Letak Geografis Benua Asia Serta Pengaruhnya

Di benua mana Anda tinggal sekarang? Tentu saja Asia. Sebagai benua terluas dengan jumlah penduduk mencapai 60% dari seluruh populasi manusia di dunia, Asia memiliki bermacam karakteristik unik yang disebabkan oleh letak geografisnya. Lantas, dimana letak geografis Benua Asia dan bagaimana pengaruhnya?

Apa itu Letak Geografis Benua Asia?

Jika Anda pernah mempelajari tata letak suatu wilayah atau negara, tentu sudah tidak asing lagi dengan istilah letak geografis dan letak astronomis. Lantas, apakah maksud dan perbedaan keduanya? 

Letak astronomis adalah letak atau posisi suatu wilayah yang bisa Anda lihat melalui garis lintang dan garis bujur. Sedangkan untuk letak geografis sendiri berarti letak suatu wilayah yang Anda lihat berdasarkan posisi aslinya di permukaan bumi. 

Lantas, bagaimana dengan letak geografis Benua Asia? Benua Asia sendiri terbagi ke dalam enam wilayah yaitu Asia Timur, Asia Tengah, Asia Timur, Asia Tenggara, Asia Selatan hingga Asia Barat. Dengan letaknya yang cukup mendominasi permukaan bumi, bagaimana pengaruh dari letak geografis Benua Asia? 

Letak Geografis Benua Asia

Untuk membuat penjelasan lebih sederhana, letak geografis adalah letak yang bisa Anda lihat dari peta atau globe. Sementara itu, letak geografis Benua Asia bisa dibilang sangat strategis karena berada di antara dua benua dan tiga samudera. Daftar berikut akan menjelaskan selengkapnya:

  • Di bagian timur, Benua Asia berbatasan langsung dengan Selat Bering dan Samudra Pasifik
  • Di bagian barat, Benua Asia bersebelahan dengan Benua Eropa
  • Di bagian utara, Benua Asia bersebelahan dengan Samudra Arktik
  • Di bagian selatan, Benua Asia berbatasan dengan Benua Australia dan Samudera Hindia. 

Di atas adalah letak geografis Benua Asia terlengkap. Sebagai informasi, Benua Asia berbatasan langsung dengan Benua Eropa karena sebagian besar negara milik keduanya berada di daratan yang sama. Wilayah ini bisa Anda sebut sebagai Eurasia yang terbagi ke dalam wilayah bagian Eurasia Timur dan Eurasia Barat. 

Pengaruh Letak Geografis Benua Asia

Letak geografis yang sudah Anda baca di atas rupanya membawa beberapa pengaruh terhadap banyak negara di Asia. Pengaruh ini mulai dari bentuk dataran, adanya pegunungan hingga keberagaman iklim. Simak daftar di bawah ini agar lebih paham. 

1. Terdapat Banyak Pegunungan

Pengaruh pertama dari letak geografis Benua Asia adalah adanya daerah pegunungan. Salah satu pegunungan yang banyak kita tahu contohnya adalah Pegunungan Himalaya di Jepang. Namun, terlepas dari itu, ternyata masih ada banyak lagi.

Seperti contohnya di Korea terdapat Pegunungan Kinlin dan Pegunungan Kwen Lun. Selain itu, di bagian negara lain terdapat Pegunungan Mediteran, Pegunungan Karakoram, Pegunungan Sirkum Pasifik hingga Pegunungan Hindu Kush.

Bahkan yang lebih menarik, di Pegunungan Himalaya juga terdapat gunung dengan puncak tertinggi di dunia yaitu Gunung Everest dengan ketinggian hingga 8.850 meter.

2. Sering Terjadi Gempa Bumi

Jika di poin pertama kita sudah membicarakan tentang banyaknya pegunungan di Benua Asia, maka seharusnya kita tahu hal tersebut akan berpengaruh pada intensitas gempa bumi. Hal ini selaras dengan fakta yang menyebutkan jika salah satu penyebab gempa bumi adalah aktivitas gunung berapi. 

Dari data yang mencatat angka gempa bumi di seluruh dunia dalam rentang tahun 1990 hingga 2022, terdapat ada 8 negara dengan intensitas gempa tersering. Secara mengejutkan, dari data tersebut, 7 negara di antaranya adalah dari Benua Asia, dan Cina memuncaki daftar dengan jumlah mencapai 182 kejadian. 

3. Dataran Tinggi Mendominasi Wilayah Asia

Tidak hanya unggul dengan banyaknya pegunungan, dataran tinggi ternyata juga mendominasi wilayah Benua Asia. Bahkan, dataran tertinggi di dunia juga ada di Asia, lebih tepatnya di wilayah Tibet, Tiongkok. Dataran tinggi ini berbatasan langsung dengan India, Bhutan, Myanmar, dan Nepal.

Kemudian untuk ketinggiannya sendiri, Dataran Tinggi Tibet memiliki ketinggian mencapai 4000 hingga 5000 meter di atas permukaan laut. 

4. Memiliki Lembah Sungai, Gurun Hingga Hutan Hujan Tropis

Pengaruh letak geografis Benua Asia yang berikutnya adalah adanya lembah sungai besar. Apa itu lembah sungai? Lembah sungai atau yang bisa juga kita sebut sebagai delta sungai adalah daratan di sekitar hilir yang terbentuk oleh endapan lumpur dan material lainnya yang terbawa arus sungai. 

Beberapa delta sungai terbesar dan banyak orang ketahui adalah Sungai Amur di perbatasan Tiongkok-Rusia, Sungai Obs di Siberia hingga Sungai Gangga di India. Selain lembah sungai, terdapat juga bentangan gurun pasir luas, bahkan yang terluas di dunia juga berada di Asia. 

Gurun Sahara di Mesir menjadi yang terluas di dunia dengan luas hingga 9.100.000 kilometer persegi. Kemudian, sebagian besar wilayah Asia juga memiliki kawasan hutan hujan tropis yang lebat. Ini bisa Anda temukan di beberapa negara seperti Filipina, Malaysia, dan tentu saja Indonesia.

5. Menjadi Benua dengan Populasi Tertinggi

Seperti yang sudah tertulis di awal, Benua Asia adalah benua terluas di dunia. Fakta ini tidak menutup kemungkinan untuk sekaligus menjadikannya sebagai benua terpadat dengan jumlah penduduk yang sangat banyak. Benar saja, per tahun 2022 kemarin, jumlah penduduk di Benua Asia mencapai angka 4,7 miliar jiwa.

Angka ini tentu sangat fantastis mengingat jumlah penduduk di seluruh dunia dilaporkan mencapai angka 8 miliar jiwa. Bayangkan, lebih dari setengah penduduk dunia adalah orang-orang Benua Asia. 

6. Memiliki 5 Iklim Berbeda

Pengaruh terakhir dari letak geografis Benua Asia ada pada kondisi iklimnya. Secara keseluruhan, Benua Asia memiliki 5 iklim berbeda seperti yang terbagi ke dalam daftar berikut ini.

a. Iklim Tropis Basah

Untuk merasakan iklim tropis basah, Anda bisa pergi ke negara yang terletak di Asia Tenggara atau Asia Selatan. Negara-negara yang ada di wilayah ini rata-rata memiliki curah hujan cukup tinggi. Selain itu, musim yang identik tentu adalah kemarau dan penghujan yang menjadi akibat dari pergerakan angin muson. 

b. Iklim Subtropis Basah

Jika Anda merasa sudah mendapatkan intensitas hujan paling tinggi dan sering di Asia Tenggara, maka Anda salah. Faktanya, curah hujan tertinggi terjadi di negara dengan iklim subtropis basah seperti wilayah Cina Timur. Kejadian ini bisa terjadi akibat pengaruh angin muson tenggara dan aktivitas laut Samudera Pasifik. 

c. Iklim Kontinental

Pernah mendengar iklim kontinental sebelumnya? Iklim yang satu ini bisa juga Anda sebut sebagai iklim darat. Udara yang kering dan curah hujan sangat rendah adalah karakteristik dari negara dengan jenis iklim ini. Umumnya, iklim kontinental banyak ditemukan di wilayah Cina Barat Laut dan Asia Tengah.

d. Iklim Dingin

Dengan memiliki usia musim panas yang sangat pendek tiap tahunnya, negara-negara di Benua Asia bagian utara hingga Siberia identik dengan iklim kontinental kutub atau iklim subarktik. 

e. Iklim Gurun

Sifatnya sangat kering dan bahkan hampir tidak memiliki curah hujan adalah dua karakteristik utama dari wilayah dengan iklim gurun. Iklim jenis ini bisa Anda temukan di banyak negara Asia Barat seperti Arab atau Yaman.

Sudah Tahu Letak Geografis Benua Asia dan Pengaruhnya?

Setelah mengetahui pengaruh dari letak geografis Benua Asia, kini Anda akan menganggap semua kejadian dan fenomena yang terjadi di alam sekitar dengan lebih masuk akal. Jadi, sudah paham dimana benua yang kita singgahi ini berada?

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page