Manajemen memberikan peranan penting dalam organisasi dan memiliki pengaruh terhadap entitas lain dalam organisasi. Apabila memiliki management yang baik, maka ini akan menunjang organisasi dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Lantas, apa pengertiannya? Apa saja fungsinya? Yuk, simak lewat artikel ini!
Pengertian Manajemen

Manajemen atau management merupakan suatu proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, motivasi, pengambilan keputusan, dan pengendalian sumber daya yang terdapat pada organisasi atau perusahaan untuk mencapai tujuannya.
Secara singkat, management merupakan sebuah cara untuk mengatur sebuah usaha atau bisnis. Meliputi cara mengatur alur kerja, karyawan, dan operasional untuk mencapai tujuannya.
Tujuan Manajemen
Lalu, apa saja sebenarnya tujuan dari management? Berikut merupakan beberapa tujuan management dalam organisasi:
1. Mengoptimalkan Sumber Daya
Organisasi ada dengan maksud untuk mencapai beberapa hal tertentu sesuai bidangnya. Agar dapat mencapai tujuan perlu adanya keberlangsungan organisasi. Contoh dari elemen keberlangsungan organisasi sendiri meliputi pertumbuhan organisasi, keuntungan, peningkatan sumber daya, dan lain-lain.
Dengan mengoptimalkan sumber daya yang ada akan memungkinkan organisasi untuk meningkatkan keuntungan dan dapat menekan proporsi pengeluaran untuk sumber daya. Karena itu, penting untuk melakukan pendeteksian dan pengidentifikasian proses yang mungkin membuat pemborosan sumber daya.
2. Meningkatkan Efisiensi
Dengan adanya sistem manajemen yang mengamati aktivitas, waktu yang terpakai, alur, dan prosedur kinerja. Maka, hal tersebut akan menghasilkan output yang efektif. Sehingga efektivitas dari proses, produksi, dan lain-lain akan ikut meningkat.
3. Memaksimalkan Keuntungan
Organisasi juga memiliki tujuan pribadi masing-masing. Sebagaimana pekerja yang memiliki tujuan pribadi untuk kehidupannya. Tujuan pribadi organisasi biasanya meliputi gaji yang kompetitif, pertumbuhan penghasilan, lingkungan kerja yang suportif, dan lain-lain.
Management memiliki tujuan untuk menyeimbangkan peningkatan pendapatan dan tetap menciptakan lingkungan kerja yang positif. Nah, untuk memaksimalkan hal tersebut diperlukan kerja sama tim yang baik dan saling mendukung satu sama lain.
Agar dapat memaksimalkan keuntungan dapat juga dengan cara mengembangkan inovasi, melakukan identifikasi pada pengeluaran yang tidak sesuai atau keluar dari budget, dan lain-lain. Di mana hal tersebut adalah tugas dari seorang manajer.
4. Mengurangi Risiko yang Mungkin Terjadi
Dalam management terdapat fungsi perencanaan. Adanya fungsi ini dapat berguna untuk memprediksi potensi dan kerugian yang mungkin dapat terjadi. Dengan teridentifikasinya potensi risiko dari awal tentu dapat menyiapkan mitigasi atau penanganan agar tidak melebar.
5. Menghasilkan Strategi Bisnis
Manajemen akan sering terlibat dalam pemikiran-pemikiran kritis mengenai keberlangsungan organisasi. Bersama dengan pemangku kepentingan, tim dapat menyampaikan rencana kinerja untuk mencapai tujuan bersama. Melalui musyawarah atau rapat tim, strategi yang efektif dan efisien dapat terwujud.
6. Menjaga Semangat Bekerja
Kenyamanan dalam lingkungan kerja merupakan tonggak awal peningkatan kinerja karyawan. Ini karena budaya, sikap, dan semangat organisasi dapat memengaruhi keluaran kinerja yang pastinya berpengaruh pada penghasilan perusahaan.
Agar dapat menjaga semangat aktif karyawan, tim management dapat melakukan beberapa kegiatan seperti memberikan penghargaan terhadap kinerja karyawan. Serta memberikan insentif, memberikan saran yang membangun, dan menjaga interaksi dengan baik.
7. Menjaga Kedisiplinan
Agar dapat mencapai tujuan organisasi, setiap karyawan harus mampu membiasakan diri untuk disiplin. Namun, perlu Anda ketahui bahwa kinerja karyawan tidak akan mungkin efektif jika tidak ada aturan atau regulasi. Harusnya organisasi memiliki aturan yang menumbuhkan kolaborasi atau kerja tim tanpa memberatkan.
Fungsi Manajemen
Agar tujuan organisasi dapat tercapai, terdapat 4 fungsi management yang dapat dilakukan, yaitu sebagai berikut:
1. Perencanaan
Pada tahap pertama adalah perencanaan yang menetapkan tujuan dan arah organisasi. Terdapat 3 pendekatan yang dapat dilakukan pada tahap ini, yaitu:
1. Perencanaan Strategis
Pendekatan ini biasanya top level management lakukan. Perencanaan strategis meliputi menganalisis ancaman-ancaman yang mungkin akan dihadapi oleh organisasi dan bagaimana cara menghadapinya. Biasanya perencanaan ini memiliki jangka waktu 3 tahun atau lebih.
2. Perencanaan Taktis
Berbeda dengan perencanaan strategis, perencanaan taktis memiliki jangka waktu yang pendek yang dilakukan oleh middle management. Perencanaan ini biasanya ditujukan pada divisi-divisi tertentu. Misalnya divisi keuangan, IT, marketing, dan lain-lain.
3. Perencanaan Operasional
Terakhir, yaitu perencanaan operasional. Perencanaan operasional adalah proses menggunakan perencanaan strategis dan taktis untuk mencapai tujuan organisasi.
2. Pengorganisasian
Pada tahap manajemen ini dilakukan delegasi sumber daya dan tugas kepada karyawan sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. Pengorganisasian penting untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan pada tahap perencanaan.
3. Kepemimpinan
Fungsi management selanjutnya adalah pengendalian. Pengendalian akan pemimpin atau leader lakukan kepada karyawan. Meliputi memotivasi karyawan, menginspirasi, dan menciptakan lingkungan yang menumbuhkan lingkungan kerja yang positif dan menyenangkan.
4. Pengendalian
Fungsi terakhir yaitu pengendalian. Ini merupakan proses evaluasi perencanaan, pengorganisasian, dan kepemimpinan. Fungsi ini memiliki tujuan memastikan tujuan organisasi. Apakah sudah sesuai atau belum, apakah keluar jalur atau tidak. Pada tahap ini juga dilakukan evaluasi baik dari sisi budget maupun karyawan.
Level Manajemen
Dalam beberapa organisasi, management terbagi menjadi 3 tingkatan yaitu top, middle, dan low. Hal tersebut tentu menyesuaikan dengan ukuran organisasi. Pada organisasi kecil, manajer atau pimpinan mungkin mengisi peran lebih dari satu tingkat. Berikut penjelasan dari ketiga tingkatan tersebut:
1. Top
Management pada tingkatan tertinggi biasanya memiliki peranan besar dalam keputusan organisasi dan juga memiliki peran administratif. Jabatan yang ada dalam level ini biasanya adalah Chief Executive Officer (CEO).
2. Middle
Manajemen pada tingkat menengah ini bekerja dengan top level management dan supervisor untuk membantu dalam meningkatkan produktivitas dan mencapai tujuan. Jabatan yang ada dalam level ini biasanya bisa Anda sebut sebagai manajer umum.
3. Low
Pada management tingkat akhir ini seringkali memiliki peran pengawasan. Jabatan yang ada adalah supervisor, manajer cabang, atau pemimpin tim. Mereka bekerja secara individu dan tim untuk mencapai tujuan yang telah top management tentukan.
Unsur Manajemen
Dalam management terdapat 5 elemen atau biasa disebut 5M. Elemen tersebut memberikan gambaran mengenai bagaimana seorang pemimpin organisasi atau perusahaan mendistribusikan sumber daya yang ada dalam organisasi untuk mencapai tujuan. Adapun 5M tersebut adalah sebagai berikut:
1. Man
Unsur pertama berkaitan dengan sumber daya manusia. Seorang pemimpin organisasi harus mampu mengelola sumber daya manusia dengan baik karena hanya dengan itu pekerjaan dapat berjalan sesuai dengan rencana awal.
2. Material
Material merupakan rantai pasok yang cukup penting untuk menunjang management dan strategi pemasaran. Apabila material tidak tersedia maka proses untuk mencapai tujuan organisasi juga ikut terhambat.
Sebagai contoh adalah pabrik tahu. Apabila material atau bahan utama dari produksi tahu, yaitu kedelai tidak ada. Maka, bagaimana bisa pabrik beroperasi dan memenuhi tuntutan jumlah produksi per hari? Oleh karena itu, seorang pemimpin organisasi harus senantiasa memastikan ketersediaan material.
3. Minutes (Time)
Waktu merupakan aset yang paling berharga dalam kehidupan, begitupun dalam organisasi. Estimasi waktu sangatlah penting apalagi dalam proses manajemen.
Sehingga pimpinan maupun tim dapat tahu berapa lama estimasi waktu untuk menyelesaikan task demi task. Serta berapa lama tujuan jangka pendek memungkinkan untuk dapat tercapai dan sebagainya.
4. Machine
Unsur selanjutnya adalah mesin. Meskipun seringkali masuk dalam kategori unsur pendukung, mesin mempunyai peranan sangat penting. Mesin memiliki kegunaan untuk memudahkan dalam mengelola bahan baku.
Mari gunakan gunakan pabrik tahu kembali sebagai contoh. Karena pabrik tentu tidak akan berjalan jika mesin yang menggiling kedelai tidak ada. Meskipun memang bisa menggunakan giling manual, namun ini akan memperpanjang waktu dan mungkin tidak mencapai target produksi.
5. Money
Unsur terakhir adalah uang. Tidak dapat menutup kenyataan bahwa tanpa uang organisasi atau perusahaan tidak akan berjalan. Tanpa uang, kegiatan produksi tidak dapat berjalan dan karyawan juga tidak akan mendapat upah yang selayaknya.
Management keuangan yang baik akan memberikan kemudahan untuk merencanakan target dan kinerja jangka panjang maupun jangka pendek dengan waktu yang efisien.
Sudah Memahami Pentingnya Manajemen?
Manajemen memiliki fungsi yang vital, karena itu penerapannya tidak boleh Anda sepelekan terutama dalam sebuah organisasi atau perusahaan. Style dari management sendiri sangatlah beragam, seperti demokrasi, transformasional, dan sebagainya.
Namun, secara keseluruhan management yang baik harus memiliki tujuan dan rencana yang jelas. Di mana cara untuk mencapainya adalah dengan adanya skill komunikasi dan team building yang baik. Peran manajer yang bisa mendorong dan mengkoordinasi tim juga penting untuk menciptakan lingkungan kerja produktif.