Metode Public Speaking: Pengertian, Jenis, Fungsi & Contohnya

Pernahkah kamu melihat aksi stand up comedy dari para komika? Ya, itu merupakan satu contoh kegiatan atau aktivitas yang membutuhkan metode public speaking. Namun, tidak semua kegiatan berbicara di hadapan umum dinamakan public speaking

Sebab, public speaking membutuhkan pola atau aturan tertentu. Lantas, bagaimana penerapan public speaking yang baik?

Mengenal Public Speaking Lebih Dekat

Sebelum mengetahui metode public speaking, kalian perlu mengetahui pengertiannya. Public speaking merupakan kegiatan berbicara di hadapan audiens. Ini adalah aktivitas komunikasi dalam ruang dan waktu dengan cara tertentu. 

Kalau melihat pengertian bahasa, public speaking terdiri dari dua kata bahasa Inggris. Public memiliki arti umum, sedangkan speaking artinya berbicara. Maka dari itu, public speaking adalah berbicara di depan umum.

Sebelum melakukan kegiatan public speaking, pembicara perlu memahami pendengar dengan siapa berbicara dan untuk apa kebutuhan berbicara itu. Hal ini supaya pesan yang Anda sampaikan dapat audiens terima oleh pendengar.

Selain itu, kegiatan ini membutuhkan mental dan rasa percaya diri yang kuat. Sebab, ketika menyampaikan pesan, artinya Anda siap untuk berbicara dengan orang dari latar belakang berbeda.

Sejarah public speaking awalnya memiliki arti sebagai seni berbicara atau kemampuan mengolah kata oleh para ahli retorika. Nama public speaking mengalami perkembangan sejak abad sebelum masehi. Di mana, pada saat itu, istilah public speaking lebih dikenal dengan pidato. 

Perkembangan seni berbicara itu mulai banyak diartikan oleh para ahli. Seorang public speaker terkemuka, Charles Bonar Sirait mengartikan public speaking sebuah seni yang menyatukan pengetahuan serta kemampuan dalam diri. 

Aktualnya, public speaking bukan berarti harus berbicara pada acara formal. Bahkan, pada acara informal, Anda tetap bisa melakukan public speaking.

Anda mungkin sering melihat tokoh atau artis berbicara di depan ribuan atau ratusan ribu orang dengan lancar. Mereka menggunakan skill berbicara dengan rasa percaya diri supaya pesan yang mereka sampaikan mampu pendengar terima. 

4 Metode Public Speaking

Metode Public Speaking
Metode Public Speaking | Image source: pexels.com

Anda perlu mengetahui apa saja yang dapat dipelajari pada empat metode public speaking, antara lain:

1. Impromptu (Ad Libitum)

Metode ini tidak melakukan persiapan atau membaca teks, akan tetapi menyesuaikan dengan situasi dan kondisi pendengar. Biasanya, metode public speaking ini berguna ketika ada acara mendadak. 

Pembicara mengandalkan intuisi serta kemampuan yang ia miliki saja dengan cara improvisasi. Kelemahan pada metode ini adalah kurang sistematis atau terukur dari speaker. Improvisasi sendiri dalam dunia penyiaran bisa kita sebut dengan Ad Libitum, artinya berbicara tanpa menggunakan naskah.

2. Manuskrip atau Naskah

Dalam konteks ini, manuskrip merupakan metode public speaking dengan cara membaca teks atau naskah. Metode ini membutuhkan persiapan matang karena perlu menyusun sebuah naskah dahulu. Umumnya, manuskrip biasa dilakukan oleh para pejabat pemerintah atau orang yang pidato di acara formal.

Kelebihan ketika menerapkan metode manuskrip, pembicara dapat melihat teks apabila lupa atau blank saat menyampaikan pesan. Selain itu, metode ini memudahkan pembicara untuk memberikan pesan secara terukur.

Metode ini juga dapat memilah dan memilih kata yang akan disampaikan, serta menghindari pengulangan pesan yang sama. Namun, metode manuskrip sebenarnya kurang berinteraksi dengan pendengar sehingga terkesan kaku.

3. Memorized (Ingatan)

Metode public speaking ini dapat kita katakan sebagai paket lengkapnya seni berbicara di depan umum. Kenapa demikian? Karena umumnya pembicara menghafal apa yang sudah mereka tulis dalam naskah. 

Pada saat menyampaikan pun membutuhkan teknik improvisasi apabila tidak ingat dengan hafalannya. Metode ini tidak disarankan untuk Anda yang tidak memiliki daya ingat tinggi.

4. Extempore atau Using Note

Mengambil makna dari buku yang berjudul Pengantar Ilmu Public Speaking: Teori dan Praktik karya dari Pajar Pahrudin, bahwa extempore merupakan metode yang dipraktikkan menggunakan bantuan notes (catatan) dan diambil garis besarnya saja (outline).

Extempore itu dapat kita katakan sebagai metode public speaking yang efektif. Sebab, hanya pembicara yang memiliki jam terbang tinggi yang dapat melakukannya. Mengapa begitu? 

Karena pembicara dapat bebas melakukan eye contact (kontak mata), bebas improvisasi, dan pembicara lebih bisa mengendalikan alur materi.

Jenis-Jenis Public Speaking

Jenis-Jenis Public Speaking
Jenis-Jenis Public Speaking | Image source: pexels.com

Setelah mengetahui pengertian dan metode public speaking, sekarang apa saja jenis-jenisnya?

1. Demonstrative

Jenis pertama ada demonstrative. Demonstrative ini seperti pidato di mana seorang public speaker berbicara di depan banyak orang untuk menyampaikan sesuatu. 

Tujuan berbicara di depan umum ini tak lain untuk sharing atau mengajarkan audiens tentang suatu teknik, trik, atau cara untuk menyelesaikan sesuatu. Contoh penerapannya ini seperti yang pembicara lakukan dalam seminar, dosen, atau manajer.

2. Ceremonial

Ceremonial speaking atau pidato seremonial merupakan aktivitas public speaking pada acara resmi. Tentu saja dalam prosesi seremonial ini seorang public speaker perlu memperhatikan agenda acara. Misalnya saja pada acara pernikahan, memperingati hari besar, dan atau prosesi peresmian.

3. Informative Speaking

Melihat istilahnya saja berarti public speaking jenis ini perlu memberikan data dan fakta ketika berbicara. Seorang pembicara menjelaskan suatu informasi kepada khalayak tentang suatu objek atau subjek. Bisa seperti peristiwa bencana alam, tempat bersejarah, atau presentasi bisnis.

4. Persuasive Speaking

Public speaking persuasif merupakan salah satu jenis kegiatan berbicara di depan umum dengan tujuan untuk transformasi energi positif. Nantinya, public speaker berusaha untuk mengajak atau mengubah cara pandang yang salah menjadi benar. Misalnya saja yang dilakukan penceramah dan guru.

Fungsi Public Speaking

Jika sudah paham metode public speaking, maka Anda perlu tahu fungsinya. Sebenarnya fungsi public speaking secara general dapat Anda lihat pada aktivitas tertentu seperti presiden pidato kemerdekaan. Pasalnya, gaya pidato elegan dan mengagumkan mampu memberikan efek kepada pendapat publik untuk satu tujuan.

Menurut salah satu ahli dalam bidang komunikasi, Whitman and Boase menyampaikan fungsi public speaking sebagai berikut:

  1. Dapat menjadi pusat perhatian (to interest)
  2. Membuat orang yakin (to convince)
  3. Memberikan pengaruh dengan cara mengajak (to persuasive)
  4. Memberikan sebuah informasi (to inform)
  5. Menghibur (to entertain)
  6. Memberikan gelora yang penuh semangat (to arouse)
  7. Dapat memberikan stimulus atau rangsangan kepada pendengar

Dalam macam-macam fungsi public speaking itu hanya ada empat poin pokok saja yang perlu Anda ketahui. Pertama, to interest. Kedua, to entertain. Ketiga, to inform. Keempat, to persuasive.

Apa Saja Contoh dari Public Speaking?

Contoh dari Public Speaking
Contoh dari Public Speaking | Image source: pexels.com

Ada beberapa contoh kegiatan public speaking yang dapat kalian ketahui. Berikut beberapa contoh dari praktek public speaking.

Pertama, sambutan. Biasanya kita bisa melihat pada kegiatan atau acara tertentu ada sambutan terlebih dahulu. Sambutan seringkali disampaikan oleh perwakilan orang penting untuk membuka acara. 

Pesan yang disampaikan berkaitan tentang apresiasi kepada atensi yang sudah hadir. Selain itu, bisa juga menyampaikan gagasan atau informasi yang perlu diketahui banyak orang.

Kedua, presentasi. Kegiatan ini terjadi pada lingkungan akademik seperti perkuliahan atau dalam dunia pekerjaan ketika rapat (meeting). Presentasi dilakukan untuk menyampaikan garis besar dari sebuah gagasan atau karya. Tujuannya untuk memberikan laporan, mengenalkan, serta pemberian suatu maksud tertentu.

Ketiga, ceramah. Berdakwah memang perlu menguasai metode public speaking supaya pendengar menerima pesan dengan baik. Ceramah dapat kita lihat pada pengajian akbar, hari besar Islam, atau prosesi acara yang membutuhkan ceramah lainnya.

Sudah Tahu Metode Public Speaking?

Pastinya, ketika kalian berbicara di hadapan ratusan atau ribuan orang, perlu mempelajari metode public speaking. Tips memiliki kepercayaan diri untuk bisa public speaking adalah dengan banyak berlatih. Selain itu, bisa menambahkan humor, pantun, dan kalimat bijak agar Anda punya ciri khas saat menyampaikannya.

Share:

Leave a Comment

You cannot copy content of this page