Apa Itu Metode Demonstrasi? Pengertian dan Penerapannya

Berbagai metode pengajaran telah dikembangkan di dalam kegiatan pembelajaran. Salah satu metode yang saat ini populer adalah metode demonstrasi dan telah memberikan banyak dampak positif. 

Bukan sekadar mampu menciptakan suasana kelas yang nyaman, melainkan juga memudahkan dalam menyerap informasi atau memahami proses tertentu.

Pengertian Metode Demonstrasi Menurut Ahli

Berikut beberapa pengertian seputar metode demonstrasi berdasarkan para ahli.

1. Rusminiati (2007:2)

Menurutnya, demonstrasi merupakan metode peragaan terhadap peristiwa atau tingkah laku yang dapat dicontohkan. Tujuannya agar para peserta didik mampu memahami materi dengan lebih mudah.

2. Roestiyah, N (2008:80)

Menurut Roestiyah, demonstrasi adalah salah satu metode pengajaran di mana pendidik maupun narasumber memperagakan atau menunjukkan sebuah proses tertentu pada para peserta didik.

3. Sanjaya, W (2006:152)

Metode demonstrasi adalah sebuah cara di dalam pembelajaran yang dilakukan dengan menunjukkan proses, situasi, atau benda tertentu kepada peserta didik. Objek atau benda yang nanti ditunjukkan tersebut bisa dalam bentuk asli atau tiruan. Melalui cara ini, peserta didik bisa lebih mudah di dalam menerima materi pelajaran.

4. Daryanto (2009:403)

Menurutnya, demonstrasi adalah cara di dalam menyajikan bahan pembelajaran lewat peragaan maupun tampilan ke peserta didik. Di dalam prosesnya guru juga memberikan penjelasan terhadap materi tertentu secara lisan.

5. Syaiful Bahri (2008:210)

Demonstrasi merupakan metode yang menampilkan proses dari sebuah peristiwa maupun benda yang dicontohkan pengajar. Dengan begitu, peserta didik mampu memahaminya secara lebih mudah. 

Metode ini juga menjadi pilihan di dalam menunjukkan bagaimana sebuah objek dapat bekerja yang berkenaan dengan bahan pembelajaran.

6. Muhibbin Syah (2005:2018)

Menurut Muhibbin Syah, demonstrasi adalah cara mengajar melalui peragaan tentang aturan, kejadian, maupun urutan proses. Metode ini memanfaatkan media yang sesuai dengan materi yang diterangkan kepada para peserta didik.

Berdasarkan penjelasan para ahli tersebut, metode demonstrasi merupakan cara pengajar dalam menyampaikan materi ke peserta didik. Guru akan menjelaskan materi dengan cara memperlihatkan atau memperagakan suatu kejadian atau peristiwa. Dengan begitu, peserta didik bisa lebih mudah mencerna informasi dari guru.

Kelebihan Metode Demonstrasi

Metode ini memang terbukti mampu secara efektif membantu para peserta didik dalam memahami materi. Selain itu, melalui pengajaran seperti ini, mereka juga lebih mudah dalam mencari jawaban terhadap beragam pertanyaan dari para guru.

Secara garis besar, beberapa kelebihan menerapkan cara demonstrasi di dalam pembelajaran antara lain:

  • Membantu peserta didik memahami secara jelas terkait jalannya proses atau cara kerja sebuah objek.
  • Memudahkan peserta didik dalam mencerna informasi atau penjelasan dari guru.
  • Kesalahan atau kurang optimalnya metode ceramah di kelas bisa diperbaiki dengan melakukan pengamatan secara konkret. Misalnya dengan langsung menghadirkan objek yang sebenarnya.
  • Peserta didik tidak mudah lupa terhadap materi atau informasi yang mereka dapatkan. Ini karena pada prosesnya mereka bukan sekadar mendengar uraian dari guru. Peserta didik juga memperhatikan bahkan ikut dalam proses pelaksanaan metode tersebut.
  • Mudah menarik perhatian peserta didik sehingga mereka lebih fokus terhadap materi pelajaran.
  • Membuat suasana kelas yang nyaman karena semuanya memperhatikan penjelasan guru.
  • Tercipta sebuah pembelajaran student-centered atau pembelajaran yang berpusat pada peserta didik.

Kekurangan Metode Demonstrasi

Sementara itu, beberapa kekurangan metode tersebut antara lain:

  • Memerlukan kemampuan yang mumpuni dari guru di dalam menjelaskan dan memperagakan materi secara menarik. Untuk itu, guru perlu melakukan persiapan terlebih dahulu.
  • Metode ini memerlukan bahan, peralatan, serta tempat yang memadai. Ini artinya, bisa jadi pihak pengajar harus mengeluarkan biaya lebih mahal daripada menerapkan metode ceramah di kelas.

Langkah Menerapkan Metode Demonstrasi

Setelah memahami pengertian serta manfaatnya, berikut langkah-langkah bagi yang ingin menerapkan metode tersebut dalam pembelajaran di kelas.

1. Tahap Persiapan

Beberapa persiapannya antara lain:

  • Merumuskan tujuan yang ingin dicapai.
  • Siapkan langkah-langkah yang nanti akan dilakukan.
  • Lakukan uji coba terlebih dahulu (opsional).

2. Tahap Pelaksanaan

Lalu untuk tahap pelaksanaannya terbagi menjadi tiga tahap, yaitu pembukaan, pelaksanaan, serta tahap mengakhiri.

a. Tahap Pembukaan

  • Pertama, pengajar perlu mengatur tempat duduk peserta didik. Pastikan mereka mampu memperhatikan secara jelas materi yang akan pengajar sampaikan dengan metode tersebut.
  • Kedua, jelaskan seputar tujuan pembelajaran.
  • Selanjutnya, kemukakan tugas apa saja yang harus peserta didik kerjakan.

b. Tahap Pelaksanaan

  • Mulailah metode demonstrasi dengan aktivitas yang mampu merangsang peserta didik untuk berpikir. Contohnya dengan memancing mereka menggunakan pertanyaan teka-teki. Dengan begitu mereka mulai tertarik untuk memperhatikan demonstrasi.
  • Ciptakan suasana kelas yang nyaman dan sejuk. Buat para peserta didik rileks dan tidak tegang.
  • Pastikan seluruh peserta didik mengikuti alur atau jalannya demonstrasi.
  • Beri kesempatan pada mereka untuk terus aktif memikirkan secara lebih lanjut terkait apa yang mereka lihat berdasarkan proses demonstrasi yang dilakukan.

c. Tahap Mengakhiri

  • Memberi tugas berkaitan dengan aktivitas atau pelaksanaan demonstrasi.
  • Melakukan evaluasi bersama terkait jalannya proses pembelajaran dengan metode tersebut. Selanjutnya perlu ada perbaikan sehingga mampu mengatasi kendala yang ada.

Kesimpulan

Sekian pembahasan seputar metode demonstrasi. Kesimpulannya, ini merupakan salah satu cara efektif yang bisa diterapkan dalam pembelajaran di kelas. Peserta didik akan lebih aktif dan materi yang pihak pengajar sampaikan jadi lebih mudah mereka pahami.

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page