Meteorology atau Meteorologi menjadi salah satu jurusan yang memiliki prospek kerja cukup bagus. Jika Anda memilih jurusan ini, Anda bisa memilih karir di berbagai pilihan bidang yang berbeda. Kesempatan dan peluang terbuka luas bagi lulusannya.
Mungkin jurusan ini memang belum banyak dibuka di perguruan tinggi di Indonesia, sehingga banyak orang belum memiliki gambaran. Berikut adalah ulasan lengkap mengenai jurusan meteorology.
Apa Itu Jurusan Meteorologi?

Meteorologi adalah ilmu yang belajar tentang gejala alam, kebumian, serta atmosfer beserta interaksi komponen di dalamnya, seperti fisika, kimia, dan biologi. Di dalam bidang ilmu ini juga akan Anda pelajari pengaruh manusia pada lingkungannya.
Dalam jurusan ini, Anda akan belajar soal bencana alam, dinamika iklim, serta pengaruhnya pada kehidupan manusia. Pada intinya, bidang ilmu ini akan melihat semua gejala dan fenomena alam sebagai objek kajian.
Terdapat beberapa cabang ilmu di dalam jurusan ini, yaitu pertanian, militer, penerbangan, maritim, dan hidrometeorologi. Pada bidang pertanian, Anda akan fokus untuk mempelajari hidrologi, agronomi, ilmu tanah, serta pengaruh perubahan iklim dan cuaca pada pertumbuhan tanaman.
Dalam bidang militer, meteorology akan membahas tentang pengembangan alat untuk manipulasi cuaca. Manipulasi cuaca merupakan salah satu strategi dalam upaya penyerangan musuh.
Tak hanya itu, meteorologi dalam dunia militer juga berguna untuk memprediksi cuaca sehingga tahu kapan bisa menerbangkan pesawat dengan aman. Perkiraan cuaca menggunakan perangkat lunak juga akan Anda pelajari dalam bidang ini.
Meteorology di bidang penerbangan berguna untuk mengatur lalu lintas udara. Ini penting karena dalam cuaca yang buruk, melakukan penerbangan adalah tindakan yang berbahaya.
Mirip dengan penerbangan, meteorology di bidang maritim juga berguna dalam membaca gejala alam seperti gelombang dan angin laut. Sedangkan hydrometeorology berhubungan dengan siklus hidrologi dan statistik hujan.
Ternyata, meteorology juga memiliki kaitan dengan ilmu lain, salah satunya adalah arsitektur. Dengan mempelajari iklim dan cuaca di suatu wilayah, arsitek bisa membuat tipe bangunan yang sesuai. Misalnya, membuat bangunan yang cocok untuk wilayah dingin supaya lebih nyaman ditinggali.
Ruang Lingkup dan Mata Kuliah

Seperti pada penjelasan sebelumnya bahwa ruang lingkup dalam meteorology sangat luas. Ilmu ini mencakup lingkup tanah, air, dan udara serta gejala alam di dalamnya.
Jika Anda memilih jurusan ini, Anda akan bertemu dengan beberapa mata kuliah mulai dari yang umum sampai yang khusus. Berikut adalah beberapa mata kuliah dalam jurusan meteorologi:
- Perubahan Iklim
- Statistika Dasar
- Hidrometeorologi
- Analisis Data Cuaca dan Iklim
- Meteorology Satelit
- Metode Prediksi Cuaca Numerik
- Modifikasi Cuaca
- Klimatologi
- Komputasi Meteorology
- Meteorology Fisis
- Observasi Meteorology
- Meteorology Dinamik
- Sistem Informasi Meteorology
- Meteorology Tropis
- Meteorology Lingkungan
- Manajemen Informasi Cuaca dan Iklim
- Meteorology Sinoptik dan Analisis Cuaca
- Instrumentasi Meteorology
- Pemodelan Hidrometeorologi
- Meteorology Lapisan Batas
- Kolokium Meteorology
- Metode Numerik Meteorology
- Pengantar Meteorologi dan Klimatologi
Biasanya, tidak semua mata kuliah tersebut akan Anda pelajari. Pada masa awal kuliah, Anda akan mendapatkan mata kuliah dasar yang wajib. Setelah beberapa semester, Anda akan diberikan pilihan untuk memilih peminatan.
Peminatan bertujuan untuk membuat ilmu yang Anda pelajari menjadi lebih fokus dan spesifik. Selanjutnya, Anda bisa memilih mata kuliah pilihan sesuai minat. Pilihlah mata kuliah yang mendukung rencana karir Anda.
Merencanakan karir sejak masa kuliah akan membuat Anda fokus untuk mengejar tujuan. Jika masih bingung membuat keputusan terkait mata kuliah, Anda bisa meminta bantuan kepada DPA (Dosen Pembimbing Akademik). Biasanya, dosen akan memberikan gambaran karir sesuai minat dan rekomendasi mata kuliah yang cocok.
Anda juga bisa bertanya kepada kakak tingkat yang sudah lebih dulu memilih mata kuliah. Inilah pentingnya membangun relasi di dunia perkuliahan. Relasi ini juga akan bermanfaat jika Anda bangun hingga di dunia kerja nanti.
Keunggulan
Banyak jurusan favorit yang menjadi incaran lulusan siswa SMA (Sekolah Menengah Atas) karena dianggap memiliki prospek kerja yang bagus. Padahal, sebenarnya semua jurusan memiliki peluang yang sama. Tinggal bagaimana seseorang bisa memanfaatkan peluang tersebut.
Meskipun demikian, jurusan meteorologi juga memiliki keunggulan dibandingkan dengan jurusan lainnya. Pertama, jurusan ini bidang ilmunya sangat spesifik tetapi luas.
Artinya, 1 bidang ilmu bisa Anda aplikasikan ke berbagai sektor. Contohnya adalah prakiraan cuaca yang dibutuhkan oleh banyak sektor, seperti pertanian, militer, hingga penerbangan.
Prospek kerja yang luas juga menjadikan jurusan ini unggul. Indonesia adalah negara yang hidup dari sektor pertanian dan maritim sehingga sarjana meteorology sangat dibutuhkan keberadaannya.
Prospek Kerja

Pada dasarnya, ada 5 sektor yang bisa Anda pilih untuk melanjutkan karir pada bidang meteorology. Pertama adalah sektor institusi pemerintah. Ada banyak lembaga di pemerintahan yang tugas dan kewajibannya berhubungan dengan gejala alam.
Beberapa lembaga tersebut adalah BPPT (Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi), BMKG (Badan Meteorologi dan Geofisika), dan lembaga sejenis lainnya. Sarjana pada bidang meteorology banyak dibutuhkan untuk melakukan analisis cuaca dan prakiraannya.
Selain itu, Anda juga bisa berkarir di lembaga pendidikan khususnya PTN (Perguruan Tinggi Negeri). Jika menyukai dunia riset, Anda bisa memilih untuk berkarir di LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia).
Di sektor pendidikan, Anda bisa menekuni karir sebagai akademisi, baik di kampus swasta maupun negeri. Selanjutnya, juga ada peluang karir sebagai peneliti di lembaga-lembaga swasta yang membutuhkan.
Pada bidang pertanian, peluang justru terbuka sangat lebar. Bidang ini butuh analisis cuaca yang akurat untuk memaksimalkan hasil panen. Terakhir, karir di bidang industri cocok untuk Anda yang senang dengan inovasi. Anda bisa ikut berkontribusi menciptakan alat-alat untuk analisis cuaca jika berkarir di bidang ini.
Universitas Penyedia Jurusan Meteorologi
Berikut ini adalah rekomendasi perguruan tinggi yang menyediakan jurusan meteorology:
1. Institut Pertanian Bogor
Di IPB, Anda akan menemukan Jurusan Meteorology Terapan yang tergabung di dalam Departemen Geofisika dan Meteorology. Jurusan tersebut sudah terakreditasi A sehingga Anda tak perlu ragu lagi atas kualitasnya.
Dalam meteorology terapan, terdapat 3 poin penting yang harus Anda kuasai setelah menyelesaikan pendidikan, yaitu menguasai pengetahuan, memiliki kemampuan pada bidang pekerjaan, serta mempunyai kemampuan manajerial yang baik.
Beberapa pengetahuan yang harus Anda kuasai adalah kajian teori, riset, serta penerapan metode pengumpulan data dan analisis yang tepat.
Keahlian pada bidang pekerjaan mencakup kemampuan untuk menyajikan instrumen cuaca dan iklim, baik dalam jangka panjang maupun dalam jangka pendek.
Lulusan meteorology terapan diharapkan memiliki kemampuan analisis yang baik untuk memecahkan permasalahan terkait cuaca dan iklim. Sedangkan kemampuan manajerial adalah keahlian dalam pengelolaan informasi serta data hasil dari analisis iklim dan cuaca untuk kemudian digunakan berdasarkan tujuan tertentu.
2. Institut Teknologi Bandung
Pilihan universitas lain yang menyediakan jurusan meteorologi adalah Institut Teknologi Bandung (ITB) . Di ITB, Anda akan belajar observasi meteorology, modifikasi cuaca, matematika, fisika, kimia, ilmu kebumian, dan lain-lain.
Tak hanya belajar soal teori, Anda juga akan melakukan praktek di laboratorium. Terdapat 2 laboratorium penelitian yang ada di ITB, yaitu lab meteorology terapan dan lab analisis meteorology.
Adapun hal-hal yang akan Anda dapatkan setelah lulus dari jurusan meteorology ITB adalah kemampuan meneliti udara tercemar, mengkaji perubahan iklim, memprediksi cuaca, dan lain sebagainya.
3. Sekolah Tinggi Meteorologi dan Geofisika (STMKG)
STMKG adalah salah satu sekolah kedinasan yang khusus untuk bidang ilmu meteorology dan geofisika. Di STMKG tidak hanya ada jurusan meteorology, tetapi juga jurusan lain seperti Geofisika, Instrumentasi Meteorology, Klimatologi dan Geofisika, serta Klimatologi.
4. Universitas Halu Oleo Kendari (UHO)
Universitas terakhir yang bisa Anda jadikan pilihan untuk masuk jurusan meteorology adalah UHO. Sebenarnya, di UHO belum ada jurusan meteorology yang spesifik, tetapi Anda bisa memilih jurusan lain yang berhubungan.
Jurusan yang masih berkaitan dengan meteorology misalnya Teknik Geofisika, Geografi, Teknik Pertambangan, dan Teknik Geologi.
Sudah Tahu tentang Jurusan Meteorologi?
Nah, setelah membaca ulasan mengenai meteorology dari berbagai sisi, kini Anda sudah punya sedikit gambaran. Kelebihan dan kekurangannya bisa Anda nilai sendiri dari ulasan di atas. Jika memang Anda merasa memiliki passion di jurusan meteorologi, maka kejarlah!
Namun, jika sejak awal memang tidak tertarik, anggaplah ulasan ini berguna untuk menambah pengetahuan umum yang bisa Anda bagikan kepada orang-orang di sekitar Anda.