Saya tidak pernah berjanji untuk sebuah perasaan, namun saya berusaha berjanji untuk setia.
- Mencintai bukanlah menemukan kesempurnaan pada seseorang, melainkan melihat kekurangan mereka dengan cara yang sempurna.
- Cinta dapat dilihat melalui teleskop, sementara cemburu hanya dapat dilihat melalui mikroskop.
- Cinta adalah kekuatan positif yang mampu mengubah kehidupan jadi lebih indah dan bermakna.
- Mau ganteng atau tidak, jika hati tidak sefrekuensi, mau bagaimana lagi?
- Masa lalu kita masing-masing adalah milik diri kita sendiri. Namun, masa depan adalah milik kita bersama.
- Apabila kita sudah cinta dengan seseorang, kita akan selalu mendoakannya, meskipun dia tidak berada di sisi kita.
- Meraih masa depan cerah bukanlah suatu perkara yang didapat dengan mudah, kamu harus mau dan siap untuk berkorban demi mendapatkan itu.
- Cinta itu tidak melulu diartikan sebagai sebuah rasa untuk pasangan, tapi juga orang tua, sesama, lingkungan, hingga untuk bangsa dan juga negara.
- Kadang-kadang, yang kau perlukan bukanlah seseorang yang pandai memberi nasihat, melainkan seseorang yang tulus mendengarkan dan mengerti.
2. Kata-Kata Puitis BJ Habibie Tentang Cinta
Selain menginspirasi dan mewakili perasaan, kata kata BJ Habibie tentang cinta juga banyak yang terdengar indah dan puitis. Contohnya:
- Di balik senyuman seseorang, tersimpan hal-hal yang mungkin tak akan pernah kau pahami.
- Puncak rasa rindu seseorang adalah ketika tak lagi bersua, tak lagi bertegur sapa, namun di dalam hati tetap saling mendoakan.
- Selamat jalan kekasih hati yang menjadi sinar mataku, penyejuk jiwaku, selamat jalan, calon bidadari surgaku.
- Di manapun engkau berada, tetaplah menjadi versi terbaik dirimu dan berusaha memberikan yang terbaik dari apa yang kita bisa kontribusikan.
- Tak perlu takut kehilangan saya, karena kita adalah satu.
- Kamu adalah orang yang paling keras kepala dan sulit dipahami yang pernah aku temui. Namun, jika aku harus mengulang hidupku, aku akan tetap memilihmu.
3. Kata-Kata BJ Habibie yang Bijak Seputar Cinta
Tak hanya puitis, kata kata BJ Habibie tentang cinta juga sarat akan kebijaksanaan. Contohnya adalah sebagai berikut:
- Tanpa cinta, kecerdasan menjadi berbahaya. Tanpa kecerdasan, cinta tidak akan cukup.
- Dahulu saya sangat takut akan kematian, namun sekarang tak lagi, karena yang pertama menyambut saya nanti adalah Ainun.
- Seorang pria tidak akan mencapai kesuksesan tanpa kehadiran wanita hebat di sisinya yang selalu memberikan dukungan dan harapan, mendukung setiap langkah dan keputusannya.
- Antara saya dan Ainun, adalah dua raga, namun dalam satu jiwa.
- Meskipun saya tidak bisa menjanjikan banyak hal, yang pasti, saya akan menjadi suami terbaik untuk Ainun.
- Tak perlu seseorang yang sempurna, cukup temukan orang yang selalu membuatmu bahagia dan merasa berarti lebih dari siapa pun.
- Jika saat muda kita malas dan tidak produktif, maka saat tua pun akan cenderung malas dan tidak produktif, dan tanpa disadari, kematian akan tiba. Namun, jika kita rajin belajar dan melakukan banyak analisis saat muda, maka saat tua, kita akan meraih kemenangan dalam hidup.
- Kita harus terus bersemangat dan gigih, tidak boleh menyerah. Masa depan Indonesia berada di tangan anak muda. Anak muda harus dibimbing menuju arah yang positif.
- Masa depan Indonesia akan ditentukan oleh keunggulan sumber daya manusia yang memiliki nilai budaya yang kuat, pemahaman yang mendalam, dan penguasaan yang baik terhadap mekanisme pengembangan serta penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang tepat.
- Bagaimana mungkin aku bisa setia jika memang kecenderunganku adalah mendua. Namun, kamu mengajarkan arti cinta padaku, sehingga aku mampu mencintaimu dengan begitu dalam seperti ini.
- Kami berdua adalah pasangan suami istri yang bisa saling menghayati pikiran dan perasaan tanpa perlu banyak berkata-kata.
- Aku bukannya ingin mengeluh, tapi rasanya waktu bersamamu terlalu singkat. Orang-orang mengira aku adalah kekasih yang baik bagimu, tanpa mereka sadari bahwa kaulah yang membuatku menjadi kekasih yang baik.
- Jika tak ada bahu untuk bersandar, masih ada lantai untuk bersujud.
4. Kata-Kata Cinta dari BJ Habibie yang Meaningful
Jika ingin ungkapan perasaanmu lebih meaningful alias bermakna, coba kutip kata kata BJ Habibie tentang cinta berikut ini:
- Cinta bukanlah hanya saling menatap satu sama lain, melainkan saling melihat keluar bersama ke arah yang sama.
- Meskipun fisik kita telah dipisahkan oleh kematian, cinta sejati kita akan tetap terpatri abadi di dalam relung hati.
- Kekurangan yang dimiliki pasangan seharusnya menjadi sesuatu yang saling melengkapi dalam sebuah hubungan.
- Cinta itu didasari oleh keikhlasan, tanpa ada paksaan atau rasa pelampiasan.
- Ainun, saya sangat mencintaimu. Namun ternyata Allah lebih mencintaimu, maka dari itu saya akan merelakanmu pergi.
- Pengalaman tidak bisa dipelajari, melainkan harus dilalui.
- Nafsu membawa kebahagiaan sesaat, tetapi cinta memberikan kebahagiaan selamanya.
- Jika istri suka banyak ngomel, rewel, dan cerewet, maka suami bisa merasa kurang luwes dalam bergaul. Akibatnya, dia mungkin kesulitan untuk berkembang dalam pekerjaan.
- Hiduplah seolah-olah Anda akan mati besok dan nikmatilah kebahagiaan seolah-olah Anda akan hidup selamanya.
Perjalanan Cinta Sehidup Semati Habibie Ainun
Dari kata kata BJ Habibie tentang cinta di atas, bisa kamu lihat bahwa kisah cinta beliau dengan istrinya tak hanya sangat romantis dan menyentuh hati, tapi juga menginspirasi banyak kalangan.
Sosok BJ Habibie dikenal sebagai pribadi yang cerdas, karismatik, dan setia kepada pasangan. Sedangkan Hasri Ainun Besari adalah sosok dokter yang tulus sekaligus ibu yang pekerja keras. Cinta di antara keduanya tetap kuat hingga maut memisahkan. Lantas, bagaimana perjalanan cinta antara Habibie dan Ainun? Mari simak!
1. Sudah Saling Mengenal Saat Remaja
Habibie dan Ainun diketahui bersekolah di SMA yang sama, yakni SMAK Dago Bandung. Keduanya dikenal sebagai siswa paling muda sekaligus paling cerdas di sekolah. Sayangnya semasa itu, Habibie mengaku tidak memiliki ketertarikan pada Ainun, meski guru-gurunya sering menjodohkan mereka.
Salah satu guru tersebut diketahui bernama Gouw Keh Hong, guru ilmu pasti. Beliau mengatakan bahwa “Pasti akan luar biasa jika saja Hasri (Ainun) jadi dengan Rudy (Habibie). Jika mereka jadi suami istri, anaknya kelak akan pintar-pintar.”. Siapa sangka ternyata kelakar sang guru menjadi kenyataan.
Karena saat itu belum menaruh perasaan apapun pada Ainun, Habibie bahkan mengejeknya dengan sebutan ‘jelek gendut seperti gula jawa’, karena kulitnya yang kecoklatan. Alih-alih ahli dengan kata kata BJ Habibie tentang cinta, Habibie muda alias Rudy kala itu masing enggan dengan urusan percintaan.
Sehingga, pasca lulus SMA, Habibie lebih tertarik melanjutkan studi di Jerman, tepatnya di Rheinisch-Westfälische Technische Hochschule (RWTH) Aachen, mengambil jurusan Konstruksi Pesawat Terbang. Sedangkan Ainun berkuliah di Universitas Indonesia Fakultas Kedokteran.
2. Bertemu Lagi Setelah Terpisah Jarak 8 Tahun
Setelah sewindu berlalu, Habibie mendapatkan izin cuti dan memutuskan pulang ke Bandung. Habibie saat itu diantar oleh adiknya (Fanny) untuk bertamu ke rumah keluarga Ainun di Ranggamalela, karena ingin berdiskusi dengan ayah Ainun. Di situlah, Habibie kembali bertemu dengan Ainun yang telah beranjak dewasa.
Habibie pun terkejut saat melihat gadis remaja yang dulu pernah ia ejek dengan menyebutnya ‘gula jawa’, ternyata berubah menjadi semakin cantik dan jelita. Sebutan yang dulunya ‘gula jawa’ pun beralih menjadi ‘gula pasir’, karena kulit Ainun yang putih bersih. Inilah kata kata BJ Habibie tentang cinta pertama untuk Ibu Ainun.
3. Percakapan di Teras Menumbuhkan Perasaan Cinta
Benih-benih cinta dan kata kata BJ Habibie tentang cinta semakin tumbuh di hati ketika keduanya berbincang di teras rumah Ainun. Saat berdiskusi dengan ayah Ainun, Habibie sempat bercerita tentang kerja keras mahasiswa Indonesia di Jerman, demi bisa melakukan perubahan di Indonesia.
Mendengar hal tersebut, Ainun kemudian bertanya, “Apa yang sudah kalian kerjakan untuk menciptakan perubahan itu?”. Pertanyaan tersebut sontak membuat Habibie kembali terkejut. Pasalnya, seumur hidup belum pernah ada perempuan seperti itu kepadanya.
Ia tak menyangka bahwa Ainun memiliki perhatian terhadap peran mahasiswa bagi bangsa dan tanah air. Lantas, Habibie teringat akan pesan ibunya, bahwa jika mencari pasangan hidup, carilah yang mampu mengimbangi dirimu. Dari situ Habibie mendapatkan sinyal bahwa memang Ainun-lah sosok itu.
Habibie merasa Ainun bisa menjadi teman bicara yang mampu mengimbanginya, karena Ainun selalu menunjukkan antusiasme yang sama setiap berbincang dengannya. Ia menceritakan cita-citanya yang ingin meningkatkan kualitas hidup rakyat Indonesia, tidak hanya dari segi pangan dan rumah, melainkan juga pendidikan.
Habibie juga bercita-cita ingin membekali rakyat dengan wawasan dan menciptakan lapangan pekerjaan yang luas di tanah air. Obrolan mengenai cita-cita Habibie tersebut ditanggapi oleh Ainun dengan menyampaikan keinginannya, bahwa ia ingin membuat rakyat sehat, supaya bisa bekerja dengan Habibie.
4. Menikah dan Melanjutkan Hidup di Jerman
Karena satu visi dan satu pemikiran, membuat perasaan antara keduanya kian membuncah dan hubungan mereka menjadi semakin dekat. Habibie akhirnya melamar Ainun dengan kata kata BJ Habibie tentang cinta yang menyentuh, lalu menikahi gadis pujaan hatinya pada 12 Mei 1962.
Seusai menikah, Ainun dan Habibie lantas memutuskan untuk menyelesaikan studi doktoralnya di Jerman.
Namun, selain melanjutkan kuliah, Habibie lebih fokus untuk mencari nafkah dan membangun terlebih dahulu di 3 tahun pertama kehidupan rumah tangganya dengan Ainun. Habibie bekerja sebagai ahli konstruksi di pabrik kereta api dan penghasilannya masih pas-pasan.
Untuk menekan pengeluaran, bahkan Ainun belajar menjahit, supaya bisa memperbaiki baju sendiri demi persiapan musim dingin. Karena kala itu Ainun sedang hamil anak pertama, ia jadi bisa membuat baju-baju bayi sendiri.
Setiap hari, Habibie bekerja hingga pukul 11 malam, agar promosi pekerjaannya bisa lancar, kemudian lanjut menulis disertasinya. Namun, justru hal tersebut membuat Ainun merasa sangat kesepian di negeri orang, karena tidak punya teman bicara.
Namun, setelah anak-anak mereka lahir dan sudah cukup besar untuk bisa dititipkan kepada pengasuh, Ainun lantas bisa kembali bekerja sebagai dokter anak di sebuah RS di Hamburg. Dari pekerjaan tersebut, Ainun tak hanya bisa membantu ekonomi keluarga, tapi bisa mandiri dengan gaji yang hampir sama besarnya dengan Habibie.
5. Badai Menghantam Habibie dan Ainun
Kehidupan rumah tangga mereka berjalan bahagia dengan berhiaskan kata kata BJ Habibie tentang cinta di setiap prosesnya.
Ainun mampu menjalankan perannya dengan seimbang, antara menjadi ibu bagi dua anaknya sambil mengurus rumah tangganya bersama Habibie. Sayangnya, pada Maret 2010, Ainun didiagnosa mengidap kanker ovarium.
Mengetahui hal tersebut, Habibie lantas langsung menelepon Duta Besar Jerman di Jakarta dan meminta untuk diterbangkan ke Jerman, supaya Ainun bisa mendapatkan perawatan intensif. Usai menjalani tes MRI, Ainun dengan sabar mencoba menenangkan Habibie yang kala itu sangat khawatir.
Namun, saat mendengar diagnosa dokter bahwa kanker yang diderita Ainun sudah mencapai stadium 3 – 4, lantas membuat keduanya terdiam. Ainun berkata bahwa ia tak ingin mati di luar negeri.
Ainun bahkan bersikukuh tidak mau menjalani operasi, jika Habibie tidak berjanji akan membawa dirinya pulang ke tanah air, supaya bisa menghadiri sebuah rapat penting di Jakarta pada Desember 2010.
Namun, belum sempat Ainun pulang ke Indonesia, ia dinyatakan wafat pada tanggal 22 Mei 2010 pada usianya yang ke-72 tahun. Ainun meninggal setelah berjuang menjalani sembilan kali operasi.
6. Kepedihan Setelah Ditinggal Sang Istri
Selama Ainun sakit hingga menghembuskan nafas terakhir, tak sedikitpun Habibie meninggalkannya, karena cintanya yang amat besar dan dalam. Oleh sebab itulah, kematian sang istri menjadi pukulan yang berat dan pedih bagi Habibie hingga membuat hati beliau sangat hancur.
Karena tak sanggup menahan beban kehilangan belahan jiwa, Habibie bahkan sampai menderita penyakit psikosomatis, sehingga membuatnya bertingkah seperti anak kecil. Beliau sering menangis dan berteriak mencari Ainun dengan bertelanjang kaki dan hanya memakai piyama.
Dokter yang merawatnya pun berpendapat bahwa jika kondisi ini terus berlanjut, akan terus memperburuk kesehatan Habibie dan menyusul Ainun dalam 3 bulan. Untungnya, Habibie memilih untuk bangkit dan menyembuhkan luka batinnya.
Dalam dua bulan, ia terus menuangkan perasaannya melalui tulisan yang akhirnya menjadi buku tentang kisah cintanya dengan Ainun dan juga berisikan kata kata BJ Habibie tentang cinta. Buku tersebut berjudul Habibie & Ainun dan terbit pada tahun November 2010.
7. Tetap Cinta dan Setia Meski Maut Memisahkan
Pada 100 hari pertama sejak meninggalnya Ainun, setiap hari Habibie selalu menyempatkan diri untuk mengunjungi makam sang istri. Setiap malam, beliau selalu ingin tidur ditemani anak cucunya.
Bahkan, setelah bertahun-tahun berlalu, setiap seminggu sekali beliau berziarah ke makam Ainun di TMP Kalibata untuk mengganti bunga yang layu di atas makam istrinya. Tentunya sambil mengucapkan doa dan kata kata BJ Habibie tentang cinta kepada almarhumah Ibu Ainun.
Setelah menjalani perjuangan panjang bertahan tanpa didampingi Ainun tercinta di sisinya, pada 11 September 2019 Habibie akhirnya menghembuskan nafas terakhir dan menyusul Ainun di keabadian.
Kata Kata BJ Habibie Tentang Cinta Begitu Bermakna
Kata kata BJ Habibie tentang cinta yang sangat menyentuh hati, penuh makna, menginspirasi, bahkan juga romantis. Dari sosok beliau beserta pesan-pesan yang ditinggalkannya dapat menjadi teladan bagi kita semua, terutama anak-anak muda Indonesia.
