Sudah Tahu? Pengertian Kolase, Jenis, Unsur & Cara Membuatnya

Kolase adalah cara untuk menghubungkan semua jenis elemen dalam satu bingkai, yang pada akhirnya menciptakan karya seni yang indah. Sebagai karya yang indah, karya ini sangat digandrungi masyarakat. Bagi seorang seniman, membuat karya seni ini merupakan tantangan tersendiri.

Sebab, dalam menyusunnya, diperlukan teknik dan keterampilan kreatif tingkat tinggi untuk menyatukan karya. Tertarik belajar lebih dalam tentang karya seni ini beserta contohnya? Simak pembahasan secara lengkapnya di sini!

Pengertian

Istilah karya seni ini mengacu pada teknik atau kreasi yang menggabungkan semua teknik melukis (gambar tangan) untuk membuat suatu karya dengan menempelkan potongan-potongan bahan tertentu ke dalamnya. 

Kata kolase sebenarnya berasal dari bahasa Inggris. Dalam bahasa Inggris disebut collage, tetapi dalam bahasa Prancis dikenal sebagai collier, yang artinya saling menempel.

Banyak ahli memiliki pandangan mereka tentang masalah ini. Salah satunya Sumanto, berpendapat bahwa teknik ini adalah sebuah teknik pembuatan karya seni yang menggabungkan teknik menggambar dan teknik menempelkan sesuatu pada bahan tertentu.

Pakar lain, Robbins, menjelaskan bahwa collage merupakan sebuah karya seni menempelkan foto maupun pola dari bahan yang berbeda-beda. Seperti kertas dan kanvas ditempelkan pada area background.

Ide pembuatan karya seni ini mungkin dimulai lebih dari 2.000 tahun yang lalu, ketika kertas pertama kali ditemukan di Cina dan Mesir. Membuat kertas membutuhkan lapisan serat tanaman, seperti papirus, buah beri, atau bubur tanaman, yang dibentuk menjadi lembaran tipis dan dikeringkan.

Sekitar 1.000 tahun yang lalu, karya seni ini awalnya dibuat di Jepang dengan menggabungkan teks dan gambar. Di Eropa abad kedelapan belas, pembuatannya menggunakan tekstur yang lebih rumit, seperti sutra, ditempatkan di atas kertas.

Contemporary art collage seperti yang kita kenal sekarang telah ada selama lebih dari satu abad. Istilah ini diciptakan selama periode modern collage canggih dari seniman Pablo Picasso dan Georges Braque. 

Definisi karya seni ini terus berkembang, karena semakin banyak seniman di seluruh dunia yang mempraktekkannya menggunakan berbagai teknik dan bahan yang lebih luas.

Jenis

Jenis kolase dibagi berdasarkan beberapa aspek, yakni: 

1. Berdasarkan Coraknya

Berdasarkan coraknya, berikut variasi karya seni rupa ini yang perlu kamu tahu:

  • Figuratif: Menggambarkan bentuk kehidupan nyata.
  • Non-representatif: Bersifat abstrak dan tidak menunjukkan bentuk nyata.
  • Representatif: Menghasilkan bentuk yang dapat dikenali secara nyata.

2. Berdasarkan Fungsinya

Karya seni ini diklasifikasikan menjadi 2 jenis berdasarkan fungsinya:

  • Seni murni: Dibuat untuk memenuhi keperluan artistik dan sebagai bentuk menyalurkan imajinasi estetika. 
  • Seni terapan: Dibuat untuk memenuhi kebutuhan yang biasanya dibuat dengan sifat seni dekoratif.

3. Berdasarkan Material Dasarnya

Pembuatan collage berdasarkan material bahannya terbagi menjadi 2 jenis. Bahan-bahan tersebut dapat kamu susun sesuai dengan komposisi yang sesuai agar tampilannya menjadi menarik dan unik. Berikut kedua jenis bahan tersebut:

  • Bahan alami: Bunga kering, biji, daun, ranting, kerang, batu, dll. 
  • Bahan sintetis: Plastik, kertas bekas, karton, tutup botol, logam, kayu, kain, kaca, bungkus makanan, dan bahan lain yang bisa diratakan atau direkatkan.

4. Berdasarkan Dimensinya

Berdasarkan dimensinya, karya seni rupa ini dibagi menjadi dua bagian, yaitu 

  • 3D (pada bidang 3 dimensi atau bangun ruang)
  • 2D (pada bidang 2 dimensi atau bangun datar)

Unsur Kolase

Setelah membahas pengertiannya secara umum serta jenis-jenisnya, saatnya kita beralih ke unsur-unsur seni yang terdapat pada collage. Unsur pada karya seni ini yang harus kamu ketahui adalah:

1. Titik & Bintik

Titik adalah unsur terkecil, sedangkan bintik merupakan sebuah titik yang lebih besar. Umumnya, titik berperan sebagai unsur yang menampilkan warna tajam pada collage, biasanya berupa butiran pasir laut. Sedangkan bintik biasanya dari biji lada dan biji yang berukuran kecil lainnya.

2. Garis

Garis adalah perpanjangan dari suatu titik, dan meskipun memiliki panjang, lebarnya relatif bebas. Jenis garis terbagi menjadi beberapa, yakni garis lurus, garis lengkung, garis putus-putus, dan garis spiral. Elemen garis pada karya seni rupa ini dapat dibuat dari kabel, tongkat, korek api, tali, dll.

3. Bidang

Bidang adalah elemen yang terlihat yang dihasilkan dari konvergensi atau pertemuan beberapa garis. Dibagi menjadi bidang vertikal, horizontal, serta bidang melintang. Elemen ini dapat diterapkan pada bangun datar (2D) dan bangun ruang (3D).

4. Warna

Warna adalah elemen visual yang penting dan bentuk keindahan yang dirasakan oleh penglihatan manusia. Kelompok warna sejati dapat diklasifikasikan menjadi warna primer, sekunder, dan tersier. Elemen warna dapat dibuat dari bahan-bahan seperti cat, pita dan renda, kertas berwarna, dan kain berwarna.

Bahan Membuat Karya Seni Kolase

Jika ingin membuat karya seni rupa yang satu ini, sebelumnya kamu harus mempersiapkan material bahannya terlebih dahulu, seperti: 

1. Batu

Batu yang sesuai, yakni akik. Karena batu ini tersedia dalam berbagai jenis warna. Itulah sebabnya batu akik adalah batu yang tepat untuk kamu pakai. Batu akik tersebut kemudian bisa kamu poles, agar warnanya tampak lebih hidup dan berkilau.

Namun, harga batu ini cukup mahal. Jika tidak memiliki budget yang memadai, kamu bisa menggunakan jenis batu lainnya yang ada di sekitar rumah. Lalu, kamu celupkan pada pewarna dan poles. Supaya tampilannya lebih menarik.

2. Pecahan Kulit Telur

Jika biasanya kamu membuang kulit telur setelah mengupasnya. Sekarang, kamu bisa mengubahnya menjadi seni collage yang cantik. Kulit telur mudah menempel pada media apa pun dan dapat menimbulkan kesan aesthetic.

Secara umum, kamu bisa menggunakan kulit telur ayam, puyuh, atau telur asin. Masing-masing memiliki warna dasar yang berbeda. Agar lebih variatif, kulit telur bisa diwarnai setelah kamu rekatkan ke media pembuatan collage.

3. Kaca

Kaca yang biasa digunakan adalah kaca bekas yang bisa ditemukan di tempat pemotongan kaca. Selain itu, pertahankan bentuk kaca sebaik mungkin untuk hasil yang maksimal.

4. Keramik

Keramik tersedia dalam berbagai warna. Untuk membuat karya seni ini, kamu bisa menggunakan pecahan keramik yang sudah tidak terpakai lagi. Bahan ini bisa kamu potong sesuai ukuran yang diinginkan.

5. Logam

Untuk seni kolase, kamu bisa memilih logam seperti tembaga, seng, serta aluminium. Kamu dapat memotong logam sesuai ukuran yang kamu butuhkan dan menempelkannya ke dasar collage.

6. Biji-bijian

Biji-bijian diperoleh dari pohon buah-buahan dan biji-bijian lainnya. Ada banyak jenis bijian, mulai dari ukuran, warna, dan tekstur. Pada tahap pembuatan karya seni ini, sebaiknya biji tersebut kamu keringkan dulu, agar warna yang dihasilkan tidak mudah berubah. Kamu juga bisa menyangrai terlebih dahulu untuk hasil yang lebih maksimal.

7. Kertas Bekas

Untuk bahan karya seni ini, pilih kertas berwarna untuk hasil yang maksimal. Dalam hal ini, hampir semua kertas yang berwarna bisa digunakan sebagai material dasarnya. Contoh kertas yang dapat digunakan adalah pembungkus bekas, majalah, label, kalender, bungkus rokok, atau kemasan produk industri lainnya.

8. Kulit Pohon dan Buah

Kulit batang yang dapat dijadikan bahan baku antara lain kulit pohon rambutan, kulit pohon pisang, dan kulit kelopak bambu. Sedangkan untuk kulit buah, antara lain kulit jeruk atau kulit salak.

Sebelum tahap pembuatan, semua bahan harus dikeringkan, agar menjadi material yang baik. Jika bahan sudah memenuhi persyaratan tersebut, potong sesuai ukuran yang kamu butuhkan.

9. Batok Kelapa

Batok kelapa untuk bahan dasar collage haruslah yang sudah yang tua. Setelah memilih, sikat batok kelapa terlebih dahulu, agar seratnya tidak pecah saat digunakan.

10. Dedaunan

Terakhir, yakni dedaunan yang mudah sekali diperoleh. Kamu bisa menggunakan daun kering atau yang telah gugur untuk bahan collage. Pilih juga daun kering dengan warna berbeda, agar mudah dicat nantinya untuk mempercantik tampilan karya senimu.

Cara Membuat Kolase

Setelah mempersiapkan bahan yang akan digunakan untuk membuat collage, berikut langkah-langkahnya:

1. Pikirkan Konsep Terlebih Dahulu 

Sebelum membuat collage, sebaiknya pikirkan konsep collage yang ingin dibuat. Kamu bisa membuat konsepnya dengan bantuan foto, gambar di majalah, dan lainnya. Kamu bisa menggunakan pola atau sketsa berbentuk hewan, tumbuhan, benda, atau yang lainnya serta pikirkan juga bahan dan peralatan apa saja yang hendak kamu gunakan.

2. Pilih Background yang Sesuai

Mulailah memikirkan dan memilih bahan background yang sesuai dengan bahan yang ingin kamu aplikasikan, karena seni collage merupakan sekumpulan benda yang ditempelkan ke media pembuatan collage. Oleh karena itu, usahakan untuk mencocokkan bahan collage dengan background yang sesuai.

Misalnya, gunakan background berbahan kertas untuk membuat collage dedaunan kering atau bunga.

3. Siapkan Material serta Alat

Setelah menentukan konsep dan latar belakang, langkah selanjutnya adalah menyiapkan bahan dan alat yang dibutuhkan untuk membuat kolase. Misalnya daun kering, lem, kertas dengan pola, dan lainnya.

4. Mulailah Membuat Kolase

Setelah mengumpulkan bahan dan alat untuk membuat collage. Mulailah membuat pola gambar sesuai ukuran yang kamu inginkan. Lalu, tempelkan satu per satu bahannya. Kemudian, atur sesuai dengan kreativitas kamu pribadi.

5. Biarkan Kolase Mengering

Setelah kamu selesai menempelkan semua objek ke background, langkah selanjutnya yakni membiarkannya agar mengering. Jangan menyentuhnya saat lem masih basah. Hal ini supaya karya seni tetap sesuai dengan kreasi aslinya dan objek yang ditempelkan ke latar belakang tidak bergerak berantakan.

Contoh Kolase Berdasarkan Bahan Materialnya

Setelah mengetahui semua informasi tentang collage, kami juga akan memberikan contoh karya seni ini berdasarkan material bahannya, agar bisa menjadi referensi kamu, seperti berikut: 

1. Dari Potongan Kain

Kolase Dari Potongan Kain
Tribun Medan

Untuk membuat karya seni ini, kamu tidak harus membeli jenis kain tertentu, kecuali memang kamu menginginkan pola atau jenis kain secara khusus. Kamu bisa menggunakan potongan kain bekas yang banyak ditemukan di toko penjahit. Urutkan warna terlebih dahulu dan biarkan kreativitas kamu menciptakan sebuah mahakarya.

2. Dari Kertas

Kolase Dari Kertas
Pinterest

Karya seni di atas dibuat dengan menerapkan teknik pemotongan kertas dan gunting. Bahan material kertas mudah ditemukan, sehingga mudah untuk berkreasi dengan pola dan warna pada kertas majalah atau koran bekas. 

Selain itu, jika kamu menginginkan warna atau motif khusus, kamu dapat mewarnai kertas putih terlebih dahulu, kemudian merobek atau memotongnya sesuai dengan kreativitas kamu.

3. Dari Rautan Pensil

Kolase Dari Rautan Pensil
YouTube

Pensil warna dan rautan adalah salah satu bahan yang tersedia untuk membuat seni kolase. Mirip dengan contoh di atas, kamu dapat dengan bebas menerapkan sisa rautan ke gambar apa pun. Namun, untuk membuat karya seni dari bahan ini, kamu harus berhati-hati, agar serutannya tidak mudah rusak.

4. Dari Bunga

Kolase Dari Bunga
Bertuahpos

Di atas adalah karya seni collage oleh Bridge Beth Collins. Collin membuat collage menggunakan bahan-bahan alami seperti bunga, batang, dan daun yang ditemukan di sekitar rumahnya. Kreativitas Collins memungkinkan kamu mengubah bunga menjadi rambut indah dan mata burung hantu yang mencolok.

5. Dari Biji-bijian

Kolase Dari Biji bijian
Genemil

Pada karya seni di atas, sang seniman membuat collage menggunakan biji kacang hijau dan ketumbar yang disusun sesuai pola yang telah dibuat sebelumnya. Beberapa biji juga tak perlu diwarnai terlebih dahulu, lalu direkatkan pada permukaan yang rata. 

Sudah Tahu Cara Membuat Kolase?

Demikian penjelasan singkat mengenai karya seni kolase, jenis, unsur, cara membuatnya serta beberapa contoh yang bisa kamu jadikan contoh jika ingin membuat karya seni serupa. Semoga penjelasan di atas bermanfaat!

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page