Pencemaran lingkungan merupakan perubahan yang terjadi pada alam akibat aktivitas manusia, baik untuk tujuan pengembangan ekonomi maupun teknologi. Perubahan inilah yang menyebabkan kualitas lingkungan menurun, sehingga tidak bisa berfungsi maksimal. Lantas, apa saja macam macam pencemaran lingkungan?
Daftar ISI
Apa Itu Pencemaran Lingkungan?
Pencemaran merupakan perubahan faktor abiotik yang diakibatkan oleh kegiatan yang berlebihan. Salah satu contohnya adalah pengolahan bahan baku yang tidak sesuai dengan standarisasi lingkungan. Ada dua jenis bahan polutan yang ada di lingkungan sekitar, berikut di antaranya:
- Degradable merupakan polutan yang bisa diuraikan kembali. Salah satu contohnya adalah kotoran hewan dan limbah dari tumbuhan.
- Non Degradable merupakan jenis polutan yang tidak bisa diuraikan lagi. Salah satu contohnya adalah timah hitam dan merkuri.
Macam macam pencemaran lingkungan terjadi karena banyak faktor, salah satu yang paling utama adalah manusia. Jadi, secara tidak langsung manusia berkontribusi dalam proses pencemaran lingkungan.Â
Mulai dari bertambahnya penduduk hingga banyaknya sumber yang menjadi zat polutan yang tidak bisa dinetralisir oleh alam. Menurut WHO, tingkat pencemaran akan berdasar pada kadar zat pencemarnya. Tingkat pencemaran dibedakan menjadi 3 kategori, berikut di antaranya:
- Pencemaran yang mengakibatkan iritasi ringan pada panca indera dan tubuh. Pencemaran ini biasanya akan menimbulkan kerusakan pada ekosistem lainnya.
- Pencemaran yang mengakibatkan reaksi dan sakit kronis pada tubuh.
- Pencemaran dengan kadar zat polutan yang tinggi. Hal ini bisa menimbulkan gangguan pada lingkungan sekitar, bahkan hingga kematian.
Macam Macam Pencemaran Lingkungan
Pencemaran lingkungan terbagi menjadi 5 jenis. Berikut macam macam pencemaran lingkungan yang sering terjadi:
1. Pencemaran Tanah
Tanah merupakan habitat bagi manusia dan makhluk hidup lainnya. Tercemarnya tanah jelas akan berpengaruh pada kualitas hidup makhluk hidup yang ada. Berbagai virus dan bakteri juga bisa menyebabkan berbagai jenis penyakit.
Hal inilah yang menyebabkan terpengaruhnya kualitas hidup suatu lingkungan atas pencemaran tanah yang terjadi. Polusi tanah merupakan kondisi saat permukaan tanah terkontaminasi polutan. Umumnya, terjadinya kontaminasi tanah ini berasal dari bahan kimia buatan manusia.
Nah, berikut ini ada beberapa penyebab terjadinya pencemaran tanah:
1. Sampah
Sampah merupakan salah satu jenis polutan pencemar tanah. Sampah yang mencemari tanah ini pada umumnya berasal dari sampah rumah tangga yang tidak bisa diolah dengan baik.
Banyaknya sampah akan membuat lingkungan menjadi kotor. Tidak jarang, hal ini membuat orang yang tinggal di atas tanah yang tercemar akan mudah terjangkit berbagai penyakit menular.
2. Bahan Radioaktif
Selanjutnya adalah bahan radioaktif. Jenis polutan yang satu ini ternyata bisa masuk ke kawasan tercemar. Selain itu, pencemaran dari bahan radioaktif ini bisa menimbulkan risiko terjangkitnya penyakit serius bagi masyarakat yang hidup di kawasan tercemar.
2. Pencemaran Udara
Macam macam pencemaran lingkungan selanjutnya adalah pada udara. Pencemaran udara terjadi saat polutan dan penyebab pencemaran adalah gas yang bercampur udara. Jenis pencemaran ini paling mudah ditemukan. Hal tersebut terjadi karena sifat dari gas yang mudah menyebar.
Pencemaran udara ini juga bisa disebabkan oleh gas dan partikel. Jenis polutan ini berasal dari asap kendaraan bermotor, hingga pembakaran limbah rumah tangga. Contoh gas dan polutan yang bisa menjadi sumber pencemaran udara adalah sebagai berikut:
- Karbon monoksida atau CO ini berasal dari pembakaran bahan buangan mesin. Jika jumlah dari karbon monoksida melebihi batas maksimal, maka bisa mengganggu pernapasan.
- Karbon dioksida atau CO2 ini berasal dari pernapasan makhluk hidup. Selain itu, CO2 ini juga bisa berasal dari proses pembusukan bahan organik, hingga pelapukan batuan. Jika jumlah dari gas CO2 di atmosfer meningkat, maka suhu bumi pun akan meningkat yang menyebabkan perubahan iklim.
- Sulfur dioksida merupakan gas pencemaran lingkungan yang berasal dari pabrik pembakaran fosil atau belerang. Jika jenis polutan ini bercampur dengan air hujan, maka bisa menimbulkan hujan asam.
3. Pencemaran Air
Pencemaran air merupakan adanya perubahan penurunan kualitas air pada suatu tempat. Penyebab terjadinya pencemaran air cukup beragam, berikut di antaranya:
- Pembuangan bekas limbah industri dan limbah rumah tangga ke sungai maupun lautan.
- Adanya partikel tanah di area perairan. Hal tersebut biasanya diakibatkan oleh erosi.
- Penggunaan bahan peledak, serta racun untuk menangkap ikan.
- Tumpahan minyak akibat kebocoran tanker.
4. Pencemaran Suara
Macam macam pencemaran lingkungan selanjutnya adalah pencemaran suara. Polusi suara ini disebabkan adanya suara bising dari kendaraan bermotor, mesin pabrik, atau suara lain dengan bunyi yang keras. Tentu saja, hal ini akan sangat mengganggu pendengaran, bahkan mengganggu waktu tidur.
5. Pencemaran Cahaya
Pencemaran cahaya merupakan polusi yang terjadi karena kelebihan sumber cahaya pada suatu wilayah. Hal tersebut mengakibatkan meningkatnya intensitas cahaya secara signifikan. Selain itu, hal ini juga bisa mengganggu aktivitas makhluk hidup. Contohnya adalah lampu jalan yang berlebihan.
Cara Mengatasi Pencemaran Lingkungan
Agar dapat mengatasi macam macam pencemaran lingkungan, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan. Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi pencemaran lingkungan.
1. Menegakkan Peraturan
Peraturan tertulis memiliki peranan dalam mencegah terjadinya pencemaran lingkungan. Pemerintah bisa membuat regulasi yang berkaitan dengan pelestarian lingkungan melalui dinas terkait.
Tidak hanya aturan, pemerintah juga harus memiliki sikap yang tegas dalam mengusut masyarakatnya yang melakukan pelanggaran terhadap kelestarian lingkungan.
Berdasarkan Undang-Undang No. 32 Tahun 2009 mengenai Lingkungan Hidup. Upaya penanganan atas masalah pencemaran lingkungan bisa dilakukan dengan beberapa hal sebagai berikut:
- Mengatur sistem pembuangan limbah industri.
- Menempatkan kawasan industri berjauhan dengan pemukiman penduduk.
- Pengawasan terhadap penggunaan bahan kimia.
- Melakukan upaya penghijauan.
2. Edukasi
Upaya lain dalam mengatasi macam macam pencemaran lingkungan adalah dengan memberikan edukasi. Anda bisa berperan aktif dalam mengajarkan masyarakat lain tentang bagaimana cara menjaga lingkungan agar tetap lestari.
Upaya menanggulangi pencemaran lingkungan juga bisa dilakukan melalui jalur pendidikan, baik secara formal maupun non formal. Melalui pendidikan formal, masyarakat akan mempelajari lingkungan hidup.
Sementara pendidikan non formal bisa dari kegiatan penyuluhan kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.
3. Lakukan 3R
3R atau reuse, reduce, dan recycle merupakan istilah yang bisa mencegah dan mengatasi masalah macam macam pencemaran lingkungan.Â
Ada banyak sekali cara sederhana yang bisa Anda lakukan. Mulai dari memilah sampah, mengolah barang bekas menjadi produk baru, hingga menggunakan kembali barang yang masih layak digunakan.
4. Memanfaatkan Teknologi
Dengan kecanggihan teknologi yang ada saat ini, tentunya bisa dimanfaatkan untuk mengatasi pencemaran lingkungan. Salah satu contohnya adalah dengan membuat alat canggih untuk mengolah sampah menjadi suatu produk yang bernilai ekonomis.
Selain itu, Anda juga bisa memanfaatkan teknologi untuk berinovasi dalam menciptakan produk baru dari barang-barang bekas pakai.
Tertarik Menerapkan Metode 3R?
Itulah penjelasan mengenai macam macam pencemaran lingkungan yang perlu Anda ketahui. Pencemaran lingkungan sendiri mengakibatkan banyak kerugian. Seperti bau tidak sedap, global warming, menurunnya hasil pertanian, hingga memperburuk kesehatan.
Nah, dengan mengetahui penyebab pencemaran, Anda pun akan lebih memahami bagaimana cara untuk mengatasi hal tersebut. Anda juga bisa mengikuti kampanye mengenai pelestarian lingkungan untuk meningkatkan awareness masyarakat. Layaknya tema yang diusung ketika memperingati Hari Bumi tahun 2022 lalu.