10+ Lirik Lagu Lagu Daerah Pendek dan Mudah Dinyanyikan

Selain kesenian tari, lirik lagu lagu daerah di Indonesia juga beragam dan penuh makna. Selain itu, gubahan juga tersebut termasuk dalam warisan budaya yang wajib dilestarikan. Apalagi setiap lagu memiliki makna mendalam dan ciri khas dari masing-masing daerah. Lantas, apa saja lagu yang mudah dinyanyikan? Simak di sini!

10 Lirik Lagu Lagu Daerah Pendek dan Maknanya

Anda tidak perlu merasa takut ataupun bingung dalam menghafalkan lagu daerah. Sebab, banyak sekali lagu-lagu tradisional yang mempunyai lirik singkat, sehingga cukup mudah untuk menghafalkannya. Apa saja? Anda bisa pilih salah satu rekomendasi berikut ini:

1. Cublak Cublak Suweng – Jawa Timur

Lirik lagu lagu daerah pertama yang pendek dan mudah untuk Anda hapalkan adalah Cublak Cublak Suweng dari Jawa Timur. Selain itu, lagu ini mengandung pesan untuk mencari harta benda sewajarnya saja. Sebab, menuruti hawa nafsu akan membuat Anda menjadi serakah. Berikut liriknya:

Cublak cublak suweng

Suwengé ting gelèntèr

Mambu ketundhung gudèl

Pak Empong léra-léré

Sapa ngguyu ndhelikaké

Sir, sir pong dhelé kopong

Sir, sir pong dhelé kopong

2. Gundhul Pacul – Jawa Tengah

Lagu daerah singkat yang mudah Anda hafalkan berikutnya adalah Gundhul Pacul dari Jawa Tengah. Selain itu, makna tembang tradisional ini adalah seorang pemimpin memperjuangkan kesejahteraan rakyat. Sebab, kepentingan pribadi bisa menjadi prioritas nomor sekian. Berikut liriknya:

Gundhul gundhul pacul cul gembèlèngan

Nyunggi nyunggi wakul kul gembèlèngan

Wakul ngglimpang segané dadi sak ratan

Wakul ngglimpang segané dadi sak ratan

3. Manuk Dadali – Jawa Barat

Jika ingin menghafalkan lirik lagu lagu daerah dari Jawa Barat, maka Manuk Dadali menjadi pilihan yang tepat. Selain itu, bait lagu ini menggambarkan tentang burung garuda sebagai simbol Pancasila yang menjadi dasar negara.

Sebagai rakyat Indonesia, masyarakat semestinya mengamalkan seluruh poin-poin dasar negara tersebut. Meliputi persatuan, toleransi, hingga saling tolong menolong. Berikut liriknya:

Mesat ngapung luhur jauh di awang-awang

Mébérkeun jangjangna bangun taya karingrang

Sukuna ranggoas reujeung pamatukna ngeluk

Ngepak mega bari hiberna tarik nyuruwuk

Saha anu bisa nyusul kana tandangna

Gandang jeung perténtang taya bandingannana

Dipikagimir dipikasérab ku sasama

Taya karempan kasieun lébér wawanénna

Manuk dadali manuk panggagahna

Perlambang sakti Indonesia Jaya

Manuk dadali pangkakoncarana

Resep ngahiji rukun sakabéhna

Hirup sauyunan tara pahiri-hiri

Silih pikanyaah teu inggis béla pati

Manuk dadali ngandung siloka sinatria

Keur sakumna bangsa di nagara Indonesia

4. Burung Kakak Tua – Maluku

Ketika mendengar lagu Burung Kakak Tua, mayoritas orang pasti menganggapnya sebagai tembang anak nasional. Padahal sebenarnya, ini termasuk lagu daerah asal Maluku. 

Selain itu, Pesan dalam gubahan populer ini adalah tentang fisik seseorang yang pasti berubah seiring usia. Jadi, manusia seharusnya tidak terpaku pada penampilan luar semata. Sebab, pada akhirnya, waktu akan memudarkan kecantikan atau ketampanan mereka. Berikut liriknya:

Burung kakak tua

Hinggap di jendela

Nenek sudah tua

Giginya tinggal dua

5. Potong Bebek Angsa – NTT (Nusa Tenggara Timur)

Mayoritas orang menganggap Potong Bebek Angsa sama dengan Burung Kakak Tua sebagai lagu anak nasional. Padahal, lagu tersebut merupakan lagu tradisional dari Nusa Tenggara Timur. Selain itu, lagu ini menjelaskan tentang cara menikmati kehidupan bersama orang-orang terkasih. Berikut liriknya:

Potong bebek angsa masak di kuali

Nona minta dansa dansa empat kali

Sorong ke kiri sorong ke kanan

Lalalala

Sorong ke kiri sorong ke kanan

Lalalala

6. Ampar Ampar Pisang – Kalimantan Selatan

Lirik lagu lagu daerah selanjutnya yang relatif singkat sehingga mudah untuk Anda ingat berikutnya adalah Ampar Ampar Pisang dari Kalimantan Selatan. Selain itu, lagu tradisional ini menggambarkan situasi kehidupan di daerah sana dan selalu menjadi pengiring permainan. Berikut liriknya:

Ampar-ampar pisang

Pisangku balum masak

Masak bigi dihurung bari-bari

Masak bigi dihurung bari-bari

Manggalepak manggalepok

Patah kayu bengkok

Bengkok dimakan api apinya cang curupan

Bengkok dimakan api apinya cang curupan

Nang mana batis kutung

Dikitipi dawang

Nang mana batis kutung

Dikitipi dawang

7. Putri Cening Ayu – Bali

Di nomor ketujuh ada lagu daerah dari Bali. Lagu tradisional ini memiliki makna mendalam tentang ikatan emosional ibu dan anak. Berikut liriknya:

Putri cening ayu ngijeng cening jumah

Meme luas malu kapeken meblanja

Apang ada darang nasi

Meme tiang ngiring nongos ngijeng jumah

8. Si Patokaan – Sulawesi Utara

Pesan yang tersirat dari lagu Si Patokaan asal Sulawesi Utara ini mirip dengan putri cening ayu dari Bali. Selain itu, isi liriknya mengenai nasihat seorang ibu kepada buah hatinya yang ingin merantau ke luar negeri. Berikut liriknya:

Sayang-sayang, si Patokaan

Matego-tego gorokan, sayang

Sayang-sayang, si Patokaan

Matego-tego gorokan, sayang

Sako mangemo tanah man jauh

Mangemo milei lek lako, sayang

Sako mangemo tanah man jauh

Mangemo milei lek lako, sayang

9. Bungong Jeumpa – Aceh

Lirik lagu lagu daerah selanjutnya yang singkat, namun sarat makna adalah Bungong Jeumpa dari Aceh. Selain itu, lagu tradisional ini menggambarkan tentang keindahan tanah rencong serta semangat masyarakatnya yang tinggi. Berikut liriknya:

Bungong jeumpa, bungong jeumpa meugah di Acèh

Bungong teuleubèh, teuleubèh indah lagoë na

Putéh kunèng meujampu mirah

Bungong siulah indah lagoë na

Lam sina buleuën, lam sina buleuën angèn peuayôn

Rurôh meususôn, meususôn, nyang mala-mala

Mangat that mubèë meunyo tatém côm

Leupah that harôm si bungong jeumpa

10. Yamko Rambe Yamko – Papua

Bila Anda ingin tahu lagu daerah dengan semangat juang tinggi, maka Yamko Rambe Yamko dari Papua jawabannya. Sebab, lagu ini menggambarkan tentang semangat para pahlawan dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dari tangan penjajah.

Selain itu, lagu ini juga menepis bahwa Papua tidak bangga menjadi bagian dari NKRI. Masyarakat Papua bangga dan senang menjadi bagian dari bumi pertiwi. Berikut liriknya:

Hee yamko Rambe Yamko

Aronawa kombe

Hee Yamko Rambe Yamko

Aronawa Kombe

Temino Kibe Kubano Ko Bombe Ko

Yuma No Bungo Awe Ade

Temino Kibe Kubano Ko Bombe Ko

Yuma No Bungo Awe Ade

Hongke Hongke, Hongke Riro (4x)

11. Soleram – Riau

Selanjutnya berasal dari Riau yang mempunyai lagu tradisional berjudul Soleram. Lagu ini tidak kalah populer pada era 90-an. Selain itu, lagu daerah ini berisi pesan untuk senantiasa mempertahankan hubungan pertemanan serta pentingnya melestarikan budaya asli Indonesia. Berikut liriknya:

Soleram (3x)

Anak yang manis

Anak manis janganlah dicium sayang

Kalau dicium merahlah pipinya

Satu, dua, tiga, dan empat

Lima, enam, tujuh, delapan

Kalau tuan dapat kawan baru sayang

Kawan lama ditinggalkan jangan

12. Pinang Muda – Jambi

Selanjutnya ada lagu tradisional asal Jambi, Pinang Muda. Ini merupakan gubahan untuk mereka yang terlahir sebagai kembar di bumi pertiwi. Selain itu, lirik lagu lagu daerah ini berisi nasihat untuk hidup rukun. Karena, bagaimanapun hubungan darah tidak akan terputus. Berikut liriknya:

Pinang muda pinang muda dibelah dua

Pinang muda pinang muda dibelah dua

Manik-manik sekepal digenggam berkilau bersinar merembah

Sekepal

Manik-manik sekepal digenggam berkilau bersinar merembah

Dari muda ke tua petuah jangan diubah

Dari muda ke tua petuah jangan diubah

13. Sinanggar Tulo – Sumatera Utara

Terakhir ada lagu berjudul Sinanggar Tulo. Nah, makna lagu daerah asal suku Batak ini adalah curahan hati seorang lelaki tentang permintaan ibunda tercinta dalam memilih calon pengantin.

Selain itu, dalam masyarakat Batak memang pemilihan calon pengantin harus sesuai dengan beberapa aturan yang telah ditetapkan serta diwariskan secara turun temurun. Berikut liriknya:

Sinanggar tullo tullo a tullo (6x)

Sada dua to…lu

Binilang ni da pamila….ngi

Jong jong hami na to …lu

Jumulo hami marsatta …. bi

Sinanggar tullo tullo a tullo

Mardalan motor se….dan

Marsibolusan dohot le…reng

Mardalan si pori…..ban

Buriapus molo hube …reng

Sinanggar tullo tullo a tullo (6x)

Sahat sahat ni so….lu

Sai sahat ma tu botte … an

Leleng hita mango…..lu

Sai sahat tu panggabe…. an

Sudah Tahu Apa Saja Lirik Lagu Lagu Daerah?

Lagu daerah Indonesia sangat beragam, bukan? Sayangnya, lirik lagu lagu daerah kini semakin jarang terdengar. Selain itu, kemajuan teknologi membuat generasi muda semakin malas untuk mengetahui apalagi menghafalkan lagu tradisional. Namun, sebenarnya ada cara untuk membuat generasi muda tertarik mempelajarinya.

Hal tersebut bisa dilakukan dengan lebih sering memutar lagu-lagu daerah di ruang publik. Mengadakan kompetisi kesenian tradisional, termasuk kategori lagu daerah dengan hadiah dan membiasakan anak mendengar lagu-lagu tersebut sedari kecil juga bisa dilakukan. Lantas, apakah Anda juga suka mendengarkan lagu daerah?

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page