Apa Itu Marketing Mix? Definisi, Konsep, Tujuan dan Contohnya

Dalam dunia pemasaran, istilah marketing mix sudah tidak asing lagi dan banyak diterapkan pada lini bisnis manapun. Selain mampu memikat daya tarik pelanggan, teori yang juga dikenal sebagai bauran pemasaran ini juga dinilai paling efektif untuk membantu keberlangsungan bisnis pada kurun waktu yang lama. 

Artikel ini akan memberikan kamu pemahaman yang mendalam tentang bauran pemasaran, mulai dari definisi, konsep 7P, tujuan, hingga contoh penerapannya pada perusahaan. Harapannya, kamu dapat mengaplikasikan pengetahuan tentang bauran pemasaran pada bisnis secara tepat. Tanpa berlama-lama lagi, simak pembahasan lengkapnya!

Definisi Marketing Mix

Berdasarkan definisinya, bauran pemasaran atau marketing mix adalah strategi dasar untuk menjual produk atau layanan jasa kepada konsumen. Lebih lanjut, bauran pemasaran akan menyelaraskan elemen vital penjualan untuk mencapai target perusahaan yang telah ditetapkan.  

Sebagai informasi, elemen tersebut sering disebut sebagai konsep bauran pemasaran 7P. Pada implementasinya, perusahaan harus senantiasa mempertimbangkan keseluruhan dari elemen-elemen ini dalam pembuatan rencana dan keputusan penjualan.

Oleh karena itu, elemen 7P harus saling berkaitan, guna memastikan pilihan produk, waktu, harga, target pasar, dan lokasi yang tepat untuk melakukan pemasaran. Dengan berfokus pada elemen 7P, perusahaan lebih mudah dalam hal pemenuhan kebutuhan konsumen, peningkatan kemampuan bersaing, serta mendominasi pasar yang ada.  

Konsep 7P Marketing Mix

7P Marketing Mix
7P Marketing Mix | Image Source: Freepik

Awalnya, konsep dari bauran pemasaran hanya berupa marketing mix 4P. Hingga beberapa tahun setelahnya, para pakar pemasaran sepakat untuk mengembangkan konsep menjadi bauran pemasaran 7P yang sesuai dengan perubahan zaman saat ini. Berikut ulasannya:

1. Product 

Sejatinya, produk mengarah pada segala jenis hasil usaha yang memiliki nilai fungsional dan sengaja perusahaan tawarkan kepada konsumen. Elemen ini diproduksi untuk memenuhi kebutuhan konsumen, baik dalam bentuk fisik atau non fisik, seperti jasa, barang, bahkan produk virtual sekalipun.     

Apabila ingin sukses menjalankan strategi bauran pemasaran, perusahaan harus mampu menciptakan produk atau jasa berkualitas tinggi dan mempunyai ciri khas yang sesuai dengan permintaan konsumen. Adapun, halhal yang menjadi pertimbangan dalam pembuatan produk atau jasa adalah fitur, desain, kemasan, dan segmen pasar. 

2. Price

Pada marketing mix, price (harga) merujuk pada penetapan biaya yang perusahaan bebankan kepada konsumen dalam rangka pertukaran produk atau jasa. Bagi perusahaan, penentuan harga menjadi salah satu unsur yang memegang peran vital. 

Penetapan biaya memerlukan adanya perhitungan dan pertimbangan yang matang. Pasalnya, harga yang terlalu rendah diketahui dapat menyebabkan perolehan laba yang sedikit dan mengganggu keberlangsungan bisnis. Sementara itu, harga yang terlalu tinggi berpotensi mengurungkan niat konsumen untuk membeli.   

Untuk menetapkan harga yang sesuai, perusahaan harus mempertimbangkan sejumlah faktor krusial. Sebagai contoh, target pasar, jumlah biaya produksi, kemampuan dan karakteristik dari konsumen, serta tawaran harga oleh kompetitor yang lainnya.  

3. Place

Sebagai lokasi fisik tempat terjadinya sebuah aktivitas bisnis, place adalah tempat ideal untuk dapat mencapai target konsumen yang lebih luas. Semakin strategis lokasi bisnis, maka semakin terbuka lebar pula kesempatan perusahaan dalam mendulang keuntungan yang signifikan. 

Pada praktiknya, konsep place (tempat) melibatkan penerapan taktik dan unsur strategi, guna memastikan bahwa produk atau jasa perusahaan mampu menjangkau konsumen dengan efektif. Secara umum, unsur strategi tersebut mencakup lokasi persediaan, sarana penyimpanan, distribusi produk, dan transportasi.  

4. Promotion

Selain merupakan upaya untuk membuat pelanggan sadar akan keberadaan suatu produk, promosi juga menjadi ajang peningkatan angka penjualan dengan cepat. Tanpa adanya promosi, konsumen tidak akan pernah mengenal produk atau layanan yang perusahaan jual.

Untuk menghadirkan promosi yang baik, perusahaan harus mencermati kemasan produk, mengembangkan nilai jual produk, dan memasang iklan yang menarik. Lebih lanjut, perusahaan dapat melakukan pemasangan iklan dengan menggunakan berbagai macam media, seperti internet, televisi, radio, atau surat kabar. 

5. People

Tak hanya konsumen, people atau orang dalam marketing mix juga melibatkan seluruh Sumber Daya Manusia (SDM), termasuk pekerja dan tim bisnis yang terkait. Karena SDM merupakan komponen terpenting dalam bisnis, maka perusahaan harus mempertimbangkan pemilihan kandidat pekerja yang terbaik pula. 

Faktor Sumber Daya Manusia ini berperan penuh dalam menentukan perkembangan kemajuan perusahaan. Oleh karena itu, perekrutan kandidat tidak boleh sembarangan. Perusahaan harus lebih selektif untuk memilih pegawai yang mampu menghadapi para konsumen sebaik mungkin.  

6. Process

Elemen berikutnya pada marketing mix adalah proses yang menyangkut rangkaian keseluruhan aktivitas bisnis dengan penggunaan layanan oleh konsumen. Singkatnya, proses adalah bentuk pengalaman konsumen, dari mulai mengetahui sebuah produk hingga terjadinya transaksi pembelian. 

Agar terciptanya pengalaman konsumen yang menyenangkan, perusahaan harus senantiasa konsisten terhadap produk atau layanan, dan mampu menyuguhkan kepuasan pelanggan pada setiap transaksi. 

Selain itu, pastikan untuk melakukan evaluasi berkelanjutan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dari kegiatan bisnis. Salah satu evaluasi tersebut yaitu menerapkan survei pelanggan.   

7. Physical Evidence

Bentuk fisik atau physical evidence merupakan pendukung jalannya sebuah bisnis. Wujudnya bisa berbentuk bukti fisik atau meliputi logo, produk, brosur, website, media sosial, dan lain sebagainya. Biasanya, konsumen membutuhkan bukti fisik, agar semakin yakin untuk melakukan pembelian produk atau layanan

Tujuan Marketing Mix

Marketing Mix
Marketing Mix | Image Source: Freepik

Secara umum, tujuan utama dari marketing mix adalah untuk memaksimalkan jumlah penjualan dan keuntungan perusahaan. Namun, terdapat tujuan lain dari bauran pemasaran yang lebih luas lagi, seperti: 

1. Direct Marketing (Pemasaran Langsung)

Kegiatan bisnis ini menggunakan sistem pemasaran interaktif dengan menggunakan beberapa media iklan. Tujuannya yaitu untuk menciptakan transaksi yang dapat perusahaan amati pada satu lokasi.    

2. Advertising (Periklanan)

Merupakan salah satu kegiatan promosi, periklanan bertujuan untuk menyebarkan informasi terkait produk atau layanan kepada target pasar. Sehingga, perusahaan dapat menjangkau pangsa pasar yang lebih banyak dan menaikkan target penjualan sekaligus.. 

3. Sales Promotion (Promosi Penjualan)

Sesuai dengan namanya, promosi penjualan adalah kumpulan strategi promosi yang bertujuan mendorong konsumen untuk melakukan pembelian yang sebanyak-banyaknya. Untuk meningkatkan angka penjualan, kegiatan ini harus terjadi berulang kali dalam kurun waktu tertentu.    

Contoh Penerapan Marketing Mix

Supaya lebih memahami tentang marketing mix, kamu perlu untuk mengetahui contoh penerapannya. Pada bagian ini, kami menggunakan brand fiktif AyamKu agar kamu mendapatkan refleksi konsep bauran pemasaran yang jelas. 

1. Penentuan Produk

Sebagai perusahaan yang bergerak pada bidang FnB, AyamKu memiliki ciri khas produk pangan berupa ayam goreng dan burger.

2. Penetapan Harga

AyamKu secara konsisten memberikan harga produk yang ekonomis mulai dari Rp10.000,00 hingga Rp20.000,00 saja pada konsumen. 

3. Pemilihan Tempat

Untuk menjangkau konsumen yang lebih luas, AyamKu menerapkan strategi marketing mix melalui gerobak food truck di pinggir jalan yang strategis. 

4. Perancangan Strategi Promosi

Adapun strategi promosi yang AyamKu lakukan sangat bervariatif, seperti menggunakan Instagram ads, membuat video lewat TikTok, dan menyebarkan brosur pilihan menu secara manual.     

5. Perekrutan Pegawai

Demi keberlangsungan bisnis, AyamKu selalu merekrut pegawai yang memiliki keahlian dalam memasak, terutama dalam membuat ayam goreng yang crispy dan beberapa jenis burger. Tak hanya itu, AyamKu juga mengharuskan setiap pegawai untuk mengedepankan pelayanan yang baik kepada konsumen.

6. Pembuatan SOP

Agar proses perencanaan dapat berjalan secara optimal, AyamKu memberlakukan Standard of Procedure (SOP). Hal tersebut penting untuk memastikan bahwa semua produk pangan memiliki kualitas seragam dan tingkat kebersihan yang mumpuni. 

7. Pengemasan Produk 

Bentuk fisik marketing mix dari AyamKu adalah produk pangan, seperti ayam goreng dan burger. Adapun jenis kemasan yang digunakan adalah lunch box berukuran medium. Selain itu, AyamKu juga akan menyiapkan logo, foto, video, dan brosur untuk menunjukkan keberadaan dari bisnis usaha makanan tersebut. 

Sudah Tahu Apa Itu Marketing Mix?

Tak dapat dipungkiri, marketing mix adalah kombinasi strategi sempurna yang mampu mendorong perkembangan bisnis ke arah yang lebih baik lagi. 

Penerapan keseluruhan elemen konsep 7P yang sistematis dalam kegiatan bisnis juga dinilai dapat menumbuhkan performa perusahaan untuk menarik perhatian konsumen dalam melakukan pembelian. 

Kendati demikian, perusahaan harus tetap menyesuaikan antara karakteristik usaha masing-masing dengan strategi pemasaran. Dengan begitu, perusahaan akan mencapai target dan keberhasilan secara cepat, efektif, dan efisien. 

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page