Kredit Usaha Rakyat (KUR): Pengertian, Jenis, dan Cara Mendapatkannya

Salah satu cara pemerintah untuk bisa membantu para pelaku usaha mikro kecil dan menengah adalah dengan memberikan bantuan KUR atau Kredit Usaha Rakyat melalui suatu lembaga perbankan.

Program ini merupakan salah satu cara pemerintah untuk bisa menggerakkan roda perekonomian negara sekaligus menjadi cara untuk menyediakan lapangan kerja bagi masyarakatnya. Pelajari manfaat, jenis, hingga langkah-langkah untuk mengajukan Kredit Usaha Rakyat guna meningkatkan modal usaha di artikel ini!

Pengertian Kredit Usaha Rakyat (KUR)

KUR atau Kredit Usaha Rakyat adalah salah satu program yang pemerintah berikan kepada pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dengan tujuan untuk memberikan akses pembiayaan bisnis yang lebih mudah.

Program pembiayaan ini akan pemerintah salurkan melalui lembaga perbankan yang mereka tunjuk sebagai lembaga penyalur program kredit rakyat. Nantinya, skema ini akan terlaksana dengan pola penjaminan layaknya bentuk kredit keuangan pada umumnya.

Adapun dana Kredit Usaha Rakyat berasal dari dana pada bank penyalur dan pemerintah akan berperan sebagai pemberi jaminan. Nantinya, UMKM yang menerima dana ini wajib untuk melunasinya dengan membayar cicilan sesuai dengan besaran bunga dan juga jangka waktu sesuai kesepakatan.

Tujuan Kredit Usaha Rakyat (KUR)

Tujuan utama dari Kredit Usaha Rakyat adalah memberikan dukungan pada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah yang produktif namun masih membutuhkan suntikan modal untuk bisa lebih berkembang. Selain itu, terdapat beberapa tujuan lain yang perlu Anda ketahui, antara lain:

1. Pemberian Tambahan Modal

Tujuan utama dari pemberian dana Kredit Usaha Rakyat adalah untuk memberikan tambahan modal pada pelaku UMKM. Program ini sangat bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan UMKM yang ingin mengembangkan usahanya.

Tambahan modal ini akan melihat pelaku UMKM yang produktif dan memiliki prospek untuk berkembang dengan baik. Nantinya, tambahan modal ini diharapkan dapat membuat UMKM tersebut bisa menjadi lebih besar.

2. Penciptaan Lapangan Kerja

Masih berkaitan dengan poin sebelumnya, di mana Kredit Usaha Rakyat akan menjadi tambahan modal bagi UMKM. Semakin besar UMKM tersebut, maka semakin besar juga tenaga kerja yang bisnis butuhkan.

Hal ini menjadi tujuan lain dari penyaluran dana Kredit Usaha Rakyat, di mana nantinya program ini menjadi salah satu langkah untuk membuka lapangan pekerjaan baru. Harapannya tentu saja lebih banyak tenaga kerja yang bisa terserap.

3. Memperluas Akses Modal untuk Wirausaha

Semakin besar dana KUR yang bisa pemerintah salurkan, maka semakin banyak juga orang yang tertarik untuk menjadi pengusaha. Cara ini menjadi salah satu langkah agar banyak orang bisa mendapatkan akses modal dengan cukup mudah.

Berkat semakin mudahnya akses untuk mendapatkan modal, maka harapannya perkembangan UMKM juga bisa semakin cepat dan pesat. Hal ini tentu saja bisa menjadi salah satu cara untuk mempercepat roda perekonomian.

4. Pengembangan Kewirausahaan

Tujuan Kredit Usaha Rakyat lainnya adalah membantu para pelaku UMKM yang ingin mengembangkan atau memperbesar bisnis mereka. Biasanya, cara ini berguna sebagai tambahan modal untuk usaha yang sudah maju.

Bagi UMKM, Kredit Usaha Rakyat merupakan salah satu langkah tepat agar mereka bisa mendapatkan dana segar dengan lebih mudah. Sehingga, dana ini nantinya bisa mereka gunakan untuk membuka cabang baru, mengembangkan usaha, dan lainnya.

5. Peningkatan Daya Saing UMKM

Tujuan akhir dari usaha UMKM yang semakin berkembang adalah bisa meningkatkan daya saing dari UMKM itu sendiri. Tentu saja, mereka membutuhkan dana yang cukup besar agar sebuah UMKM bisa bersaing dengan produk atau brand yang sudah lebih dulu terkenal.

Bantuan Kredit Usaha Rakyat inilah yang bisa mengatasi masalah tersebut. Program bantuan ini nantinya bisa bermanfaat untuk meningkatkan mutu dan kualitas produk, menambah skala produksi, pengembangan pasar, dan lainnya.

Jenis-Jenis Kredit Usaha Rakyat (KUR)

Pada prakteknya, ada beberapa jenis Kredit Usaha Rakyat yang bisa Anda manfaatkan. Pembagian jenis kredit usaha ini akan berbeda berdasarkan target penerimanya. Berikut adalah beberapa jenis Kredit Usaha Rakyat yang pemerintah sediakan saat ini:

1. Kredit Usaha Rakyat (KUR) Mikro

Salah satu jenis yang ada saat ini adalah Kredit Usaha Rakyat Mikro. Ini merupakan jenis kredit yang akan diberikan kepada usaha kecil dengan skala mikro. Secara umum, besar pinjaman yang bisa pemerintah berikan sekitar Rp25.000.000,00. 

Namun, besaran tersebut juga bisa berbeda tergantung kebijakan dari bank penyalur. Nantinya, penerima bisa membayar pinjaman tersebut dengan skema cicilan. Waktu pelunasannya sendiri antara 3 sampai 5 tahun, atau pilihan lain tergantung kebijakan dari bank penyalur.

Sasaran utama dari Kredit Usaha Rakyat Mikro ini adalah usaha kecil yang produktif dan memiliki prospek cukup baik. Tujuannya adalah agar usaha tersebut bisa semakin berkembang.

Ada beberapa syarat utama agar calon peminjam bisa mendapatkan program pemberian dana ini. Beberapa syarat tersebut antara lain:

  • Pelaku usaha harus serius dalam menjalankan usahanya.
  • Memiliki sertifikat usaha.
  • Memastikan usaha tersebut produktif dan memiliki prospek yang baik.

2. Kredit Usaha Rakyat (KUR) Retail

Jenis lainnya Kredit Usaha Rakyat Retail. Ini merupakan jenis pemberian pinjaman dengan dana dan skala yang lebih besar. Skema untuk pinjaman ini sendiri menawarkan pembayaran dengan cicilan dan bunga plat atau anuitas.

Dalam segi target, sasaran utama dari dana Kredit Usaha Rakyat ini adalah pelaku usaha dengan skala menengah. Hal ini juga yang membuat dana pinjaman maksimal untuk dana Kredit Usaha Rakyat ini juga lebih besar dari KUR Mikro.

Selain masalah dana maksimal pinjaman yang lebih besar, jangka waktu pinjaman untuk Kredit Usaha Rakyat Retail ini juga lebih lama. Meski demikian, syarat untuk mendapatkan dana Kredit Usaha Rakyat ini juga sedikit lebih banyak, salah satunya adalah calon peminjam harus memiliki agunan atau jaminan.

3. Kredit Usaha Rakyat (KUR) Tenaga Kerja Indonesia

Sesuai namanya, maka jenis Kredit Usaha Rakyat satu ini tidak diberikan untuk pelaku usaha, namun untuk tenaga kerja Indonesia yang akan berangkat ke luar negeri. Tujuannya adalah agar mereka yang akan berangkat bisa memiliki modal awal.

Pemberian Kredit Usaha Rakyat untuk TKI ini merupakan salah satu langkah agar pemberian pinjaman ini bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat. Nantinya, pemberian Kredit Usaha Rakyat TKI didesain dengan struktur khusus untuk pemerataan alokasi, stabilisasi, dan juga cara distribusi agar merata.

Maksimal besaran modal yang bisa TKI terima adalah Rp25.000.000,00 dengan suku bunga 7% per tahun. Adapun jangka waktu untuk pengembaliannya sendiri adalah maksimal 3 tahun sejak pinjaman tersebut diterima.

4. Kredit Usaha Rakyat (KUR) Khusus

Jenis lain untuk dana Kredit Usaha Rakyat adalah KUR Khusus. Ini merupakan bantuan modal untuk sektor usaha yang merupakan komoditas dari daerah tersebut. Pemberian Kredit Usaha Rakyat ini misalnya untuk usaha komoditas perkebunan, komoditas perikanan, dan lainnya.

Berbeda dengan jenis Kredit Usaha Rakyat lainnya yang sasarannya merupakan individu pelaku usaha. Kredit Usaha Rakyat khusus ini sasarannya bisa berupa kelompok usaha yang terdiri dari beberapa pelaku usaha di dalamnya.

Kriteria Mendapatkan Kredit Usaha Rakyat (KUR)

Jika Anda tertarik untuk mendapatkan dana Kredit Usaha Rakyat. ada beberapa kriteria yang perlu Anda penuhi. Beberapa kriteria yang menjadi prioritas untuk mendapatkan dana ini adalah:

  • Usaha mikro, kecil, dan menengah.
  • Tenaga Kerja Indonesia di luar negeri.
  • Calon pekerja yang akan magang di luar negeri.
  • Anggota keluarga dari karyawan dengan penghasilan tetap atau bekerja sebagai TKI.
  • TKI yang pernah bekerja di luar negeri.
  • Pekerja yang terkena PHK.
  • UMKM yang berlokasi di daerah perbatasan dengan negara lain.
  • Kelompok usaha, misalnya Gabungan Kelompok Tani.

Kemudian, sektor usaha yang menjadi prioritas untuk mendapatkan KUR antara lain:

  • Sektor pertanian.
  • Sektor perikanan.
  • Industri pengolahan.
  • Perdagangan.
  • Sektor jasa.
  • Pembiayaan calon TKI di luar negeri.
  • Pembiayaan calon pekerja magang di luar negeri.

Cara Mendapatkan Kredit Usaha Rakyat (KUR)

Selain masalah syarat, jika Anda tertarik untuk mendapatkan Kredit Usaha Rakyat, maka ada beberapa langkah yang perlu Anda lakukan. Berikut ini caranya:

  • Calon peminjam mengajukan aplikasi Kredit Usaha Rakyat dengan cara mengajukan surat permohonan ke pihak bank penyalur. Permohonan tersebut juga harus disertai dengan lampiran dokumen persyaratan yang diperlukan.
  • Bank penyalur akan melakukan evaluasi dan analisa kelayakan usaha berdasarkan data-data yang mereka dapatkan.
  • Jika bank penyalur menganggap UMKM tersebut layak mendapatkan pinjaman, maka bank akan menyetujui permohonan KUR tersebut. Keputusan ini murni kewenangan bank tanpa ada campur tangan pemerintah.
  • Setelah disetujui, maka pihak bank dan pelaku usaha akan menandatangani perjanjian kredit.
  • Setelah dana didapatkan, maka UMKM wajib membayar cicilan pengembalian KUR ke pihak bank sampai lunas.

Sudah Siap Mendapatkan KUR untuk Bisnis Anda?

Pemberian dana Kredit Usaha Rakyat atau KUR merupakan satu bentuk upaya dari pemerintah agar masyarakat bisa memiliki banyak pilihan dalam berusaha tanpa harus pusing masalah modal.

Ini merupakan cara yang bisa diambil untuk pengembangan usaha. Bantuan ini sendiri bisa Anda dapatkan di beberapa bank, yang mana tiap bank biasanya akan memiliki ketentuan sendiri terkait penyaluran dananya.

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page