Kamu Harus Tahu! Letak Astronomis Benua Asia & Dampaknya bagi Negara

Negara Indonesia terletak di benua Asia, namun tahukah kamu dimana letak astronomis benua Asia itu sendiri? Benua merupakan sebidang tanah atau daratan luas yang merupakan bagian dari bumi dan tidak terpengaruh langsung oleh adanya angin laut di bagian tengah benuanya. 

Secara umum, ada tujuh benua di dunia, termasuk Asia. Untuk lebih mengenal benua Asia, mari simak pembahasan lebih lanjut tentang informasinya secara akurat dan mendalam di bawah ini!

Proses Pembentukan Benua Asia

Proses pembentukan benua Asia terjadi ribuan tahun yang lalu. Luas benua ini adalah 51.053.817 kilometer persegi. Asia disebut benua terbesar, karena luasnya sekitar sepertiga luas daratan dunia. 

Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa benua Asia mencakup hampir seluruh wilayah dunia. Sebagai benua dengan ukuran terbesar, posisi benua Asia di bumi dapat dijelaskan melalui pembahasan berikut ini.

Letak Astronomis Benua Asia

Secara astronomi letak benua Asia adalah letak geografis benua Asia di Bumi yang ditentukan oleh koordinat lintang dan bujur yang meliputi wilayah tersebut. Posisi astronomis benua Asia ditentukan oleh posisi relatif terhadap garis lintang dan garis bujur permukaan bumi. 

Lintang adalah garis imajiner yang melingkari bumi secara horizontal dan bujur adalah garis imajiner yang melingkari bumi secara vertikal. Berdasarkan letak astronomisnya, benua Asia terletak di antara 10 derajat utara dan 80 derajat lintang utara dan antara 25 derajat bujur barat dan 170 derajat bujur timur. 

Asia terletak di belahan bumi utara, antara Eropa di barat dan Amerika di timur. Benua Asia juga dibatasi oleh dua samudra besar, yakni Samudera Pasifik di sebelah timur dan tenggara serta Samudera Hindia di sebelah selatan.

Posisi astronomis benua Asia mempengaruhi kondisi geografi, iklim, dan lingkungan kawasan itu. Misalnya, benua Asia yang terletak di belahan bumi utara memiliki empat musim, yakni musim semi, musim panas, musim gugur, dan musim dingin.

Selain itu, letak benua Asia yang berada di antara dua samudra besar juga mempengaruhi iklim kawasan, dengan iklim tropis di wilayah pesisir dan iklim sedang di wilayah pegunungan.

Karakteristik Benua Asia Secara Detail

Asia merupakan sebuah benua terbesar di dunia, luasnya saja sekitar 44,5 juta kilometer persegi. Benua ini terletak di antara dua samudra, Pasifik dan Hindia, serta dipisahkan oleh garis khatulistiwa dan 60 derajat bujur timur. Di bawah ini adalah penjelasan lebih rinci tentang letak astronomis benua Asia:

1. Adanya Garis Khatulistiwa

Garis khatulistiwa terletak pada 0 derajat utara atau 0 derajat lintang selatan dan melintasi beberapa negara Asia seperti Indonesia dan Kepulauan Mariana. Hal ini yang menyebabkan negara yang dilewati garis khatulistiwa hanya memiliki dua musim, yakni hujan dan kemarau saja.

2. Adanya Garis 60 Derajat Bujur Timur

Meridian adalah garis imajiner yang memotong Asia dan Eropa dari Kutub Utara ke Kutub Selatan. Garis bujur 60°BT melewati beberapa negara di Asia, seperti Rusia, Mongolia, China, Kazakhstan, Uzbekistan, Tajikistan, Kyrgyzstan, Afghanistan, dan Pakistan.

3. Berbatasan Langsung dengan Samudra Pasifik

Samudra Pasifik adalah samudra terluas di dunia, membentang dari Asia Timur hingga Amerika Selatan. Di kawasan Asia, Samudera Pasifik berbatasan dengan benua Asia di sebelah timur dan menghubungkan beberapa negara Asia seperti Rusia, Jepang, dan Korea Selatan.

4. Berbatasan Langsung dengan Samudra Hindia

Samudra Hindia adalah samudra terbesar ketiga di dunia dan membentang ke selatan benua Asia. Di kawasan Asia, Samudera Hindia membentang di sepanjang benua Asia dari selatan dan menghubungkan beberapa negara Asia seperti India dan Sri Lanka.

5. Secara Garis Lintang dan Bujur Benua Asia

Benua Asia terletak di antara garis lintang 11°LU dan 80°LS dan garis bujur 26°BT dan 170°BT. Wilayah utara benua Asia memiliki iklim yang lebih sejuk daripada wilayah selatan. Selain itu, benua Asia yang terletak di sebelah barat memiliki perbedaan waktu dengan wilayah yang terletak di sebelah timur.

6. Lokasi Geografis Benua Asia

Berdasarkan letak geografisnya, Asia terhubung ke Afrika dari barat daya melalui Terusan Suez dan ke Eropa dari barat melalui Pegunungan Ural. Benua Asia juga berbatasan dengan Samudra Arktik di utara, Samudra Pasifik di timur dan tenggara, dan Samudra Hindia di selatan.

7. Memiliki Banyak Kepulauan

Asia juga terdiri dari beberapa pulau dengan posisi astronomi yang berbeda. Kepulauan terbesar di Asia adalah Indonesia, terletak di antara garis khatulistiwa dan 95 derajat bujur timur. 

Selain itu, ada juga kepulauan Jepang yang terletak di Samudera Pasifik serta Kepulauan Filipina yang terletak di antara Samudera Pasifik dan Laut Cina Selatan.

8. Benua Terpadat di Dunia

Daratan Benua Asia sangat luas. Hal ini membuat benua ini dipadati oleh banyak penduduk. Total populasi seluruh negara di benua Asia saja mencapai 4 miliar. Negara dengan jumlah penduduk yang cukup besar yang termasuk dalam benua Asia adalah India, China, Pakistan, Jepang, Bangladesh dan tentunya Indonesia.

Wilayah dan Negara yang Terdapat di Benua Asia

Benua Asia terbagi menjadi beberapa wilayah. Setiap wilayahnya memiliki ciri khas dan karakteristik tersendiri yang berbeda dengan daerah lainnya. Pembagian ini lebih didasarkan pada perbedaan budaya daripada aspek lainnya dari suatu wilayah. Berikut daftar wilayah dan negara di Benua Asia:

1. Asia Timur

Asia Timur memiliki luas total sekitar 11,8 juta kilometer persegi dan populasi lebih dari 1,5 miliar. Negara-negara di Asia Timur tergolong negara maju. Contohnya termasuk  Jepang dan Korea Selatan. Selain itu, negara-negara yang masuk ke dalam kawasan Asia Timur, yakni Taiwan, Korea Utara, dan Tiongkok.

2. Asia Tenggara

Asia Tenggara merupakan wilayah di benua Asia dengan luas sekitar 4,5 juta kilometer persegi. Wilayah ini berbatasan dengan Tiongkok di sebelah utara, Samudera Hindia di sebelah selatan, Samudera Pasifik di sebelah timur, dan Samudera Hindia di sebelah barat. 

Ada 11 negara di Asia Tenggara, yakni Brunei Darussalam, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, Timor Leste, dan Vietnam.

3. Asia Tengah

Asia Tengah, wilayah terbesar keempat di benua Asia, meliputi area seluas lebih dari 4 juta kilometer persegi dan total populasi lebih dari 80 juta. Fakta yang menarik adalah bahwa negara-negara di kawasan Asia Tengah adalah bekas Uni Soviet, yakni Kazakhstan, Kyrgyzstan, Tajikistan, Turkmenistan, dan Uzbekistan.

4. Asia Selatan

Luasnya sekitar 4,48 juta kilometer persegi atau setara dengan sekitar 10% dari total luas benua Asia. Wilayah ini juga berbatasan langsung dengan Samudera Hindia di sebelah selatan. India adalah negara terbesar dan terpadat. 

Sama seperti Asia Tenggara, sebagian besar negara di Asia ini juga merupakan negara berkembang, seperti Afghanistan, Sri Lanka, Bangladesh, Pakistan, Bhutan, Nepal,  India, dan Maladewa.

5. Asia Barat

Asia Barat terletak di sebelah selatan benua Eropa Timur. Luas kawasan ini kurang lebih 6.255.160 kilometer persegi. Sedangkan jumlah penduduknya sekitar 313.428.000 jiwa. 

Negara yang berada di kawasan ini adalah  Arab Saudi,  Armenia,  Azerbaijan,  Bahrain,  Georgia,  Iran,  Irak,  Israel,  Kuwait,  Lebanon,  Oman,  Qatar,  Siprus,  Suriah,  Turki,  UEA,  Yaman,  Palestina,  dan Yordania.

Dampak Letak Astronomis Benua Asia bagi Negara

Ada banyak dampak yang ditimbulkan oleh letak astronomis benua Asia, karena letak  garis lintang dan bujurnya. Di bawah ini adalah dampaknya bagi negara-negara yang masuk di kawasan benua Asia:

1. Perbedaan Curah Hujan

Curah hujan di benua Asia sangat bervariasi. Negara-negara di Asia Tenggara dan Asia Timur bisa mengalami hujan lebat. Sebaliknya, negara-negara di kawasan Asia Barat dan sebagian Asia Tengah mengalami curah hujan yang rendah.

2. Dampak Secara Ekonomi

Sebagian besar perekonomian penduduk benua Asia terkonsentrasi pada sektor pertanian dan pertambangan. Hal ini dipengaruhi oleh adanya faktor iklim serta cuaca yang berbeda. Hanya beberapa negara seperti Jepang, Korea Selatan, dan Singapura yang benar-benar memiliki sektor industri yang sangat maju.

3. Memiliki Perbedaan Iklim

Letak astronomis benua Asia mempengaruhi kondisi iklim pada beberapa bagian benua tersebut. Di bawah ini adalah beberapa iklim di benua Asia, yaitu:

a. Iklim Dingin

Iklim dingin terdapat di Asia bagian utara, terutama di wilayah Siberia yang beriklim kutub atau dikenal juga dengan iklim subarctic. Musim panas sangat pendek di wilayah iklim ini.

b. Iklim Kontinental

Iklim kontinental atau terestrial juga ditemukan di kawasan Asia Tengah dan Cina barat laut. Daerah dengan iklim ini terutama ditemukan di Gurun Gobi Cina yang kering.

c. Iklim Lembab Subtropis

Di Cina bagian timur, iklim subtropis lembab berlaku di kisaran garis lintang 250 LU hingga 350 LU. Di wilayah beriklim lembab subtropis, curah hujan tinggi, karena pengaruh monsun tenggara dan Samudera Pasifik.

d. Iklim Tropis Lembab

Asia Tenggara dan Asia Selatan memiliki iklim tropis yang lembab. Curah hujan relatif tinggi di wilayah iklim ini, yaitu dengan curah hujan tahunan 1.000 hingga 2.000 mm. Iklim tropis sangat dipengaruhi oleh angin muson yang menyebabkan musim hujan dan musim kemarau.

e. Iklim Gurun

Iklim gurun bersifat kering, dengan sedikit curah hujan (250 mm hingga 220 mm per tahun). Jenis iklim gurun dapat terjadi karena pengaruh angin yang bertiup dari daerah gurun yang kering. Iklim ini terdapat di Asia Barat, khususnya Asia Tengah di sekitar Arab dan sekitar Gurun Gobi.

4. Memiliki Keanekaragaman Flora dan Fauna

Benua Asia memiliki keunggulan, yakni memiliki keanekaragaman spesies flora dan fauna. Hal ini karena benua Asia terletak pada rentang koordinat yang luas dengan iklim yang sangat bervariasi. 

Kekayaan flora dan fauna menjadi daya tarik terbesar bagi para pecinta dan peneliti flora dan fauna. Di wilayah utara yang beriklim dingin, vegetasi tundra merupakan spesies tumbuhan yang dominan. 

Jenis vegetasi tundra meliputi lumut, rerumputan, dan tumbuhan runjung. Hewan khas wilayah ini termasuk beruang, anjing laut, rusa kutub, dan rubah Siberia.

Di sisi lain, kawasan Asia Tengah memiliki padang rumput dan sabana. Hal ini disebabkan rendahnya curah hujan di daerah tersebut. Dan karena curah hujan yang tinggi di Asia selatan, terdapat banyak hutan hujan tropis yang lebat. Selain lebat, hutan hujan juga merupakan rumah bagi keanekaragaman flora dan fauna.

5. Adanya Dataran Tertinggi di Dunia

Keunggulan Benua Asia berdasarkan letaknya secara astronomis adalah memiliki daratan tertinggi di dunia. Dataran ini terletak di wilayah Tibet. Oleh karena itu, kawasan ini disebut juga atap dunia, karena merupakan yang tertinggi di dunia.

Tibet terdiri dari sebagian besar daratan dan mencapai ketinggian 5.000 meter di atas permukaan laut. Tibet sendiri berbatasan dengan Asia Selatan dan Timur. Jadi, Tibet secara khusus terletak di Cina selatan dan berbatasan langsung dengan Nepal, Burma, Bhutan, dan India.

6. Sering Terjadi Gempa Bumi

Salah satu hal yang kita sering dengar tentang letak astronomis benua Asia adalah bahwa benua ini disebut sebagai benua yang sering mengalami gempa bumi.

Gempa bumi yang melanda benua Asia menyebar ke seluruh negeri. Jepang merupakan salah satu negara di benua Asia yang sering terkena gempa. Dalam beberapa tahun terakhir, gempa bumi juga sering terjadi di berbagai wilayah Indonesia.

7. Keberadaan Pegunungan

Benua Asia memiliki pegunungan tertinggi di dunia, seperti Himalaya dan Barisan Karakoram. Pegunungan ini terbentuk karena posisi astronomis benua Asia pada pertemuan dua lempeng, yaitu lempeng Eurasia dan lempeng India.

8. Ketersediaan Sumber Daya Alam

Posisi astronomis benua Asia juga mempengaruhi ketersediaan sumber daya alam di wilayah tersebut. Banyak bagian benua Asia yang kaya akan sumber daya alam, seperti minyak di Timur Tengah, gas alam di Siberia, dan bijih besi di Cina.

9. Pertukaran Perdagangan dan Budaya

Benua Asia dianggap sebagai kawasan strategis, karena terletak di persimpangan jalur perdagangan antara Asia, Eropa, dan Afrika. Letak astronomis benua Asia memungkinkan pertukaran budaya dan komersial antar negara.

Contohnya saja, dahulu Indonesia menjadi jalur perdagangan rempah-rempah dunia, sehingga para pedagang mulai membawa budaya dari negaranya masing-masing yang membuat adanya akulturasi budaya. Seperti misalnya ketika pedagang dari India yang membawa budaya hingga agama Hindu yang kini bisa kamu temukan di Pulau Bali.

10. Kepentingan Strategis

Posisi astronomis yang strategis di benua Asia memengaruhi kepentingan politik dan keamanan kawasan. Banyak negara di benua Asia memiliki kepentingan strategis dalam menguasai jalur perdagangan internasional, seperti Selat Hormuz di Timur Tengah dan Selat Malaka di Asia Tenggara.

Sudah Tahu Letak Astronomis Benua Asia & Dampaknya bagi Negara?

Demikian penjelasan lengkap mengenai letak astronomis benua Asia serta dampaknya yang berpengaruh terhadap negara-negara yang masuk ke dalam kawasan benua tersebut. Semoga penjelasan di atas bermanfaat!

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page