Komunikasi Intrapersonal: Pengertian, Tujuan, Proses, Faktor dan Contohnya

Dalam kehidupan sehari-hari, ada banyak jenis komunikasi yang dilakukan oleh manusia, salah satunya adalah komunikasi intrapersonal. Mungkin istilah ini terdengar asing bagi sebagian orang, namun sebenarnya komunikasi intrapersonal adalah hal yang telah dilakukan banyak orang setiap hari.

Artikel ini akan membantu Anda memahami konsep, tujuan, faktor, proses, serta contoh komunikasi ini di kehidupan sehari-hari Anda.

Apa Itu Komunikasi Intrapersonal?

Komunikasi intrapersonal adalah bentuk komunikasi yang terjadi dalam diri individu berupa percakapan internal yang melibatkan pemikiran, perasaan, dan refleksi individu terhadap diri mereka sendiri. Berikut pengertian lengkapnya menurut beberapa ahli.

1. Hafied Cangara

Dalam buku “Pengantar Ilmu Komunikasi” yang ditulis oleh Hafied Cangara pada tahun 2012, dijelaskan bahwa komunikasi ini merujuk pada proses komunikasi yang terjadi di dalam diri individu. Dengan kata lain, ini adalah cara individu berkomunikasi dengan diri mereka sendiri.

2. Richard West dan Lynn H. Turner

Dalam buku karya Richard West dan Lynn H. Turner (2008) berjudul “Pengantar Teori Komunikasi”, mereka menjelaskan bahwa jenis komunikasi ini mencakup berbagai aspek seperti membayangkan, melamun, mempersepsikan, dan memecahkan masalah yang terjadi dalam pikiran individu.

3. Joseph A. Devito

Menurut Joseph A. Devito (1997) dalam bukunya yang berjudul “Komunikasi Antar Manusia”, beliau menjelaskan bahwa komunikasi intrapersonal merupakan bentuk komunikasi yang terjadi antara individu dengan diri mereka sendiri.

Tujuan dari komunikasi ini adalah untuk melakukan proses berpikir, penalaran, analisis, serta merenung.

4. Ronald B Adler dan George Rodman

Menurut Ronald B. Adler dan George Rodman dalam buku “Understanding Human Communication” yang terbit pada tahun 2006, mereka mengungkapkan bahwa komunikasi intrapersonal adalah bentuk komunikasi yang terjadi saat individu berinteraksi dengan diri mereka sendiri.

5. Charles V. Roberts

Menurut Charles V. Roberts dalam jurnalnya yang berjudul “The Definition and Delimitation of Intrapersonal Communication: A Physiological Perspective” (1983), ia mendefinisikan bahwa komunikasi intrapersonal adalah suatu proses di mana individu mengolah, menyimpan, dan menguraikan pesan-pesan fisiologis dan psikologis yang terjadi dalam diri mereka sendiri.

6. J. Ruesch dan G. Batenson

Menurut Jurgen Ruesch dan Gregory Batenson (1951) dalam bukunya yang berjudul “Communication: The Social Matrix of Psychiatry”, mereka mengemukakan bahwa komunikasi ini melibatkan tindakan berbicara dengan diri sendiri, melakukan introspeksi dalam batin, mengulangi informasi yang diterima, serta berpartisipasi dalam dialog internal untuk mengartikan dan memahami pemikiran yang tengah berjalan.

Baca Juga: Teori Komunikasi Massa: Pengertian Menurut Para Ahli, Jenis, dan Contohnya

Apa Tujuan Komunikasi Intrapersonal?

Setelah memahami pengertiannya, berikut beberapa tujuan komunikasi ini yang perlu untuk Anda ketahui:

1. Pemahaman Diri

Yang pertama, salah satu tujuan utamanya adalah untuk memahami diri sendiri dengan lebih baik. Ini adalah cara untuk menjelajahi pemikiran, nilai, keyakinan, dan perasaan yang mendasari tindakan dan keputusan Anda.

2. Pengambilan Keputusan

Komunikasi intrapersonal membantu dalam proses pengambilan keputusan. Ketika Anda memikirkan pro dan kontra suatu masalah, Anda sebenarnya sedang melakukan percakapan internal yang membantu Anda membuat keputusan yang tepat.

3. Mengendalikan Emosi

Salah satu aspek penting dari jenis komunikasi ini adalah mengelola emosi. Ini memberikan Anda alat untuk merespons perasaan Anda dengan cara yang sehat dan produktif.

4. Peningkatan Kualitas Hidup

Dengan memahami diri sendiri lebih baik, Anda dapat mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan Anda. Ini membantu Andamengembangkan diri dan mencapai potensi penuh Anda.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Komunikasi Intrapersonal

Komunikasi intrapersonal dipengaruhi oleh sejumlah faktor. Beberapa faktor kuncinya meliputi:

1. Pengalaman Hidup

Pengalaman masa lalu Anda, baik positif maupun negatif, dapat membentuk cara Anda berkomunikasi dengan diri sendiri. Trauma atau pencapaian besar dapat memiliki dampak yang signifikan.

2. Budaya dan Latar Belakang

Nilai-nilai, keyakinan, dan norma budaya Anda juga memainkan peran penting dalam komunikasi ini. Mereka membentuk pandangan Anda tentang diri Anda sendiri.

3. Pendidikan dan Pengetahuan

Tingkat pendidikan dan pengetahuan seseorang dapat mempengaruhi cara mereka memproses informasi dan pemikiran. Orang yang lebih terdidik mungkin memiliki pemahaman yang lebih mendalam tentang banyak masalah.

4. Situasi Saat Ini

Keadaan saat ini juga dapat memengaruhi komunikasi intrapersonal. Misalnya, stres atau kebahagiaan saat ini dapat mempengaruhi cara Anda berbicara dengan diri sendiri.

5. Emosi 

Emosi memiliki potensi untuk mengakibatkan kesalahan dalam penafsiran pesan yang diterima. Ketika emosi mempengaruhi komunikasi, perasaan subjektif individu dapat mempengaruhi cara mereka berinteraksi dengan orang lain. 

Jika seseorang yang sedang berkomunikasi tidak mampu mengendalikan emosinya dengan baik, hal ini dapat mengakibatkan munculnya perdebatan sebagai dampak dari emosi yang terlibat dalam situasi tersebut.

6. Gender 

Pria dan wanita memiliki gaya komunikasi yang berbeda. Biasanya, anak perempuan mengalami perkembangan pusat komunikasi di otaknya yang lebih baik daripada anak laki-laki.

Baca Juga: Teori Interaksi Simbolik: Pengertian Menurut Ahli serta Contohnya

Proses Komunikasi Intrapersonal

Berikut adalah proses tahapan dalam melakukan komunikasi dengan diri Anda sendiri dan juga penjelasan lengkapnya.

1. Sensasi

Sensasi adalah tahap pertama dalam komunikasi ini. Hal ini terjadi ketika individu menerima rangsangan dari lingkungannya melalui panca indera, seperti penglihatan, pendengaran, perabaan, penciuman, dan pengecapan. 

Sensasi adalah proses pasif di mana informasi dari luar dunia diterima oleh indra-indra Anda. Misalnya, saat melihat gambar atau mendengarkan suara hujan, indra-indra Anda menerima rangsangan ini.

2. Persepsi

Setelah menerima sensasi, tahap berikutnya adalah persepsi. Persepsi melibatkan interpretasi dan pemahaman individu terhadap sensasi yang diterima. Ini adalah tahap di mana informasi yang diterima diolah dan dihubungkan dengan pengalaman, pengetahuan, dan memori sebelumnya. 

Misalnya, saat melihat gambar hujan, Anda mengidentifikasi dan memahami bahwa itu adalah hujan berdasarkan pengalaman sebelumnya.

3. Memori

Memori adalah tahap di mana informasi yang telah diproses dan dipersepsikan disimpan dalam ingatan individu. Ini mencakup penyimpanan jangka pendek dan jangka panjang. 

Pengalaman dan pengetahuan masa lalu juga berperan dalam pembentukan memori. Misalnya, setelah memahami bahwa gambar tersebut adalah hujan, informasi ini disimpan dalam memori Anda untuk menjadi referensi di masa depan.

4. Berpikir

Tahap terakhir adalah berpikir. Berpikir melibatkan pemrosesan informasi yang disimpan dalam memori untuk melakukan penalaran, analisis, evaluasi, dan refleksi. Hal ini adalah tahap di mana individu menghubungkan informasi yang diterima dengan pemahaman mereka.

Selanjutnya, manusia dapat membuat keputusan dan memikirkan implikasi dari informasi tersebut. Misalnya, Anda dapat berpikir tentang apakah Anda perlu membawa payung setelah menyadari bahwa itu hujan.

Dalam komunikasi intrapersonal, tahap-tahap ini bekerja sama untuk membantu individu memahami dunia sekitarnya, mengambil keputusan, dan mengembangkan pemahaman diri. 

Proses ini berjalan terus-menerus dalam pikiran individu sepanjang waktu, mempengaruhi bagaimana manusia dapat merasakan, memahami, dan berinteraksi dengan dunia.

Contoh-Contoh Komunikasi Intrapersonal

Berikut ini beberapa contoh komunikasi intrapersonal  dalam kehidupan sehari-hari:

1. Pertimbangan Karir

Ketika Anda merenungkan pilihan karir Anda, memikirkan apa yang Anda sukai, apa yang Anda kuasai, dan bagaimana Anda ingin mencapai tujuan karir Anda. Hal tersebut adalah salah satu contoh komunikasi intrapersonal.

2. Mengatasi Kecemasan

Contoh kedua adalah saat Anda berbicara kepada diri sendiri untuk mengatasi kecemasan sebelum berbicara di depan umum. Hal ini adalah contoh dalam mengendalikan emosi.

3. Mengatur Prioritas

Ketika Anda membuat daftar tugas harian dan memutuskan apa yang harus dilakukan terlebih dahulu, Anda sedang melakukan komunikasi intrapersonal untuk mengatur prioritas.

4. Memecahkan Masalah

Saat menghadapi masalah kompleks, Anda dapat melakukan komunikasi terhadap diri sendiri dengan merenungkan solusi, menganalisis dampaknya, dan mengevaluasi opsi yang tersedia sebelum mengambil tindakan.

5. Merencanakan Tujuan dan Target

Ketika Anda merencanakan tujuan pribadi, baik dalam pekerjaan, pendidikan, atau kehidupan sehari-hari, Anda pasti akan melakukan komunikasi jenis ini. Anda merenungkan apa yang ingin Anda capai, membuat rencana langkah demi langkah, dan memotivasi diri sendiri untuk mencapainya.

Sudah Pahamkah Anda Tentang Komunikasi Intrapersonal?

Komunikasi intrapersonal adalah komponen penting dalam pengembangan diri dan pengambilan keputusan yang baik. Hal ini dapat membantu Anda memahami diri sendiri, mengelola emosi, dan mencapai tujuan Anda.  Dengan memahami konsep ini, Anda dapat meningkatkan kualitas hidup Anda dan menjadi individu yang lebih baik.

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page