Pengertian Konjungsi Syarat (Kondisional) serta 100+ Contoh Kalimatnya

Konjungsi atau kata hubung dibutuhkan untuk menghubungkan dua satuan bahasa menjadi satu kalimat dalam Bahasa Indonesia. Jenis konjungsi sangat bervariasi, salah satunya konjungsi syarat atau kondisional.

Yuk, pahami secara mendalam mengenai konjungsi kondisional mulai dari pengertian, ciri-ciri, fungsi, hingga contoh kalimatnya. Dapatkan informasi lengkapnya secara gratis dengan membaca artikel ini sampai selesai!

Pengertian Konjungsi Syarat

Konjungsi syarat atau kondisional adalah kata hubung yang dapat menghubungkan dua satuan bahasa setara atau sederajat.

Dengan konjungsi ini, kalimat tersebut memiliki arti bahwa suatu hal akan terjadi, apabila syarat yang telah disebutkan terpenuhi. Artinya, dalam kalimat yang memakai konjungsi kondisional ada hubungan sebab akibat atau kondisi tertentu. 

Konjungsi ini membantu menyampaikan gagasan bahwa satu peristiwa atau tindakan terjadi sebagai akibat langsung atau bergantung pada kondisi dan keadaan tertentu. 

Sehingga, kehadiran kata hubung kondisional ini dapat  menggambarkan hubungan kausal atau kondisional antara dua peristiwa atau situasi yang berbeda dalam sebuah kalimat.

Beberapa contoh kata konjungsi kondisional yang umum digunakan adalah “jika”, “apabila”, “kalau”, “bila”, “seandainya”, “asalkan”, “dengan syarat”, “dalam hal”, “jikalau”, “apalagi jika”, dan lain sebagainya.

Dengan demikian, dapat disimpulkan penggunaan konjungsi kondisional dapat membantu menjelaskan hubungan sebab-akibat, menyatakan kemungkinan, syarat atau ketentuan, harapan atau keinginan, serta menyatakan perbandingan antara dua kondisi atau situasi yang berbeda.

Ciri-Ciri Konjungsi Syarat

Berikut ini 5 ciri utama dari konjungsi kondisional yang wajib kamu pahami, yaitu:

1. Terdiri dari Dua Klausa

Ciri yang pertama yaitu terdiri dari dua klausa. Dalam kalimat yang menggunakan kata hubung kondisional, memiliki dua klausa yaitu klausa bebas yang menjadi penghubung serta bertindak sebagai hasil kondisi dan klausa terikat yang merupakan syarat.

Adapun yang dimaksud klausa terikat, yaitu yang struktur kalimatnya tidak lengkap. Biasanya, tidak memiliki subjek dan predikat. Sehingga, klausa ini harus selalu terikat dengan klausa lain.

Sedangkan, klausa bebas memiliki struktur lengkap serta tidak bergantung dengan klausa lain. Selain itu, bisa berdiri sendiri dan berpotensi menjadi kalimat.

Contoh:

Budi akan makan, jika lauknya ayam goreng crispy pedas.

Klausa bebas dalam kalimat tersebut adalah “Budi akan makan”. Sementara yang termasuk klausa terikat yaitu “jika lauknya ayam goreng crispy pedas”.

2. Memiliki Hubungan Sebab Akibat

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, konjungsi ini memiliki hubungan sebab akibat. Sehingga, saat digunakan dalam sebuah kalimat, tentunya kalimat tersebut mengekspresikan hubungan sebab akibat. 

Hubungan yang dimaksud adalah antara kondisi yang terjadi dalam klausa bebas dan hasil atau konsekuensi dalam klausa terikat. Artinya, kedua klausa yang dihubungkan tersebut saling berkaitan satu sama lain.

Contoh:

Paman tetap pergi ke sawah asalkan tidak hujan deras.

Pada contoh kalimat di atas, jelas ada hubungan sebab akibat. Hubungan tersebut tepatnya menyatakan bahwa paman tetap pergi ke sawah dengan catatan tidak turun hujan dengan derasnya.

3. Sebagai Kata Penghubung

Ciri utama konjungsi tentu saja sebagai kata hubung. Beberapa konjungsi syarat yang sering digunakan seperti “jika”, “apabila”, “kalau”, “seandainya”, “jikalau”, atau “bila” untuk menghubungkan klausa bebas dengan klausa terikat.

4. Memiliki Urutan

Meski dapat menghubungkan dua klausa antara klausa bebas dan klausa terikat, urutan penggunaanya tidak bisa sembarangan. Dalam konjungsi ini, klausa bebas (hasil) biasanya muncul sebelum klausa terikat (syarat).

Contoh:

Dodit makan dengan lahap, kalau ibunya membeli lauk kesukaannya.

Pada contoh kalimat tersebut, klausa bebas muncul terlebih dahulu, yaitu “Dodit makan dengan lahap”. Sementara itu, selanjutnya barulah klausa terikat “kalau ibunya membeli lauk kesukaannya”.

5. Makna Kalimat Bersyarat

Ciri yang berikutnya adalah konjungsi kondisional menunjukkan bahwa hasil atau konsekuensi yang terjadi dalam klausa terikat bergantung pada kondisi dalam klausa bebas.

Jika syarat yang telah disebutkan terpenuhi, hasil atau konsekuensi akan terjadi. Sebaliknya, apabila syarat tidak terpenuhi, hasil mungkin tidak terjadi atau berbeda.

Contoh:

Bella akan datang ke pesta ulang tahun Siska, jika diundang.

Syarat yang disebutkan dalam kalimat tersebut adalah jika Bella diundang. Sedangkan, hasil atau konsekuensinya adalah Bella datang ke pesta ulang tahun Siska.

5 Fungsi Konjungsi Syarat

Berikut 5 fungsi konjungsi kondisional yang perlu kamu perhatikan dan pahami, yaitu:

1. Menghubungkan Syarat dengan Hasil

Fungsi pertama yaitu untuk menghubungkan syarat dengan hasil. Secara lebih spesifik, kata hubung yang berperan sebagai penghubung antara klausa bebas yang merupakan hasil atau konsekuensi dan klausa terikat yang bertindak sebagai syarat.

Dengan bantuan kata hubung ini, tentu dapat mempermudah mendeteksi dan menjelaskan  hubungan sebab akibat antara dua peristiwa atau kondisi yang terjadi.

Contoh:

Jika kamu belajar dengan tekun, kamu akan berhasil dalam ujian.

Dengan memperhatikan contoh kalimat di atas, dapat diketahui syarat yang telah disebutkan adalah “jika kamu belajar dengan tekun”. Sementara itu, hasil atau konsekuensi dari terpenuhinya syarat, yaitu “kamu akan berhasil dalam ujian”.

2. Menyatakan Kemungkinan

Selanjutnya, konjungsi ini juga berfungsi untuk menyatakan kemungkinan, apakah terjadi atau tidaknya suatu peristiwa tergantung pada kondisi tertentu. Supaya lebih jelas, perhatikan contoh berikut ini:

Apabila cuaca cerah, kita akan pergi bermain ke taman.

Kalimat di atas menunjukkan adanya sebuah kemungkinan. Suatu peristiwa tepatnya “pergi bermain ke taman” bisa saja terjadi atau tidak, berdasarkan syarat yang telah disebutkan, yaitu “apabila cuaca cerah”.

3. Mengandung Syarat atau Ketentuan

Fungsi selanjutnya adalah digunakan dalam kalimat yang mengandung syarat atau ketentuan. Pernyataan syarat atau ketentuan yang telah disebutkan dalam kalimat harus dipenuhi agar suatu peristiwa dapat terjadi.

Untuk lebih jelasnya, kamu bisa memperhatikan contoh kalimat dengan konjungsi syarat berikut ini:

Kamu boleh makan dessert, jika sudah selesai makan makanan utama.

Pada contoh kalimat di atas, syarat atau ketentuan yang disebutkan adalah “jika sudah selesai makan makanan utama”.

4. Menyampaikan Harapan atau Keinginan

Selain menyatakan kemungkinan dan mengandung syarat atau ketentuan, konjungsi ini juga berfungsi untuk menyampaikan harapan atau keinginan. Namun, perlu dicatat bahwa harapan atau keinginan tersebut terikat dengan kondisi tertentu yang harus terpenuhi. Supaya kamu semakin paham, berikut contohnya:

Jika kamu bisa datang ke pesta ulang tahunku, aku akan sangat senang.

Contoh kalimat di atas mengandung harapan atau keinginan, yaitu harapan atas kedatangan seseorang ke pesta ulang tahunnya. Jika hal itu terjadi, tentu dia akan senang. 

5. Menerangkan Perbandingan

Fungsi konjungsi ini yang terakhir adalah untuk menerangkan perbandingan. Pernyataan perbandingan tersebut, yaitu antara dua kondisi atau situasi yang berbeda. Agar kamu semakin jelas dengan fungsi menerangkan perbandingan, perhatikan contoh berikut ini:

Seandainya Teri memiliki lebih banyak waktu, Teri akan pergi berlibur ke luar kota.

Kalimat di atas membandingkan situasi yang dialami Teri. Pada kenyataanya, Teri tidak memiliki banyak waktu. Sehingga, dalam kalimat tersebut diperbandingkan situasi yang dialami Teri kalau punya banyak waktu, yaitu berlibur ke luar kota.

100 Contoh Kalimat Konjungsi Syarat

Berikut ini 100 contoh kalimat yang menggunakan konjungsi kondisional, yaitu:

Contoh Kalimat Konjungsi Kondisional 1-20

1. Jika kamu belajar dengan giat, kamu akan meraih prestasi yang baik.

2. Kita akan pergi piknik ke taman, apabila cuaca cerah.

3. Kalau kamu tidur terlalu larut, kamu akan mengantuk di sekolah.

4. Jika kamu mau membantu, pekerjaan akan selesai lebih cepat.

5. Seandainya aku punya lebih banyak uang, aku akan membeli mobil baru.

6. Kamu bisa merasa mual, jika kamu makan terlalu banyak.

7. Aku akan menunggumu di depan gedung, asalkan kamu berjanji untuk datang

8. Kalau kamu ingin tahu lebih banyak, kamu bisa membaca buku ini.

9. Apabila kamu tidak mengirimkan laporan tepat waktu, kamu akan mendapatkan sanksi.

10. Seandainya aku punya sayap, aku akan terbang ke langit.

11. Jika kamu berlatih keras, kamu akan menjadi lebih baik dalam olahraga ini.

12. Apabila ibu memasak dengan hati-hati, makanan akan menjadi lezat.

13. Kalau paman tidak membayar tagihan listrik tepat waktu, pelayanan listrik akan diputus.

14. Jika Andi melompat dari bangku tinggi, dia bisa terluka.

15. Seandainya kamu berbicara dengan sopan, orang akan menghargaimu.

16. Jika seseorang rajin menabung, tentu bisa membeli barang yang mereka inginkan.

17. Kakak akan ketinggalan pesawat, apabila dia datang terlambat ke bandara.

18. Andai kata kamu tidak terlambat, kamu bisa mengikuti pertemuan penting ini. 

19. Jika kamu tidak berlatih, kamu tidak akan berhasil dalam pertandingan.

20. Seandainya kamu pergi ke pantai, jangan lupa membawa krim tabir surya.

Contoh Kalimat Konjungsi Syarat 21-40

21. Jika bibi merawat tanaman dengan baik, tanaman akan tumbuh subur.

22. Apabila seseorang tidak rajin belajar, dia tidak akan lulus ujian.

23. Kalau kamu tidak mendengarkan instruksi, kamu bisa melakukan kesalahan.

24. Apabila kamu mengunjungi kota ini, jangan lewatkan tempat wisata yang indah.

25. Seandainya kamu mencoba, kamu akan berhasil.

26. Jika kakak tidak membawa payung, aku akan basah saat hujan.

27. Apabila kamu tidak mengisi formulir pendaftaran, kamu tidak akan bisa mengikuti acara ini.

28. Orang lain mungkin terganggu, kalau Siska berbicara dengan nada tinggi di ruang umum.

29. Apabila kamu bermain game sepanjang malam, kamu akan merasa lelah di pagi hari.

30. Seandainya Abi punya kesempatan, dia akan pergi ke luar negeri.

31. Jika kamu memasak dengan api terlalu besar, makanan bisa hangus.

32. Apabila kamu berolahraga secara teratur, tubuhmu akan lebih sehat.

33. Kalau kamu tidak membayar uang sewa, kamu bisa diusir dari apartemen.

34. Apabila kamu menyelesaikan pekerjaanmu tepat waktu, kamu akan mendapatkan bonus.

35. Seandainya cuaca buruk, acara piknik akan dibatalkan.

36. Jika kamu tidak tahu arah, kamu bisa tersesat di jalan.

37. Apabila kamu menghadiri pertemuan ini, kamu akan mendapatkan informasi penting.

38. Kalau kamu merawat binatang peliharaan dengan baik, mereka akan sehat dan bahagia.

39. Apabila kamu berbicara jujur, orang akan mempercayaimu.

40. Seandainya kamu menghemat uang, kamu bisa membeli sesuatu yang lebih mahal di masa depan.

Contoh Kalimat Kata Hubung Kondisional 41-60

41. Jika kamu memilih makanan yang sehat, kamu akan memiliki energi yang cukup.

42. Apabila pintu rumah tidak dikunci, rumah bisa menjadi target pencuri.

43. Kalau kamu tidak memperbaiki sepeda, kamu tidak akan bisa mengendarainya.

44. Apabila kamu menulis dengan rapi, orang akan lebih mudah memahami tulisanmu.

45. Seandainya kamu membayar tagihan tepat waktu, kamu tidak akan dikenakan denda.

46. Jika seseorang berjalan terlalu cepat, dia bisa terjatuh.

47. Apabila kamu menyetir dengan ceroboh, kamu bisa mengalami kecelakaan.

48. Kalau kamu makan makanan yang berat, kamu mungkin merasa kenyang.

49. Apabila kamu tidak membawa kartu identitas, kamu tidak akan diizinkan masuk.

50. Seandainya kamu tidak bisa datang, beri tahu kami sebelumnya.

51. Jika seseorang menghadiri kelas dengan teratur, dia akan mendapatkan pengetahuan yang lebih baik.

52. Apabila Tomi tidur larut, dia akan merasa lelah di pagi hari.

53. Kalau kamu tidak mengurus tugasmu, kamu akan mendapatkan nilai rendah.

54. Apabila pemilik rumah tidak mematikan lampu saat meninggalkan ruangan, tagihan listriknya akan tinggi.

55. Seandainya aku bermain musik dengan baik, orang akan terkesan.

56. Jika aku rajin berlatih, kemampuanku jelas akan meningkat.

57. Apabila kamu tidak membaca petunjuk, kamu mungkin tidak bisa menggunakannya dengan benar.

58. Asih tidak akan bisa masuk ke bioskop, kalau dia tidak membawa tiket, 

59. Apabila kamu memberikan usaha terbaikmu, hasilnya akan memuaskan.

60. Koko akan lulus ujian dengan nilai tinggi, seandainya dia belajar dengan serius.

Contoh Kalimat Konjungsi Syarat 61-80

61. Jika kamu berpakaian rapi, orang akan memberikan kesan positif.

62. Apabila kamu memperhatikan gizi makanan, tubuhmu akan tetap sehat.

63. Kalau kamu tidak mengisi tangki mobil, kamu akan kehabisan bensin di tengah jalan.

64. Apabila kamu tidak mematikan telepon seluler di kelas, kamu bisa mendapatkan hukuman.

65. Seandainya kamu berbicara dengan sopan, orang akan lebih mudah mendengarkanmu.

66. Jika kamu berjalan di bawah sinar matahari terik, kamu bisa terkena panas.

67. Apabila kamu tidak mengunci pintu rumah, pencuri bisa masuk.

68. Kalau kamu mengikuti instruksi dengan baik, pekerjaanmu akan selesai tepat waktu.

69. Apabila kamu membaca buku setiap hari, pengetahuanmu akan bertambah.

70. Seandainya kamu mengikuti aturan, kamu akan mendapatkan penghargaan.

71. Jika kamu tidak meminta bantuan, kamu mungkin kesulitan menyelesaikan tugas ini.

72. Apabila kamu tidak mengurus kesehatanmu, kamu bisa sakit.

73. Kalau kamu berbicara terlalu cepat, orang mungkin tidak bisa mengerti apa yang kamu katakan.

74. Apabila kamu tidak membayar pajak, kamu bisa mendapatkan masalah hukum.

75. Seandainya kamu tidak mengingat nomor teleponnya, kamu bisa mengecek di buku telepon.

76. Jika kamu menghabiskan waktu di depan komputer terlalu lama, mata kamu bisa lelah.

77. Apabila kamu tidak merawat mobilmu, mobil itu bisa cepat rusak.

78. Kamu bisa meminjam jaketku, asalkan kamu menjaga dan membersihkannya sebelum mengembalikannya.

79. Apabila kamu tidak menyimpan makanan dengan benar, makanan bisa cepat basi.

80. Seandainya ibu tidak punya uang, ibu tidak bisa membeli barang yang anak-anak inginkan.

Contoh Kalimat Kata Hubung Syarat 81-100

81. Jika kamu tidak membawa jas hujan, kamu bisa basah ketika turun hujan.

82. Apabila ayah tidak mematikan kompor, bisa terjadi kebakaran.

83. Kalau Budi berbicara terlalu keras, orang mungkin merasa terganggu.

84. Apabila orang tidak membaca buku, mereka tidak akan memperoleh pengetahuan baru.

85. Andai kata kamu mempelajari bahasa asing, kamu bisa berkomunikasi dengan orang-orang dari berbagai negara.

86. Jika bibi tidak menyiram tanaman, tanaman bisa mati karena kekurangan air.

87.  Kamu bisa terluka ketika kecelakaan, apabila kamu tidak menggunakan sabuk pengaman.

88. Kalau adik tidak membawa bekal, dia akan lapar di sekolah.

89. Apabila kamu tidak menjaga kebersihan, kamu bisa terkena penyakit.

90. Seandainya kamu berbicara dengan jelas, orang akan lebih mudah memahami apa yang kamu katakan.

91. Jika kamu tidak menyimpan makanan di lemari es, makanan bisa cepat rusak.

92. Kamu boleh meminjam sepedaku, asalkan kamu mengembalikannya sebelum akhir hari.

93. Kalau kamu tidak mematikan lampu saat tidur, kamu akan menghabiskan listrik secara tidak perlu.

94. Apabila kamu tidak mengunci pintu, rumahmu bisa menjadi target pencuri.

95. Seandainya dia tidak keluar kota, pasti kami bisa mengikuti acara ini bersama.

96. Jika kamu tidak mencuci pakaian secara teratur, pakaianmu akan kotor dan berbau.

97. Apabila kamu tidak menutup pintu kulkas dengan rapat, makanan bisa cepat basi.

98. Kalau kamu tidak mematikan televisi saat tidak digunakan, listrikmu akan terbuang percuma.

99. Apabila kamu tidak mencuci tangan sebelum makan, kamu bisa terkena penyakit.

100. Seandainya kamu tidak mengisi tangki bensin, mobilmu tidak akan bisa jalan.

Contoh Kalimat Konjungsi Syarat 101-115

101. Aku akan membantu kamu, asalkan kamu berjanji untuk membantu juga.

102. Kamu boleh pergi ke pesta, asalkan kamu pulang sebelum tengah malam.

103. Aku akan memberikan pinjaman uang, asalkan kamu mengembalikannya tepat waktu.

104. Kamu bisa menggunakan mobilku, asalkan kamu mengisi tangki bensin setelah menggunakannya.

105. Aku akan memberikan izin, asalkan kamu menyelesaikan tugas-tugasmu terlebih dahulu.

106. Kamu bisa mengambil buku-buku dari perpustakaan, asalkan kamu merawat dan mengembalikannya dengan baik.

107. Aku akan membantu kamu belajar, asalkan kamu serius dan tekun dalam belajar.

108. Kamu boleh menggunakan komputer, asalkan kamu tidak mengunduh atau menginstal program tanpa izin.

109. Aku akan memberikan saran, asalkan kamu mendengarkannya dan mengikutinya.

110. Aku akan memberikan tiket konser, asalkan kamu menemani aku ke acara keluarga nanti.

111. Kalau kamu tidak olahraga, otot-otot tubuhmu akan kaku.

112. Apabila kamu tidak mau melakukannya, kamu harus mengatakan tidak.

113. Aku akan memberikan informasi rahasia, asalkan kamu berjanji untuk tidak memberitahukan kepada siapapun.

114. Andai kata kamu lebih berani, kamu bisa menghadapi tantangan dengan lebih percaya diri.

115. Kamu bisa memakai pakaianku, asalkan kamu merawatnya dengan baik dan mengembalikannya dalam kondisi semula.

Sudah Paham Tentang Konjungsi Syarat?

Demikian informasi lengkap mengenai konjungsi syarat, mulai dari pengertian, ciri-ciri, fungsi, hingga 100+ contoh kalimatnya. Setelah mempelajarinya secara mendalam, kamu bisa langsung praktik mencoba membuat kalimat yang mengandung konjungsi ini sendiri.

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page