Istilah magang atau internship sepertinya sudah tidak asing lagi bagi para mahasiswa dan pencari kerja. Sebelum bekerja secara profesional, mahasiswa dan pencari kerja dianjurkan untuk mencari lowongan internship terlebih dahulu.
Pasalnya, internship dapat memberikan pengalaman dan kemudahan mencari pekerjaan tetap. Lantas, apa itu internship atau magang? Simak penjelasan tentang internship melalui artikel ini!
Daftar ISI
Pengertian Magang atau Internship
Internship atau magang adalah sebuah program belajar sekaligus berlatih kerja dengan langsung praktek di perusahaan dalam jangka waktu tertentu. Orang yang bekerja sebagai internship disebut dengan intern.
Intern merupakan pekerja yang sama seperti pekerja tetap maupun kontrak. Jadi, mereka bekerja mulai dari pagi hari sampai dengan sore hari atau sesuai kebijakan perusahaan.
Selama masa internship, perusahaan berhak memberikan tugas dan wajib memberikan bimbingan. Nantinya, perusahaan akan memberikan penilaian akhir pada performa intern.
Pada umumnya, internship dilakukan oleh mahasiswa atau siswa SMK. Bahkan, ada beberapa jurusan yang menjadikan internship atau magang sebagai salah satu syarat kelulusan.
Namun, seiring perkembangan zaman, internship juga banyak dilakukan oleh para fresh graduate atau lulusan baru. Hal ini lantaran lulusan baru sulit mencari pekerjaan tetap karena belum memiliki pengalaman.
Oleh sebab itu, mereka mencari pengalaman melalui internship. Perusahaan melakukan rekrutmen internship untuk menghemat budget gaji karyawan dan menemukan karyawan potensial.
Tujuan Magang atau Internship
Persaingan kerja yang tinggi membuat mahasiswa maupun fresh graduate wajib mengikuti program magang. Sebenarnya, apa tujuan internship? Berikut ini penjelasannya:
1. Mendapatkan Pengalaman Kerja
Tujuan utama internship yaitu mendapatkan pengalaman kerja. Seperti kata pepatah, pengalaman adalah guru terbaik dalam hidup. Melalui internship, mahasiswa bisa mempelajari banyak hal tentang pekerjaan secara langsung.
Pengalaman di dunia kerja tersebut tidak akan didapatkan di kampus. Pasalnya, teori dan pengalaman tentu saja sangat berbeda. Anda bisa belajar dari pengalaman saat internship.
2. Memudahkan Karir Sebagai Fresh Graduate
Sebagian besar lowongan kerja saat ini mengharuskan pelamar untuk memiliki pengalaman kerja. Lalu, bagaimana dengan fresh graduate? Tentu saja, internship adalah jalan keluarnya.
Memiliki pengalaman internship membuat Anda selangkah lebih maju dari pelamar fresh graduate lainnya. Rekruter tentu saja akan lebih mempertimbangkan fresh graduate yang memiliki pengalaman magang daripada lulusan lain yang tidak memilikinya.
3. Mengimplementasikan Ilmu ke Pekerjaan
Mahasiswa akan mempelajari berbagai macam teori dalam mata kuliah yang diterima setiap semester. Namun, teori tersebut masih kurang maksimal apabila tidak diimplementasikan secara langsung.
Memang ada praktikum di beberapa jurusan, tapi rasanya belum cukup sebelum mengimplementasikannya langsung di dunia kerja. Internship merupakan momen terbaik untuk mengimplementasikan apa yang Anda dapatkan di kampus.
4. Meningkatkan Hard Skill
Hard skill mengacu pada sebuah keahlian utama yang dibutuhkan dalam bidang pekerjaan tertentu. Misalnya, Anda ingin bekerja sebagai programmer, maka hard skill yang dibutuhkan adalah kemampuan coding dan pemahaman bahasa pemrograman.
Nah, salah satu cara meningkatkan hard skill yaitu mengikuti program internship. Saat internship atau magang, Anda akan belajar mengenai ilmu baru yang mungkin belum pernah dipraktekkan saat berada di kampus.
Para senior dan supervisi profesional akan memberikan ilmu-ilmu baru berkaitan dengan bidang Anda. Jadi, setelah keluar dari program internship, kemampuan atau skill Anda akan semakin baik.
5. Mengasah Soft Skill
Dunia kerja tidak hanya sekedar hard skill saja. Namun, Anda juga membutuhkan soft skill agar bisa beradaptasi dengan mudah. Soft skill sendiri adalah keterampilan bawaan yang tidak dipelajari secara formal.
Beberapa contoh soft skill penting dalam dunia kerja yaitu kemampuan negosiasi, manajemen waktu, komunikasi, sosialisasi, kerja sama, dan lain sebagainya. Semuanya bisa Anda asah ketika menjalankan program internship.
6. Belajar Beradaptasi dengan Dunia Kerja
Perlu Anda ketahui bahwa dunia kerja tidak seperti dunia kampus. Ritme kerjanya sangat cepat dan banyak hal yang mungkin membuat Anda kebingungan.
Kemampuan adaptasi sangat penting agar Anda bisa bertahan di dunia kerja. Program magang atau internship bisa membantu Anda belajar beradaptasi dengan dunia kerja. Jadi, Anda tidak akan kaget saat nanti menjadi pegawai tetap.
7. Memperluas Jaringan dan Pertemanan
Jaringan atau networking dan pertemanan sangat penting untuk karier Anda. Pasalnya, melalui jaringan Anda bisa mendapatkan informasi atau kesempatan kerja yang bagus.
Saat menjalankan internship, Anda akan bertemu para profesional dan teman lainnya. Pada umumnya, relasi tersebut memiliki bidang minat yang sama dengan Anda. Jadi, sangat menguntungkan untuk karir.
8. Melatih Kepercayaan Diri
Terakhir, internship membantu Anda meningkatkan dan melatih kepercayaan diri. Pengalaman dan wawasan di dunia kerja bisa membuat Anda lebih percaya diri. Terutama saat mencari pekerjaan tetap nanti, Anda pasti akan jauh lebih percaya diri di depan rekruter.
Tips Sukses Magang atau Internship
Langsung saja, berikut ini tips sukses menjalankan program magang atau internship:
1. Aktif Mencari Informasi Magang
Jika Anda ingin menjalankan program internship, maka Anda harus mencari informasinya terlebih dahulu. Perusahaan memiliki standar kandidat intern masing-masing. Anda harus memenuhi semua syarat dan standar dari perusahaan.
Pada umumnya, internship di perkuliahan dilakukan pada semester tiga, lima, atau akhir. Anda bisa mencari informasi internship melalui media sosial, website kampus, perusahaan, atau bertanya pada senior.
2. Jangan Berorientasi pada Uang
Tujuan utama internship bukan untuk mendapatkan uang, tapi pengalaman dan pembelajaran. Oleh sebab itu, pastikan tidak berorientasi pada uang saat menjalankan internship.
Jika berorientasi pada uang, maka Anda tidak akan bersungguh-sungguh dalam mengerjakan pekerjaan karena merasa kurang layak. Biasanya, perusahaan hanya memberikan insentif pada mahasiswa yang sedang magang.
3. Bekerja Secara Profesional
Tips terakhir yaitu bekerja secara profesional dan mengikuti program sampai selesai. Perusahaan akan menilai etos kerja, sikap, dan kepribadian intern.
Pastikan Anda bersungguh-sungguh saat internship. Lakukan semua tugas yang diberikan oleh supervisi. Jika beruntung, maka Anda mungkin akan dipanggil setelah lulus kuliah.
Perbedaan Magang dan Management Trainee
Istilah magang atau internship erat kaitannya dengan management trainee. Pasalnya, keduanya sama-sama program pelatihan kerja. Berikut ini beberapa perbedaan internship dan management trainee:
- Program internship bertujuan untuk menyiapkan mahasiswa menghadapi dunia kerja, sedangkan management trainee untuk menyiapkan calon pekerja yang bisa diandalkan.
- Intern tidak mendapatkan hak sebagai karyawan, sementara peserta management trainee mendapatkannya.
- Jangka waktu internship maksimal 1 tahun, sementara management trainee lebih panjang yaitu minimal 1 tahun.
- Program internship tidak menjanjikan pengangkatan sebagai karyawan tetap setelah program selesai, sedangkan management trainee menjanjikannya.
- Tidak semua perusahaan memiliki program management trainee.
Sudah Siap untuk Magang di Perusahaan Impian?
Setelah mengetahui apa itu magang atau internship, apakah Anda semakin yakin untuk melakukannya? Anda mungkin sudah paham bahwa mencari pekerjaan di masa kini semakin sulit. Sebagian besar perusahaan mencari pekerja yang berpengalaman.
Program internship menjadi jembatan untuk mendapatkan pekerjaan tetap. Jika Anda menjalankannya, maka Anda memiliki peluang mendapatkan pekerjaan di tempat lain karena sudah berpengalaman. Jangan lupa menjalankan semua aturan dan tugas dari perusahaan selama magang agar mendapatkan nilai yang baik.