Dalam dunia kerja, terdapat elemen-elemen penting yang menjadi pilar untuk perkembangan sumber daya manusia. Salah satu elemen yang sangat penting dan tidak boleh diabaikan adalah sistem manajemen SDM. Sistem peraturan ini berfungsi sebagai landasan untuk menyaring sumber daya manusia.
Oleh karena itu, perusahaan saat memerlukan elemen ini untuk dapat memilih sumber daya manusia yang sesuai dengan kriteria perusahaan. Pada artikel ini, Anda akan mengetahui lebih seputar dunia MSDM. Simak selengkapnya di bawah ini!
Daftar ISI
Apa itu Manajemen SDM?
Manajemen SDM atau banyak orang menyebutnya sebagai MSDM merupakan salah satu sistem yang ada pada perusahaan-perusahaan. Sistem ini memiliki konsep untuk menyaring, merekrut, merencanakan, hingga mengembangkan tenaga kerja manusia.
Selain itu, Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) menjelaskan bahwa sumber daya manusia merupakan sebuah potensi yang dimiliki oleh manusia. Sebagai tambahan, siapapun dapat mengembangkan potensi tersebut untuk sebuah sistem produksi.
Oleh karena itu, pada setiap perusahaan akan memiliki satu divisi khusus dan memiliki tanggung jawab yang sangat besar terhadap perkembangan para karyawan. Divisi tersebut sudah tidak asing lagi bagi banyak kalangan, yaitu Human Resource (HR).
Jika menyebutkan HR, maka Anda akan langsung paham bagaimana cara kerja dari MSDM ini karena keduanya merupakan hal yang sama. Tim HR akan mengontrol dan menyaring para calon karyawan yang telah menyerahkan lamaran mereka pada perusahaan dan memilih kandidat yang sangat tepat untuk perusahaan.
Di samping itu, pemilihan sumber daya manusia yang tepat akan dapat membantu perusahaan untuk berkembang dan mencapai tujuan yang sudah ditentukan. Keterampilan para staf yang sangat baik dapat menjadi dorongan utama bagi perusahaan untuk mewujudkan tujuan organisasi.
Tujuan dari Manajemen SDM
Adanya manajemen SDM pada setiap perusahaan memiliki tujuan yang sangat penting. Tujuan tersebut tidak hanya berfokus pada pemilihan dan pengembangan sumber daya manusia, namun juga pada hal yang lainnya. Di bawah ini adalah daftar tujuan dari adanya MSDM di perusahaan.
- Menjadi sebuah dorongan utama bagi organisasi untuk dapat mencapai tujuan.
- Berperan untuk mengoptimalkan potensi karyawan secara maksimal dan efisien.
- Memilih karyawan yang memiliki potensi bagus, terlatih, dan juga memiliki motivasi untuk terus maju dan berkembang.
- Meningkatkan kinerja para karyawan secara menyeluruh.
- Meningkatkan kualitas kesejahteraan hidup karyawan.
- Menjadi penghubung bagi karyawan dan perusahaan dalam penyampaian pendapat untuk bahan evaluasi.
- Mengelola segala bentuk urusan, baik dari eksternal maupun internal perusahaan agar membawa dampak positif bagi semua orang.
- Memproses segala kebutuhan untuk mendaur ulang potensi karyawan agar lebih sesuai dengan kriteria sumber daya manusia di perusahaan.
- Menyiapkan solusi dan mencari jalan tengah terhadap segala permasalahan karyawan dan perusahaan.
- Memberikan apresiasi terhadap kinerja karyawan yang sudah membantu dalam pencapaian tujuan bersama.
- Memberikan motivasi kepada para karyawan.
- Menghadirkan lingkungan kerja yang nyaman dan sehat bagi para karyawan.
Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia
Sebagai elemen terpenting bagi perusahaan, manajemen SDM nyatanya memiliki fungsi yang tidak kalah penting dari sekedar pengertian umum. Berikut ini adalah fungsi dari manajemen sumber daya manusia yang harus Anda pahami.
1. Mengelola Segala Sumber Daya Manusia
Seperti yang sudah Anda ketahui dari fungsi dan tugas utama tim HR adalah untuk mengelola segala SDM bagi perusahaan. Manajemen SDM berfungsi untuk menyeleksi, merencanakan, dan mengembangkan karyawan yang menjadi sumber daya manusia utama perusahaan.
Pengelolaan ini bertujuan agar menjadi adil dalam pembagian sistem kerja bagi setiap karyawan. Jadi, tidak akan terjadi kesalahan dalam pembagian job description yang dapat mengakibatkan tidak seimbangnya beban kerja.
2. Pemutusan Kontrak Pegawai
HR memiliki tugas atau fungsi sebagai pihak berwenang untuk memutuskan kontrak para pegawai. Pemutusan kontrak tersebut berdasarkan hasil evaluasi dan penilaian kinerja pegawai selama masih bekerja di perusahaan tersebut. HR juga dapat melihat perkembangan potensi pegawai tersebut sebagai poin tambahan keputusan.
3. Pendistribusi Kompensasi, Upah, dan Insentif
Selanjutnya, manajemen SDM memiliki wewenang untuk memegang akses HR Payroll yang merupakan sistem untuk mengelola keuangan pegawai termasuk upah dan lainnya.
Manajemen sumber daya manusia akan mengelola payroll tersebut secara pasti dan mendistribusikan upah, insentif, hingga kompensasi bagi pegawai dengan adil. Selain itu, pembagian yang adil tersebut dapat menjadi sebuah apresiasi bagi para pegawai setelah bekerja keras.
4. Pengadaan Pelatihan
Sebagai tambahan, HR juga berfungsi untuk mengadakan pelatihan kerja bagi para pegawai dengan tujuan untuk mengembangkan potensi mereka. Pelatihan sebagai sarana pengembangan potensi tersebut berupa kegiatan untuk mempelajari sistem perencanaan dan evaluasi langsung terhadap kinerja.
5. Penentu Jenjang Karir Pegawai
Sebagian besar pegawai perusahaan mengharapkan adanya jenjang karir yang jelas bagi posisi kerja mereka. Hal ini menjadi tanggung jawab utama dari bagian MSDM untuk menentukan kenaikan jabatan para pegawai dari posisi awal.
6. Jembatan Penghubung
HR juga berfungsi sebagai jembatan penghubung antara para pegawai dan perusahaan. Manajemen sumber daya manusia akan melaporkan dengan jelas dan akurat segala jenis saran, kritik, dan masukan yang telah masuk.
Di samping itu, HR tidak boleh melebih-lebihkan atau mengurangi informasi yang ada, karena hal tersebut menjadi poin evaluasi perusahaan untuk kedepannya.
7. Penjamin Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Keselamatan dan kenyamanan para pekerja sangatlah penting demi menciptakan lingkungan kerja yang sehat. Hal ini menjadi tanggung jawab manajemen sumber daya manusia untuk menjaga lingkungan kerja tetap stabil dan tidak ada konflik atau masalah yang dapat merubah keadaan.
Lingkungan yang harmonis antar pegawai dan juga perusahaan menjadi kunci utama untuk melahirkan lingkungan kerja sehat. Selain itu, keselamatan kerja termasuk penggunaan atribut keselamatan selama bekerja juga menjadi tanggung jawab manajemen SDM.
8. Pemecah Masalah
Setiap perusahaan pasti pernah menghadapi permasalahan internal maupun eksternal terkait dengan berbagai hal. Situasi ini menjadi tanggung jawab dari HR untuk memberikan solusi sebagai pemecahan masalah yang ada. HR memiliki tuntutan untuk menjadi tanggap terhadap segala macam masalah.
Contoh dari Manajemen Sumber Daya Manusia
Dalam pelaksanaannya, manajemen SDM memiliki beragam jenis. Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
1. Finansial
Contoh yang pertama berkaitan dengan fungsi MSDM sebagai pendistribusi keuangan pegawai, yaitu finansial. Dalam pelaksanaan model satu ini, MSDM wajib untuk terlibat dalam pemberian kompensasi, upah, insentif, dan biaya tambahan lainnya bagi para pegawai.
2. Klerikal
Sedangkan untuk model klerikal berkaitan dengan fungsi MSDM sebagai pemegang lebar penilaian kinerja pegawai untuk pemutusan kontrak selanjutnya. Data administrasi para pekerja merupakan bahan utama untuk pengolahan nilai kinerja sebagai alat evaluasi.
3. Hukum
Manajemen sumber daya manusia memegang kendali dalam penetapan hukum bagi perusahaan. Hukum ada untuk ditaati oleh pegawai dan harus sesuai dengan ketentuan negara tentang ketenagakerjaan.
Selain itu, hukum juga berfungsi untuk bahan pengawasan kinerja pegawai, pembuatan kontrak kerja, dan seterusnya.
4. Ilmu Perilaku
Selanjutnya, MSDM bertugas untuk melakukan pendekatan dengan para pegawai dengan cara memahami ilmu perilaku mereka. Lalu, pihak MSDM akan menyiapkan solusi-solusi untuk segala macam masalah menyesuaikan dengan karakter para pegawai. Jadi, tidak akan ada ketidaksesuaian dalam pemecahan masalah.
5. Humanistis
Lalu, ada contoh lainnya yang berkaitan dengan terciptanya lingkungan kerja yang sehat dan kondusif. Dengan cara ini, MSDM berharap agar dapat membantu para pekerja dalam mengasah potensi yang telah mereka miliki dengan bekerja secara termotivasi.
6. Manajerial
Manajemen SDM juga melaksanakan tanggung jawab penuh sebagai pelaksana dan negosiator untuk sebuah proyek dengan klien perusahaan. Selain itu, MSDM juga bertugas sebagai pengawas untuk mengawasi hasil kerja karyawan dan juga perkembangan perusahaan.
Baca Juga: Apa itu Pengembangan SDM? Ini Tujuan, Metode, dan Strateginya
Sudah Tahu Tanggung Jawab Besar MSDM?
Memiliki posisi pada bidang manajemen SDM membuat seseorang mengampu tanggung jawab yang besar. Kondisi ini disebabkan karena manajemen sumber daya manusia memiliki banyak wewenang terhadap karyawan dan juga perusahaan.
Oleh sebab itu, adanya manajemen sumber daya manusia sangatlah penting bagi setiap perusahaan. Dengan adanya tim MSDM maka perusahaan memiliki bantuan yang sangat besar dalam mengatur, mengawasi, dan mengembangkan para karyawan.