Kidal: Pengertian, Penyebab, Kelebihan & IQ-nya

Pasti istilah kidal sudah sangat familiar bagi kebanyakan orang. Apakah Anda juga termasuk orang kidal? Istilah tersebut mengacu pada orang-orang yang lebih dominan memanfaatkan tangan kirinya daripada tangan kanan. Mereka memiliki banyak keistimewaan sekaligus fakta unik yang perlu Anda tahu. Berikut pembahasannya.

Pengertian

Kidal merupakan kondisi seseorang yang lebih aktif menggunakan tangan kirinya daripada tangan kanan. 

Orang yang kidal juga disebut sebagai sinitralitas. Mereka yang termasuk kidal akan lebih dominan menggunakan tangan kirinya untuk berbagai aktivitas. Misalnya ketika memasak, menyisir rambut, dan lain-lain. Bagaimana dengan menulis? 

Ternyata menulis bukan menjadi indikasi untuk menentukan seseorang sinitralitas atau tidak. Alasannya karena orang sinitralitas pun tidak sedikit yang memakai tangan kanan saat menulis, sedangkan pada aktivitas lainnya lebih sering menggunakan tangan kiri. Setidaknya 8 sampai 15% orang dewasa di dunia adalah kidal.

Kemudian orang-orang sinitralitas juga didominasi kaum laki-laki dibanding perempuan. Selain itu, mereka juga lebih sering ditemukan pada golongan kembar identik maupun kelompok yang mengalami masalah neurologis.

Misalnya penderita retardasi mental, epilepsi, down’s syndrome, serta autisme. Berdasarkan statistik, seseorang yang mempunyai saudara kembar kidal berpeluang sebesar 76% untuk kidal juga.

Penyebab

Seorang yang sinitralitas disebabkan beberapa faktor, di antaranya:

1. Gen

Kemungkinan faktor genetik memberikan pengaruh cukup besar sehingga seseorang akan tumbuh dan dominan menggunakan tangan kirinya. 

Gen tunggal mungkin diturunkan orang tuanya pada anak sehingga berpengaruh terhadap tangan mana yang lebih disukainya. Ketika versi tertentu gen tersebut diwariskan, kemungkinan anak cenderung kidal. 

Akan tetapi, hal tersebut juga tergantung penguatan serta pengaruh lingkungannya. Meskipun begitu, berdasarkan penelitian terbaru menyatakan bahwa gen lah yang kemungkinan besar membuat seseorang menjadi sinitralitas.

2. Jenis Kelamin

Jenis kelamin orang sinitralitas lebih didominasi para kaum laki-laki daripada perempuan. Hal tersebut terlihat lewat penelitian yang menunjukkan hormon testosteron laki-laki mempunyai pengaruh terhadap tangan mana yang lebih dominan digunakan.

3. Perkembangan Janin

Meskipun faktor gen dianggap dominan menentukan seseorang kidal atau tidak, namun ada beberapa peneliti yakin jika orang sinitralitas dipengaruhi lingkungan secara lebih dominan daripada gen. 

Para peneliti tersebut yakin jika faktor lingkungan dalam rahim bisa berpengaruh ketika seseorang lebih suka menggunakan tangan kiri atau kanan di kemudian hari.

4. Meniru

Anak-anak yang belajar memilih dominan menggunakan tangan kiri karena mereka meniru orang yang mengasuhnya serta orang-orang di sekitarnya. Akan tetapi, hal tersebut belum sepenuhnya menjelaskan mengapa orang tua tidak kidal malah memiliki anak kidal, begitu pula sebaliknya.

5. Kerusakan Otak

Sebagian kecil peneliti membuat teori bahwa seluruh manusia ditakdirkan lahir tidak kidal. Akan tetapi, orang-orang yang mengalami kerusakan otak dapat terlihat dari perilakunya yaitu lebih dominan memakai tangan kirinya. Meskipun begitu, tidak ada bukti kuat yang mendukung teori tersebut.

6. Penyesuaian

Beberapa orang menjadi sinitralitas secara alami bukan karena faktor gen atau lingkungannya. Hal tersebut dilakukan orang tersebut karena menyesuaikan dengan kebutuhan. Misalnya mengalami cedera di tangan kanan sehingga membuatnya harus lebih sering menggunakan tangan kiri.

Kelebihan Orang Kidal

Seseorang yang cenderung lebih banyak menggunakan tangan kiri daripada tangan kanan memiliki beberapa kelebihan, yaitu:

1. Memiliki Jiwa Seni Tinggi

Dibandingkan kemampuan berbahasa, seorang sinitralitas cenderung memiliki jiwa seni cukup tinggi. Umumnya mereka merupakan pribadi yang sangat romantis. Akan tetapi, cara orang-orang tersebut menuangkan keromantisannya yaitu melalui karya seni.

Selain itu, orang sinitralitas juga lebih dominan menggunakan otak kanannya. Otak kanan digunakan dalam proses berpikir kreatif, visual, dan intuitif. Adapun nama seniman yang terkenal yaitu Michelangelo dan Leonardo Da Vinci dan mereka semua kidal.

2. Mempunyai Daya Kreativitas Tinggi

Dikarenakan lebih sering memakai otak kanannya, orang sinitralitas memiliki daya kreativitas tinggi, khususnya saat menciptakan sesuatu. 

Berdasarkan American Journal of Psychology, orang kidal mempunyai pemikiran berbeda dari orang lain. Mereka cenderung punya banyak ide di otaknya. Bahkan mereka memiliki banyak ide untuk membahagiakan pasangannya sehingga menjadikan hubungannya pun lebih berwarna.

3. Lebih Cerdas

Kelebihan selanjutnya yaitu orang yang dominan tangan kiri mempunyai IQ lebih tinggi dari mereka yang dominan menggunakan tangan kanan. Ketika seseorang dominan menggunakan tangan kanan, itu artinya otak kiri dominan digunakan daripada otak kanan.

Akan tetapi, orang sinitralitas cenderung memakai otak kiri dan kanan secara seimbang. Hal tersebut yang membuatnya lebih cerdas di dalam mempelajari sesuatu.

4. Multitasking

Bukan sekadar cerdas, mereka yang dominan tangan kiri juga dapat mengerjakan beberapa pekerjaan dalam waktu bersamaan alias multitasking. Orang-orang tersebut lebih bisa menangani beragam masalah dengan cepat.

Orang sinitralitas juga cenderung lebih tenang serta tidak terkesan buru-buru saat bekerja. Terdapat penelitian dari Illinois Research Consortium pada 2018 yang menunjukkan bahwa orang kidal dapat menyelesaikan dua pekerjaan secara lebih baik.

Ini karena dalam menyelesaikan permasalahan, orang yang dominan tangan kanan akan membaginya menjadi beberapa bagian. Selanjutnya melakukan analisis terhadap masalah tersebut satu per satu. Namun pada orang kidal akan melihat semua masalah secara menyeluruh lalu mencocokkan pola untuk menyelesaikannya.

5. Ingatannya Sangat Tajam

Seperti yang dijelaskan, kemampuan orang sinitralitas dapat menggunakan otak kiri dan kanannya dengan seimbang. Hal tersebut berefek pada ingatannya yang tajam. Orang-orang yang dominan menggunakan tangan kiri tersebut cenderung lebih bisa mengingat peristiwa serta tanggal secara lebih baik.

6. Menjadi Seorang Pemimpin yang Baik

Tidak sedikit pemimpin dunia yang ketika ditelusuri ternyata cenderung memakai tangan kiri daripada tangan kanan. Ini menunjukkan bahwa kemampuan leadership mereka cenderung lebih baik. Contohnya George W. Bush, Barack Obama, Gerald Fold, dan Bill Clinton.

Mereka adalah nama-nama pemimpin kidal. Hal tersebut didukung kemampuannya yang kreatif, penuh inovasi, serta mampu menyelesaikan masalah dengan baik.

7. Jago di Bidang Olahraga

Orang-orang yang lebih dominan menggunakan tangan kiri juga lebih jago di bidang olahraga. Misalnya bisbol, renang, tinju, anggar, dan tentunya sepak bola. Selain itu, sekitar 40% atlet tenis juga orang-orang sinitralitas.

Mengapa demikian? Hal tersebut karena refleks tangan kiri serta kanan berbeda. Kondisi tersebut lebih menguntungkan untuk para pemain kidal.

8. Punya Kontrol Diri Lebih Baik

Sosok sinitralitas cenderung mempunyai self-control lebih baik dalam memenuhi keinginannya. Berdasarkan penelitian, orang yang dominan tangan kiri tidak mengalami kesulitan saat mengendalikan kedua tangannya. Kemampuan tersebut sangat membantunya dalam mengendalikan keinginannya.

Berapa IQ Orang Kidal?

Sebelumnya sudah ada penjelasan bahwa orang sinitralitas cenderung memiliki kecerdasan yang lebih tinggi. Ini terlihat dari IQ mereka yang berada di atas 140. Sementara IQ pada orang normal berada di angka 100.

Fakta Seputar Kidal

Beberapa fakta uniknya antara lain:

  • Orang sinitralitas punya perayaan khusus yaitu Left-Handed Day atau Hari Kidal Internasional yang jatuh pada setiap 13 Agustus. Perayaan tersebut bahkan sudah ada sejak 1992.
  • Kidal juga kerap dihubungkan dengan hal-hal negatif karena menurut legenda, lucifer serta penyihir dominan bertangan kiri.
  • Orang-orang sinitralitas juga dianggap berumur lebih pendek meskipun tidak ada penelitian yang dapat dipertanggungjawabkan.
  • Mereka juga termasuk orang-orang yang lebih kreatif serta artistik.
  • Dianggap lebih romantis dan menuangkannya dalam bentuk seni.
  • Mereka juga lebih jago dalam olahraga tertentu. Sebut saja petinju Manny Pacquiao dan petenis terkenal yaitu Rafael Nadal.
  • Lebih berisiko mengalami gangguan belajar, misalnya disleksia.
  • Mereka cenderung lebih mudah mengalami masalah mental yang ditandai psikosis (kondisi mental yang disebabkan oleh halusinasi dan delusi).

Kesimpulan

Sekian informasi seputar pengertian kidal/sinitralitas, penyebab, beberapa kelebihannya. Berdasarkan penjelasan tersebut, orang-orang sinitralitas memang memiliki banyak keistimewaan yang membuatnya lebih unggul dari kebanyakan orang. Semoga informasi ini bermanfaat.

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page